Anda di halaman 1dari 16

berpikir ILMIAH

Unsur-unsur proses berpikir


1.
2.
3.
4.

Otak yang sehat


Panca indra
Informasi sebelumnya
Adanya fakta

berpikir ilmiah
Suatu pola penyelesaian masalah
secara rasional dan objektif ,
Menghilangkan unsur subjektivitas dan
melihat perkara secara netral dengan
mengandalkan pendapat-pendapat
para pakar, yang dipercaya telah
melakukan penelitian, analisis dan
melewati beberapa tahap kritik
sehingga kandungan kebenarannya
telah diuji dan dipercaya.

Mengapa harus belajar berpikir


ilmiah?
Karena pola berpikir ilmiah tidak hanya
diperlukan untuk riset, tapi juga dapat
dipakai untuk kehidupan sehari-hari,
terutama untuk menanggapi berbagai
issue yg berkembang di masyarakat
dan lingkungan sekitar kita.

CIRI-CIRI PENDEKATAN ILMIAH


1.
2.
3.
4.

Adanya penelitian
Pengembangan
Prosedur kerja yang empiris
Evaluasi

Hasrat Ingin Tahu


Pada dasarnya manusia selalu ingin
tahu
Hasrat ingin tahu mendorong
manusia untuk bertanya dan mencari
jawaban atas pertanyaan
Cara mendapatkan jawaban :
bertanya pada orang, membaca buku
dan melakukan penelitian

Dasar2 pengetahuan sebagai ujung


tombak penelitian
1. Penalaran
.Kegiatan berpikir dalam pola tertentu, logika
tertentu dengan tujuan menghasilkan pengetahuan
.Aliran yang menggunakan penelaran sebagai
sumber kebenaran rasionalismee
.Aliran yang menganggap fakta dapat ditangkap
melalui
pengalaman
sebagai
kebenaran
empirisme
2. Logika (cara penarikan kesimpulan)pengkajian
untuk berpikir secara sahih (valid)
Ada 2 logika yaitu induktif dan deduktif

Kriteria kebenaran dalam kerangka


ilmiah
1. Teori Koherensi (konsisten) Suatu pernyataan dianggap
benar
jika koheren (konsisten)
dengan pernyataan
sebelumnya. Contoh Matematika
2. Teori
korespondensi
(pernyataan
sesuai
kenyataan)Dipelopori oleh Bertrand Russel. Dianggap benar
jika materi pengetahuan yang dikandung berhubungan
dengan objek yangd ituju pernyataan.
3. Teori Pragmatis (kegunaan di lapangan) dipelopori oleh
Charles S.Pierce.
Menyatakan bahwa kebenaran suatu pernyataan diukur
dengan kriteria apakah pernyataan tersebut bersifat
fungsional dalam kehidupan praktis.
Pada aliran ini dipercayaia bahwa tepri tidak pernah abadi,
dalam jangka waktu tertentu teori bisa direvisi

Pendekatan Ilmiah dan Non Ilmiah


Dalam mencari kebenaran manusia
menggunakan akal sehat (common
sense) dan ilmu pengetahuan.

Lima perbedaan mendasar ilmu


pengetahuan dan akal sehat
Ilmu pengetahuan

Akal Sehat

dikembangkan melalui struktur teori dan diuji


konsistensi internalnya. Untuk pengembangan
struktur dilakukan pengujians ecara empiris/faktual

Tidak

Teori dan hipotesi selalu diuji secara empiris/faktual

Tidak

Adanya kendali (kontrol) dalam penelitian

Tidak

Menekankan adanya hubungan antara fenomena


secara sadar dan sistematis. Pola penghubungnya
tidak dilakukan secara asal-asalan

Tidak

Dalam menerangkan hubungan antar fenomena


dilakukan secara hati-hati, proposisi yang dihasilkan
selalu terbuka untuk pengamatan dan pengujain
secara ilmiah

Tidak

Penemuan kebenaran tanpa melalui


proses penelitian disebut kebenaran
non ilmiah, dpat diperoleh dengan cara:
1. Secara kebetulan
2. Secara akal sehat
3. Secara intuitif
4. Secara Trial & Error
5. Secara spekulasi
6. Melalui wahyu
7. Karena kewibawaan.

Konsep Penelitian
Pengertian Penelitian (Riset)
Penelitian atau riset berasal dari kata research yaitu re kembali dan to search
mencari, yang berarti usaha atau pekerjaan untuk mencari kembali yang
dilakukan dengan metode tertentu secara hati-hati, sistematis dan sempurna
terhadap suatu masalah sehingga diperoleh pemecahan yang tepat terhadap
masalah tersebut.
Hakikatnya penelitian adalah segala upaya untuk memahami dan
memecahkan masalah secara ilmiah, sistematis dan logis. Melalui penelitian ,
seorang peneliti akan berusaha mencari dan menegakkan pengetahuan
berdasarkan fakta-fakta empiris yang obyektif melalui tahapan yang
sistematis, sungguh-sungguh, sesuai dengan kaidah atau aturan tertentu serta
logis.
Penelitian ilmiah merupakan suatu proses yang dilakukan secara sistematis
dan objektif yang melibatkan unsur penalaran dan observasi untuk
menemukan, memverifikasi, dan memperkuat teori serta untuk memecahkan
masalah yang muncul dalam kehidupan.
Penelitian adalah upaya memahami dan memecahkan masalah secara ilmiah
(kebenaran pengetahuan berdasarkan fakta empiris), sistematis (menurut
aturan tertentu) dan logis (sesuai dengan penalaran

Berpikir Ilmiah
Berpikir ilmiah adalah cara berpikir
yang skeptis, analitis dan kritis yaitu
segala sesuatu dinilai secara objektif,
berdasarkan fakta-fakta yang konkrit,
bebas dari prasangka, jujur
dan
menggunakan prinsip-prinsip analisis.

Pentingnya Penelitian
Penelitian sangat dibutuhkan dalam
perkembangan ilmu pengetahuan.
Tujuan dari penelitian secara garis besar
adalah menemukan,sebuah teori baru,
membuktikan kebenaran teori dan
mengembangkan sebuah teori.
Hasil penelitian dapat digunakan untuk
memahami, memecahkan dan
mengantisipasi masalah yang ditemukan

Peranan Penelitian dalam Ilmu Pengetahuan

Penelitian berperan penting dalam perkembangan ilmu


pengetahuan. Dengan adanya penelitian, maka sangat
memungkinkan akan diperoleh teori-teori yang baru. Teoriteori yang sudah ada dapat diuji kebenarannya dalam
sebuah penelitian, sehingga sangat memungkinkan teori
tersebut sudah tidak cocok lagi dengan kondisi saat
sekarang dan digantikan dengan teori yang lebih relevan.
Penelitian akan mendukung perkembangan teknologi dari
berbagai bidang melalui pengembangan dan peningkatan
pengetahuan. Peningkatan pengetahuan, akan menemukan
berbagai teknologi yang dapat digunakan untuk
mewujudkan kesejahteraan dari umat manusia

Kaidah-kaidah Penelitian
Merupakan masalah yang baru (up to date)
Ide tersebut bisa diangkat sebagai topik permasalahan
penelitian, jika dapat diuji secara empiris.
Didukung oleh pengetahuan dan teori-teori yang relevan,
sehingga memudahkan untuk dilakukan penelitian.
Didukung oleh data-data yang relevan.
Adanya tujuan yang jelas dalam memilih masalah tersebut,
sehingga dapat dideskripsikan dengan jelas, dan
memungkinkan untuk memperoleh deskripsi lanjut dalam
penelitian.
Peneliti harus jujur, mengungkap dan menyampaikan
informasi berdasarkan data dan fakta yang diperoleh dari
penelitian.

Anda mungkin juga menyukai