: Aditya Febry N
Penambahan Na3PO4 juga dilakukan untuk mengendapkan krom yang terdapat pada
limbah. Semakin besar rasiomassa koagulan Na3PO4 dan limbah, serta nilai pH maka
kadar krom semakin kecil.Massa koagulan yang semakin banyak maka reaksi
pembentukan CrPO4 semakin mudah dicapai, sehingga menyebabkan kadar logam Cr
semakin menurun. menunjukkan bahwa kondisi pH optimum penbendapan logam
berat Cr dicapai pada pH 9 dengan % pengendapan sebesar 79,013%.
3. Besi (Fe)
Dalam limbah terdapat kation logam bervalensi 3, seperti Fe3+ dan Cr3+ dan diperoleh
endapan FePO4 dan CrPO4. Endapan tersebut bersifat sangat elektropositif pada pH >
7. (Reynold,1982). Berdasarkan Gambar 1, pH yang palingoptimum yaitu pada pH 6
dan rasio massa koagulan Na3PO4 dan limbah sebesar 0,22 yang memberikan
penurunan terbesar untuk kandungan besi pada limbah yaitu sebesar 97,86 % atau kadar
Fe sebesar 0,42 mg/L.
4. Mangan (Mg)
5. Tembaga ( Cu )
massa koagulan yang optimum terdapat pada rasio massa koagulan dan limbah sebesar
0,45 dan pH 7. Pada rasio massa ini didapatkan persentase penyisihan sebesar 99,04 % atau
kadar Cu sebesar 0,38 mg/L.
6. Seng (Zn)
kadar Zn mulai menunjukkan nilai berasimtot pada pH > 7. Untuk logam Zn didapatkan
harga optimum persentase penyisihan sebesar 96,40 % atau kadar Zn sebesar 0,36 mg/L pada
rasio massa Na3PO4 dan limbah sebesar 0,91.