SMKN 1 Banjarnegara menjalin kerjasama dengan PT.

Traspac Makmur Sejahtra Jakarta, persahaan di

bidang software developer multi internasional untuk bersama sama mengembangkan Kelas Industri
pada kompetensi keahlian Rekayasa Perangkat Lunak (RPL). Kepala Sekolah Drs. Suwanto, M.Pd
menyampaikan bahwa Kelas Industri ini adalah jawaban akan tantangan perkembangan IPTEK di mana
teknologi saat ini menjadi bagian penting dalam kehidupan umat manusia. Kelas Industri Trapac yang di
launching pada 27 Februari 2020 menerapkan kurikulum berdasarkan standar industri dengan
menerapkan model pembelajaran Teaching Factory. Kualitas lulusan kompetensi keahlian RPL akan
langsung di control oleh PT. Trapac sehingga standar lulusan siswa RPL SMKN 1 Bawang memenuhi
kualitas standar Industri.

Purnadi Direktur PT. Traspac Makmur sejahtera, sangat bangga dengan lulusan RPL dari SMKN 1 Bawang
dan para programmer yang berasal dari sekolah yang di kenal dengan nama Skansa ini memiliki karakter
yang baik. Salah satu alumni yang sekarang bekerja di PT. Traspac telah menduduki untuk sebagai kepala
cabang di Traspac Malang di mana membawahi karyawan lainya yang berasal dari perguruan tinggi.
Karena itu beliau menghimbau agar lulusan SMK jangan mider, lulusan SMK juga dapat bersaing di dunia
kerja pada era revolusi industry 4.0.

Dalam Kesempatan ini Kepala Cabang Dinas Pendidikan wilayah IX Provinsi Jawa Tengah Dwi Yulianti
Mulyaningsih, S.Pd, MM. memberikan dorongan agar konsep pembelajaran yang diterapkan di SMKN 1
bawang ini dapat diadopsi oleh SMK-SMK yang lain di wilayah Banjarnegara dan Jawa Tengah. Ini
tantangan bagi SMKN 1 Bawang agar lulusannya makin berkualitas. Kelas industri sangat penting dan
mendesak untuk dirintis agar para lulusan SMK siap pakai terjun di dunia industry.

Kegiatan launching Kelas industri dilanjutkan dengan tes kerja untuk rekrutmen siswa kelas 12 RPL dari
PT Traspac. PT. Traspac akan memilih tallen-tallen terbaik dari Kompetensi Keahlian RPL yang siap kerja,
sebelum di rekrut oleh prusahaan lain. Inilah bukti bahwa lulusan RPL SMKN 1 Bawang sebelum lulus
sudah diminati oleh industri