Anda di halaman 1dari 9

http://poetramandirancan.blogspot.co.id/2012/06/musyawarah-masyarakatdesa-mmd.

html
Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)
1. Pengertian MMD
Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) adalah musyawah yang dihadiri oleh
perwakilan masyarakat (FMD) untuk membahas masalah-masalah (terutama yang
erat kaitannya dengan kemungkinan KLB, Kegawatdaruratan & Bencana) yang ada
di desa serta merencanakan penanggulanggannya.Topik yang dibahas fokus kepada
hasil SMD yang telah diperoleh.
2. Tujuan MMD
Agar masyarakat mengenal masalah kesehatan yang dihadapi dan dirasakan
diwilayahnyaAgar
masyarakat
sepakat
untuk
bersama-sama
menanggulanginyaTersusunnya rencana kerja untuk Penanggulangan yang
disepakati bersama
3. Peserta MMD
Para kader pelaksana SMDKepala Desa & perangkat DesaTokoh Masyarakat
setempat (formal & non-Formal)PKKLPM / KPMKarang Taruna, Saka bakti
HusadhaPMRBeberapa KK yg di SMDPimpinan Puskesmas & stafSektor
Kecamatan(Sosial, BKKBN, KUA, dll)Ketua Organisasi Masyarakat (NU,
Muhammadiyah, Perempuan, Pemuda, Partai)
4. Tempat MMD : Balai Desa
5. Pola penyelenggaraan MMD
Susunan tempat duduk sebaiknya berbentuk lingkaran (round table), tidak ada
peserta membelakangi peserta yang lainnya, komposisi jangan seperti diruangan
kelasPimpinan pertemuan duduk sederetan, setara dan berada diantara para peserta,
tidak memisah atau duduk dikursi istemewaDuduk tidak harus selalu dikursi, boleh
juga dilantai diatas tikar/permadani/matras
6. Suasana MMD
Ciptakan suasana kekeluargaan yang akrabJangan cipatakan suasana formal dengan
meja yang ditata seperti dimeja persidangan.
7. Waktu MMD
Mulailah tepat waktu, sesuai dengan rencana & jadwal , jangan sampai peserta
menungguYang mengundang hadir terlebih dahulu, jangan terlambat!
8. Peran Ketua MMD

Mengarahkan pembicaraan agar jangan menyimpang dari arah yang


ditetapkan.Menjadi penengah jika terjadi perselisihan pendapat dalam
pembicaraan.Mengatur lalu-lintas pembicaraan diantara sesama pesertaKetua harus
selalu berusaha memotivasi setiap pesertaKetua jangan terlalu banyak berbicara,
ketua sebaiknya lebih banyak memandu,Ketua harus sabar, tidak emosional bila ada
hal-hal yang menjengkelkan,Ketua harus jeli, cerdik dan segera bisa menangkap apa
yang dimaksud oleh peserta,Setiap pendapat harus dihargai, jangan memaksakan
kehendak untuk disetujui, Semua keputusan harus berdasarkan musyawarah, bukan
paksaan,Ketua harus selalu memantau kepada bahasa tubuh, ekspresi, gerak-gerik
peserta, apakah mereka kelihatan bosan/jengkel mendengarkan , bila perlu diselingi
dengan gurauan untuk mencairkan (Ice Breaker)Bila ada hal-hal tekhnis yang
kurang jelas, terutama tentang masalah/info yang berkaitan dengan kesehatan,
dapat meminta kejelasan / penjelasan dari dokter Puskesmas / stafnya
7. Langkah-langkah Penyelenggaraan MMD
a. Persiapan :Kader menyiapkan hasil analisis yang ditulis dalam lembar balikKader
membantu Kepala Desa menyimpulkan acara, tata ruangan & perlengkapan,Kader
memotivasi/mengajak para TOMA, TOGA, pimpinan Ormas yang ada didesa itu
untuk hadir dalam MMD, agar dapat membantu memecahkan masalah bersamasamaMengajak kader-kader di desa tersebut yang lainnya untuk ikut hadir,
b. Proses :Pembukaan dengan menguraikan maksud & tujuan MMDDipimpin oleh
KadesPengenalan masalah kesehatan dipimpin bidanPenyajian hasil SMD oleh
kelompok SMDPerumusan & penentuan prioritas masalah kesehatan atas dasar
pengenalan masalah & hasil SMDRekomendasi teknis dari bidanPenyusunan
rencana pelaksana kegiatan dipimpin KadesPenutup
c. Tindak lanjut :Kader membantu kades menyebarkan hasil Musyawarah tentang
Rencana Kerja Penanggulangan masalah dan membantu menindak-lanjuti untuk
kegiatan-kegiatan.Selanjutnya, mencari calon kader baru, pelatihan kader &
pelaksanaan kegiatan
Tindak lanjut Rencana Kerja hasil MMDLatihan KaderMelaksanakan kegiatan masyarakat
dibidang kesehatanMemantau/memonitor hasil kegiatanMemotivasi warga agar kegiatan
dibidang kes dapat dikembangkan baik lokasinya maupun jenis kegiatannya
Diposkan oleh Iwan irawan di 02.02

SUSUNAN ACARA MUSYAWARAH MASYARAKAT


DESA (MMD)
DI KELURAHAN TAMALANREA TAHUN 2012
N
O

JAM

MATERI

PENANGGUNG
JAWAB

09.00-9.15

Pembukaan oleh Kepala


Kelurahan Tamalanrea

Kader Ibu
Rukiya Nyoman

09.15-09.30

Sambutan dari Kepala


Puskesmas Tamalanrea

Kapus

09.30-09.40

Pengenalan peserta MMD

Kader Ibu Hariya

09.40-10.00

Penyajian Materi Kelurahan


Siaga

Kepala Seksi
Promkes Dinas
Kesehatan Kota

10.00-10.30

Penyajian hasil Survei Mawas


Diri(SMD)

Kader ibu Hariya

10.30
-11.00

Perumusan dan penentuan


prioritas Masalah

Bidan Siaga

11.00-11.30

Menggali dan memecahkan


masalah kesehatan

Kapus dan Bidan


Siaga

11.30-12.00

Penyusunan Rencana
Kegiatan

Bidan siaga

12.00-12.30

Penyimpulan hasil MMD

Kepala Kelurahan
Tamalanrea

Tahap Perencanaan Musyawarah


Masyarakat Desa (MMD)

2.4.1 Pengertian MMD


MMD adalah pertemuan perwakilan warga desa untuk membahas hasil Survei
Mawas Diri (SMD) dan merencanakan penanggulangan masalah kesehatan yang
diperoleh dari hasil SMD (Wrihatnolo, 2007).

2.4.2 Tujuan MMD


Masyarakat mengenal masalah kesehatan diwilayahnya
a. Masyarakat bersepakat untuk menanggulangi masalah kesehatan melalui
pelaksanaan desa siaga dan poskesdes.
b. Masyarakat menyusun rencana kerja untuk menanggulangi masalah kesehatan,
melaksanakan desa siaga dan poskesdes.

2.4.3 Peserta MMD


MMD harus dihadiri oleh pemuka masyarakat desa, petugas Puskesmas, dan
sektor terkait di tingkat desa dan kecamatan (seksi-seksi pemerintahan dan
pembangunan, BKKBN, Pertanian, Agama, dan lain-lain).

2.4.4 Tempat dan waktu pelaksanaan MMD


MMD dilaksanakan di Balai Desa atau tempat pertemuan lain yang ada di desa,
MMD dilaksanakan segera setelah SMD dilaksanakan.

2.4.5 Cara pelaksanaan


a. Pembukaan dilakukan oleh Kepala Desa dengan menguraikan tujuan MMD dan
menghimbau

seluruh

peserta

agar

aktif

mengemukakan

pendapat

dan

pengalaman sehingga membantu pemecahan masalah yang dihadapi bersama.


b. Perkenalan peserta yang dipimpin oleh kader untuk menimbulkan suasana
keakraban.
c. Penyajian hasil survei oleh kader selaku tim pelaksana MMD.
d. Perumusan dan penentuan prioritas masalah kesehatan atas dasar pengenalan
masalah kesehatan dan hasil SMD dilanjutkan dengan rekomendasi teknis dari
petugas kesehatan di desa / bidan di desa.
e.

Menggali

dan

menemu-kenali

potensi

yang

ada

di

masyarakat

untuk

memecahkan masalah yang dihadapi.


f. Penyusunan rencana kerja penanggulangan masalah kesehatan yang dipimpin
oleh kepala desa.
g. Penyimpulan hasil MMD berupa penegasan tentang rencana kerja oleh Kepala
Desa.
h. Penutup.

LAPORAN HASIL

SURVEI MAWAS DIRI

PUSKESMAS TAMALANREA TAHUN 2012


NO

RW

INDIKATOR PHBS

PHB
S

10

TDK
BER
PHBS

PENYAKIT

PENYAKIT

1 BLN TERAKHIR

3 BLN TERAKHIR

60

60

60

60

60

60

60

60

60

60

60

2 HIPERTENSI, DM

II

63

63

63

63

63

63

63

63

63

63

63

26, INFEKSI
PARU,DEMAM,BATUK
PILEK,ALERGI,MIGREN,CACAR,C
AMPAK

III

54

52

53

54

54

54

54

54

54

54

51

IV

58

58

58

58

58

58

58

58

58

11

11

47

2,DEMAM, FLU, BATUK

13,HIPERTENSI , BATUK, FLU ,


DEMAM

60

60

60

60

60

60

59

60

54

29

26

35

2,DEMAM, BATUK

3, BATUK,DIARE,DEMAM

VI

55

57

57

58

57

58

58

58

58

21

21

37

VII

39

29

30

40

40

32

40

38

40

19

18

22

2, GASTRITIS

1,BATUK

VIII

50

48

41

55

55

55

54

54

54

31

20

35

6,BATUK,DIABETES,HIPERTENSI,DEMA
M

IX

55

51

55

55

55

55

55

55

55

27

25

30

10

62

60

58

62

61

60

59

59

62

44

38

24

2,FLU, DEMAM

4, DEMAM, TBC

PEN
6 BLN

7B
PILEK,DIARE

27 HIPERTEN
DE

3, HEPAT
GINJAL,STR

11

XI

44

44

44

12

XII

58

58

58

58

58

13

XIII

49

49

49

49

49

14

XIV

60

60

60

60

60

60

60

60

15

XV

69

69

69

70

70

70

51

16

XVI

59

56

58

60

54

60

57

17

XVII

33

30

18

XVIII

64

67

53

19

XIX

59

58

58

60

20

XX

60

60

60

60

33

44

44

44

58

48

44

44

44

13, INFLUENSA, SAKIT


PERUT,DEMAM

58

58

44

44

14

49

49

49

33

32

17

4,TYPHUS,PANAS DINGIN,FLU,
HIPERTENSI

4,TYPHUS,PANAS
DINGIN,BATUK FLU

60

59

59

70

70

42

29

41

10,ASAM URAT,REMATIK, FLU,DEMAM,


BATUK,HIPERTENSI,GASTRITIS,
STROKE, MUNTABER

21

59

60

48

40

20

7,GASTRITIS,DEMAM,FLU,ALERGI,ASM
A,BATUK

6,DEMAM,FLU,BATUK,ALERGI,H
ERNIA

24

20

13

2, BATUK PILEK,DEMAM

3, DBD,DEMAM

24

15

42

28

27

33

7,ALERGI,DEMAM,DBD,BATUK,SAKIT
GIGI,FLU, GINJAL

4, TYPHUS,BATUK, FLU ,DEMAM

16

16

44

11 , PANAS,BATUK GASTRITIS

33

33

33

33

67

67

67

67

67

60

60

60

60

60

44

58

33

60

44

60

60

33
50

60

60

7,
URAT,GASTR
H

1,

2, HEPA

5 , DE

5, CACAR A

4, FLU,CA
DE

MUNTABER, DIARE

21

XXI

60

55

58

58

60

57

54

54

60

33

18

42

22

XXII

59

52

54

54

54

56

47

56

55

27

21

40

23

XXIII

52

52

52

52

52

52

52

52

52

51

51

Juml

1282

1248

124
1

1290

128
4

128
0

125
2

1281

126
9

832

74
9

541

2, BATUK, FLU

2, MUNTAH , SAKIT PERUT

2, PA

PRIORIT
AS

99,
4

96,7

96,2

100

99,5

99,2

97,1

99,3

98,4

64,5

10

Keterangan
1.

Waktu melahirkan ditolong oleh tenaga


kesehatan
4.
7.

Apakah menggunakan air bersih


Memberantas Jentik di rumah

10. Tidak merokok dalam rumah

Diposkan 17th August 2012 oleh Anneke Khong

2.
5.

Bayi 0-6 bulan hanya diberi ASI saja

3.

Anak umur 1-5 tahun apakah d


imunisasi

Cuci tangan dengan sabun sebelum makan dan


sesudah buang Air besar
8.

Apakah sering makan buah dan sayur

6.
9.

Menggunakan Jamban

Melakukan aktifitas fisik s

Anda mungkin juga menyukai