Anda di halaman 1dari 6

26

BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Jenis penelitian


Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif yaitu
jenis penelitian yang bertujuan memperoleh data berbentuk angka untuk
mendapatkan gambaran akurat dari sebuah karakteristik masalah yang
diklasifikasikan.21
3.2 Lokasi dan Waktu penelitian
3.2.1 Lokasi penelitian
Lokasi penelitian di Laboratorium Mikrobiologi RSUD Dr H Abdul Moeloek
Provinsi Lampung.
3.2.2 Waktu penelitian
Waktu penelitian dilakukan pada tanggal 20 23 Agustus 2014.
3.3 Rancangan penelitian
Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan
pendekatan deskriptif yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan
utama untuk membuat gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan secara
objektif.21 Desain deskriptif dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui
pola kuman dan pola sensitivitas terhadap antibiotik pada pasien rawat inap yang
diperiksa di laboratorium Mikrobiologi RSUD Dr H Abdul Moeloek Provinsi
Lampung tahun 2013.
26

27

3.4 Populasi dan Sampel


3.4.1 Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang akan diteliti. 21 Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh pasien rawat inap yang diperiksa kultur
resisten di Laboratorium Mikrobiologi RSUD Dr H Abdul Moeloek Provinsi
Lampung kurun waktu Juni - Desember 2013 sebesar 1.539 orang.
3.4.2 Sampel
Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan objek yang akan diteliti
dan dianggap mewakili seluruh populasi.22 Sampel dalam penelitian sebagian
pasien rawat inap yang diperiksa kultur resisten di Laboratorium Mikrobiologi
RSUD Dr H Abdul Moeloek Provinsi Lampung Juni - Desember tahun 2013.
Besar sampel dalam menggunakan rumus:
sebagai berikut:
n =

N
1+N (d)2

Keterangan
N = Besar populasi
n

= Sampel

= Presisi (0,1)

1.539
1+1.539 (0,1)2

= 93,8 atau dibulatkan menjadi 94

28

3.4.3

Teknik sampling

Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dimana


sampel didapat dengan cara mengacak responden yang telah diberi nomor urut 11.539 dan diundi sebanyak 94 kali, responden didapat berdasarkan nomor undian
yang keluar setelah diacak.
3.5 Variabel penelitian
Variabel adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat atau ukuran-ukuran
yang dimiliki atau didapatkan oleh satuan penelitian tentang suatu konsep
pengertian tertentu.21 Variabel dalam penelitian adalah variabel tunggal yaitu pola
kuman dan pola sensitivitas terhadap antibiotik pada pasien rawat inap yang
diperiksa di laboratorium Mikrobiologi.
3.6 Definisi operasional
Definisi operasional adalah batasan pada variabel-variabel yang diamati atau
diteliti untuk mengarahkan kepada pengukuran atau pengamatan terhadap variabel
yang bersangkutan serta pengembangan instrumen atau alat ukur.21
Tabel 3.1 Definisi operasional
Variabel
Pola kuman

Uji sensitivitas
terhadap
antibiotik

Definisi
operasional
Identifikasi jenis
kuman penginfeksi

Uji kepekaan
antibiotik

Alat ukur

Cara ukur

Media agar Uji identifikasi


blord
kultur
dengan
kultur pada
agar Mac
Conkey
Media MH
Disk

Metode disk
disk difusi
(kirby baver)

Hasil ukur

Skala
ukur

Jenis kuman
Gram (+)
Gram (-)

Ordinal

0. Sensitif
1. Resisten
Intermedia

Ordinal

29

3.7 Pengumpulan data

Alat pengumpul data pola kuman dan uji sensitivitas terhadap antibiotik pada
pasien rawat inap yang diperiksa di laboratorium Mikrobiologi dalam penelitian
ini adalah rekam medik hasil pemeriksaan darah pasien dan lembar observasi.
3.7.2 Teknik pengumpulan data
Teknik pengumpulan data pola kuman dan uji sensitivitas terhadap antibiotik
pada pasien rawat inap yang diperiksa di laboratorium Mikrobiologi dalam
penelitian ini adalah observasi data rekam medik kemudian di dokumentasikan
kedalam lembar observasi secara langsung oleh peneliti kemudian data langsung
dikumpulkan pada hari itu.
3.7.2.1 Prosedur kultur
1. Kulit harus di cuci dengan sabun dan dibilas dengan air steril yang diikuti
pemberian yodium. Kemudian dicuci dengan larutan alkohol 70%dan dikeringkan
sekitar 30 detik.
2. Persiapkan antiseptik seperti betadine atau alkohol semprot dan sarung tangan.
3. Sterilkan kulit untuk mencegah terjadinya kontaminasi dari darah yang sedang
ditarik .
4. Darah yang diambil kurang dari satu sendok teh (5 ml) pada bayi dan 1 2
sendok teh (5 10 ml) pada anak anak dan dewasa.
5. Setelah kultur darah yang diambil, harus diberi label dan dikirim ke
laboratorium tanpa penundaan kultur dasar diinkubasi selama 14 hari dan blind
culture dilakukan setelah 3,7 dan 14 hari atau segera setelah ada tanda tanda

18

3.7.1 Alat pengumpul data

30

perubahan (misalnya kekeruhan, hemolisis, koloni di lereng agar dalam wadah.


Cara pemeriksaan kultur darah ini dengan mencari hasil positif, dilakukan
minimal dua kali sehari.22
3.7.2.1 Prosedur uji resistensi
1. Siapkan dan disterilisasi 50 ml media nutriet agar dalam erlenmeyer
2. Masing-masing kelompok membuat dua media nutrient agar Media nutrient
agar, yellow & blue tip, serta cawan petri di sterilisasi dengan autoclave selama 15
menit dengan suhu 1210C
3. Setelah agak dingin ditambahkan 200l mikrobia uji dalam Laminar Air Flow
(LAF), dihomogenkan.
4. Dituang dalam petri steril, ditunggu sampai beku. Pada petri pertama, dipasang
paper disk yang mengandung Antibiotik Sulfametoksazol dan Ampicillin serta
blanko sebagai kontrol negatif. 22
5. Pada petri kedua, dipasang paper disk yang mengandung antibiotik amoxicillin
dan Gentamicin serta blanko sebagai kontrol negatif dan diinkubasi 37 oC selama
24 jam serta diukur diameter hambatnya untuk masing-masing sampel/antibiotik
dengan masing-masing uji mikrobia.
3.8 Pengolahan data
Pengolahan data dalam penelitian ini dengan melalui 4 tahap yaitu sebagai
berikut:23
3.8.1 Editing

31

Kegiatan untuk melakukan pengecekan isian jawaban responen apakah sudah


lengkap, jelas dan relevan.
3.8.2 Coding
Kegiatan data merubah data berbentuk huruf menjadi data berbentuk angka atau
bilangan untuk mempermudah entry data.
3.8.3

Processing

Proses pengentryan data dari kuesioner ke program komputer agar dapat


dianalisis.
3.8.4 Cleaning
Kegiatan pengecekan kembali data yang dientri kedalam komputer tidak terdapat
kesalahan.
3.9 Analisis data
Setelah data terkumpul kemudian data tersebut dianalisa. Analisa data
dilakukan menggunakan distribusi frekuensi prosentase univariat untuk melihat
distribusi frekuensi variabel.23 Data hasil analisis di tampilkan dalam bentuk tabel
distribusi frekuensi menggunakan program SPSS 15.

Anda mungkin juga menyukai