Disusun Oleh :
ARDIYANSYAH
20.12.000.335
VISI
Terwujidnya lingkungan RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad yang sehat dan kondusif dengan
tingkat infeksi nosokomial yang rendah serta terlindungnya keselamatan dan kesehatan
karyawan dan pasien rumah sakit.
MISI
1. Melaksanakan Penyehatan lingkungan rumah sakit melalui program penyehatan ruang
dan bangunan, pengendalian vektor, pengelolaan limbah rumah sakit, penyehatan air dan
makanan, perlindungan radiasi, sterilisasi dan disinfeksi serta pemantauan lingkungan
kerja.
2. Mewujudkan zero accident dengan menerapkan budaya K3 rumah sakit, melaksanakan
program keselamatan dan kesehatan kerja rumah sakit melalui pelatihan / simulasi K3
bagi pekerja rumah sakit.
3. Meminimalkan angka infeksi nosokomial melalui program kegiatan pengendalian infejsi
nosokomial.
4. Mengembangkan manajemen tanggap darurat dan penyuluhan yang melibatkan karyawan
pasien dan keluarganya.
IDENTIFIKASI MASALAH
INSTITUSI
DEP/INST/UNIT/BAG
PROGRAM
PERMASALAHAN
1. Keterbatasan dana bagi pemeliharaan instalasi pengolahan air limbah dikarena kan
mempunyai 5 buah IPAL.
2. Rendahnya motivasi dalam melakukan pengarsipan data pelaksanaan program
penyehatan lingkungan, keselamatan kesehatan kerja & infeksi nosokomial rumah
sakit.
3. Belum optimalnya kerja sama dengan Dep/Inst/Unit/Bag dalam pelaksanaan
penyehatan lingkungan, keselamatan kesehatan kerja & infeksi nosokomial rumah
sakit.
4. Masih kurangnya tenaga personel dalam pelaksanaan program penyehatan
lingkungan, keselamatan kesehatan kerja & infeksi nosokomial rumah sakit.
5. Beban kerja ganda sebagai pemegang program lain selain penyehatan lingkungan,
keselamatan kesehatan kerja & infeksi nosokomial rumah sakit.
Masalah
Keterbatasan
dana
bagi
pemeliharaan
instalasi pengolahan
air limbah dikarenakan
mempunyai 5 buah
IPAL
Rendahnya motivasi
dalam
melakukan
pengarsipan
data
pelaksanaan program
penyehatan
lingkungan,
keselamatan kesehatan
kerja
&
infeksi
nosokomial
rumah
sakit.
Belum
optimalnya
kerja sama dengan
Dep/Inst/Unit/Bag
dalam
pelaksanaan
penyehatan
lingkungan,
keselamatan kesehatan
kerja
&
infeksi
nosokomial
rumah
sakit.
Masih
kurangnya
tenaga
personel
pembantu
dalam
pelaksanaan program
penyehatan
lingkungan,
keselamatan kesehatan
kerja
&
infeksi
nosokomial
rumah
sakit.
Beban kerja ganda
sebagai
pemegang
program lain selain
penyehatan
lingkungan,
keselamatan kesehatan
kerja
&
infeksi
nosokomial
rumah
sakit.
Aktual
Problematika
Kekhalayakan
Kelayakan
Jumlah
Terpilih
Memenuhi
Memenuhi
Tidak
Memenuhi
Tidak
Memenuhi
Memenuhi
Masalah
Rendahnya motivasi dalam melakukan
pengarsipan data pelaksanaan program
penyehatan
lingkungan,
keselamatan
kesehatan kerja & infeksi nosokomial
rumah sakit
Beban kerja ganda sebagai pemegang
program lain selain penyehatan lingkungan,
keselamatan kesehatan kerja & infeksi
nosokomial rumah sakit.
Keterbatasan dana bagi pemeliharaan
instalasi pengolahan air limbah dikarenakan
mempunyai 5 buah IPAL
U
5
S
5
G
5
TOTAL
15
RANGKING
I
14
II
13
III
1. Berdasarkan Urgency (Mendesak), isu perlu dibahas dikaitkan waktu yang tersedia.
2. Seriousnesses (Tingkat Keseriusan), isu tersebut pelu dibahas berdasarkan akibat yang
ditimbulkan dari penundaan pemecahan masalah yang mengakibatkan isu tersebut
semakin berkembang.
3. Growth (Kecenderungan Berkembang), isu menjadi berkembang makin memburuk kalau
dibiarkan.
Keterangan :
Nilai 5
: Sangat mendesak/gawat/berdampak
Nilai 4
: Mendesak/gawat/berdampak
Nilai 3
Nilai 2
Nilai 1
W.1.
W.2.
KELEMAHAN (WEAKNESS)
Kurangnya tenaga personel pembantu
dalam pelaksanaan program sehari-hari
Keterbatasan dana serta sarana dan
prasarana yang telah tua.
S.3.
W.2.
ANCAMAN (TREAT)
T.1.
Perubahan harga tarif tiap tahun dalam
hal pemeriksaan limbah cair, emisi
udara, limbah B3.
T.2.
Penilaian penyehatan lingkungan dari
pihak berwenang (KLH/BPLHD DKI
Jakarta) dalam rangka penilaian
PROPER.
T.3.
Hasil baku mutu limbah cair dan emisi
udara (didalam Program) ternyata
melebihi persyaratan yang telah
ditentukan perundang-undangan .
B
C
D
E
F
FAKTOR INTERNAL
Dukungan Pimpinan rumah sakit dalam
pelaksanaan
program
Unit
Kesehatan
Lingkungan.
Tenaga ahli berpengalaman tersedia di setiap
program Unit Kesehatan Lingkungan.
Tersedianya pedoman, juklak, juknis dan SPO
dalam penerapan pelaksanaan program Unit
Kesehatan Lingkungan.
Kurangnya tenaga personel pembantu dalam
pelaksanaan program sehari-hari
Keterbatasan dana serta sarana dan prasarana
yang telah tua.
Beban ganda dalam pekerjaan.
JUMLAH
B
B
C
A
D
A
E
A
F
A
NF
4
BF%
0.26
0.26
0.07
0.07
0.26
1
15
0.07
1
A
4
B
4
F
1
D
1
E
4
FAKTOR EKSTERNAL
Dukungan dari Supra sistem tertinggi dalam
pembinaan penyehatan lingkungan rumah sakit.
Dukungan dari institusi lain (BPLHD DKI Jakarta
& BLH Jakarta Pusat) sebagai pembinaan
lingkungan hidup daerah.
B
A
C
A
D
A
E
E
F
A
NF
4
BF%
0.26
0.07
0.07
0.07
0.26
0.26
15
Kekuatan (S)
1.
Eksternal
2.
3.
Kelemahan (W)
Dukungan Pimpinan rumah sakit dalam pelaksanaan 1. Kurangnya tenaga personel pembantu dalam
pelaksanaan program sehari-hari
program Unit Kesehatan Lingkungan.
2.
Keterbatasan dana serta sarana dan prasarana
Tenaga ahli berpengalaman tersedia di setiap program
yang telah tua.
Unit Kesehatan Lingkungan.
3.
Beban
ganda dalam pekerjaan.
Tersedianya pedoman, juklak, juknis dan SPO dalam
penerapan pelaksanaan program Unit Kesehatan
Lingkungan
Peluang (O)
1.
2.
3.
1.
2.
3.
STRATEGI SO
STRATEGI WO
STRATEGI ST
STRATEGI WT
Optimalkan
tenaga
ahli
berpengalaman
dalam
mengupayakan baku mutu limbah cair, emisi udara untuk
memenuhi persyaratan yang telah ditentukan undangundang
Penetapan Strategi
Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah dirumuskan, maka strategi utama yang
akan direkomendasikan adalah
mengupayakan baku mutu limbah cair, emisi udara untuk memenuhi persyaratan yang telah
ditentukan undang-undang di Unit Kesling & Nosokomial RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad
sebagai strategi ST . Walaupun demikian strategi tiga kuadran lainnya tetap kami tampilkan
karena sangat terkait dengan strategi ke depan menuju yakni optimalisasi upaya penyehatan
lingkungan rumah sakit untuk memberikan pelayanan kesehatan yang prima kepada personel
rumah sakit, pasien dan masyarakat di lingkungan RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad.
Rencana Kerja
Untuk menjamin strategi terlaksana dengan baik dalam mencapai sasaran yang telah
ditetapkan, maka perlu dijabarkan ke dalam kebijakan, program dan kegiatan seperti tampak
pada tabel dibawah ini.
Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kegiatan Tahun 2013
TUJUAN
SASARAN
Penyehatan
lingkungan di
rumah sakit
Untuk
memenuhi
hasil
baku
mutu
sesuai
dengan
perundangundangan
Terlaksananya
upaya
penilaian hasil
baku
mutu
sesuai dengan
perundangundangan
dalam
penyehatan
lingkungan di
rumah sakit
STRATEGI
Optimalkan
tenaga
ahli
berpengalaman
dalam
mengupayakan
baku
mutu
limbah
cair, emisi
udara
untuk memenuhi
persyaratan yang
telah ditentukan
undang-undang
KEGIATAN