Anda di halaman 1dari 11

CIRI-CIRI HUBUNGAN INTERPERSONAL

Hubungan interpersonal bukan suatu keadaan yang pasif, melainkan suatu aktivitas
yang dilakukan untuk mencapai tujuan tetentu. Hubungan interpersonal adalah suatu
action oriented. Suatu kegiatan untuk mengembangkan hasil yang lebih produktif,
menyenangkan dan memuaskan. Untuk mengenali lebih lanjut tentang karakteristik
hubungan interpersonal, dikemukakan beberapa ciri mengenai hubungan interpersonal
yang antara lain:

1. Mengenal Secara Dekat


Atinya bahwa pihak-pihak yang terlibatdalam hubungan interpersonal saling mengenal
secara dekat. Dimana pada prinsipnya terjadi proses mengenal sisi-sisi latar balakang
diri pribadi oang lain hal itu menunjukkan kadar kedekatan hubungan interpersonal.
2. Saling Memerlukan
Hubungan interpersonal diwarnai oleh pola hubungan saling menguntungkan secara
dua arah dan saling memerlukan. Dan apabila salah satu pihak merasa tidak lagi
memperoleh manfaat, maka keadaan seperti ini dapat dipakai sebagai alasan terjadinya
putus hubungan internasional.
3. Pola hubungan antarpribadi, yang ditunjukkan oleh adanya sikap keterbukaan diantara
keduanya
Hubungan interpersonal juga ditandai oleh adanya pemahaman sifat-sifat pribadi
diantara kedua belah pihak. Masing-masing saling terbuka sehingga dapat menerima
pebedaan sifat pribadi tersebut.
4. Kerjasama
Kerjasama akan timbul apabila oran menyadari bahwa mereka mempunyai
kepentingan-kepentingan yang sama dan pada saat yang bersamaan mempunyai
cukup pengetahuan dan pengendalian terhadap diri sendiri untuk memenuhi
kepentingan-kepentingan tersebut. Bentuk-bentuk kerjasama:
a. Kerukunan yang mencakup gotong-royong dan tolong menolong. Kerjasama ini
dilandasi oleh keikhlasan sosial. Dimana masing-masing pihak menyadari bahwa
hubungan interpersonal itu tujuannya adalah untuk meneguhkan pertemanan.
b. Bargaining, yaitu pelaksanaan perjanjian mengenai pertukaran barang-barang dan
jasa-jasa antara dua orang atau lebih.
c. Ko-optasi (Co-optation), yakni suatu proses penerimaan unsure-unsur baru dalam
suatu hubungan interpersonal, sebagai salah satu cara untuk menghindari terjadinya
kegoncangan dalam stabilisasi hubungan interpersonal yang saling bersangkutan.
d. Koalisi (Coalition), yakni kombinasi antara dua organisasi atau lebih yang mempunyai
tujuan-tujuan yang sama.

e. Joint-Venture, yaitu kerja sama dalam pengusahaan proyek-proyek tertentu, misalnya


pemboran minyak, pertambangan, perfilman, perhotelan, dan seterusnya.

1.

Kecerdasan interpersonal ( cerdas diri ).Profesi yang cocok bagi mereka yang

memiliki kecerdasan ini adalah ulama,pendeta,guru,pedagang , resepsionis ,pekerja


sosial,pekerja panti asuhan, perantara dagang,pengacara, manajer konvensi, ahli melobi,
manajer sumber daya manusia.

CIRI CIRI BAKAT PADA ANAK

Banyak yang mengeluh mengalami kesulitan ketika menentukan bakat mana yang harus
dikembangkan atau bakat apa yang sesungguhnya dimiliki oleh anak. Untuk mengembangkan bakat
seseorang kita harus tahu terlebih dahulu, ciri ciri bakat yang dimiliki anak tersebut. Dengan
mengetahui ciri ciri bakat pada anak sebagai guru, kita akan lebih mudah untuk menilai bakat mana
yang patut dikembangkan oleh anak. Hal inipun berfungsi untuk menghidari agar tidak terjadi salah
praduga terhadap bakat anak. Adapun ciri cirinya adalah sebagai berikut :
a.

Tidak merasa terpaksa untuk melakukan suatu hal bahkan lebih cenderung untuk senang
melakukannya dan ada perasaan bahagia yang terpancar ketika melakukan, melihat atau bahkan
hanya dengan mendengarnya saja

b.

Anak mampu berkonsentrasi terhadap hal tersebut, dan cenderung tekun.

c.

Mempunyai rasa ingin tahu yang besar terhadap hal tersebut.

d.

Anak sudah mahir terhadap hal tersebut meski dia belum mendapatkan pelajaran khusus dari sekolah
maupun dari rumah

e.

Setelah diberi pelajaran khusus, anak tersebut dapat dengan mudah menguasainya atau mudah
menangkap apa yang diajarkan padanya tentang hal tersebut.

4. Interpersonal
Kemampuan untuk memahami orang lain.
Ciri :

Menunjukkan ras empati terhadap orang lain

Berhubungan baik dengan rekan sebaya dan orang yang lebih dewasa

Menunjukkan kecakapan kepemimpinan

Bekerjasama dengan baik dengan orang lain

Sensitive terhadap perasaan orang lain

Baik dalam mengatur, mengkomunikasikan dan kadang kala memanipulasi


seseorang

Cara menstimulasi :
v Mendorong anak untuk mengunjungi teman dan berinteraksi
v Medorong anaka untuk berbagi pendapat
v Mendorong mengamati orang lain (gerak gerik dan ekspresi) dan mendiskusikan apa
yang diamati dan artinya
v Mendorong untuk berpartisipasi dalam kerja social
v Mendorong anak untuk berpikir dari sedut pandang yang berbeda
v Mendiskusikan sifat sifat tokoh dalam film atau buku
Karir :
Guru, antropologis, pemimpin organisasi, costummer service, public relation, sales ,
travel agent, sosiologis, pembawa acara talk show politisi dan konsultan

Anda mungkin juga menyukai