KEDOKTERAN UNISA
PALU
Oleh:
DR. H. Muhtadin Dg. Mustafa, MHI
Pembina Mata Kuliah
mengikuti perkuliahaan
mahasiswa diharapkan mampu:
Menguasai ajaran agama Islam dan
mampu menjadikannya sebagai sumber
nilai dan pedoman serta kesadaran berfikir
dan berprilaku dalam menerapkan ilmu
dan profesi kedokteran yang dikuasainya.
Menjadi intellectual capital yang beriman
dan bertaqwa kepada Allah swt, berakhlak
mulia dan berkepribadian Islami.
POKOK BAHASAN
PENGERTIAN AGAMA:
Agama
Dalam
Sesungguhnya
Agama
Dan
P
U
K
G
N
I
L A
G
N AM
A
RU AG
KEYAKINAN
AGAMA
PERIBADATAN
SISTEM NILAI
Keyakinan,
ISLAM
12
PETA ISLAM
ISLAM
AKIDAH
SYARIAH
JINAYAH, DLL
AKHLAK
MUAMALAH/
EKONOMI ISLAMI
16
FILSAFAT KETUHANAN 3
Konsep
ketuhanan dalam
Islam digolongkan
menjadi dua: konsep
ketuhanan yang berdasar
Al-Quran dan hadis secara
harafiah dan konsep
ketuhanan yang bersifat
spekulasi berdasarkan
penafsiran mandalam
yang bersifat spekulatif,
filosofis, bahkan mistis.
17
Pengertian Tuhan
Secara
Dalam
Konsep ketuhanan
berdasarkan Al-Quran
Menurut para mufasir, melalui wahyu
dan Hadis
pertama al-Quran (Al-'Alaq [96]:1-5),
Tuhan menunjukkan dirinya sebagai
pengajar manusia. Tuhan mengajarkan
manusia berbagai hal termasuk di
antaranya konsep ketuhanan. Umat
Muslim percaya Al-Quran adalah kalam
Allah, sehingga semua keterangan
Allah dalam al-Quran merupakan
"penuturan Allah tentang diri-Nya."
20
Selain
ARGUMEN ADANYA
TUHAN:
ONTOLOGIS
2. KOSMOLOGIS
3. TELEOLOGIS
4. MORAL
1.
22
ARGUMEN ONTOLOGIS
Ontologis berasal dari kata ontos
artinya sesuatu yang berwujud.
Ontologi juga dipahami sebagai
teori tentang wujud hakekat yang
ada. Argumen ontologis tidak
banyak berdasar pada alam nyata
ini, sebagai halnya dengan
argumen-argumen lainnya.
Argumen ini berdasar pada logika
semata-mata.
23
ARGUMEN KOSMOLOGIS
Argumen
ARGUMEN TELEOLOGIS
Teleologis
ARGUMEN MORAL
Menurut
Kata
Lanjutan..
Peringkat
2. Pengertian Taqwa
Taqwa
29
Lanjutan............
Keyakinan
Keyakinan
31
Tauhid
Implementasi Iman:
Keyakinan
Implikasi Iman
Iman
Iman
Diciptakan
untuk menjadi
khalifah (pemimpin) di bumi (alBaqarah 2:30).
Memiliki perasaan (cinta) dan
kemauan atau kehendak.
Bertanggung jawab atas segala
perbuatannya.
Berakhlak atau kemauan untuk
berbuat baik.
40
41
42