Anda di halaman 1dari 20

PRA RANCANGAN PABRIK

PEMBUATAN ETIL AKRILAT DARI ESTERIFIKASI ASAM


AKRILAT DENGAN ETANOL DENGAN KAPASITAS
PRODUKSI 20.000 TON/TAHUN

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan


Ujian Sarjana Teknik Kimia

OLEH :
FREJER M. NAINGGOLAN
NIM : 070405011

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA


F A K U L T A S

T E K N I K

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


M E D A N
2012

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR
Puji syukur Penulis panjatkan kepada Tuhan yang selalu memberikan
kesehatan dan menunjukkan jalan dan pengharapan sehingga Penulis dapat
menyelesaikan tugas akhir dengan judul Pembuatan Etil Akrilat dari
Esterifikasi Asam Akrilat dengan Etanol.
Prarancangan pabrik ini disusun untuk melengkapi salah satu syarat dalam
menyelesaikan perkuliahan pada Program Studi Strata Satu (S1) Teknik Kimia,
Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara. Dalam menyelesaikan Tugas Akhir
ini, Penulis banyak menerima bantuan, bimbingan dan fasilitas dari berbagai
pihak. Pada kesempatan ini Penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof.Dr.Ir. M.Turmuzi, M.S., dosen pembimbing I yang telah
banyak memberikan masukan, motivasi dan bimbingan serta pengertian
kepada Penulis selama penulisan Tugas Akhir ini.
2. IbuDr.Ir. Hamidah Harahap, M.Sc, dosen pembimbing II yang telah
banyak memberikan masukan dan bimbingan kepada Penulis selama
penulisan Tugas Akhir ini.
3. Bapak dosen penguji Prof.Dr.Ir. M.Turmuzi, M.S., Ir. Bambang Trisakti,
MT., Dr.Ir. M. Yususf Ritoga, MT., yang telah banyak memberikan
masukan, motivasi dan bimbingan serta pengertian kepada Penulis selama
penulisan Tugas Akhir ini.
4. BapakDr.Eng.Ir. Irvan, M.Si, Ketua Departemen Teknik Kimia, Fakultas
Teknik, Universitas Sumatera Utara.
5. Ayahanda U.Nainggolan dan Ibunda R.Siallagan yang selalu memotivasi
dan tidak henti berdoa agar penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.
6. Bapak dan Ibu dosen staf pengajar Departemen Teknik Kimia, Fakultas
Teknik, Universitas Sumatera Utara.
7. Kawan kawan di Angkatan 07 yang telah banyak memberikan masukan,
doa dan motivasinya kepada Penulis.
8. Abang dan Kakak Alumni dan senioryang tidak tersebutkan namanya yang
telah banyak memberikan masukan, doa dan motivasinya kepada Penulis.
9. Partner TA saya, Jenal M. Siregar, atas kerjasamanya dalam pengerjaan
tugas akhir ini.

Universitas Sumatera Utara

10. Teman-teman dan Kakak Kelompok Tumbuh Bersama saya (KK Shine),
Kak Imelda Panjaitan, Rumintang Sirait dan Sartika Simamora, atas
dukungan berupa masukan, doa dan motivasi kepada penulis.
11. Adik Adik di Teknik Kimia USU yang tidak tersebutkan namanya yang
telah banyak memberikan bantuan, masukan, doa dan motivasinya kepada
Penulis.
12. Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu namanya yang
juga turut memberikan bantuan kepada penulis dalam penyelesain tugas
akhir ini.
Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, Penulis menyadari masih banyak
terdapat kekurangan baik isi ataupun kesalahan penulisan tugas akhir ini. Oleh
karena itu Penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca
sehingga tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Medan, Juli 2012

(Frejer M. Nainggolan)

Universitas Sumatera Utara

INTISARI
Salah satu industri kimia yang mempunyai kegunaan penting dan prospek
yang bagus adalah industri etil akrilat. Etil akrilat adalah senyawa kimia yang
mempunyai ikatan rangkap yang biasa digunakan sebagai komonomer (dengan
acrylonitrile) dalam pembuatan acrylic dan modacrylic fibres. Ini digunakan
dalam pembuatan produk pembersih anti oxidant agent, untuk sintesa kimia, juga
sesuai untuk reaksi addisi dengan berbagai senyawa organik atau non organik. Etil
akrilat juga digunakan dalam formulasi cat dan membuat dispersi untuk cat, tinta,
dan adhesive, juga digunakan untuk berbagai cairan resin dan dispersi untuk
tekstil dan kertas.
Bahan baku pembuatan etil akrilat adalah asam akrilat yang direaksikan
dengan etanol didalam reaktor tangki berpengaduk dengan bantuan katalis asam
sulfat. Dan di netralisasi dengan NaOH didalam reaktor neutralizer berpengaduk
kemudian hasilnya dimurnikan didalam destilasi untuk memperoleh etil akrilt
dengan kemurnian 99,5%.
Etil akrilat yang diproduksi berkapasitas 20.000 ton/tahun dengan 330 hari
kerja. Lokasi pabrik pembuatan etil akrilat ini direncanakan didirikan di daerah
Hilir Sungai Ciujung, Tenjo Ayu, Jawa Barat dengan luas areal 27.610 m2. Bentuk
hukum perusahaan yang direncanakan adalah Perseroan Terbatas (PT) dengan
organisasi berbentuk garis dan staf dimana dipimpin oleh seorang direktur utama
dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan 164 orang.
Hasil analisa ekonomi pabrik pembuatan etil akrilat adalah sebagai berikut
:
Total Modal Investasi
: Rp 489.513.583.922, Biaya Produksi
: Rp 485.357.516.760, Hasil Penjualan
: Rp 629.861.973.882, Laba Bersih
: Rp 103.522.993.082, Profit Margin
: 22,83 %
Break Even Point
: 46,38 %
Return on Investment
: 21,15 %
Pay Out Time
: 4,73 tahun
Return on Network
: 35,25 %
Internal Rate of Return : 29,55 %
Dari hasil analisa aspek ekonomi dapat disimpulkan bahwa pabrik
pembuatan etil akrilat dengan kapasitas produksi 20.000 ton/tahun layak untuk
didirikan.

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .......................................................................................... i
INTISARI........................................................................................................... iii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiii
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xix
BAB I

BAB II

PENDAHULUAN ....................................................................... I-1


1.1

Latar Belakang ................................................................... I-1

1.2

Perumusan Masalah ........................................................... I-2

1.3

Tujuan Pra-Rancangan Pabrik ............................................ I-3

1.4

Manfaat Pra-Rancangan Pabrik .......................................... I-3

TINJAUAN PUSTAKA ............................................................ II-1


2.1 Etil Akrilat ........................................................................ II-1
2.2 Sifat-Sifat Fisis dan Kimia Bahan Baku dan Produk .......... II-2
2.2.1 Sifat-sifat Bahan Baku ............................................ II-2
2.2.2 Bahan Pembantu .................................................... II-3
2.2.3 Sifat-sifat Produk.................................................... II-4
2.3

Proses Pembuatan Etil Akrilat ........................................... II-6


2.3.1 Proses Reppe Tekanan Tinggi ................................. II-6
2.3.2 Proses Pembuatan Ester Akrilat dari Acetylene ....... II-6
2.3.3 Proses Oksidasi Propilena ....................................... II-7
2.3.4 Proses Ethyl 3-Ethoxypropionate ........................... II-7
2.3.5

Proses Etylen Sianohidrin ...................................... II-8

2.3.6

Proses Esterifikasi Asam Akrilat ............................ II-8

2.4 Deskripsi Proses ................................................................ II-10


2.4.1 Penyiapan Bahan Baku ........................................ II-10
2.4.2 Pengolahan .......................................................... II-10
2.4.3 Pemurnian Produk ............................................... II-11

Universitas Sumatera Utara

BAB III

NERACA MASSA ..................................................................... III-1


3.1

Reaktor (R-201) ................................................................ III-2

3.2

Tangki Pelarut NaOH (M-201) .......................................... III-2

3.3

Neutralizer (N-301)........................................................... III-3

3.4

Decanter (Dc-301) ............................................................ III-3

3.5

Destilasi (D-301) ............................................................... III-4

3.5.1 Kondensor (E-306)....................................................... III-4


3.5.2 Reboiler (E-307) .......................................................... III-5
3.6

Destilasi (D-302) ............................................................... III-5

3.6.1 Kondensor (E-309)....................................................... III-6


3.6.2 Reboiler (E-308) .......................................................... III-6
3.7

Destilasi (D-303) ............................................................... III-7

3.7.1 Kondensor (E-311)....................................................... III-7


3.7.2 Reboiler (E-312) ......................................................... III-8

BAB IV

3.8

Mix Point I ........................................................................ III-8

3.9

Mix Point II ....................................................................... III-9

NERACA PANAS ..................................................................... IV-1


4.1

Heater (E-101) .................................................................. IV-1

4.2

Heater (E-102) .................................................................. IV-1

4.3

Heater (E-103) .................................................................. IV-2

4.4

Reaktor (R-201) ................................................................ IV-2

4.5

Cooler (E-204) .................................................................. IV-2

4.6

Neutralizer (N-301)........................................................... IV-3

4.7

Heater (E-305) .................................................................. IV-3

4.8

Kondensor (E-306) ............................................................ IV-3

4.9

Reboiler (E-307) ............................................................... IV-4

4.10 Kondensor (E-309) ............................................................ IV-4


4.11 Reboiler (E-308) ............................................................... IV-4
4.12 Cooler (E-310) .................................................................. IV-5
4.13 Kondensor (E-311) ............................................................ IV-5
4.14 Reboiler (E-312) .............................................................. IV-5

Universitas Sumatera Utara

BAB V

SPESIFIKASI PERALATAN ...................................................... V-1


5.1

Tangki Penyimpanan Larutan Etanol (T-101) ..................... V-1

5.2

Tangki Penyimpanan Larutan Asam Sulfat (T-102) ............ V-1

5.3

Tangki Penyimpanan Larutan Asam Akrilat (T-103) .......... V-2

5.4

Gudang Penyimpanan NaOH (Gp-201) .............................. V-2

5.5

Tangki Penyimpanan Hasil Destilasi (T-304) ..................... V-3

5.6

Tangki Penyimpanan Hasil Bawah Dekanter ...................... V-3

5.7

Tangki Pencampur (M-201) ............................................... V-4

5.8

Reaktor (R-201) ................................................................. V-4

5.9

Neutralizer (N-301)............................................................ V-5

5.10 Dekanter (Dc-301) ............................................................. V-5


5.11 Kolom Destilasi (D-301) .................................................... V-6
5.12 Kolom Destilasi (D-302) .................................................... V-7
5.12 Kolom Destilaisi (D-303) ................................................... V-7
5.14 Pompa Bahan Asam Akrilat (P-103) ................................... V-8
5.15 Heater (E-102).................................................................. V-10
5.16 Heater (E-101) ................................................................. V-10
5.17 Heater (E-103) ................................................................. V-11
5.18 Cooler (E-204) ................................................................. V-11
5.19 Heater (E-305) ................................................................. V-12
5.20 Kondensor (E-306) ........................................................... V-12
5.21 Reboiler (E-307) .............................................................. V-13
5.22 Kondensor (E-309) ........................................................... V-13
5.23 Reboiler (E-308) .............................................................. V-14
5.24 Kondensor (E-311) ........................................................... V-14
5.25 Reboiler (E-312) .............................................................. V-15
5.26 Cooler (E-310) ................................................................. V-15
BAB VI

INSTRUMENTASI DAN KESELAMATAN KERJA ................ VI-1


6.1

Instrumentasi..................................................................... VI-1
6.1.1 Jenis-Jenis Pengendalian dan Alat Pengendali ........ VI-2
6.1.2

Variabel Proses dalam Sistem Pengendalian .......... VI-5

Universitas Sumatera Utara

6.2 Keselamatan Kerja Pabrik .................................................. VI-8


6.3 Pencegahan Bahaya pada Pabrik Pembuatan Etil Akrilat .. VI-10
6.3.1 Pencegahan Terhadap Kebakaran dan Peledakan .... VI-10
6.3.2 Peralatan Perlindungan Diri .................................... VI-11
6.3.3 Keselamatan Kerja terhadap Listrik ........................ VI-11
6.3.4 Pencegahan terhadap Gangguan Kesehatan ............ VI-12
6.3.5 Pencegahan terhadap Bahaya Mekanis ................... VI-12
6.3.6 Penyediaan Poliklinik di Lokasi Pabrik .................. VI-13
6.3.7 Pencegahan dan Pertolongan Pertama Jika Terkena
Bahan Kimia .......................................................... VI-14
BAB VII

UTILITAS................................................................................ VII-1
7.1

Kebutuhan Uap (Steam) .................................................. VII-1

7.2

Kebutuhan Air ................................................................. VII-2


7.2.1 Kebutuhan Air Pendingin ..................................... VII-2
7.2.2 Kebutuhan Air Proses ........................................... VII-4
7.2.3 Kebutuhan Domestik ............................................ VII-4
7.2.4 Screening.............................................................. VII-6
7.2.5

Sedimentasi ......................................................... VII-7

7.2.6

Klarifikasi............................................................ VII-7

7.2.7 Filtrasi .................................................................. VII-8


7.2.8 Demineralisasi ...................................................... VII-9
7.2.9 Deaerator ........................................................... VII-13
7.3

Kebutuhan Listrik ......................................................... VII-13

7.4

Kebutuhan Bahan Bakar ................................................ VII-15

7.5

Unit pengolahan Limbah .............................................. VII-16


7.5.1 Bak Penampungan .............................................. VII-17
7.5.2 Bak Pengendapan Awal ...................................... VII-18
7.5.3 Bak Netralisasi ................................................... VII-18
7.5.4 Pengolahan Limbah dengan Lumpur Aktif......... VII-19
7.5.5 Tangki Sedimentasi ............................................ VII-21

7.6

Spesifikasi Peralatan Pengolahan Limbah..................... VII-22


7.6.1 Bak Penampungan .............................................. VII-22

Universitas Sumatera Utara

7.6.2 Bak Pengendapan Awal ...................................... VII-22


7.6.3 Bak Netralisasi ................................................... VII-23
7.6.4 Tangki Aerasi ..................................................... VII-23
7.6.5 Tangki Sedimentasi ............................................ VII-23
7.6.6
7.7

Pompa Bak Penampungan (P-01)....................... VII-24

Spesifikasi Peralatan Utilitas ......................................... VII-24


7.7.1 Screening............................................................ VII-24
7.7.2

Pompa Screening ............................................... VII-25

7.7.3

Bak Sedimentasi ................................................ VII-26

7.7.4 Tangki Pelarutan Alum ....................................... VII-26


7.7.5 Tangki Pelarutan Abu ......................................... VII-26
7.7.6

Clarifier............................................................. VII-27

7.7.7

Sand Filter......................................................... VII-27

7.7.8

Tangki Utilitas ................................................... VII-28

7.7.9

Tangki Pelarutan Asam Sulfat............................ VII-28

7.7.10 Tangki Pelarutan NaOH .................................... VII-29


7.7.11 Tangki Pelarutan Kaporit .................................. VII-29
7.7.12 Tangki Utilitas II .............................................. VII-30

BAB VIII

7.7.13

Menara Pendingin Air ...................................... VII-30

7.7.14

Daerator .......................................................... VII-30

7.7.15

Ketel Uap ........................................................ VII-31

7.7.16

Tangki Bahan Bakar ........................................ VII-31

LOKASI DAN TATA LETAK PABRIK................................. VIII-1


8.1

Landasan Teori............................................................... VIII-1

8.2

Lokasi Pabrik ................................................................. VIII-1

8.3

Tata Letak Pabrik ........................................................... VIII-4

8.4

Perincian Luas Tanah ..................................................... VIII-5

Universitas Sumatera Utara

BAB IX

ORGANISASI DAN MANAJEMEN PERUSAHAAN .............. IX-1


9.1

Organisasi Perusahaan....................................................... IX-1

9.2

Manajemen Perusahaan ..................................................... IX-2


9.2.1 Perencanaan (Planning) .......................................... IX-3
9.2.2 Pengorganisasian (Organizing) ............................... IX-3
9.2.3 Pengarahaan (Coordinating) ................................... IX-3
9.2.4 Pengendalian (Controlling) ..................................... IX-4

9.3

Bentuk Hukum Badan Usaha .................................................... IX-5

9.4

Uraian Tugas, Wewenang dan tanggung Jawab ......................... IX-7

9.4.1 Rapat Umum Pemengan Saham (RUPS) ................. IX-7


9.4.2 Dewan Komisaris ................................................... IX-7
9.4.3 Direktur .................................................................. IX-7
9.4.4 Staf Ahli ................................................................. IX-8
9.4.5 Sekretaris ................................................................ IX-8
9.4.6 Manajer Produksi.................................................... IX-8
9.4.7 Manajer Teknik ...................................................... IX-8
9.4.8 Manajer Umum dan Keuangan ............................... IX-9
9.4.9 Manajer Pembelian dan Pemasaran .........................IX-9
9.5

Sistem Kerja...................................................................... IX-9

9.6

Jumlah Karyawan dan Tingkat Pendidikan ...................... IX-11

9.7

Sistem Penggajian ........................................................... IX-12

9. 8 Tata Tertib ...................................................................... IX-14


9.9
BAB X

JAMSOSTEK dan Fasilitas Tenaga Kerja ....................... IX-15

ANALISA EKONOMI ................................................................ X-1


10.1 Modal Investasi .................................................................. X-1
10.1.1 Modal Investasi Tetap (MIT) / Fixed Capital
Investment (FCI) .................................................... X-1
10.1.2 Modal Kerja / Working Capital (WC) .................... X-3
10.2 Biaya Produksi Total (BPT) / Total Cost (TC).................... X-4
10.2.1 Biaya tetap / Fixed Cost (FC)................................. X-4
10.2.2 Biaya Variabel / Variable Cost (VC) ....................... X-4
10.3 Total Penjualan (Total Sales).............................................. X-5

Universitas Sumatera Utara

10.4 Bonus Perusahaan .............................................................. X-5


10.5 Perkiraan Rugi/Laba Usaha ................................................ X-5
10.6 Analisa Aspek Ekonomi ..................................................... X-5
10.6.1 Profit Margin (PM) ............................................... X-5
10.6.2 Break Even Point (BEP) ........................................ X-6
10.6.3 Return on Investment (ROI) ................................... X-6
10.6.4 Pay Out Time (POT) .............................................. X-7
10.6.5 Return on Network (RON) ..................................... X-7
10.6.6 Internal Rate of Return (IRR) ................................ X-7
BAB XI

KESIMPULAN .......................................................................... XI-1

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... xx

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR

Gambar 6.1

Diagram Balok Sistem Pengendalian Feedback ....................... VI-3

Gambar 8.1

Peta Lokasi Pabrik Etil Akrilat .............................................. VIII-2

Gambar 8.2

Tata Letak Pabrik Pembuatan Etil Akrilat ............................. VIII-7

Gambar 9.1

Struktur Organisasi Pabrik Pembuatan Etil Akrilat dari Esterifikasi


Asam Akrilat dengan Etanol .................................................... IX-6

Gambar C.1

Sketsa Dekanter .................................................................... LC-29

Gambar C.2

Sketsa Pemasangan Pompa ................................................... LC-46

Gambar D.1

Sketsa Sebagian Bar Screen, Satuan mm (dilihat dari atas) ..... LD-1

Gambar D.2

Sketsa Pompa PU-01(dilihat dari Samping) ............................LD-2

Gambar D.3

Sketsa 3D bak sedimentasi......................................................LD-6

Gambar D.4

Sketsa Clarifier.......................................................................LD-8

Gambar D.5

Sketsa Tangki Clarifier ...........................................................LD-9

Gambar D.6

Sketsa Alas Clarifier............................................................. LD-10

Gambar D.7

Sketsa Tangki Pelarut Alum.................................................. LD-12

Gambar D.8

Sketsa Pengaduk Tangki Pelarutan Alum .............................. LD-14

Gambar D.9

Sketsa Tangki Pelarut Soda ABu .......................................... LD-16

Gambar D.10 SketsaPengaduk Tangki Pelarutan Soda ................................ LD-17


Gambar D.11 Sketsa 3D Bak Penampung Sementara Hasil Clarifier .......... LD-18
Gambar D.12 Sketsa Tangki Sand Filter ..................................................... LD-20
Gambar D.13 Sketsa Alas dan Tutup Tangki Sand Filter ............................ LD-21
Gambar D.14 Sketsa Tangki Pelarut Asam Sulfat ....................................... LD-24
Gambar D.15 SketsaPengaduk Tangki Pelarutan Asam Sulfat .................... LD-26
Gambar D.16 Sketsa Tangki Pelarut NaOH ................................................ LD-29
Gambar D.17 SketsaPengaduk Tangki Pelarutan NaOH ............................. LD-30
Gambar D.18 Sketsa Tangki Daerator ........................................................ LD-33
Gambar D.19 Sketsa Alas danTutup Tangki Daerator ................................ LD-34
Gambar D.20 Sketsa Tangki Pelarut Kaporit............................................... LD-35
Gambar D.21 SketsaPengaduk Tangki Pelarutan Kaporit ............................ LD-37
Gambar D.22 Grafik Entalpi dan Temperatur Cairan pada Cooling Tower .. LD-41
Gambar D.23 Kurva Hy Terhadap 1/(Hy*-Hy) ............................................ LD-41

Universitas Sumatera Utara

Gambar E.1

Linearisasi Cost Index dari Tahun 2003-2008 ......................... LE-4

Gambar E.2

Harga Peralatan untuk Tangki Penyimpanan (Storage) dan


Tangki Pelarutan .................................................................... LE-5

Gambar E.3

Kurva Break Event Point Pabrik Pembuatan Etil Akrilat ....... LE-29

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1

Data Statistik Etil Akrilat di Indonesia .......................................... I-2

Tabel 3.1

Neraca Massa di Reaktor (R-201) .............................................. III-2

Tabel 3.2

Neraca Massa Mixer (M-201) ..................................................... III-2

Tabel 3.3

Neraca Massa di Neutralizer (N-301) ......................................... III-3

Tabel 3.4

Neraca Massa di Decanter (Dc-301) ........................................... III-3

Tabel 3.5

Neraca Massa di Destilasi (D-301) ............................................. III-4

Tabel 3.6

Neraca Massa di Kondensor (E-306) .......................................... III-4

Tabel 3.7

Neraca Massa di Reboiler (E-307) ............................................. III-5

Tabel 3.8

Neraca Massa di Destilasi (D-302) ............................................. III-5

Tabel 3.9

Neraca Massa di Kondensor (E-309) .......................................... III-6

Tabel 3.10 Neraca Massa di Reboiler (E-308) ............................................. III-6


Tabel 3.11 Neraca Massa di Destilasi (D-303) ............................................ III-7
Tabel 3.12 Neraca Massa di Kondensor (E-311).......................................... III-7
Tabel 3.13 Neraca Massa di Reboiler (E-312) ............................................. III-8
Tabel 3.14 Neraca Massa di Mix Point I ....................................................... III-8
Tabel 3.15 Neraca Massa di Mix Point II ..................................................... III-9
Tabel 4.1

Neraca Panas Heater (E-101)..................................................... IV-1

Tabel 4.2

Neraca panas Heater (E-102)..................................................... IV-1

Tabel 4.3

Neraca panas Heater (E-103)..................................................... IV-2

Tabel 4.4

Neraca Panas Reaktor (R-201) .................................................... IV-2

Tabel 4.5

Neraca Panas Cooler (E-204) ..................................................... IV-2

Tabel 4.6

Neraca Panas Neutralizer (N-301) .............................................. IV-3

Tabel 4.7

Neraca Panas Heater (E-305) ..................................................... IV-3

Tabel 4.8

Neraca Panas Kondensor (E-306) ............................................... IV-3

Tabel 4.9

Neraca Panas Reboiler (E-307) ................................................... IV-4

Tabel 4.10

Neraca Panas Kondensor (E-309) ............................................... IV-4

Tabel 4.11

Neraca Panas Reboiler (E-308) ................................................... IV-4

Tabel 4.12

Neraca Panas Cooler (E-310) ..................................................... IV-5

Tabel 4.13

Neraca Panas Kondensor (E-311) ............................................... IV-5

Tabel 4.14

Neraca panas Reboiler (E-312) ................................................... IV-5

Universitas Sumatera Utara

Tabel 6.1

Daftar Instrumen pada Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Etil


Akrilat ........................................................................................ VI-8

Tabel 6.2

Metode Pencegahan dan Pertolongan Pertama Jika Terkena Bahan


Kimia ....................................................................................... VI-14

Tabel 7.1

Kebutuhan Uap Sebagai Media Pemanas .................................. VII-1

Tabel 7.2

Kebutuhan Air Pendingin pada Alat.......................................... VII-2

Tabel 7.3

Pemakaian Air Proses pada Alat ............................................... VII-3

Tabel 7.4

Pemakaian Air untuk Berbagai Kebutuhan Domestik ................ VII-4

Tabel 7.5

Kualitas Air Sungai Ciujung Jawa Barat ................................... VII-4

Tabel 7.6

Kebutuhan Daya pada Unit Proses .......................................... VII-12

Tabel 7.7

Kebutuhan Listrik untuk Peralatan Utilitas ............................. VII-12

Tabel 7.8

Spesifikasi Pompa Pengolahan Limbah................................... VII-23

Tabel 7.9

Spesifikasi Pompa Utilitas ...................................................... VII-24

Tabel 8.1

Perincian Luas Areal Pabrik .................................................... VIII-5

Tabel 9.1

Jadwal Kerja Karyawan Shift .................................................... IX-10

Tabel 9.2

Jumlah Karyawan dan Kualifikasinya ....................................... IX-11

Tabel 9.3

Perincian Gaji Karyawan .......................................................... IX-12

Tabel A.1

Derajat Kebebasan pada Reaktor (R-201) .................................. LA-2

Tabel A.2

Neraca massa Overall di Reaktor (R-201).................................. LA-5

Tabel A.3

Neraca Massa pada Tangki Pelarut NaOH ................................. LA-6

Tabel A.4

Derajat Kebebasan pada Neutralizer .......................................... LA-7

Tabel A.5

Nearaca Massa di Neutralizer ....................................................LA-9

Tabel A.6

Derajat Kebebasan pada Dekanter ........................................... LA-10

Tabel A.7

Neraca Massa di Dekanter ....................................................... LA-12

Tabel A.8

Derajat Kebebasan pada Destilasi (D-301) ............................... LA-13

Tabel A.9

Neraca Massa di Destilasi ........................................................ LA-15

Tabel A.10 Konstanta Antoine Komponen ................................................. LA-16


Tabel A.11 Titik Didih Umpan Masuk Destilasi......................................... LA-16
Tabel A.12 Dew Point Destilasi ................................................................. LA-17
Tabel A.13 Boiling Point Destilasi ............................................................. LA-17
Tabel A.14 Omega Point Umpan Masuk Destilasi ..................................... LA-18
Tabel A.15 Omega Point Destilasi ............................................................. LA-19

Universitas Sumatera Utara

Tabel A.16 Neraca Massa Kondensor (E-306) ........................................... LA-20


Tabel A.17 Neraca Massa Reboiler (E-305) ............................................... LA-22
Tabel A.18 Derajat Kebebasan pada Destilasi (D-302) ............................... LA-23
Tabel A.19 Neraca Massa Destilasi (E-302) ............................................... LA-25
Tabel A.20 Konstanta Antoine Komponen ................................................. LA-25
Tabel A.21 Titik Didih Umpan Masuk Destilasi (E-302)............................ LA-26
Tabel A.22 Dew Point Destilasi ................................................................. LA-26
Tabel A.23 Boiling Point Destilasi............................................................. LA-27
Tabel A.24 Omega Point Umpan Masuk Destilasi ..................................... LA-28
Tabel A.25 Omega Point Destilasi ............................................................. LA-28
Tabel A.26 Neraca Massa Kondensor ........................................................ LA-29
Tabel A.27 Neraca Massa Reboiler ............................................................ LA-31
Tabel A.28 Derajat Kebebasan pada Destilasi (D-303) .............................. LA-32
Tabel A.29 Nearaca Massa Destilasi (D-303) ............................................ LA-34
Tabel A.30 Konstanta Antoine Komponen................................................. LA-34
Tabel A.31 Titik Didih Umpan Masuk Destilasi ........................................ LA-35
Tabel A.32 Dew Point Destilasi ................................................................. LA-35
Tabel A.33 Boiling Point Destilasi............................................................. LA-36
Tabel A.34 Omega Point Umpan Masuk Destilasi ..................................... LA-37
Tabel A.35 Omega Point Destilasi ............................................................. LA-37
Tabel A.36 Neraca Massa Kondensor (E-311) ........................................... LA-38
Tabel A.37 Neraca Massa Reboiler (E-312) ............................................... LA-40
Tabel A.38 Neraca Massa pada MixPoint .................................................. LA-41
Tabel B.1

Kapasitas Panas Gas Cpg TK = a + bT + cT2 + dT3 + eT4


[ KJ/Kmol K ]........................................................................... LB-1

Tabel B.2

Kapasitas Panas Cairan


Cpl TK = a + bT + cT2 + dT3 + eT4 [KJ/Kmol K] ....................... LB-1

Tabel B.3

Data Panas Perubahan Fasa Komponen ..................................... LB-2

Tabel B.4

Data Panas Reaksi Komponen ................................................... LB-2

Tabel B.5

Data Panas Air........................................................................... LB-2

Tabel B.6

Data Panas Padatan Cps............................................................. LB-2

Tabel B.7

Data Panas Penguapan ............................................................... LB-3

Universitas Sumatera Utara

Tabel B.8

Panas Masuk Heater pada Alur 3 ............................................... LB-6

Tabel B.9

Panas Keluar Heater pada Alur 5 ............................................... LB-6

Tabel B.10 Panas Masuk Heater pada Alur 4 ............................................... LB-7


Tabel B.11 Panas Keluar Heater pada Alur 6 ............................................... LB-8
Tabel B.12 Panas Masuk pada Alur 1` ......................................................... LB-9
Tabel B.13 Panas Masuk pada Alur 15 ........................................................ LB-9
Tabel B.14 Neraca Panas Masuk Heater pada Alur 1 ................................. LB-10
Tabel B.15 Neraca Panas Keluar pada Alur 2 ............................................ LB-10
Tabel B.16 Panas Masuk Reaktor pada Alur 5 ........................................... LB-12
Tabel B.17 Panas Masuk Reaktor pada Alur 6 ........................................... LB-12
Tabel B.18 Neraca Panas Masuk Reaktor pada alur 2 ................................ LB-12
Tabel B.19 Neraca Panas Keluar Reaktor pada Alur 7 ............................... LB-12
Tabel B.20 Neraca Panas Masuk Cooler pada Alur 7 ................................. LB-14
Tabel B.21 Neraca Panas Keluar Cooler pada Alur 8................................. LB-15
Tabel B.22 Neraca Panas Masuk Neutralizer pada Alur 8 .......................... LB-16
Tabel B.23 Neraca Panas Masuk Neutralizer pada Alur 9 ......................... LB-17
Tabel B.24 Neraca Panas Keluar Neutralizer pada Alur 10 ........................ LB-17
Tabel B.25 Neraca Panas Masuk Heater pada Alur 11 ............................... LB-19
Tabel B.26 Neraca Panas Keluar Heater pada Alur 11a ............................. LB-20
Tabel B.27 Panas yang Dibawa Input Feed (Qf) ........................................ LB-21
Tabel B.28 Panas Refluks Keluar Kondensor (QLO) ................................... LB-22
Tabel B.29 Panas Destilat Keluar Kondensor (QD) .................................... LB-22
Tabel B.30 Panas yang Dibawa Uap Masuk Kondensor (Qv) ..................... LB-22
Tabel B.31 Panas Hasil Bawah (QB) .......................................................... LB-23
Tabel B.32 Panas Masuk Alur Bawah (Qw) ............................................... LB-23
Tabel B.33 Panas Keluar Hasil Bawah (QLB) ............................................. LB-23
Tabel B.34 Panas yang Dibawa Input Feed (Qf) ........................................ LB-25
Tabel B.35 Panas Refluks Keluar Kondensor (QLO) ................................... LB-26
Tabel B.36 Panas Destilat Keluar Kondensor (QD) .................................... LB-26
Tabel B.37 Panas yang Dibawa Uap Masuk Kondensor (Qv) ..................... LB-26
Tabel B.38 Panas Hasil Bawah (QB) .......................................................... LB-27
Tabel B.39 Panas Keluar Hasil Bawah (QLB) ............................................. LB-27

Universitas Sumatera Utara

Tabel B.40 Panas Masuk Alur Bawah (Qw) ............................................... LB-27


Tabel B.41 Neraca Panas Masuk Cooler pada Alur 20 ............................... LB-29
Tabel B.42 Neraca Panas Keluar Cooler pada Alur 20a ............................. LB-29
Tabel B.43 Panas yang Dibawa Input Feed (Qf) ........................................ LB-31
Tabel B.44 Panas Refluks Keluar Kondensor (QLO) ................................... LB-32
Tabel B.45 Panas Destilat Keluar Kondensor (QD) .................................... LB-32
Tabel B.46 Panas yang Dibawa Uap Masuk Kondensor (Qv) ..................... LB-32
Tabel B.47 Panas Hasil Bawah (QB) .......................................................... LB-33
Tabel B.48 Panas Keluar Hasil Bawah (QLB) ............................................. LB-33
Tabel B.49 Panas Masuk Alur Bawah (Qw) ............................................... LB-33
Tabel B.50 Panas Masuk pada Alur 4 ........................................................ LB-35
Tabel B.51 Panas Masuk pada Alur 30 ...................................................... LB-35
Tabel B.52 Panas pada Alur 1.................................................................... LB-35
Tabel C.1

Data pada Tangki (T-101).......................................................... LC-1

Tabel C.2

Data pada Tangki (T-102).......................................................... LC-3

Tabel C.3

Data pada Tangki (T-103) ......................................................... LC-5

Tabel C.4

Data padaTangki (T-304) .......................................................... LC-9

Tabel C.5

Data pada Tangki (T-305) ....................................................... LC-11

Tabel C.6

Data pada Tangki Pencampur (M-201) .................................... LC-13

Tabel C.7

Data pada Reaktor (R-201) ...................................................... LC-16

Tabel C.8

Data pada Neutralizer (N-301)................................................. LC-21

Tabel C.9

Data pada Dekanter (Dc-301) .................................................. LC-24

Tabel C.10 Komposisi Bahan pada AlurnVd Kolom Destilasi (D-301)....... LC-30
Tabel C.11 Komposisi Bahan Pada Alur Lb Kolom Distilasi (D-301) .......... LC-31
Tabel C.12 Komposisi Bahan pada Alur Vd Kolom Destilasi (D-302) ....... LC-36
Tabel C.13 Komposisi Bahan pada Alur Lb Kolom Destilasi (D-302) ........ LC-36
Tabel C.14 Komposisi Bahan pada Alur Vd Kolom Destilasi (D-303) ....... LC-41
Tabel C.15 Komposisi Bahan pada Alur Lb Kolom Destilasi (D-303) ........ LC-42
Tabel C.16 Komposisi Bahan pada Tangki (T-103) ................................... LC-46
Tabel D.1

Spesifikasi Pompa Pengolahan Air ............................................LD-6

Tabel D.2

Perhitungan Entalpi dalam Penentuan Tinggi Menara


Pendingin ................................................................................ LD-41

Universitas Sumatera Utara

Tabel E.1

Perincian Harga Bangunan ....................................................... LE-2

Tabel E.2

Harga Indeks Marshall dan Swift ............................................... LE-3

Tabel E.3

Estimasi Harga Peralatan Proses ................................................ LE-6

Tabel E.4

Estimasi Harga Peralatan Utilitas dan Pengolahan Limbah ........ LE-8

Tabel E.5

Biaya Sarana Transportasi ....................................................... LE-11

Tabel E.6

Perincian Gaji Pegawai ............................................................ LE-15

Tabel E.7

Perincian Biaya Kas ................................................................ LE-17

Tabel E.8

Perincian Modal Kerja ............................................................. LE-18

Tabel E.9

Aturan Depresiasi Sesuai UU Republik Indonesia No.17


Tahun 2000 ............................................................................. LE-19

Tabel E.10 Perhitungan Biaya Depresiasi sesuai UURI No. 17 Tahun


2000 ........................................................................................ LE-20
Tabel E.11 Data Perhitungan Internal Rate of Return (IRR) ...................... LE-28
Tabel E.12 Data Perhitungan BEP ............................................................. LE-30

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A PERHITUNGAN NERACA MASSA ....................................... LA-1
LAMPIRAN B PERHITUNGAN NERACA PANAS .........................................LB-1
LAMPIRAN C PERHITUNGAN SPESIFIKASI PERALATAN ........................LC-1
LAMPIRAN D PERHITUNGAN SPESIFIKASI PERALATAN UTILITAS .... LD-1
LAMPIRAN E PERHITUNGAN ASPEK EKONOMI ....................................... LE-1

Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai