Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan
Pemerintah

Republik

Indonesia

Nomor

19

Tahun

2005

sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah Republik


Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang Standar Nasional
Pendidikan mengamanatkan tersusunnya kurikulum tingkat
satuan pendidikanjenjang pendidikan dasar dan menengah,
mengacu pada Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan,
serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan
Standar Nasional Pendidikan (BNSP).
Berdasarkan Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan
dan Panduan yang dikeluarkan BNSP, SMK Negeri 1 Bawang
Kabupaten Banjarnegara harus dapat menyiapkan kurikulum
yang akan digunakan sebagai kurikulum operasional.
Menurut UU RI Nomor 20 Tahun 2003 Bab 1 Pasal 1
Butir 19, menyatakan bahwa : Kurikulum adalah seperangkat
rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai
tujuan pendidikan tertentu.
Kurikulum, pada semua jenjang dan jenis pendidikan
dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan
satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik.(UU
Nomor 20 Tahun 2003 Bab X Pasal 36 Butir 2)
Kurikulum
dikembangkan
kelompok

pendidikan
sesuai

atau

dasar

dengan

satuan

dan

relevansinya

pendidikan

menengah
oleh
dan

setiap
komite

sekolah/madrasah dibawah koordinasi dan supervisi dinas


pendidikan atau kantor departemen Agama Kabupaten / Kota

Kurikulum SMK Negeri 1 Bawang- Kompetensi Keahlian Teknik Mekatronika

Halaman 1

untuk pendidikan dasar dan propinsi untuk pendidikan


menengah (UU Nomor 20 Tahun 2003 Bab X. Pasal 38 ayat 2)
Kurikulum tingkat satuan pendidikan dikembangkan
sesuai dengan satuan pendidikan,

potensi/karakteristik

daerah, sosial budaya masyarakat setempat dan peserta


didik.

Sekolah dan komite sekolah, atau madrasah dan

komite madrasah, mengembangkan kurikulum tingkat satuan


pendidikan dan silabusnya berdasarkan kerangka dasar
kurikulum dan standar kompetensi lulusan, penjelasan ini
sesuai dengan pasal 17 ayat 1 dan 2, Peraturan Pemerintah
Nomor

19

Tahun

2005

sebagaimana

diubah

dengan

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun


2013.
Kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) adalah
kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di
masing-masing satuan pendidikan.(PP 19/2005 sebagaimana
diubah dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 32 Tahun 2013 Bab I Pasal 1 butir 15)
Berdasarkan aturan tersebut, maka:
1 Kurikulum disusun oleh satuan pendidikan SMK Negeri 1
Bawang Banjarnegara dan Komite Sekolah.
2 Kurikulum

SMK

Negeri

Bawang

Banjarnegara

dimaksudkan untuk memungkinkan adanya penyesuaian


program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang
ada.
3 SMK Negeri 1 Bawang Banjarnegara perlu mencermati
dan

memperhatikan

berbagai

kepentingan

dalam

kerangka pengembangan kurikulum yang relevan bagi


permasalahan saat ini dan masa datang.
4 Kurikulum SMK Negeri 1 Bawang Banjarnegara harus
bersifat baku, tetapi tetap fleksibel, karena itu secara

Kurikulum SMK Negeri 1 Bawang- Kompetensi Keahlian Teknik Mekatronika

Halaman 2

periodik harus tetap divalidasi sesuai kebutuhan pada


jamannya
B. Landasan

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan

Nasional

(Lembaran

Negara

Republik

Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4301);


Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar

Nasional

Pendidikan

(Lembaran

Negara

Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan


Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 44 Tahun

2005);
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32
Tahun

2013

Tentang

Perubahan

Atas

Peraturan

Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar

Nasional Pendidikan
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22
Tahun

2006

tentang

Standar

Isi

Untuk

Satuan

Pendidikan Dasar dan Menengah;

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun


2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan Untuk
Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;

Permendiknas No 22, 23, dan 24 Tahun 2006


Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24
Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang
Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan
Menengah dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi
Lulusan

Untuk

Satuan

Pendidikan

Dasar

Dan

Menengah;
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 6 Tahun
2007 tentang Perubahan Peraturan Menteri Pendidikan

Kurikulum SMK Negeri 1 Bawang- Kompetensi Keahlian Teknik Mekatronika

Halaman 3

Nasional Nomor 24 Tahun2006 tentang Pelaksanaan


Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun
2006 tentang Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar
Dan

Menengah

Nasional

Nomor

Dan
23

Peraturan
Tahun

Menteri

2006

Pendidikan

tentang

Standar

Kompetensi Lulusan Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan

Menengah;
Permendiknas No 19 Tahun 2007 tentang Standar

pengelolaan pendidikan
Permendiknas No 20 Tahun 2007 tentang Standar

penilaian pendidikan
Permendiknas No 41 Tahun 2007 standar proses
Permendikbud No. 54 Tahun 2013 tentang Standar

Kompetensi Lulusan
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
64 tahun 2013 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan

Menengah
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
65 tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan dasar

dan Menengah
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan

dasar dan Menengah


Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
70 tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur
Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan dan Madrasah

Aliyah Kejuruan
Permendikbud No. 81A Tahun 2013 Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan No 81 A tahun 2013

tentang Implementasi Kurikulum


Peraturan Gubernur Provinsi Jawa Tengah No 57 Tahun
2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perda No. 9 Tahun

2012 tentang Bahasa, Sastra, dan Aksara Jawa


Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa
Tengah No 424.I3242

tanggal 23 Juli 2013 tentang

Kurikulum SMK Negeri 1 Bawang- Kompetensi Keahlian Teknik Mekatronika

Halaman 4

implementasi muatan lokal bahasa Jawa di Jawa Tengah.


C. Tujuan
Kurikulum SMK Negeri 1 Bawang disusun agar sekolah
memiliki pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
dan pemenuhan 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP) dalam
rangka mencapai tujuan pendidikan nasional.
D. Prinsip Pengembangan, penyusunan dan pengelolaan
a. Prinsip Pengembangan
Pengembangan

Kurikulum

SMK

Negeri

Bawang

memperhatikan unsur-unsur sebagai berikut :


1

Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia


Keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia menjadi
dasar pembentukan kepribadian peserta didik secara
utuh. Kurikulum yang disusun memungkinkan semua
mata pelajaran dapat menunjang peningkatan iman
dan

takwa

serta

akhlak

mulia.

Khusus

untuk

peningkatan keimanan dan ketakwaan ini di SMK


Negeri 1 Bawang dilaksanakan juga program keputrian
dan pendalaman agama Islam yang diisi dengan
kegiatan pengajian, akhlak dan budi pekerti. Selain itu
peringatan hari-hari besar keagamaan dilaksanakan
dengan mengundang penceramah yang kompeten atau
memanfaatkan

warga

sekolah

juga

melaksanakan

qurban dan bantuan sosial terhadap warga sekitar


sekolah yang kurang mampu dengan anggaran yang
direncanakan di RKAS.
2

Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai


dengan

tingkat

perkembangan

dan

kemampuan

peserta didik.
Kurikulum SMK Negeri 1 Bawang disusun dengan
memperhatikan keragaman potensi, minat, kecerdasan

Kurikulum SMK Negeri 1 Bawang- Kompetensi Keahlian Teknik Mekatronika

Halaman 5

intelektual, emosional, spiritual, dan kinestetik peserta


didik agar dapat berkembang secara optimal sesuai
dengan tingkat perkembangannya yang mencakup
domain sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
3

Keragaman

potensi

dan

karakteristik

daerah

dan

lingkungan
Daerah Banjarnegara memiliki keragaman potensi,
kebutuhan, tantangan, dan keragaman karakteristik
lingkungan, oleh karena itu kurikulum SMK Negeri 1
Bawang

memuat

menghasilkan
kontribusi
dalam

lulusan

bagi

bidang

keterampilan

keragaman
yang

tersebut
dapat

pengembangan
seni

dan

sesuai

peduli

dengan

untuk

memberikan

daerah,

terutama

lingkungan,

tuntutan

serta

Kompetensi

Dasar pada mata pelajaran Prakarya.


4

Tuntutan pembangunan daerah dan nasional


Pengembangan

kurikulum

SMK

Negeri

Bawang

memperhatikan keseimbangan tuntutan pembangunan


daerah dan nasional yang ditunjukkan dengan adanya
Mulok Bahasa Sunda serta Seni dan Budaya Sunda,
merupakan

kebutuhan

Banjarnegara.

Tetapi

dan
tidak

ciri

khas

Kabupaten

melupakan

kebutuhan

Nasional dan global yang ditandai dengan adanya


pembinaan TIK yang lebih ke arah praktis.
5

Tuntutan dunia kerja


Kurikulum

SMK

Negeri 1 Bawang harus

kecakapan

hidup

untuk

memasuki

dunia

kerja

membekali
sesuai

memuat

peserta

dengan

didik

tingkat

perkembangan peserta didik dan kebutuhan dunia


kerja, khususnya bagi mereka yang tidak melanjutkan
ke jenjang yang lebih tinggi di antaranya ialah program

Kurikulum SMK Negeri 1 Bawang- Kompetensi Keahlian Teknik Mekatronika

Halaman 6

Mulok

atau

PBKL

yang

terintegrasi

dalam

mata

pelajaran.
6

Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni


Kurikulum SMK Negeri 1 Bawang dikembangkan secara
berkala

dan

berkesinambungan

sejalan

dengan

perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni,


serta perubahan kurikulum yang berlaku.
7

Agama
Kurikulum SMK Negeri 1 Bawang dikembangkan untuk
meningkatkan

toleransi

dan

kerukunan

umat

beragama, dan memperhatikan norma agama yang


berlaku

di

lingkungan

sekolahsesuai

dengan

kompetensi Inti yang diharapkan.


8

Dinamika perkembangan global


Kurikulum SMK Negeri 1 Bawang dikembangkan agar
peserta didik mampu bersaing secara global dan dapat
hidup

berdampingan

dengan

bangsa

laindengan

membekali peserta didik dengan sikap, pengetahuan,


dan

keterampilan

sesuai

dengan

minatnya,

agar

mereka mampu mengembangkannya secara mandiri di


dunia nyata/kehidupan sehari-hari.
9

Penerapan kegiatan pembelajaran dengan pendekatan


saintifik dan penilaian autentintik dengan mancakup
domain sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

10 Pengembangan kegiatan ekstra kurikuler yang dapat


mengembangkan potensi diri peserta didik, serta
pengembangan

kegiatan

pramuka

sebagai

ekstra

kurikuler wajib yang harus diikuti.


11 Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan
Kurikulum
mendorong

SMK

Negeri

wawasan

dan

Bawang
sikap

dikembangkan

kebangsaan

Kurikulum SMK Negeri 1 Bawang- Kompetensi Keahlian Teknik Mekatronika

dan

Halaman 7

persatuan

nasional

untuk

memperkuat

keutuhan

bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.


12 Kondisi sosial budaya masyarakat setempat
Kurikulum

SMK

Negeri

Bawang

dikembangkan

dengan memperhatikan karakteristik sosial budaya


masyarakat

setempat

dan

menunjang

kelestarian

keragaman budaya
13 Kesetaraan Gender
Kurikulum SMK Negeri 1 Bawang diarahkan kepada
pendidikan

yang

berkeadilan

dan

mendorong

tumbuhkembangnya kesetaraan gender


14 Karakteristik satuan pendidikan
Kurikulum SMK Negeri 1 Bawang dikembangkan sesuai
dengan visi, misi, tujuan, kondisi, dan ciri khas satuan
pendidikan.
15 Integrasi Nilai-nilai Karakter Bangsa
Kurikulum

SMK

Negeri

Bawang

dikembangkan

dengan mengitegrasikan nilai-nilai karakter bangsa


dalam dokumen dan implementasinya baik dalam
pembelajaran

di

kelas

maupun

dalam

kehidupan

sekolah ataupun dalam lingkungan kehidupan di luar


sekolah.
b. Prinsip Penyusunan
Dalam

menyusun

Kurikulum SMK Negeri 1 Bawang ini

memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut:


1 Peningkatan Iman, Takwa, dan Akhlak Mulia
Iman,

takwa,

dan

akhlak

mulia

menjadi

dasar

pembentukan kepribadian peserta didik secara utuh.


KTSP

disusun

menunjang

agar

semua mata

peningkatan

iman,

pelajaran

takwa,

dapat

dan akhlak

mulia.
2 Kebutuhan Kompetensi Masa Depan

Kurikulum SMK Negeri 1 Bawang- Kompetensi Keahlian Teknik Mekatronika

Halaman 8

Kemampuan
antara
kritis
dan

peserta

didik

yang

lain kemampuan

diperlukan

berkomunikasi,

yaitu

berpikir

dan kreatif dengan mempertimbangkan nilai


moral

yang

Pancasila

demokratis

dalam

agar

dan

keberagaman,

masyarakat

global,

menjadi

warga negara

bertanggungjawab,
mampu

hidup

memiliki minat

toleran
dalam

luas

dalam

kehidupan dan kesiapan untuk bekerja, kecerdasan


sesuai dengan bakat/minatnya, dan peduli terhadap
lingkungan.

Kurikulum

tantangan

harus

ini sehingga

mampu

perlu

kemampuan-kemampuan

menjawab

mengembangkan

ini

dalam

proses

pembelajaran.
3 Peningkatan Potensi, Kecerdasan, dan Minat sesuai
dengan

Tingkat

Perkembangan

dan

Kemampuan

Peserta Didik
Pendidikan

merupakan

proses

sistematik

untuk

meningkatkan martabat manusia secara holistik yang


memungkinkan
psikomotor)
dengan

potensi

berkembang
itu,

memperhatikan
minat,

diri

(afektif,

secara

kurikulum

optimal.

disusun

potensi, tingkat

kecerdasan

kognitif,

intelektual,

Sejalan
dengan

perkembangan,
emosional, sosial,

spritual, dan kinestetik peserta didik.


4 Keragaman Potensi dan Karakteristik

Daerah

dan

Lingkungan
Daerah

memiliki

tantangan,

keragaman

dan karakteristik

potensi,

kebutuhan,

lingkungan.

Masing-

masing daerah memerlukan pendidikan yang sesuai


dengan karakteristik daerah dan pengalaman hidup
sehari-hari.
memuat

Oleh

keragaman

karena

itu,

tersebut

kurikulum

untuk

perlu

menghasilkan

Kurikulum SMK Negeri 1 Bawang- Kompetensi Keahlian Teknik Mekatronika

Halaman 9

lulusan

yang

relevan

dengan

kebutuhan

pengembangan daerah.
5 Tuntutan Pembangunan Daerah dan Nasional
Dalam era

otonomi

dan desentralisasi,

kurikulum

adalah salah satu media pengikat dan pengembang


keutuhan bangsa yang dapat mendorong partisipasi
masyarakat dengan tetap mengedepankan wawasan
nasional. Untuk itu, kurikulum perlu memperhatikan
keseimbangan

antara

kepentingan

daerah

dan

nasional.
6 Tuntutan Dunia Kerja
Kegiatan

pembelajaran

tumbuh

kembangnya

harus
pribadi

dapat

mendukung

peserta

didik

berjiwa kewirausahaan dan mempunyai


hidup.

Oleh

sebab

itu,

kurikulum

hidup

untuk

membekali

memasuki

dunia

kerja.

Hal

terutama

bagi satuan

kecakapan

perlu memuat

kecakapan

ini

yang

peserta

sangat

pendidikan

didik

penting

kejuruan

dan

peserta didik yang tidak melanjutkan ke jenjang yang


lebih tinggi.
7 Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni
Pendidikan
yang

perlu

mengantisipasi

membawa masyarakat

dampak

berbasis

global

pengetahuan

di mana IPTEKS sangat berperan sebagai penggerak


utama perubahan. Pendidikan harus terus menerus
melakukan adaptasi dan penyesuaian perkembangan
IPTEKS
dengan
harus

sehingga

tetap

perubahan.

Oleh

dikembangkan

berkesinambungan

relevan

dan

karena

secara

itu,

kontekstual
kurikulum

berkala

dan

sejalan dengan perkembangan

ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

Kurikulum SMK Negeri 1 Bawang- Kompetensi Keahlian Teknik Mekatronika

Halaman 10

8 Agama Kurikulum dikembangkan untuk mendukung


peningkatan iman, taqwa, serta akhlak mulia dan
tetap

memelihara

toleransi

dan kerukunan

umat

beragama.
Oleh

karena

itu,

muatan

kurikulum semua

matapelajaran ikut mendukung peningkatan iman,


takwa, dan akhlak mulia.
9 Dinamika Perkembangan Global
Kurikulum

menciptakan

kemandirian,

baik

pada

individu maupun bangsa, yang sangat penting ketika


dunia

digerakkan

antarbangsa

oleh

yang

pasar bebas.

semakin

dekat

Pergaulan
memerlukan

individu yang mandiri dan mampu bersaing serta


mempunyai kemampuan untuk hidup berdampingan
dengan suku dan bangsa lain.
10 Persatuan Nasional dan Nilai-Nilai Kebangsaan
Kurikulum
dan

diarahkan

untuk

wawasan kebangsaan

membangun
peserta

karakter

didik

yang

menjadi landasan penting bagi upaya memelihara


persatuan

dan

kesatuan

bangsa

dalam kerangka

Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Oleh


karena itu, kurikulum harus menumbuhkembangkan
wawasan

dan

sikap kebangsaan

serta

persatuan

nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam


wilayah NKRI.
11 Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Setempat
Kurikulum

dikembangkan

karakteristik sosial
dan

menunjang

budaya

dengan

memperhatikan

masyarakat

setempat

kelestarian keragaman

budaya.

Penghayatan dan apresiasi pada budaya setempat


ditumbuhkan terlebih dahulu sebelum mempelajari
budaya dari daerah dan bangsa lain.

Kurikulum SMK Negeri 1 Bawang- Kompetensi Keahlian Teknik Mekatronika

Halaman 11

12 Kesetaraan Jender
Kurikulum diarahkan kepada pengembangan sikap
dan perilaku yang berkeadilan dengan memperhatikan
kesetaraan jender.
13 Karakteristik

Satuan

Pendidikan

Kurikulum

dikembangkan sesuai dengan kondisi dan ciri khas


satuan pendidikan.
c. Mekanisme pengelolaan
Mekanisme Pengelolaan KTSP dikelola berdasarkan prinsipprinsip sebagai berikut.
1 Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan,
serta kepentingan peserta didik dan lingkungannya.
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa
peserta

didik

memiliki

mengembangkan

posisi

kompetensinya

sentral
agar

untuk
menjadi

manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan


Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang
demokratis
mendukung

serta

bertanggung

pencapaian

jawab.

tujuan

Untuk
tersebut

pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan


dengan

potensi,

perkembangan,

kebutuhan,

dan

kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan.


Peserta didik memiliki posisi sentral, berarti segala
kegiatan pembelajaran berpusat pada peserta didik.
2 Beragam dan terpadu.
Kurikulum

dikembangkan

dengan

memperhatikan

keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah,


jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai dan
tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku,
budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan
jender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan

Kurikulum SMK Negeri 1 Bawang- Kompetensi Keahlian Teknik Mekatronika

Halaman 12

wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri


secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan
kesinambungan

yang

bermakna

dan

tepat

antarsubstansi.
3 Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni.
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa
ilmu

pengetahuan,

berkembang
semangat

teknologi

secara

dan

isi

dan

seni

yang

dinamis.

Oleh

karena

itu,

kurikulum

harus

memberikan

kegiatan pembelajaran peserta didik untuk mengikuti


dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni.
4 Relevan dengan kebutuhan kehidupan.
Pengembangan
melibatkan
untuk

kurikulum

pemangku

menjamin

kebutuhan

dilakukan

kepentingan

relevansi

kehidupan,

dengan

(stakeholders)

pendidikan

termasuk

di

dengan
dalamnya

kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha/industri dan


dunia kerja. Oleh karena itu, upaya pengembangan
kecakapan
akademik

pribadi,
dan

kecakapan

kecakapan

sosial,

kecakapan

vokasional

merupakan

keniscayaan.
5 Menyeluruh dan berkesinambungan.
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi
kompetensi,

bidang

kajian

keilmuan

dan

mata

pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara


berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan.
6 Belajar sepanjang hayat
Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan,
pembudayaan, dan pemberdayaan peserta didik yang
berlangsung

sepanjang

hayat.

Kurikulum

Kurikulum SMK Negeri 1 Bawang- Kompetensi Keahlian Teknik Mekatronika

Halaman 13

mencerminkan

keterkaitan

antara

unsur-unsur

pendidikan formal, nonformal, dan informal dengan


memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang
selalu berkembang serta arah pengembangan manusia
seutuhnya.
7 Seimbang

antara

kepentingan

nasional

dan

kepentingan daerah.
Kurikulum

dikembangkan

dengan

memperhatikan

kepentingan nasional dan kepentingan daerah untuk


membangun

kehidupan

bermasyarakat,

berbangsa,

dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan


daerah harus saling mengisi dan memberdayakan
sejalan dengan motto Bhinneka Tunggal Ika dalam
kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Kurikulum SMK Negeri 1 Bawang- Kompetensi Keahlian Teknik Mekatronika

Halaman 14

Anda mungkin juga menyukai