(Physical Hazard) KIMIA (Chemical Hazard BIOLOGIS (Biological Hazard) ERGONOMI PSIKOLOGIS (Psychological Hazard)
SUARA : - tuli SUHU : heat stroke, heat cramps, frosbite dsb RADIASI :
Elektromagnetis : mempengaruhi lensa mata Radioaktif : susunan darah/syaraf; kematian jarinagn
TEKANAN UDARA :
Caissons disease
PENERANGAN : kelainan pada mata dan kelelahan GETARAN : reynonds disease (penyempitan pembuluh daraH) KELEMBABAN UDARA (baik 50 70 %) VENTILASI : pertukaran udara
FUMES :
Partikel logam
Tetes cairan/bagian padat Diameter halus Tersebar dalam jangka waktu tertentu
KABUT DEBU
ASAP :
Zat arang
GAS :
Menempati ruang tertutup Mudah menjalar/ menyebar
Tetes cairan
UAP :
Berbentuk padat/cairan Mudah menyebar Mudah bercampur dengan udara sekelilingnya
Bagian padat
EXPLOSIVE SUBTANCES
SELF COMBUSTIBLE SUBSTANCES -NITRIC ESTER -NITRO COMPOUND -ORGANIC PEROXIDE
EXPLOSION
IGNITION SOURCE
ERGONOMI
SIKAP KERJA YANG TIDAK BAIK PERALATAN YANG TIDAK SESUAI KERJA YANG SENANTIASA DUDUK/ BERDIRI PROSES, SIKAP DAN CARA KERJA YANG MONOTON BEBAN KERJA YANG MELEBIHI KEMAMPUAN DLL.
PSIKOLOGIS
Kerja
yang Terpaksa/ Dipaksa Tidak Sesuai Kemampuan Suasana Kerja Tidak Menyenangkan Pikiran yang Senantiasa Tertekan Hubungan Kerja yang Tidak Baik Kerja yang Tidak Sesuai dengan Keinginan dll
SISTEMIK :
Zat beredar keseluruh tubuh dan meracuni sistem kerja organ tubuh (Benzene, Pb, Cadmium)
GANGGUAN
Disebabkan oleh gas yang mudah larut dalam air, spt : amoniak, belerang dioksida, formaldehida, asam asetat
GANGGUAN
Akibat gas yang sukar larut dalam air, spt : Chlor, Nitrogen oksida
ASPIKSIAN
SEDERHANA :
KIMIA : : :
Sesak napas akibat adanya gas beracun dalam udara; spt : CO, HCN
PEMBIUSAN
Kepekaan thd bagian tubuh tertentu/alergi; spt : senyawa diisosianat, epoksi, debu binatang/ tumbuh2an
Akibat masuknya zat karsinogenik kedalam tubuh; spt : poliaromatik, alfatoksin, benzene, senyawa nitrogen organik, senyawa brom dsb
PNEUMOCONIOSIS
SOURCE
EMISSION
WORKING AREA
SPREAD
WORKERS
RECOGNASI (I)
Pengenalan
Proses Produksi :
Bahan baku yang dipakai Hasil antara (by product)/Produk akhir Sampah (cair, padat, asap, debu dsb) Peralatan dan mesin yang digunakan
1. 2. 3.
Cara kerja setiap unit produksi (manual/masinal) Pengukuran Pengukuran Plant Survey (dengan daftar periksa) :
Faktor bahaya (fisik/kimia/ergonomi) Engineering system/training program/emergency prosedure
6.Chemical Inventory (MSDS/Label) 7. Process & Equipment Review 8. Prosedur Pemeriksaan Bahaya 9. Process Change Review Procedures
EVALUASI
DILAKUKAN
konsentrasi gas/uap/aerosol dalam lingkungan kerja, tenaga kerja dapat terpapar tanpa mendapat gangguan kesehatan
Belanda, Rusia :
MAC ( Maximum Allowable Concentration) Inggris : Control Limit (batas pengendalian) USA : TLV (Threshold Limit Value) INDONESIA : NAB (Nilai Ambang Batas )
CONTROL (Pengendalian)
Apabila hasil evaluasi menunjukkan tingkat bahaya melebihi standard yang berlaku, maka harus diambil
langkah-langkah PENGENDALIAN
: meniadakan sumber bahaya ISOLASI : menempatkan terpisah ENCLOSING : mengurung sumber bahaya VENTILASI :
Umum : mengalirkan udara segar Local exhaust : menyedot sumber bahaya
PROSES :
PENYEMPURNAAN
PRODUKSI :
KEEPING : DEBU
DAN LATIHAN PENEMPATAN LABEL & TANDA PERINGATAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI
LINGKUNGAN KERJA :
SAMPAH DAN AIR BUANGAN SECARA HYGIENIC ADMINISTRATIVE CONTROL PEMERIKSAAN KESEHATAN :
Awal/berkala/khusus Biological monitoring (darah/tinja/urine dsb)
MANAGEMENT