Anda di halaman 1dari 4

72

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh terapi
aktivitas senam ergonomis terhadap kualitas tidur pada lansia di Posyandu
Lansia Harapan I dan II Kelurahan Pabuaran maka dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut :
1. Karakteristik responden di Posyandu Lansia Harapan I dan II Kelurahan
Pabuaran dapat dijelaskan sebagai berikut :
a. Karakteristik responden berdasarkan usia pada kelompok perlakuan
dan kelompok kontrol didominasi oleh lansia dalam kelompok umur
60-70 tahun
b. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin pada kelompok
perlakuan dan kelompok kontrol didominasi oleh perempuan
2. Kualitas tidur sebelum intervensi pada kelompok perlakuan memiliki nilai
minimal 6, maksimal 17 dan median 10. Kualitas tidur kelompok kontrol
sebelum intervensi memiliki nilai minimal 6, maksimal 16 dan median 9.
3. Kualitas tidur setelah intervensi pada kelompok perlakuan memiliki nilai
minimal 2, maksimal 11 dan median 6. Kualitas tidur kelompok kontrol
setelah intervensi memiliki nilai minimal 6, maksimal 15 dan median 9.

73

4.

Ada perbedaan kualitas tidur pada lansia sebelum dan setelah senam
ergonomis pada kelompok perlakuan

5. Tidak ada perbedaan kualitas tidur lansia sebelum dan setelah dilakukan
perawatan standar posyandu pada kelompok kontrol
6. Tidak ada perbedaan kualitas tidur lansia sebelum diberikan intervensi
pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol
7. Ada perbedaan kualitas tidur lansia setelah diberikan intervensi pada
kelompok perlakuan dan kelompok kontrol

B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka dapat diberikan
saran sebagai berikut :
1. Bagi Pendidikan
Penelitian ini dapat dipublikasikan secara luas sehingga dapat
dijadikan sumber referensi untuk menambah kajian tentang terapi non
farmakologis untuk meningkatkan kualitas tidur.
2. Bagi Penelitian
Hasil penelitian ini dapat dijadikan landasan atau bahan kajian
untuk mengembangkan penelitian lebih lanjut mengenai tindakan
keperawatan dalam meningkatkan kualitas tidur. dan dapat dilakukan
penelitian lanjutan tentang terapi aktivitas senam ergonomis terhadap
variabel lain.

74

3. Bagi Posyandu Lansia


Senam ergonomis dapat dijadikan kegiatan rutin bagi lansia untuk
memperbaiki kualitas tidur
4. Hasil penelitian ini dapat diaplikasikan oleh masyarakat untuk
mengintervensi kualitas tidur yang buruk.

75

Anda mungkin juga menyukai