DALAM KEWIRAUSAHAAN
KOMPETENSI INTI
KEWIRAUSAAN
PERTEMUAN 8 14
Sub Materi
Kompetensi Inti Dan Strategi Bersaing Dalam Kewirausahaan
Studi Kelayakan Bisnis
Gery Hamel dan C.K. Parahalad dalam karyanya Competing for The
Future (1994), mengemukakan beberapa definisi kompetensi inti (core
competency) sebagai berikut:
1. Kompetensi inti menggambarkan kemampuan kepemimpinan dalam
serangkaian produk atau jasa.
2. Kompetensi adalah sekumpulan keterampilan dan teknologi yang
dimiliki perusahaan untuk dapat bersaing.
3. Kompetensi inti adalah keterampilan yang memungkinkan
perusahaan memberikan manfaat fundamental kepada pelanggan.
4. Sumber-sumber kompetensi secara kompetitif merupakan suatu
keunikan bersaing dan memberikan konstribusi terhadap nilai dan
biaya konsumen.
STRATEGI
1. Menurut Alfred Chandler (1962), strategi merupakan penetapan
sasaran dan tujuan jangka panjang sebuah perusahaan, dan arah
tindakan serta alokasi sumber daya yang diperlukan untuk mencapai
sasaran dan tujuan itu.
2. Menurut Kenneth Andrew (1971), strategi adalah pola sasaran,
maksud atau tujuan dan kebijakan serta rencana-rencana penting
untuk mencapai tujuan itu, yang dinyatakan dengan cara seperti
menetapkan bisnis yang di anut atau yang akan di anut oleh
perusahaan, dan jenis atau akan menjadi apa perusahaan ini.
STRATEGI DALAM KEWIRAUSAHAAN
Beberapa contoh strategi yang bisa diterapkan dalam kewirausahaan,
diantaranya:
1. Strategi Berbasis Sumber Daya
2. Strategi dalam 5P
3. Strategi Generik dan Keunggulan Bersaing
4. Strategi The New 7-Ss
ke
bawah, yaitu ke suatu titik bidik di mana produk tertentu
bertemu dengan pelanggan, dan melihat ke luar yaitu meninjau
berbagai aspek lingkungan eksternal.
4. Strategi adalah Perspektif (Perspektif)
Jika dalam arti Pola dan Posisi cenderung
melihat ke
bawah dan ke luar, maka
sebaliknya
dalam
Perspektif
cenderung lebih melihat ke
dalam yaitu ke dalam organisasi, dan
ke atas yaitu melihat grand vision dari perusahaan.
5. Strategi adalah Permainan (Play)
Dalam arti ini, strategi adalah suatu manuver tertentu untuk
memperdaya lawan atau pesaing. Suatu merek misalnya meluncurkan
merek kedua agar posisinya tetap kukuh dan tidak tersentuh, karena
merek-merek pesaing akan sibuk berperang melawan merek kedua
tadi.
TEORI STRATEGI GENERIK & KEUNGGULAN BERSAING
Menurut Michael P. Porter (1997) :
1. Persaingan merupakan inti keberhasilan & kegagalan. Hal ini berarti
kegagalan & keberhasilan bergantung pada keberanian perusahaan
untuk dapat bersaing. Strategi bersaing dimaksudkan untuk
mempertahankan tingkat keuntungan & posisi yang langgeng ketika
menghadapi persaingan.
2. Keunggulan bersaing berkembang dari nilai yang mampu diciptakan
oleh perusahaan bagi langganan / pembeli. Keunggulan ini
menggambarkan cara perusahaan pemilih & mengimplementasikan
strategi generik (biaya rendah, diferensiasi & fokus) untuk mencapai
& mempertahankan keunggulan bersaing.
a. Keunggulan bersaing menggambarkan cara memilih &
mengimplementasikan strategi generik.
b. Strategi generik adalah strategi perus yang menekankan pada
biaya rendah, diferensiasi & fokus.
Fokus biaya
Dilakukan dengan mengusahakan keunggulan biaya dalam
segmen sasarannya.
Fokus diferensiasi
dilakukan dengan mengusahakan diferensiasi dalam segmen
sasarannya, ya/ pembeli dg pelayanan paling baik & berbeda
dg yg lainnya.
Biaya Rendah
1. Kepemimpinan
dalam Biaya
Target
Sempit
3. Fokus Biaya
Diferensiasi
2. Diferensiasi
4. Fokus Diferensiasi
2. Soothsaying
Strategi ini berfokus pada sasaran, artinya perusahaan harus mencari
posisi yang tepat bagi produk & jasa-jasa yang dihasilkan perusahaan.
3. Positioning for speed
Strategi ini memosisikan perusahaan secara cepat di pasar. Perusahaan
harus segera mengkomunikasikan produk yang di hasilkannya ke
pasar agar segera dikenal konsumen.
4. Positioning for surprise
Masa kontruksi
Pra Operasi
Masa Operasi
Tahap Evaluasi
Monitoring (on going project evaluation)
Evaluasi Kinerja (Evaluation Post Project)