Anda di halaman 1dari 12

Dysentri

Amoeba/Amobiasis

Definisi
Dysentri amoeba adalah penyakit
infeksi usus yang ditimbulkan oleh
Entamoeba histolytica, suatu
mikroorganisme anaerob bersel
tunggal (protozoon).

Insiden dan Epidemiologi


Insiden tertinggi terdapat pada anak
usia 1-5 tahun
Penyakit ini tersebar diseluruh dunia
dan banyak terdapat di negara (sub)
tropis dengan tingkat sosial ekonomi
rendah dan hygiene yang kurang.

Etiologi
Penyebabnya adalah Entamoeba histolytica
Dalam siklus hidupnya, Entamoeba histolytica mempunyai 3 stadium, yaitu:
a. Bentuk histolitika
b.Bentuk minuta
c.Bentuk kista
1. Bentuk Histolitika :
Bentuk histolitika & minuta disebut trofozit.
Histolika bersifat patogen & lebih besar dari minuta.
Bentuk histolitika = 20 40 mikron, inti terdapat di dalam endoplasma.
Bentuk histolitika ini dapat hidup dijaringan Usus besar, Hati, Paru, Otak, Kulit, & Vagina.
2. Bentuk Minuta :
adalah bentuk pokok ,tanpa bentuk minuta daur hidup tidak dapat berlangsung.
Bentuk minuta = 10 20 mikron. Inti terdapat di endoplasma yang berbutir-butir.
3. Bentuk Kista :
dibentuk di rongga usus besar.
bentuk kista = 10 20 mikron,
berbentuk Bulat atau Lonjong, memiliki dinding kista & ada inti entameba.
bentuk kista ini tidak patogen, tetapi dapat merupakan bentuk infektif

cara kerja invasif:

Disentri
Dikeluarkan
(tinja
bersama
Bentuk
yang
bercampur
histolitika
feses
Bentuk
lendir
akan
histolitika
Menyerang
menembus
dan
darah)
ditemukan
mukosa
jaringan
di
usus
mukosa
dasar
yang
dan
dan
sehat
dinding
submukosa
ulkus
Bentuk
Mengeluarkan
histolitika
Terjadi
masuk
Bila
enzim
luka
terdapat
ke
yang
cystein
Dengan
rongga
disebut
infeksi
proteinase/
gerakan
usus
sekunder,
ulkus
besar
peristaltik
amoeba
histolisin
maka
,terjadi
bentuk
peradangan
ini
dikeluarkan
yang
bersam
melu

Gambaran Klinis
buang air besar berisi darah atau
lendir
sakit perut
hilangnya selera makan
turun berat badan
demam

Diagnosa
1).Amoebiasis Kolon Akut Pada amoebiasis kolon akut
biasanya diagnosisklinis ditetapkan bila terdapat sindrom
disentri disertai sakit perut (mules). Biasanya gejala diare
berlangsung tidak lebih dari 10 kali sehari. Diagnosis
laboratorium ditegakkan dengan manemukan Entamoeba
histolytica bentuk histolitika dalam tinja.
2).Amoebiasis Kolon Menahun Amoebiasis kolon menahun
biasanya terdapat gejala diare yang ringan diselingi
dengan obstipasi. Diagnosis laboratorium ditegakkan
dengan menemukan Entamoeba histolytica bentuk
histolitika dalam tinja. Bila amoeba tidak ditemukan,
pemeriksaan tinja perlu diulang 3 hari berturut-turut

Pengobatan
Pengobatan amoebiasis umumnya menggunakan
antibiotic :
Mertonidazole :Obat ini efektif terhadap bentuk
histolitika dan bentuk kista.Efek sampingnya ringan,
antara lain mual, muntah dan pusing.
Emetin hidroklorida : Obat ini efektif terhadap bentuk
histolitika. Toksisitasnya relative tinggi, terutama
pada otot jantung. untuk anak-anak di bawah 8 th 10
mg sehari. Lama pengobatan 4-6 hari berturut-turut.
Klorokuin efektif terhadap bentuk histolitika. Efek
samping dan efek toksiknya bersifat ringan, antara
lain mual, muntah, diare, dan sakit kepala.

Pencegahan
Penerapan PHBS, ex: mencuci tangan
dengan sabun
Sanitasi lingkungan yang baik, ex:
menjaga sterilitas makanan &
minuman yang akan dikonsumsi,
menutup makanan dan minuman
yang dihidangkan, BAB di jamban

Pemeriksaan Lab.
1)Pemeriksaan tinja makroskopis dan mikroskopis. Diagnosis
pasti dapat ditegakkan bila ditemukan trofozoid motil yang
mengandung eritrosit dari sampel tinja segar yang diperiksa
30 menit sejak keluar
2)Pemeriksaan kadar ureum kreatinin untuk mengetahui faal
ginjal.
3)Pemeriksaan elektrolit terutama kadar natrium, kalium,
kalsium dan fosfor dalam serum (terutama pada penderita
diare yang disertai kejang).
4)Pemeriksaan intubasi duodenum untuk mengetahui jenis
jasad renik atau parasit secara kualitatif dan kuantitatif,
terutama dilakukan dilakukan pada penderita diare kronik.
5)Proktosigmoidoskopi: pemeriksaan ini berguna untuk
mendiagnosisadanya inflamasi mukosa atau keganasan.

Prognosis
Prognosis disentri amoeba
ditentukan oleh berat ringannya
penyakit, diagnosis dan pengobatan
dini yang tepat serta kepekaan
amoeba terhadap obat yang
diberikan. Pada umumnya prognosis
disentri amoeba baik terutama yang
tanpa komplikasi.

Anda mungkin juga menyukai