Anda di halaman 1dari 5

Keputusan Presiden No.

22 Tahun 1993
Tentang : Penyakit Yang Timbul Karena
Hubungan Kerja
Oleh
Nomor
Tanggal

:
:
:

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA


22 TAHUN 1993 (22/1993)
27 PEBRUARI 1993 (JAKARTA)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


Presiden Republik Indonesia,
Menimbang:
bahwa untuk lebih meningkatkan perlindungan terhadap tenaga kerja,
Undang-undang Nomor 3 Tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja
menetapkan perlunya pengaturan mengenai penyakit yang timbul karena
hubungan kerja dengan Keputusan Presiden.
Mengingat:
1.

Pasal (1)">4 ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945;

2.

Undang-undang Nomor 3 Tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga


Kerja;

3.

Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 1993 tentang Penyelenggaraan


Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Lembaran Negara Tahun 1993
Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3520);

MEMUTUSKAN:
Menetapkan:
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENYAKIT YANG
TIMBUL KARENA HUBUNGAN KERJA.

Pasal 1

Penyakit yang timbul karena hubungan kerja


disebabkan oleh pekerjaan atau lingkungan kerja.

adalah

penyakit

yang

Pasal 2
Setiap tenaga kerja yang menderita penyakit yang timbul karena hubungan
kerja berhak mendapat jaminan Kecelakaan Kerja baik pada saat masih
dalam hubungan kerja maupun setelah hubungan kerja berakhir.

Pasal 3
(1)

Hak atas Jaminan Kecelakaan Kerja bagi tenaga kerja yang hubungan
kerjanya telah berakhir sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2
diberikan, apabila menurut hasil diagnosis dokter yang merawat
penyakit tersebut diakibatkan oleh pekerjaan selama tenaga kerja
yang bersangkutan masih dalam hubungan kerja.

(2)

Hak jaminan kecelakaan kerja sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)


diberikan, apabila penyakit tersebut timbul dalam waktu paling lama 3
(tiga) tahun terhitung sejak hubungan kerja tersebut berakhir.

Pasal 4
Penyakit yang timbul karena hubungan kerja sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 1, sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan Presiden ini.

Pasal 5
Keputusan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 27 Pebruari 1993
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
ttd.
SOEHARTO
Salinan sesuai dengan aslinya

SEKRETARIAT KABINET RI
Kepala Biro Hukum
dan perundang-undangan
ttd.
Bambang Kesowo, S.H., LL.M.

CATATAN
LAMPIRAN
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 22 TAHUN 1993 TANGGAL 27 Pebruari 1993

PENYAKIT YANG TIMBUL KARENA HUBUNGAN KERJA


NO.
PENYAKIT
----------------------------------------------------------------1.

Pnemokoniosis yang disebabkan debu mineral pembentuk jaringan


parut (silicosis, antrakosilikosis, asbestosis) dan silikotuberkolosis
yang silikosisnya merupakan faktor utama penyebab cacat atau
kematian.

2.

Penyakit paru dan saluran pernapasan (bronkhopulmoner) yang


disebabkan oleh debu logam keras.

3.

Penyakit paru dan saluran pernapasan (bronkhopulmoner) yang


disebabkan oleh debu kapas, vlas, henep dan sisal (bissinosis).

4.

Asma akibat kerja yang disebabkan oleh penyebab sensitisasi dan zat
perangsang yang dikenal yang berada dalam proses pekerjaan.

5.

Alveolitis allergika yang disebabkan oleh faktor dari luar sebagai akibat
penghirupan debu organik.

6.

Penyakit yang disebabkan oleh berilium atau persenyawaannya yang


beracun.

7.

Penyakit yang disebabkan oleh kadmium atau persenyawaannya yang


beracun.

8.

Penyakit yang disebabkan fosfor atau persenyawaannya yang beracun.

9.

Penyakit yang disebabkan oleh krom atau persenyawaannya yang


beracun.

10.

Penyakit yang disebabkan oleh mangan atau persenyawaan-nya yang


beracun.

11.

Penyakit yang disebabkan oleh arsen atau persenyawaan-nya yang


beracun.

12.

Penyakit yang disebabkan oleh raksa atau persenyawaan-nya yang


beracun.

13.

Penyakit yang disebabkan oleh timbal atau persenyawaan-nya yang


beracun.

14.

Penyakit yang disebabkan oleh fluor atau persenyawaan-nya yang


beracun.

15.

Penyakit yang disebabkan oleh karbon disulfida. beracun.

16.

Penyakit yang disebabkan oleh derivat halogen dari persenyawaan


hidrokarbon alifatik atau aromatik yang beracun.

17.

Penyakit yang disebabkan oleh benzena atau homolognya yang


beracun.

18.

Penyakit yang disebabkan oleh derivat nitro dan amina dari benzena
atau homolognya yang beracun.

19.

Penyakit yang disebabkan oleh nitrogliserin atau ester asam nitrat


lainnya.

20.

Penyakit yang disebabkan oleh alkohol, glikol atau keton.

21.

Penyakit yang disebabkan oleh gas atau uap penyebab asfiksia atau
keracunan seperti karbon monoksida, hidrogensianida, hidrogen
sulfida, atau derivatnya yang beracun, amoniak seng, braso dan nikel.

22.

Kelainan pendengaran yang disebabkan oleh kebisingan.

23.

Penyakit yang disebabkan oleh getaran mekanik (kelainan-kelainan


otot, urat, tulang persendian, pembuluh darah tepi atau syaraf tepi.

24.

Penyakit yang disebabkan


berkenaan lebih.

oleh

pekerjaan

dalam

udara

yang

25.

Penyakit yang disebabkan oleh radiasi elektro magnetik dan radiasi


yang mengion.

26.

Penyakit kulit (dermatosis) yang disebabkan oleh penyebab fisik,


kimiawi atau biologik.

27.

Kanker kulit epitelioma primer yang disebabkan oleh ter, pic, bitumen,
minyak mineral, antrasena atau persenyawaan, produk atau residu
dari zat tersebut.

28.

Kanker paru atau mesotelioma yang disebabkan oleh asbes.

29.

Penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus, bakteri atau parasit yang
didapat dalam suatu pekerjaan yang memiliki risiko kontaminasi
khusus.

30.

Penyakit yang disebabkan oleh suhu tinggi atau rendah atau radiasi
atau kelembaban udara tinggi.

31.

Penyakit yang disebabkan bahan kimia lainnya termasuk bahan obat.

______________________________________

Anda mungkin juga menyukai