Anda di halaman 1dari 6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
Pabrik Pupuk Kujang merupakan pabrik dengan sertifikat propert hijau yang berarti telah
melakukan pengeleloaan llingkungan dalam aktivitas produksinya. . Polutan utama dari produksi
pupuk urea adalah NH3 dan urea. Setiap komponen yang memiliki kemungkinan menjadi
masalah polusi akan di-recover ke proses. Namun dalam kondisi aktualnya masih terdapat
limbah akhir yang harus dibuang ke lingkungan. Sampai saat ini limbah akhir tersebut hanya
ditampung di temperoripond dan belum menemukan solusi yang tepat dalam pengolahanya.
Limbah akhir memiliki konsentrasi NH3 dan urea yang melebihi baku mutu limbah berdasarkan
Kementrian Lingkungan Hidup. Pengolahan limbah dengan metode hydrolizer akan didapatkan
produk NH3, CO2, dan kondensat panas bersih. NH3, CO2 dapat dimanfaatkan kembali ke
proses, sedangkan Kondensat panas bersih

dimanfaatkan sebagai media pemanas umpan

hydrolizer dan dikirim ke Unit Utilitas.


Baku Mutu Limbah Cair
Baku mutu lingkungan adalah batas kadar yang diperkenankan bagi zat atau bahan
pencemar terdapat di lingkungan dengan tidak menimbulkan gangguan terhadap makhluk hidup,
tumbuhan atau benda lainnya. Sedangkan Baku Mutu Limbah Cair adalah ambang batas kadar
yang diperbolehkan dikeluarkan dari suatu produksi atau kegiatan di badan air (sungai, danau,
kolam). Baku mutu limbah cair untuk industri pupuk urea berdasarkan keputusan menteri Negara
lingkungan hidup monor: Kep-51/MENLH/10/1995 tentang baku mutu limbah cair bagi kegiatan
industri. Baku mutu limbah cair untuk industri pupuk urea dapat dilihat sebagai berikut.
Parameter
BOD5
COD
TSS
Minyak dan Lemak
Amonia Total
pH
Debit limbah

Kadar Maksimum

Beban Pencemaran

(mg/L)
100
250
100
25
50

maksimum(kg/ton)
1,5
3,75
1,5
0,4
0,75
6,0 - 9,0
15 m3 per ton produk pupuk urea

maksimum
Tabel 2 Baku mutu limbah cair untuk industri pupuk urea

Catatan :
1. Kadar maksimum untuk setiap parameter tabel diatas dinyatakan dalam milligram
parameter per liter air limbah
2. Beban pencemaran maksimum untuk setiap parameter pada table diatas dinyatakan dalam
kg parameter per ton produk pupuk urea
Urea
Urea merupakan senyawa organik yang memiliki rumus NH2-CO-NH2. Urea memiliki
densitas 1,335 kg/L dan titik leleh 132,7 oC. Urea terbentuk dari reaksi antara ammonia dan
karbon dioksida sebagai berikut.
2 NH3 + CO2 NH2COONH4

+38 kkal/mol..(3.1)

NH2COONH4 NH2CONH2 + H2O

-7,7 kkal/mol.(3.2)

Karakteristik urea tersebut dapat dilihat dari Tabel


Karakteristik
Berat molekul
Specific gravity
Titik leleh (oC)
Kelarutan dalam air (g/gair)
Hf0 (J/kmol) x 10-7

Urea
(NH2)2CO
60.06
1,335
132,7
100 (17 oC)
-33,311 +0.69s.

Tabel 2.8 Sifat Fisika dan Kimia Urea[1][2]

Amonia
Amonia adalah senyawa

kimia dengan rumus NH3.

Biasanya

senyawa

ini

didapati

berupa gas dengan bau tajam yang khas (disebut bau amonia). Walaupun amonia memiliki
sumbangan penting bagi keberadaan nutrisi di bumi, amonia sendiri adalah senyawa kaustik dan
dapat merusak kesehatan. Kandungan ammonia dalam limbah cair harus diminimalkan bahkan
1 Green, Don. W. dan Robert H. Perry (Editor). 2008. Perrys Chemical Engineers
Handbook 8th Ed.
2 http://webbook.nist.gov/cgi/cbook.cgi?ID=C57136&Mask=2 [diakses 30
September 2014]

dihilangkan karena ampnia memiliki sifat ammonia yang merusak kesehatan dan lingkungan
Karakteristik ammonia dapat dilihat sebagai berikut.
Karakteristik
Berat molekul
Specific gravity
Titik leleh (oC)
Titik didih (oC)
Temperatur Kritis (K)
Kelarutan dalam air (g/gair)
Hf0 (J/kmol) x 10-7
G0 (J/kmol) x 10-7

Ammonia (NH3)
17,03
0,817 (-79 oC)
-77,7
-33,4
405,65
11,30
0,899 (0 oC)
-4,5898
-1,64

Tabel 2.8 Sifat Fisika dan Kimia Amonia3][4]

Neraca Massa
Neraca massa adalah metode perhitungan kuantitatif dari semua bahan yang masuk, keluar,
terakumulasi, dan terbuang dalam sistem tersebut. Neraca massa digunakan untuk
mendefinisikan batas-batas sistem dari semua input dan output aliran. Aliran input dan output
dari neraca massa terdiri dari aliran material yang melintas batas-batas system. Neraca massa
dari system Ureahidrolizer sebagai berikut.
Produk atas (NH3 dan CO2)

Umpan air Limbah

3 Green, Don. W. dan Robert H. Perry (Editor). 2008. Perrys Chemical Engineers
Handbook 8th Ed.
4 http://webbook.nist.gov/cgi/cbook.cgi?ID=C57136&Mask=2 [diakses 30
September 2014]

Produk bawah (air bersih)


Gambar 2 Skema Aliran Massa Ureahydrolizer
Berdasarkan neraca massa dapat dihitung besar pengurangan kandungan urea dan
ammonia yaitu dengan pengurangan laju aliran masuk dan laju aliran keluaran. Pengurangan
urea dan ammonia ditujukan pada persamaan berikut:
Pengurangan Urea = laju alir urea awal laju alir urea akhir
Pengurangan Amonia = laju alir amonia awal laju alir amonia akhir
Dalam suatu proses reaksi kimia tidak akan 100% bahan terkonversi menjadi produk.
Namun dalam proses hidrolisa urea diasumsikan terkonversi 99%. Sehingga urea yang tidak
terhidrolisa dan ammonia sisa dalam produk bawah ureahiydrolizer yang akan dibuang ke
lingkungan memenuhi baku mutu air limbah industry pupuk.
Neraca Energi
Perhitungan neraca energi dilakukan sama dengan neraca massa namun yang dihitung
adalah energinya. Energi yang dihitung untuk neraca energi adalah kebutuhan steam yang
diperlukan untuk mencapai kebutuhan panas reaksi hidrolisa urea. Dengan persamaan sebagai
berikut.
dQ
=r HR (Tr) Nout ( H 1Hr )Nin ( H 1Hr)
dt
Atau menggunakan persamaan
Q reaksi = m limbah . Cp . dT
Q reaksi = Q steam
= m steam . Cp . dT
Sehingga didapatkan kebutuhan steam untuk mecapai kebutuhan panas reaksi hidrolisa urea.
Dimensi Ureahydrolizer

Kondisi operasi hirolisa urea yaitu temperatur tinggi dan tekanan tinggi, sehingga desain
Ureahydrolizer dibentuk vassel. Proses hidrolisa urea di Ureahydrolizer dilakukan secara batch
dengan waktu tinggal selama 1 jam. Hal ini dikarenakan urea terhidrolisa selama 45 menit.
Sehingga didaptkan nilai volume untuk menghitung dimensi dari Ureahydrolizer.
Volume = Laju alir limbah x waktu tinggal

Steam Tekanan Menengah (Middle Pressure Steam)


Steam tekanan menengah dihasilkan dari desuperheater BF-701 yang berasal dari Steam
Tekanan Tinggi (SH) dengan penurunan tekanan oleh let down Valve PCV-702 dan dari exhaust
Turbin GB-101-A dan GB-101-B, kemudian menambahakan Boiler Feed Water pada
desuperheater. Tekanan dikontrol pada rentang 11-12 kg/cm2g menggunakan PCV-702 dan PCV703 untuk pengontrol tekanan lebih (steam blow). Penggunaan Steam Tekanan Menengah (SM)
yaitu untuk membangkitkan vakum pada Surface Condenser (EA-164, EA-123, EA-611) dan
Vacuum Crystallizer (EE-201) serta sebagai pemanas pada High Pressure Decomposer (Falling
Film Heater dan Reboiler EA-201).
Tabel 5.9 Spesifikasi steam Tekanan Menengah (Middle Pressure Steam)

Tekanan
Temperatur
Kapasitas

42 kg/cm2g
400oC
290 ton/jam

Simulasi Aspen Plus V8.0


Ureahydrolizer akan divalidasi dengan simulasi dengan menggunakan software Aspen
Plus V8.0. Hasil simulasi Aspen Plus V8.0

sangat dipengaruhi model termodinamik yang

digunakan, terutama untuk proses pemisahan campuran non ideal. Hal tersebut membuat
pemilihan model termodinamika menjadi sangat penting. Contoh-contoh model yang terdapat
dalam ASPEN antara lain NRTL, UNIFAC, UNIQUAC, PENG-ROBINSON, dan sebagainya.
Model-model tersebut akan digunakan untuk mengestimasi karakteristik komponen dan
campuran untuk perhitungan seperti entalpi, entropi, densitas, kesetimbangan gas-cair. Model
termodinamika yang digunakan pada simulasi ini adalah SR-Polar. Model ini memberikan

pendekatan yang baik untuk VLE (Vapor Liquid Equilibrium) NH3-CO2-H2O-urea. Selain itu,
model ini cocok untuk suhu dan tekanan tinggi serta memungkinkan untuk menberikan
gambaran yang akurat dari fase & kesetimbangan kimia, densitas & sifat termodinamika lainnya
seperti entalpi. Modifikasi pertama dari persamaan keadaan ini adalah persamaan Redlich
Kwong (RK).Persamaan tersebut hanya memuaskan untuk perhitungan fasa uap dan tidak
memberikan hasil yang baik untuk fasa cair.Soave memperbaiki persamaan RK yang kemudian
terkenal dengan persamaan Soave-Redlich-Kwong (SRK).Persamaan SRK menghasilkan
kemampuan lebih baik dalam perhitungn terhadap kesetimbangan gas-cair sistem hidrokarbon.

Anda mungkin juga menyukai