Anda di halaman 1dari 3

RESUME

Materi Tatalaksana Musyawarah Masyarakat Desa


Dosen : Ns. Erwanto, S.Kep.,MMRS

Disusun oleh

Nama : Tiffany Far-Far

NIM : 2201140743

Kelas : Aquira – Progsus S1 keperawatan

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KENDEDES MALANG


PRODI S1 ALIH JENJANG KEPERAWATAN
TAHUN AJARAN 2022/2023
1. Pengertian MMD

MMD atau Musyawarah Masyarakat Desa adalah pertemuan


perwakilan warga desa beserta tokoh masyarakat dan para petugas untuk
membahas hasil Survey Mawas Diri (SMD) dan merencanakan
penanggulangan masalah kesehatan yang diperoleh dari hasil SMD.

Dalam Permenkes Nomor 44 tahun 2016 tentang Manajemen


Puskesmas disebutkan bahwa SMD dan MMD digunakan sebagai bahan
penting dalam penyusunan RUK. MMD dilaksanakan satu tahun
sekali. Hasil dari MMD akan dibahas di Musrenbang tingkat kota.

2. Tujuan MMD
a. Masyarakat mengenal masalah kesehatan di wilayahnya;
b. Masyarakat bersepakat untuk menanggulangi masalah kesehatan melalui
pelaksanaan Desa Siaga dan Poskesdes;
c. Masyarakat menyusun rencana kerja untuk menanggulangi masalah
kesehatan, melaksanakan desa siaga dan poskesdes

3. Prosedur MMD
MMD harus dihadiri oleh pemuka masyarakat desa, petugas Puskesmas dan
sektor terkait di tingkat kecamatan (Seksi-seksi pemerintahan dan pembangunan,
BKKBN, Pertanian, Agama dan lain-lain). MMD dilaksanakan di Balai Desa atau
tempat pertemuan lain yang ada di desa. MMD dilaksanakan segera setelah
Survei Mawas Diri (SMD) dilaksanakan. Cara Pelaksanaan Musyawarah
Masyarakat Desa

1. Pembukaan dilakukan oleh kepala desa dengan menguraikan tujuan MMD dan
menghimbau seluruh peserta agar aktif mengemukakan pendapat dan
pengalaman sehingga membantu pemecahan masalah yang dihadapi
bersama;
2. Perkenalan peserta yang dipimpin oleh kader untuk menimbulkan suasana
keakraban;
3. Penyajian hasil survei oleh kader selaku pelaksana SMD;
4. Perumusan dan penentuan prioritas masalah kesehatan atas dasar pengenalan
masalah kesehatan dan hasil SMD dilanjutkan dengan rekomendasi teknis
dari petugas kesehatan di desa/bidan di desa;
5. Menggali potensi dan menemukenali potensi yang ada di masyarakat untuk
memecahkan masalah yang dihadapi;
6. Penyusunan rencana kerja penanggulangan masalah kesehatan yang dipimpin
oleh Kepala Desa;
7. Menyimpulkan hasil MMD berupa penegasan tentang rencana kerja oleh
Kepala Desa;
8. Penutup.

Tindak Lanjut Musyawarah Masyarakat Desa

Kader/tokoh masyarakat membantu kepala desa menyebarkan hasil


musyawarah/MMD berupa rencana kerja penanggulangan masalah kesehatan dan
membantu menindaklanjuti untuk kegiatan-kegiatan selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai