PRINCIPLES
MORAL
STANDARDS
MORAL
RULES
PASIEN
DOKTER
HUKUM KESEHATAN
Hukum Kesehatan atau Health Law adalah
seperangkat kaidah yang mengatur semua
aspek yang berkaitan dengan upaya-upaya di
bidang kesehatan.
(Sofwan Dahlan)
Upaya kesehatan mencakup aspek:
o kedokteran, keperawatan, dan kebidanan;
o perumahsakitan;
o makanan dan obat-obatan;
o lingkungan hidup;
o kesehatan jiwa;
o kesehatan kerja, dll.
UPAYA KESEHATAN
ASPEK :
o Kedokteran
o Keperawatan
o Perumahsakitan
o Lingkungan Hidup
o Makanan & Obat
o Kesehatan Jiwa
o Kesehatan Kerja
o DLL
HUKUMNYA :
Medical Law
Nurse Law
Hospital Law
Environmental Health
Law
Food and Drug Law
Mental Health Law
Occupational Health
Law
. ???
HUKUM KEDOKTERAN
Bagian dari hukum kesehatan yang mengatur semua
aspek yang berkaitan dengan amalan perobatan (law
regulating the practice of medicine).
HUKUM KEPERAWATAN
Bagian dari hukum kesehatan yang mengatur semua
aspek yang berkaitan dengan amalan keperawatan.
HUKUM PERUMAHSAKITAN
Bagian dari hukum kesehatan yang mengatur semua
aspek yang berkaitan dengan perumah-sakitan.
(Sofwan Dahlan)
HAKEKAT
HUKUM KESEHATAN
Merupakan aplikasi dari:
a. Hukum Administrasi Negara;
b. Hukum Perdata; dan
c. Hukum Pidana;
yang diterapkan di bidang kesehatan.
HUKUM KEDOKTERAN
Hk. Administrasi Negara:
- apakah praktek kedokteran merupakan natural
right yang boleh dilakukan oleh siapa saja.
- lalu siapa saja yg boleh berpraktek
kedokteran;
- bagaimana praktek kedokteran dilaksanakan;
- bagaimana syarat praktek kedokteran;
- apa sanksi dalam Hk. Administrasi Negara; dll.
- bagaimana UU Praktek Kedokteran mengatur
kebijakan administratif terkait perawat; dll.
Hk. Perdata:
- kapan hubungan Dr Pasien terjadi;
- apa kewajiban Dr, dan apa kewajiban pasien.
- apa hak Dr, dan apa pula hak pasien;
Hk. Pidana:
- kapan hk. Pidana dapat diterapkan terhadap Dr
dalam melaksanakan prakteknya;
- beda everyday crime, medico-patient crime, dan
medico-professional crime berkaitan dengan Dr;
- apa saja sanksi dalam Hk. Pidana; dll.
- bagaimana UU Praktek Kedokteran mengatur
kebijakan pidana yang berkaitan dengan Dr; dll
NURSE LAW
Hk. Administrasi Negara:
- apakah praktek kedokteran merupakan natural
right yang boleh dilakukan oleh siapa saja.
- lalu siapa saja yg boleh berpraktek
keperawatan;
- bagaimana praktek keperawatan
dilaksanakan;
- bagaimana syarat praktek keperawatan;
- apa sanksi dalam Hk. Administrasi Negara;
- bagaimana UU Perawat mengatur kebijakan;
dll.
Hk. Perdata:
- bagaimana hubungan Perawat Dr Pasien;
- apa kewajiban perawat, Dr, dan pasien.
Hk. Pidana:
- kapan Hk. Pidana dapat diterapkan terhadap
perawat dalam melaksanakan prakteknya;
- beda everyday crime, medico-patient crime,
dan
medico-professional crime berkaitan dg perawat;
- apa saja sanksi dalam Hk. Pidana;
- bagaimana UU Perawat mengatur kebijakan
pidana yang berkaitan dengan perawat; dll
FUNGSI HUKUM
Hukum merupakan kaidah sosial yang diperlukan
masyarakat untuk:
a. menciptakan kedamaian.
b. menyelesaikan sengketa yang terjadi dalam
masyarakat.
c.
merekayasa masyarakat (social engineering).
FUNGSI HUKUM KESEHATAN
Fungsi umum:
Sama seperti fungsi hukum tersebut diatas.
Fungsi khusus/ spesifik:
Mengatur pola kehidupan di subsektor kesehatan.
LATAR BELAKANG
Perlunya dikembangkannya hukum kesehatan,
menurut Leenen, dilatarbelakangi oleh:
1.Adanya kemajuan ilmu dan teknologi di bidang
kesehatan yang semakin memperlihatkan adanya
bentuk intervensi terhadap integritas manusia.
2. Berubahnya dunia pelayanan kesehatan
menjadi
semakin birokratis shg mengakibatkan hubungan
personal semakin menurun.
3.Semakin diterimanya gagasan mengenai hak
asasi manusia (termasuk hak menentukan nasib
sendiri) sebagai landasan bagi kebijakan hukum
MOTIF
Motif pembentukan dan pembangunan hukum di
bidang kesehatan, menurut Van Der Mijn, didorong
oleh adanya kebutuhan akan:
1. Pengaturan pemberian jasa keahlian.
2. Tingkat kualitas keahlian tenaga kesehatan.
3. Keterarahan.
4. Pengendalian biaya.
5. Kebebasan masyarakat menentukan kepentingannya dan mengidentifikasi kewajiban pemerintah.
6. Perlindungan hukum bagi pasien.
7. Perlindungan hukum bagi tenaga kesehatan.
8. Perlindungan hukum bagi pihak ketiga.
9. Perlindungan hukum bagi kepentingan umum.
RUANG LINGKUP
Ruang lingkup atau cakupan hukum kesehatan
ditentukan oleh pengertian yuridis tentang sehat.
UU Kesehatan mendefinisikan sehat sebagai
keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang
memungkinkan setiap orang dapat hidup produktif
secara sosial dan ekonomis.
Dengan definisi yuridis diatas maka ruang lingkup
hukum kesehatan meliputi banyak aspek, mis:
-
kesehatan masyarakat.
kesehatan lingkungan.
kesehatan jiwa.
kesehatan keluarga.
kesehatan kerja.
kedokteran.
SUMBER
HUKUM KESEHATAN
Meliputi:
1.Sumber hukum yang memiliki kekuatan mengikat
(binding authority), yaitu:
- peraturan perundang-undangan;
- yurisprudensi;
- traktat; dan
- konvensi.
2.
Sumber hukum yang tidak mempunyai
kekuatan
mengikat (non-binding authority atau persuassive
authority), antara lain:
- doktrin;
SUMBER HUKUM
DI NEGARA-NEGARA COMMON LAW
Negara Common Law adalah negara yang sumber
hukumnya gabungan Statute Law & Common Law.
Statute Law adalah produk perundang-undangan
yang dihasilkan oleh lembaga legislatif (DPR).
Common Law adalah produk perundang-undangan
yang berasal dari putusan pengadilan atas kasuskasus yang pernah diputus sebelumnya (Case Law).
Contoh common law adalah informed consent,
yang berasal dari keputusan pengadilan atas kasus
Schloendorf dengan hakim Benjamin Cardozo dgn
doktrinnya a man is the master of his own body.