5 350754701865648136
5 350754701865648136
jumlah jam keperawatan yang dibutuhkan Pasien/ Hari x ratarata pasien/hari x jumlah hari /ta
( jumlah Hari /Tahunharilibur perawat ) x jumlah jam kerja perawat
7,25 x 5 x 365
=
(36573) x 7
13.231,25
=6,47 orang(7 orang )
2044
Untuk cadangan 20% menjadi 7 x 20% = 1,4 orang = 2 orang
Jadi jumlah tenaga yang dibutuhkan secara keseluruhan 7 + 2 = 9 orang / hari.
Perbandingan profesional dengan vokasional 55% : 45% = 5 : 4 orang
g. Jumlah tenaga keperawatan yang dibutuhkan per shift:
Shift pagi : 47% = 4 orang
Shift sore : 36% = 3 orang
Shift malam : 17% = 2 orang
Meskipun menurut perhitungan dengan metode Gillies, jumlah tenaga keperawatan
yang dibutuhkan di NCCU adalah 9 orang, namun kenyataannya di NCCU terdapat
17 orang perawat. Meskipun demikian tidak ada perawat yang mengalami role
underload karena masing-masing perawat telah memiliki tugas dan perannya masingmasing. Terlebih karena pasien yang dirawat di NCCU adalah pasien yang
membutuhkan perawatan intensif dan umumnya pasien yang kesadarannya menurun
(koma) seperti pasien Post Operasi, pasien dengan serangan jantung, dan lain-lain.
Perawat memberikan pelayanan keperawatan kepada pasien-pasien yang dirawat di
NCCU, berupa pemenuhan kebutuhan dasar pasien seperti makan, minum, mandi,
eliminasi dan sebagainya. Selain itu, perawat juga memberikan pelayanan yang
menunjang penyembuhan, misalnya membantu proses pemeriksaan berupa photo
rontgen yang membutuhkan lebih dari satu perawat untuk membantu satu pasien.
Apabila dengan jumlah perawat sebanyak 17 orang tersebut, maka jumlah tenaga
keperawatan per shift adalah:
Shift pagi : 47% = 8 orang
Shift sore : 36% = 6 orang
Shift malam : 17% = 3 orang
2. Uraian Struktur Organisasi Keperawatan di RSHS Ruangan NCCU
KEPALA NCCU
KEPALA
RUANGAN
DOKTER JAGA
KETUA TIM
KETUA TIM
PERAWAT
PELAKSANA
PERAWAT
PELAKSANA
a. Kepala ruangan
Syarat Kepala Ruangan: S1 Keperawatan + 20 tahun pengalaman, atau Ners
Spesialis 1 (S2-Kep) + 10 tahun pengalaman
Fungsi:
1) Menentukan standar pelaksanaan kerja
2) Memberi pengarahan kepada ketua dan anggota tim
3) Supervisi dan evaluasi tugas staf
Uraian tugas:
1) Perencanaan:
a) Menunjuk ketua tim yang bertugas di kamar masing-masing.
b) Mengikuti serah terima pasien dari shift sebelumnya.
c) Mengidentifikasi tingkat ketergantungan pasien.
d) Mengidentifikasi jumlah perawat yang dibutuhkanberdasarkan aktifitas
dan kebutuhan pasien.
e) Merencanakan metode penugasan dan penjadwalan staf.
f) Merencanakan strategi pelaksanaan asuhan keperawatan.
g) Merencanakan kebutuhan logistik dan fasilitas ruangan kelolaan.
h) Melakukan pelaporan dan pendokumentasian
2) Pengorganisasian dan ketenagaan:
a) Merumuskan metode penugasan keperawatan.
b) Merumuskan tujuan dari metode penugasan keperawatan.
c) Merumuskan rincian tugas ketua tim dan anggota tim secara jelas.
d) Membuat rentang kendali diruang rawat.
e) Mengatur dan mengendalikan tenaga keperawatan, misal: membuat roster
dinas, mengatur tenaga yang ada setiap hari sesuai dengan jumlah dan
kondisi pasien.
f) Mengatur dan mengendalikan pelaksanaan asuhan keparawatan dalam
bentuk diskusi, bimbingan dan penyampaian informasi.
g) Mengatur dan mengendalikan logistik dan fasilitas ruangan
h) Mengatur dan mengendalikan situasi lahan praktek.
i) Mendelegasikan tugas kepada ketua tim.
j) Melakukan koordinasi dengan tim kesehatan lain.
k) Melakukan pelaporan dan pendokumentasian.
3) Pengarahan:
pengamatan sendiri atau laporan langsung secara lisan dari ketua tim.
Supervisi tidak langsung dengan cara mengecek, membaca dan
memeriksa rencana keperawatan serta catatan yang dibuat selama dan
b. Ketua Tim
Syarat Ketua Tim: S1 Keperawatan + 15 tahun pengalaman, atau Ners Spesialis 1
(S2-Kep) + 5 tahun pengalaman
Fungsi:
1) Membuat
2)
3)
4)
5)
dan
kewenangannya
yang
Uraian Tugas:
1) Perencanaan:
a) Mengikuti serah terima pasien dari shift sebelumnya bersama kepala
ruangan.
b) Bersama kepala ruangan melakukan pembagian tugas untuk anggota
tim/pelaksana.
c) Menyusun rencana asuhan keperawatan.
d) Menyiapkan keperluan untuk pelaksanaan asuhan keperawatan.
e) Memberi pertolongan segera pada pasien dengan masalah kedaruratan.
f) Melakukan ronde keperawatan bersama kepala ruangan.
g) Mengorientasikan pasien baru.
h) Melakukan pelaporan dan pendokumentasian
2) Pengorganisasian dan ketenagaan:
a) Merumuskan tujuan dari metode penugasan keperawatan tim.
b) Bersama kepala ruangan membuat rincian tugas untuk anggota
tim/pelaksana sesuai dengan perencanaan terhadap pasien yang menjadi
tanggung jawabnya dalam pemberian asuhan keperawatan.
c) Melakukan pembagian kerja anggota tim/ pelaksana sesuai dengan tingkat
ketergantungan pasien.
d) Melakukan koordinasi pekerjaan dengan tim kesehatan lain.
e) Mengatur waktu istirahat untuk anggota tim/ pelaksana.
f) Mendelegasikan tugas pelaksanaan proses keperawatan kepada anggota
tim/pelaksana.
g) Melakukan pelaporan dan pendokumentasian.
3) Pengarahan
a) Memberi pengarahan tentang tugas setiap anggota tim/ pelaksana.
b) Memberikan informasi kepada anggota tim/ pelaksana yang berhubungan
dengan asuhan keperawatan.
c) Melakukan bimbingan kepada anggota tim/ pelaksana yang berhubungan
dengan asuhan keperawatan.
keperawatan.
k) Melakukan pelaporan dan pendokumentasian.
c. Perawat Pelaksana
Syarat Perawat Pelaksana:
1) Perawat Pelaksana I / Novice
a) Perawat lulusan D-III Keperawatan + 2 tahun pengalaman kerja
b) S-1 Keperawatan (Ners) + 0 tahun pengalaman
c) Mempunyai sertifikat PK I
2) Perawat Pelaksana II / Advance Beginner
a) D-III Keperawatan + 5 tahun pengalaman kerja
secara
administratif
7) Mengatur dan menyiapkan alat-alat yang ada di ruangan
8) Melakukan evaluasi formatif
9) Pendokumentasian tindakan dan catatan perkembangan pasien
10) Melaporkan segala perubahan yang terjadi pada pasien kepada wakil kepala
ruangan
Uraian Tugas
1) Perencanaan:
a) Bersama kepala ruang dan ketua tim mengadakan serah terima tugas.
b) Menerima pembagian tugas dari ketua tim.
c) Bersama ketua tim menyiapkan keperluan untuk pelaksanaan asuhan
keperawatan.
d) Mengikuti ronde keperawatan bersama kepala ruangan.
e) Menerima pasien baru.
f) Melakukan pelaporan dan pendokumentasian
2) Pengorganisasian dan ketenagaan:
a) Menerima penjelasan tujuan dari metode penugasan keperawatan tim.
asuhan keperawatan.
Melaksanakan tugas yang diberikan oleh ketua tim.
Melaksanakan koordinasi pekerjaan dengan tim kesehatan lain.
Menyesuaikan waktu istirahat dengan anggota tim/ pelaksana lainnya.
Melaksanakan asuhan keperawatan.
Menunjang pelaporan dan pendokumentasian tindakan keperawatan
yang dilakukan.
3) Pengarahan:
a) Menerima pengarahan dan bimbingan dari ketua tim tentang tugas setiap
b)
c)
d)
keperawatan.
Menerima pujian dari ketua tim.
Dapat menerima teguran dari ketua tim apabila melalaikan tugas atau
membuat kesalahan.
e) Mempunyai motivasi terhadap upaya perbaikan.
f)
Terlibat aktif dari awal sampai dengan akhir kegiatan.
g) Menunjang pelaporan dan pendokumentasian.
4) Pengawasan:
a) Menyiapkan dan menunjukkan bahan yang diperlukan untuk proses
b)
kepala
ruangan
dalam
penatalaksanaan
ruangan
secara
administrasi
2) Mempersiapkan pasien untuk tindakan dalam menghadapi perawatan atau
pengobatan atau diabnosis
3) Mempertahankan keseimbangan kebutuhan fisik, mental, sosial, dan spiritual
4) Melatih pasien untuk menolong dirinya sendiri sesuai kemampuan
b. Mengatur dan menyiapkan alat:
1) Menciptakan dan memelihara hubungan baik antara perawat, pasien,
keluarga, dokter, dan tim lain
2) Melaksanakan tugas dinas pagi, sore, malam, dan hari libur
3) Menciptakan dan memelihara kebersihan dan keamanan
4) Mendampingi dokter visite dan mencatat program
5) Ikut menunjang program rumah sakit pendidikan
6) Menghadiri pertemuan ilmiah
7) Melaporkan keadaan pasien
8) Membuat laporan harian
9) Serah terima pasien
10) Memberikan PKMRS4
4 http://mankep.blogspot.com/2011/09/uraian-tugas-jabatan-dalam-struktur.html?m=1