Informasi Tentang Lodomer Sebagai Salah Satu Bahan Obat (Bahan Aktif Terapetik)
2.1 Nama Obat
Obat memiliki berbagai macam nama, meskipun terkadang obat itu memiliki kandungan yang ternyata sama. Maka dari itu disepakati untuk menyamakan nama obat digunakanlah bahasa latin. Nama obat yang menggunakan bahasa latin (bahasa resmi) umumnya selalu ditulis di bagian paling atas. Lodomer bukanlah nama resmi atau nama latin melainkan nama merek dagang. Kandungan di dalan lodomer adalah Haloperidol. Menurut Farmakope Indonesia Edisi Keempat (1995), nama resmi atau nama latin haloperidol adalah haloperidol, sedangkan nama Indonesianya adalah haloperidol. Menurut Martindale The Complete Drug Reference, 37 edition nama resmi atau haloperidol adalah haloperidol. 2.2 Sumber Bahan obat. Menurut Farmakope Indonesia Edisi Keempat (1995), hal 425 struktur kima haloperidol adalah 4-[4-(p-Chlorophenyl)-4- hydroxypiperidino]-4-fluorobutyrophenone [5286-8] C12H23ClFNO2. Kemudian haloperidol mengandung tidak kurang dari 98,0% dantidak lebih dari 102,0% C12H23ClFNO2, dihitung terhadap zat yang telah di keringkan. Menurut buku Farmakologi dan Terapi Edisi 3 Fakultas Kedokteran UI. Haloperidol adalah senyawa butirofeon di turunkan dari zat alagentik petidin. Golongan obat butirofenon ini di sentesis untuk mendapatkan antipsikotik yang baik.