Anda di halaman 1dari 2

BAB III

PENUTUP

3.1 Simpulan
Dari pemaparan di atas, penulis menyimpulkan materi tersebut menjadi beberapa
simpulan sebagai berikut.
1. Unsur-unsur dari logam utama golongan III A adalah boron ( B), aluminium (Al),
galium (Ga), indium ( In), thalium (Tl).
2. Sifat reaksi setiap unsur meliputi:
Nomor atom
Semakin ke bawah, nomor atom unsur golongan IIIA semakin besar dan

begitu sebaliknya.
Jari-jari atom
Semakin ke bawah, jari-jari atom unsur IIIA semakin besar dan begitu

sebaliknya.
Jari-jari ion
Semakin ke bawah, jari-jari atom unsur IIIA semakin besar dan begitu

sebaliknya.
Kerapatan
Semakin ke bawah, kerapatan unsur IIIA semakin besar dan begitu

sebaliknya.
Titik leleh
Semakin ke bawah, titik leleh unsur IIIA semakin rendah dan begitu

sebaliknya.
Titik didih
Semakin ke bawah, titik didih unsur IIIA semakin rendah dan begitu

sebaliknya.
Energi ionisisasi
Semakin ke bawah, energi ionisasi unsur IIIA semakin rendah dan begitu

sebaliknya.
3. Unsur-unsur dari logam utama golongan III A di alam tidak ditemukan dalam bentuk
unsur melainkan dalam bentuk senyawanya. Oleh karena itu, diperlukan beberapa
proses yang digunakan untuk dapat mengisolasi unsur tersebut dari senyawanya.
4. Senyawa-senyawa yang terbentuk dari unsur golongan IIIA dapat berupa hidrida,
flourida, klorida, bromida, iodida, oksida, sulfida, selenides, tellurides, nitrida,
ataupun senyawa kompleks.

5. Unsur-unsur dari logam utama golongan III A umumnya dapat bereaksi dengan
udara, air, asam, unsur-unsur halogen membentuk senyawa.
6. Unsur-unsur dari logam utama golongan III A dan senyawanya memiliki kegunaan
masing-masing dalam kehidupan sehari-hari dan dalam industri.

Anda mungkin juga menyukai