Anda di halaman 1dari 31

MUSTAMIN

Dosis Obat

Dosis obat adalah jumlah obat yang


diberikan
satuan

kepada
berat

penderita
(gram,

dalam

miligram,

mikrogram) atau satuan isi (mililiter,


liter)

atau

unit

unit

lainnya

(unit

internasional)

Tujuan Perhitungan
Dosis

Agar

pemberian

sejumlah

obat

mencapai efek terapeutik (dosis lazim


atau dosis terapeutik)

Menentukan

keamanan

dosis

yang

diberikan

Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Dosis Obat
a. Faktor obat :
1.

Sifat Fisika : daya larut obat dalam air/lemak,


kristal/ amorf, dan lain lain

2.

Sifat kimiawi : asam, basa, garam, ester,pH.

3.

Toksisitas obat

Continous,,,
b. Cara pemberian obat kepada penderita
1. Oral
2. Parenteral
3. Rektal, vaginal
4. Lokal, topikal
5. Lain lain : implantasi, sublingual
c. Faktor penderita :
1. Umur
2. Berat badan
3. Jenis kelamin

Continous,,,

4. Ras
5. Tolerance
6. Obesitas
7. Sensitivitas individual
8. Keadaan patofisiologi
Cara Menghitung Dosis Obat :
1. Berdasar Umur
2. Berdasar Berat badan

MACAM-MACAM DOSIS
DOSIS TERAPI
Sejumlah obat yang memberikan efek
terapeutik
DOSIS MAKSIMUM
Batas dosis yang relatif masih aman diberikan pada
penderita
Untuk memberitahukan pada apoteker, bahwa
dokter dgn sadar melebihkan obat, maka resep diberi
tanda seru (!) disertai paraf

MACAM-MACAM DOSIS
DOSIS TOKSIK
Dosis obat
melebihi dosis
terapeutik,
dapat
menyebabkan keracunan obat
DOSIS LETHAL
dosis obat
yang menyebabkan kematian
pada hewan coba
Misal: LD50, LD10

MACAM-MACAM DOSIS
INITIAL DOSE
Dosis permulaan
dengan tujuan agar
konsentrasi / kadar obat dalam darah
dapat dicapai lebih awal
LOADING DOSE
Dosis obat untuk memulai terapi, sehingga dapat
mencapai konsentrasi terapeutik dalam cairan tubuh
yang menghasilkan efek klinis

MACAM-MACAM DOSIS
MAINTENANCE DOSE

Dosis obat yang diperlukan untuk


memelihara-mempertahankan efek klinik
atau konsentrasi terapeutik obat yang
sesuai dengan dosis regimen

Diberikan dalam tiap obat untuk


menggantikan jumlah obat yang
dieliminasi dari dosis yang terdahulu

Penghitungan dosis pemeliharaan yang


tepat dapat mempertahankan suatu
keadaan stabil di dalam tubuh

Perhitungan Dosis Anak


1. Berdasar Perbandingan Umur
Young ( anak < 8 tahun)

n
Da
Dd (mg )
n 12

Contoh

Dosis (dws) GG100-200mg/kali, maka


dosis utk anak 4 thn :
4/12+4 x (100-200) = 25-50 mg/kali

Perhitungan Dosis Anak

Dilling ( anak > 8 tahun )

n
Da
Dd (mg )
20
Da = dosis anak; Dd = dosis dewasa;
n = umur dalam tahun
Contoh

Dosis (dws) GG100-200mg/kali, maka


dosis untuk anak 10 thn ;
10/20 x (100-200) = 50-100mg/kali

Perhitungan Dosis Anak

Fried
Da

n(bulan)
Dd ( mg )
150

Da = dosis ; Dd = dosis dewasa; n =


umur bayi dalam bulan
Bayi baru lahir (neonatus) : > rentan obat fungsi hati ,
ginjal & sistem enzim belum berkembang.
Contoh :

kloramfenikol grey baby sindrom

2. Berdasarkan Berat
Badan
Hamburgers Rule (didasarkan pd
BB dgn BB Dewasa 70 kg

BBanak (kg )
Dosis
xDosisdewasa
70

Clark Rule

BBanak ( pon)
Dosis
xDosisdewasa
150
14

Berat Badan
Metode berat badan dalam perhitungan memberikan
hasil yang individual dalam dosis obat. Langkah
perhitungannya yaitu:
Konversi
Tentukan

jika perlu (1 kg = 2,2 lb)


dosis obat per BB

Dosis klien per hari = BB x dosis obat


Gunakan

rumus dasar atau metode rasio dan

proporsi
PAU-PPAI-UT

15

Contoh Soal
Seorang
perawat

dokter
untuk

menginstruksikan
memberikan

kepada

Flourroasil

12

mg/kg/hari intra vena, tidak melebihi 800


mg/hari kepada pasien A. Di mana BB klien 132
lb. Hitunglah berapa dosis yang harus diberikan
kepada klien!

PAU-PPAI-UT

16

Penyelesaian

PAU-PPAI-UT

Konversi pound menjadi kg


1 kg = 2,2 pound
132 lb : 2,2 lb = 60 kg
Dosis klien per hari = BB x dosis
obat
Dosis klien = 60 kg x 12 mg =
720 mg
17

3.Luas Permukaan
Tubuh
Body surface area (BSA)
nomogram : TB. BB
BSA rata2 dewasa : 1,7 m 2
Dosis anak :
BSA Anak/1,7 m 2 x dosis dewasa
Dik : BSA anak : 0,4 m 2
Dosis dewasa : 250 mg
Dosis anak : 0,4/1,7 x 250 = 58,8 mg

Dosis Lansia

Dosis lansia : < dasis biasa


Usia 65 74 tahun : dosis biasa 10%
Usia 75 84 tahun : dosis biasa 20%
Usia 85 tahun >> : dosis biasa 30%

Continous,,,,

usia > 65 tahun, sensitif obat karena


sirkulasi darah <<, albumin darah <<,
fungsi hati & ginjal turun, eliminasi lambat.

Contoh
Antikoagulan & fenilbutazon (obat encok)
krn albumin darah <<, pengikatan obatprotein <<, obat bebas >>, shg keracunan.

PAU-PPAI-UT

20

Perhitungan Dosis
Ada dua metode yang digunakan
dalam menghitung dosis obat
yaitu:
I.Rumus Dasar
II.Rasio dan Proporsi

PAU-PPAI-UT

21

Rumus Dasar
D/H X V = A
Dimana:
D : Dosis yang diinginkan
H : Dosis ditangan
V : Bentuk obat yang tersedia
A : Jumlah yang diberikan kepada pasien
PAU-PPAI-UT

22

Contoh soal
Seorang

dokter

menginstruksikan

kepada

perawat untuk memberikan Ampicillin kepada


pasien A sebanyak 0,5 g per oral dengan
aturan pemakaian 2 kali sehari. Di mana obat
yang tersedia yaitu ampicillin 250 mg/ capsul.
Hitunglah berapa capsul yang harus diberikan!

PAU-PPAI-UT

23

Penyelesaian
Langkah I
Konversi g menjadi mg : 0,5 g = 500 mg

Langkah II
D/H X V = A
500 mg/ 250 mg x 1 capsul = 2 capsul

PAU-PPAI-UT

24

Rasio dan Proporsi


H:V=D:X
Dimana:
H : Dosis ditangan
V : Bentuk obat yang tersedi
D : Dosis yang diinginkan
X : jumlah yang harus diberikan ke pasien
PAU-PPAI-UT

25

Contoh Soal
Seorang klien berusia 35 tahun berobat ke dokter
dan mendapat resep sebagai berikut:
R/ Ampicillin 500 mg tab No XV
S 3 dd I
Hitunglah berapa dosis yang harus diberikan ke
klien dalam sekali minum obat jika Sediaan obat
Ampicillin 1 tab = 250 mg !

PAU-PPAI-UT

26

Penyelesaian

Artinya dalam waktu 24 jam klien minum


obat ampicillin 500 mg sebanyak 3 kali
H:V=D:x

250 mg : 1 tablet = 500 mg : x


250 mg X = 500 mg tablet
X = 500 mg tablet/ 250 mg
X = 2 tablet

Contoh Soal 2
Seorang Anak berusia 5 tahun berobat ke dokter dan
mendapat resep sebagai berikut:
R/ Ampicillin syr No I
S 3 dd 100 mg
Hitunglah berapa dosis yang harus diberikan ke klien dalam
sekali minum obat jika Obat yg tersedia, Ampicillin syrup
250mg/5ml

PAU-PPAI-UT

28

Penyelesaian

PAU-PPAI-UT

Artinya klien diberikan obat ampicillin


100mg 3 kali dalam sehari

Jawab H : V = D : X
250 : 5ml = 100 : X ml
250 X = 5 x 100
X = 500/250
= 2 ml
29

X = konsentrasi yg diminta x jumlah yg diminta


konsentasi yg tersedia
Contoh
Diperlukan larutan betadin 1 : 2000, tersedia
larutan 20%.
berapa banyak larutan betadin 20% untuk
membuat 2 liter
betadin 1 : 2000 ?
jwb : 20% = 20/100 = 1/5
2 L = 2000 ml
X = {1/2000} : {1/5} x 2000 ml
= {1/2000} x {5/1} x 2000 ml
= {5 x 2000} : 2000 ml
= 5 ml

PAU-PPAI-UT

31

Anda mungkin juga menyukai