Anda di halaman 1dari 69

MORAL

PRINCIPLES

MORAL
STANDARDS

MORAL
RULES

HUKUM DARI ASPEK FILOSOFIS


Aristoteles: Manusia adalah zoon politicon atau
Man is by nature a political animal.
Thomas Hobbes: Manusia mengandung sifat ganas,
yaitu homo homini lupus.
Karena ganas maka jika manusia dibiarkan mengatur
dirinya sendiri, sifat ganasnya dapat menciptakan
perang / pergulatan (Bellum Omnum Contra Omnes).
Oleh sebab itulah diperlukan negara untuk mengatur
tatakehidupan dan keselarasan.
Jadi, negara pada hakekatnya merupakan organisasi
tertinggi dari suatu bangsa, yg secara turun-temurun
mendiami suatu wilayah tertentu.

PASIEN

DOKTER

HUKUM DAN NEGARA


Dalam mengatur tatakehidupan, negara tidak boleh
dan tidak dibenarkan bertindak seenaknya.
Perlu ada aturan-aturan yg jelas dan mengikat, yaitu
mengikat negara dan rakyatnya (termasuk dokter).
Aturan inilah yang disebut hukum atau dalam hal
aturan itu tertulis disebut undang-undang (yaitu
peraturan yang ditetapkan oleh negara berdasarkan
kesepakatan dari rakyat, atau sekurang-kurangnya
berdasarkan asumsi adanya mandat dari rakyatnya).
Hukum Kesehatan = seperangkat kaidah yang
mengatur pola kehidupan di sub-sektor kesehatan.
Hukum Kedokteran = bagian dari hukum kesehatan
yang mengatur pola kehidupan di sub-sektor kedokt.

HUKUM KESEHATAN
Hukum Kesehatan atau Health Law adalah
seperangkat kaidah yang mengatur semua
aspek yang berkaitan dengan upaya-upaya di
bidang kesehatan.
(Sofwan Dahlan)
Upaya kesehatan mencakup aspek:
o kedokteran, keperawatan, dan kebidanan;
o perumahsakitan;
o makanan dan obat-obatan;
o lingkungan hidup;
o kesehatan jiwa;
o kesehatan kerja, dll.

UPAYA KESEHATAN
ASPEK :
o Kedokteran
o Keperawatan
o Perumahsakitan
o Lingkungan Hidup
o Makanan & Obat
o Kesehatan Jiwa
o Kesehatan Kerja
o DLL

HUKUMNYA :
Medical Law
Nurse Law
Hospital Law
Environmental Health
Law
Food and Drug Law
Mental Health Law
Occupational Health
Law
. ???

HUKUM KEDOKTERAN
Bagian dari hukum kesehatan yang mengatur semua
aspek yang berkaitan dengan amalan perobatan (law
regulating the practice of medicine).
HUKUM KEPERAWATAN
Bagian dari hukum kesehatan yang mengatur semua
aspek yang berkaitan dengan amalan keperawatan.
HUKUM PERUMAHSAKITAN
Bagian dari hukum kesehatan yang mengatur semua
aspek yang berkaitan dengan perumah-sakitan.
(Sofwan Dahlan)

HAKEKAT
HUKUM KESEHATAN
Merupakan aplikasi dari:
a. Hukum Administrasi Negara;
b. Hukum Perdata; dan
c. Hukum Pidana;
yang diterapkan di bidang kesehatan.

HUKUM KEDOKTERAN
Hk. Administrasi Negara:
- apakah praktek kedokteran merupakan natural
right yang boleh dilakukan oleh siapa saja.
- lalu siapa saja yg boleh berpraktek
kedokteran;
- bagaimana praktek kedokteran dilaksanakan;
- bagaimana syarat praktek kedokteran;
- apa sanksi dalam Hk. Administrasi Negara; dll.
- bagaimana UU Praktek Kedokteran mengatur
kebijakan administratif terkait perawat; dll.
Hk. Perdata:
- kapan hubungan Dr Pasien terjadi;
- apa kewajiban Dr, dan apa kewajiban pasien.
- apa hak Dr, dan apa pula hak pasien;

wanprestasi dan perbuatan melawan hukum;


apa sanksi dalam Hk. Perdata; dll.
bagaimana UU Praktek Kedokteran mengatur
kebijakan perdata yang berkaitan dengan Dr.

Hk. Pidana:
- kapan hk. Pidana dapat diterapkan terhadap Dr
dalam melaksanakan prakteknya;
- beda everyday crime, medico-patient crime, dan
medico-professional crime berkaitan dengan Dr;
- apa saja sanksi dalam Hk. Pidana; dll.
- bagaimana UU Praktek Kedokteran mengatur
kebijakan pidana yang berkaitan dengan Dr; dll

NURSE LAW
Hk. Administrasi Negara:
- apakah praktek kedokteran merupakan natural
right yang boleh dilakukan oleh siapa saja.
- lalu siapa saja yg boleh berpraktek
keperawatan;
- bagaimana praktek keperawatan
dilaksanakan;
- bagaimana syarat praktek keperawatan;
- apa sanksi dalam Hk. Administrasi Negara;
- bagaimana UU Perawat mengatur kebijakan;
dll.
Hk. Perdata:
- bagaimana hubungan Perawat Dr Pasien;
- apa kewajiban perawat, Dr, dan pasien.

Hk. Pidana:
- kapan Hk. Pidana dapat diterapkan terhadap
perawat dalam melaksanakan prakteknya;
- beda everyday crime, medico-patient crime,
dan
medico-professional crime berkaitan dg perawat;
- apa saja sanksi dalam Hk. Pidana;
- bagaimana UU Perawat mengatur kebijakan
pidana yang berkaitan dengan perawat; dll

BENTUK HUKUM KESEHATAN


Hukum Kesehatan terdiri atas:
1.Hukum Tertulis:
a. UU Kesehatan;
b. UU Praktik Kedokteran;
c. UU Rumah Sakit;
d. UU Tenaga Kesehatan; dan lain-lain.
2. Hukum Tidak Tertulis:
Berupa kebiasaan yang telah diterima di dunia
kesehatan dalam kurun waktu yang cukup lama.

FUNGSI HUKUM
Hukum merupakan kaidah sosial yang diperlukan
masyarakat untuk:
a. menciptakan kedamaian.
b. menyelesaikan sengketa yang terjadi dalam
masyarakat.
c.
merekayasa masyarakat (social engineering).
FUNGSI HUKUM KESEHATAN
Fungsi umum:
Sama seperti fungsi hukum tersebut diatas.
Fungsi khusus/ spesifik:
Mengatur pola kehidupan di subsektor kesehatan.

FUNGSI HUKUM KEDOKTERAN


Fungsi umum:
Sama seperti fungsi umum dari hukum.
Fungsi khusus/ spesifik:
Mengatur pola kehidupan subsektor kedokteran.
FUNGSI HUKUM KEPERAWATAN
Fungsi umum:
Sama seperti fungsi umum dari hukum.
Fungsi khusus/ spesifik:
Mengatur pola kehidupan subsektor keperawatan.

LATAR BELAKANG
Perlunya dikembangkannya hukum kesehatan,
menurut Leenen, dilatarbelakangi oleh:
1.Adanya kemajuan ilmu dan teknologi di bidang
kesehatan yang semakin memperlihatkan adanya
bentuk intervensi terhadap integritas manusia.
2. Berubahnya dunia pelayanan kesehatan
menjadi
semakin birokratis shg mengakibatkan hubungan
personal semakin menurun.
3.Semakin diterimanya gagasan mengenai hak
asasi manusia (termasuk hak menentukan nasib
sendiri) sebagai landasan bagi kebijakan hukum

MOTIF
Motif pembentukan dan pembangunan hukum di
bidang kesehatan, menurut Van Der Mijn, didorong
oleh adanya kebutuhan akan:
1. Pengaturan pemberian jasa keahlian.
2. Tingkat kualitas keahlian tenaga kesehatan.
3. Keterarahan.
4. Pengendalian biaya.
5. Kebebasan masyarakat menentukan kepentingannya dan mengidentifikasi kewajiban pemerintah.
6. Perlindungan hukum bagi pasien.
7. Perlindungan hukum bagi tenaga kesehatan.
8. Perlindungan hukum bagi pihak ketiga.
9. Perlindungan hukum bagi kepentingan umum.

RUANG LINGKUP
Ruang lingkup atau cakupan hukum kesehatan
ditentukan oleh pengertian yuridis tentang sehat.
UU Kesehatan mendefinisikan sehat sebagai
keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang
memungkinkan setiap orang dapat hidup produktif
secara sosial dan ekonomis.
Dengan definisi yuridis diatas maka ruang lingkup
hukum kesehatan meliputi banyak aspek, mis:
-

kesehatan masyarakat.
kesehatan lingkungan.
kesehatan jiwa.

kesehatan keluarga.
kesehatan kerja.
kedokteran.

SUMBER
HUKUM KESEHATAN
Meliputi:
1.Sumber hukum yang memiliki kekuatan mengikat
(binding authority), yaitu:
- peraturan perundang-undangan;
- yurisprudensi;
- traktat; dan
- konvensi.
2.
Sumber hukum yang tidak mempunyai
kekuatan
mengikat (non-binding authority atau persuassive
authority), antara lain:
- doktrin;

SUMBER HUKUM
DI NEGARA-NEGARA COMMON LAW
Negara Common Law adalah negara yang sumber
hukumnya gabungan Statute Law & Common Law.
Statute Law adalah produk perundang-undangan
yang dihasilkan oleh lembaga legislatif (DPR).
Common Law adalah produk perundang-undangan
yang berasal dari putusan pengadilan atas kasuskasus yang pernah diputus sebelumnya (Case Law).
Contoh common law adalah informed consent,
yang berasal dari keputusan pengadilan atas kasus
Schloendorf dengan hakim Benjamin Cardozo dgn
doktrinnya a man is the master of his own body.

Anda mungkin juga menyukai