Anda di halaman 1dari 5

Pengaruh Kadar Air Terhadap Pertumbuhan

Kacang Kapri
A. Tujuan percobaan
Untuk mengetahui dampak kadar air pada tanaman
Untuk mengetahui perbedaan laju pertumbuhan
tanaman berdasarkan kadar air yang diberikan
B. Landasan teori
Air adalah faktor yang sangat penting dalam
pertumnbuhan tanaman. Air yang dibutuhkan oleh tanaman
adalah air yang berada dalam tanah yang ditahan oleh butirbutir tanah. Air ini berasal dari cadangan dalam tanah yang
telah ada sebelum tanaman ditanam dan curah hujan turun
sebelumnya.
Peranan air bagi tanaman adalah aktifator enzim,
pereaksi dalam reaksi hidrolisis, penghasil oksigen dalam
fotosintesis, pelarut dan pembawa berbagai senyawa,
pemacu respirasi, mengatur keluar masuknya pelarut
kedalam dan dari sel, mendukung tegaknya tanaman,
mempertahankan suhu tanaman.
Adaa beberapa jenis air yang terdapat di dunia ini,
diantaranya air laut, air sungai, air sumur, air hujan dan
masih banyak lagi. Di dalam percobaan ini kami akan
mengguakan 3 jenis air yaitu : air sumur, air garam
(pengganti air laut) dan air bekas cucian beras.
1. Air sumur :
a. Air sumur lebih baik daripada air PAM, karena air PaM
sudah mengalami proses penjernihan, penyaringan
(filtrasi), dan penegendapan sehingga banyak
mineral yang terbuang
Air sumur tidak mengandung antibiotic, sedangkan air PAM sudah
diberi klorin atau kaforit untuk membunuh mikroba pada air.
Dengang demekian mikroba uang ada pada tanah/media

tanaman juga akan mati dan tanah akan steril, sehingga tidak ada
peran mikroba dalam tanah yang berfungsi sebagai decomposer,
pengurai, pelarut hara, pemfiksasi, dan mikoriza. Makanya
tanaman jadi kurang subur
b.
2. Air garam : garam mengandung unsur NaCl sehingga
apabila bercampur dengan air yang ketika itu disirami
ke biji kacang kapri, kandungan hydrogen dan oksigen
yang berda di dalam air akan bercampur dengan NaCl
3. Air beras : air cucian beras mempunyai kandungan
karbohidrat yang tinggi, karbohidrat bisa jadi perantara
terbentuknya hormon auksin dan giiberelin. Hormone
auksin tersebut kemudain dimanfaatkan untuk
merangsang pertumbuhan pucuk dan kemunculan
tunas baru seperti pertambahan jumlah daun
sedangkan giberelin berguna untuk merangsang
pertumbuhan akar

C. Variabel
Variabel bebas adalah variable yang dapat diubah
sesuai dengan perlakuan yang dikenakan pada
objeknya. Variable bebasnya adalah pemberian kadar
air yang berbeda
Variable terikat adalah sesuatu yang ingin diamati
karena perlakuan yang diberikan. Variable terikatnya
addalah mengamati pertumbuhan tanaman
Variable control adalah variable yang tidak berubah
yang dikondisikan relative sama selama penelitian
berlangsung. Variable kontrolnya adalah penempatan
tanaman pada tempat yang terkena cahaya matahari
yang cukup, tanah gembur dan suhu
D. Alat dan bahan

Alat :
- Skop kecil
- Lidi
- Pulpen
- Penggaris
- Kertas
- Benang
Bahan :
-

Polybag 3 buah
Tanah gembur secukupnya
Kacang kapri 30 buah
Air sumur
Air garam
Air beras

E. Cara Kerja
1. Pilihlah kacang yang bagus
2. Renadam kacang sampai mengembang, kemuadian
angkat
3. Isi setiap polybag dengan tanah secukupnya
4. Tanam 10 buah kacang kapri pada setiaap polybag dan
beri label
5. Letakan pada tempat yang terkena cahaya matahri cukup
6. Berikan air dengan adar yang berbeda pada setiap
polybag
7. Amati pertumbuhan setiap kacang pada setiap polybag
8. Setelah tumbuh catat pertumbuhannya dalam bentuk
table dari hari ke hari

DESAIN RANCANGAN PERCOBAAN

PENGARUH CAHAYA TTERHADAP PERKECAMBAHAN BIJI


PARE

Nama

: Ardiansyah & Taufiqurahman

Kelas

: 12 Mia 5

SMA NEGERI 1 KOTA SUKABUMI


JL. RH DIDI SUKARDI NO.124 KOTA SUKABUMI. TLP (0266) 221371
2015

Anda mungkin juga menyukai