Anda di halaman 1dari 3

1.

Definisi Pemberdayaan Masyarakat serta Identifikasi Kata Kunci


Berikut adalah definisi pemberdayaan masyarakat, ialah:
Permendagri RI Nomor 7 Tahun 2007 tentang Kader Pemberdayaan
Masyarakat, dinyatakan bahwa pemberdayaan masyarakat adalah suatu
strategi yang digunakan dalam pembangunan masyarakat sebagai upaya
untuk mewujudkan kemampuan dan kemandirian dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara (Pasal 1 , ayat (8) ) (Permendagri,
2007). Keywords: mewujudkan, kemandirian, kehidupan.
Pemberdayaan

sebagai

proses

mengembangkan,

memandirikan,

menswadayakan, memperkuat posisi tawar menawar masyarakat lapisan


bawah terhadap kekuatan-kekuatan penekan di segala bidang dan sektor
kehidupan (Sutoro, 2002). Keywords: mengembangkan, penawaran,
masyarakat, kehidupan.
Pemberdayaan masyarakat adalah sebuah konsep pembangunan ekonomi
yang merangkum nilai-nilai sosial. Konsep ini mencerminkan paradigma
baru pembangunan, yakni yang bersifat partisipasi (participatory),
pemberdayaan (empowering), dan berkelanjutan (sustainable) (Chambers,
1995 dalam Kartasasmita, 1996). Keywords: pembangunan, ekonomi,
sosial.
Pemberdayaan

masyarakat

merupakan

upaya

untuk

memandirikan

masyarakat lewat perwujudan potensi kemampuan yang mereka miliki.


Adapun pemberdayaan masyarakat senantiasa menyangkut dua kelompok
yang saling terkait, yaitu masyarakat sebagai pihak yang diberdayakan dan
pihak yang menaruh kepedulian sebagai pihak yang memberdayakan
(Sumodiningrat, 1999). Keywords: mandiri, perwujudan, kemampuan.
Menurut Prijono dan Pranarka (1996), dalam konsep pemberdayaan,
manusia adalah subyek dari dirinya sendiri. Proses pemberdayaan yang
menekankan pada proses memberikan kemampuan kepada masyarakat agar
menjadi berdaya, mendorong atau memotivasi individu agar mempunyai
kemampuan atau keberdayaan untuk menentukan pilihan hidupnya. Lebih
lanjut dikatakan bahwa pemberdayaan harus ditujukan pada kelompok atau
1

lapisan masyarakat yang tertinggal. Keywords: manusia, kemampuan,


masyarakat, berdaya.
Jadi, dapat dikatakan bahwa pemberdayaan masyarakat adalah upaya
untuk meningkatkan harkat dan martabat lapisan masyarakat yang dalam
kondisi sekarang tidak mampu untuk melepaskan diri dari perangkap
kemiskinan dan keterbelakangan. Dengan kata lain memberdayakan adalah
memampukan dan memandirikan masyarakat.
2. Pengelompokan Definisi Pemberdayaan Masyarakat
Berdasarkan lima definisi pemberdayaan masyarakat diatas dapat
dikelompokkan menjadi dua jenis konsep definisi. Konsep definisi terbagi
menjadi konsep sosial ekonomi dan konsep kehidupan. Untuk konsep sosial
ekonomi dikemukakan oleh Sutoro Eko (2002) dan Chambers dalam
Kartasasmita (1996), mereka menyatakan bahwa pengembangan masyarakat
harus dilakukan untuk mendorong masyarakat agar bisa bertahan terhadap
tekanan dari segala bidang dan dari hal itu dapatdilihat bahwa ada partisipasi
serta

pemberdayaan

oleh

masyarakat

sehingga

dapat

menghasilkan

keberlanjutan sistem. Bagi konsep kehidupan, dikemukakan oleh tiga ahli


lainnya. Mereka menyatakan bahwa didalam pemberdayaan masyarakat harus
diutamakan pengembangan potensi dari masyarakat agar dapat memenuhi serta
memberdayakan kehidupannya.
Jika dilihat kembali dari kelima definisi, pada umumnya definisi
pemberdayaan masyarakat lebih merujuk kepada pemberdayaan masyarakat itu
sendiri. Agar masyarakat dapat bertahan hidup, dapat menghadapi segala
masalah. Intinya agar masyarakat itu bisa mandiri akibat dari adanya
pemberdayaan masyrakat tadi.

DAFTAR PUSTAKA

Ginanjar, Kartasasmita. 1996. Pemberdayaan Masyarakat: Konsep Pembangunan


yang berakar pada Masyarakat. Jakarta: Bappenas. Hal. 249.
Gunawan, Sumodiningrat. 1999. Pemberdayaan Masyarakat dan Jaringan
Pengaman Sosial, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Permendagri RI Nomor 7 Tahhun 2007 tentang Kader Pemberdayaan Masyarakat,
Bandung : Fokus Media.
Prijono, OS, dan Pranarka, A.M.W. 1996. Pemberdayaan Konsep, Kebijakan dan
Implementasi. Jakarta. CSIS.
Sutoro, Eko. 2002. Pemberdayaan Masyarakat Desa, Materi Diklat Pemberdayaan
Masyarakat Desa, yang diselenggarakan Badan Diklat Provinsi Kaltim.
Samarinda.

Anda mungkin juga menyukai