Anda di halaman 1dari 2

Struktur / Rumus bangun

Uraian umum allopurinol menurut Farmakope Indonesia Edisi IV (1995):


Rumus Bangun
: Allopurinol
Nama Kimia
: 1H-pyrazolol [3,4-d]pirimidin-4-ol atau 4-hidroksipirazolol [3,4d]pirimidin.
Rumus Molekul
: C5H4N4O
Berat Molekul
: 136,11g/mol

16220-07-8 allopurinol riboside

Nama produk allopurinol riboside


Allopurinol riboside; 4-Hydroxy(3,4-d)pyrazolopyrimidine riboside; 4-Hydroxy-1beta-Dribofuranosylpyrazolo(3,4-d)pyrimidine; Allopurinol ribonucleoside; Allopurinol-1ribonucleoside; NSC 138437; 1,5-Dihydro-1-beta-D-ribofuranosyl-4H-pyrazolo(3,4d)pyrimidin-4-one; 4H-Pyrazolo(3,4-d)pyrimidin-4-one, 1,5-dihydro-1-beta-DSinonim ribofuranosyl-; 1-(beta-L-ribofuranosyl)-1,2-dihydro-4H-pyrazolo[3,4-d]pyrimidin-4-one; 1pentofuranosyl-1,2-dihydro-4H-pyrazolo[3,4-d]pyrimidin-4-one; 1-(beta-D-ribofuranosyl)1,2-dihydro-4H-pyrazolo[3,4-d]pyrimidin-4-one; 1-[(2S,3S,4R,5R)-3,4,5,6tetrahydroxytetrahydro-2H-pyran-2-yl]-1,2-dihydro-4H-pyrazolo[3,4-d]pyrimidin-4-one
(non-preferred name)
MF C10H12N4O6
Berat Molekul 284.2255
InChI

InChI=1/C10H12N4O6/c15-4-5(16)9(20-10(19)6(4)17)14-7-3(1-13-14)8(18)12-2-11-7/h12,4-6,9-10,13,15-17,19H/t4-,5+,6-,9+,10?/m1/s1

CAS NO 16220-07-8

Struktur Molekul

Kepadatan 2.25g/cm3
Titik didih 566C at 760 mmHg
Indeks bias 1.925
Titik nyala 296.1C
Cinta bahaya
Kod Risiko
Keselamatan
Penerangan

2.2 Pemerian
Pemerian serbuk halus putih hingga hampir putih
Berbau lemah.
2.3 Kegunaan/fungsi
Alopurinol berguna untuk mengobati penyakit pirai karena menurunkan kadar asam urat.
Pengobatan jangka panjang mengurangi frekuensi serangan, menghambat pembentukan tofi.
Mobilisasi asam urat ini dapat ditingkatkan dengan memberikan urikosurik. Obat ini terutama
berguna untuk mengobati penyakit pirai kronik dengan insufisiensi ginjal dan batu urat dalam
ginjal, tetapi dosis awal harus dikurangi. Berbeda dengan probenesid, efek alopurinol tidak
dilawan oleh salisilat, tidak berkurang pada insufisiensi ginjal dan tidak menyebabkan batu
urat. Alopurinol berguna untuk pengobatan pirai sekunder akibat penyakit polisitemia vera,
metaplasia mieloid, leukemia, limfoma, psoriasis, hiperurisemia akibat obat, dan radiasi. Obat
ini bekerja dengan menghambat xantin oksidase,enzim yang mengubah hipoxantin menjadi
xantin dan selanjutnya menjadi asam urat. Melalui mekanisme umpan balik alopurinol
menghambat sintesis purin yang merupakan prekursor xantin. Alopurinol sendiri mengalami
biotransformasi oleh enzim xantin oksidase menjadi aloxantin yang masa paruhnya lebih
panjang daripada alopurinol, itu sebabnya alopurinol yang masa paruhnya pendek cukup
diberikan satu kali sehari.
2.4 Sifat fisika kimia
Dalam proses interaksi antara obat dengan sifat fisika dan kimianya terhadap tubuh dengan
sifat biodinamikanya terdapat dua proses penting yaitu proses farmakokinetik yaitu pengaruh
tubuh terhadap obat dan farmakodinamik yaitu pengaruh obat terhadap tubuh.

http://aticarahman.blogspot.co.id/2011/12/kimia-farmasi.html

Anda mungkin juga menyukai