Anda di halaman 1dari 26

PEMERIKSAAN GARPU TALA

(PENALA)

Pembimbing :
Dr. Syabriansyah, Sp. THT-KL

Merupakan pemeriksaan kualitatif untuk


menentukan jenis ketulian yaitu tuli konduktif
atau tuli Sensorineural. Adapun tes yang
dilakukan adalah :
1.Tes Rinne
2.Tes weber
3.Tes Scwabach

Tuli konduktif
Adalah tuli yang disebabkan kelainan pada telinga
luar atau telinga tengah.
Kelainan di telinga luar berupa atresia liang
telinga, sumbatan serumen, OM sirkumskripta,
Osteoma liang telinga.
Kelaina telingan tengah yang menyebabkan tuli
konduktif ialah sumbatan tuba, OM,
osteosklerosis, timpanosklerosis dll.

Tuli Sensori Neural

Dibagi dalam tuli sensorineural koklea dan


retrokoklear.
Tuli sensorineural koklea disebabkan oleh aplasia,
labirintis, intoksikasi obat spt streptomisin, kanamisin,
tuli mendadak, trauma kapitis, pajanan bising.
Tuli retrokoklea disebabkan neurom akustik, tumor
sudut pons serebelum, mieloma multipel, cidera otak,
perdarahan otak.

ANAMNESIS GANGGUAN
PENDENGARAN
Pendengaran menurun : tiba-tiba, perlahan, mulai terjadi
(onset), kanan/kiri ?
Telinga berbunyi (tinitus)
Rasa kurang nyaman ketika mendengar bunyi
Rasa penuh di telinga
Riwayat keluar cairan

ANAMNESIS GANGGUAN
PENDENGARAN

Riwayat terpajan bising


Riwayat trauma
Riwayat pemakaian obat ototoksik
Riwayat gangguan pendengaran pada keluarga
Gangguan keseimbangan
Riwayat penyakit yang pernah diderita

OTOSKOPI
Serumen ?
Sekret / cairan?
Dinding liang telinga ?
Membrana timpani :
utuh, perforasi, infeksi?

PEMERIKSAAN GARPU TALA


Kwalitatif
Kwantitatif (kurang valid)
Anak di atas 7 th : kooperatif
Alat portable
Skrining awal (Weber) :
prediksi gangguan
pendengaran

GARPU TALA/PENALA

CARA MENGGETARKAN GARPU


TALA
Arah getaran kedua kaki garpu
tala searah dengan kedua kaki
garpu tala
Getarkan kedua kaki garpu tala
dengan jari dan ibu jari
Ketukkan ke tumit sepatu, benda
keras yang dilapisi bantalan lunak
( tidak boleh ke meja kayu/besi
tanpa bantalan : akan
menyebabkan vibrasi berlebihan)

POSISI/LETAK GARPU TALA


Penting : kaca mata, giwang
dilepas
Hantaran udara (AC) : arah
kedua kaki garpu tala sejajar
dengan arah liang telinga
Arah yang salah : dead spot
Hantaran tulang (BC) : pada
prosesus mastoid, tidak boleh
menyinggung daun telinga

MASKING PADA TES GARPU TALA


Perlu masking ?
Getaran di telinga akan menyeberang ke telinga sisi yang
lain (terutama pada BC-ULD) sehingga akan menghasilkan
respons BC yang bukan sebenarnya (shadow response)

TES WEBER

Garpu tala digetarkan di linea mediana, dahi atau di gigi


insisivus
Prinsip tes Weber : bunyi terdengar di mana :
- di tengah kepala
- sama keras di kedua telinga
- terdengar lebih keras di salah satu telinga

PENILAIAN TES WEBER


Tidak ada lateralisasi (suara terdengar di tengah /
terdengar sama di kanan dan kiri) = NORMAL
Lateralisasi ke sisi sakit = KONDUKTIF
Lateralisasi ke sisi sehat = SENSORINEURAL

PENILAIAN TES WEBER lateralisasi ?

Kanan

Terdengar di kanan
> keras
Lateralisasi ke Ka

Kiri

Terdengar di kiri
> keras
Lateralisasi ke Ki

Terdengar di tengah- tengah


Terdengar di kanan = kiri
Kanan = kiri normal
Pendengaran Ka = Ki
( konduktif maupun SNHL )

TES
WEBER
NORMAL

Suara terdengar sama


Ka Ki

Tidak ada lateralisasi

Suara terdengar di kanan / lateralisasi ke Ka


KANAN TULI KONDUKTIF
Kanan :
Ggn.konduktif

Kiri : N

Suara terdengar > keras di kiri (pendndengaran kiri normal)

KANAN SNHL / TULI SENSORINEURAL


Kanan : SNHL

Kiri : N

TES RINNE
Membedakan persepsi hantaran AC dan BC
AC : Garpu tala digetarkan 2,5-3 cm dari telinga
(arah kedua kaki garpu tala sejajar dengan arah
liang telinga)
BC : Garpu tala digetarkan di prosesus mastoid

PENILAIAN TES RINNE

Rinne positif : hantaran AC lebih keras / lama dari BC ( normal atau SNHL)
Rinne negatif : hantaran BC lebih keras / lama dari AC ( konduktif)
Sheehy :
Persepsi : AC dan BC sama
Rinne positif : AC lebih keras dari BC
Rinne negatif : BC lebih keras dar AC

TES BING
Garpu tala digetarkan di linia
mediana, dahi, gigi insisivus
atas atau di mastoid
Tragus ditekan menutupi liang
telinga
Penilaian : kekerasan bunyi
sebelum dan sesudah tragus
di tekan menutupi kanalis
akustikus ekterna (liang
telinga)

PENILAIAN TES BING


Bing positif : bunyi terdengar lebih
keras setelah liang telinga ditutup
Bing negatif : tidak ada perbedaan
kekerasan setelah liang telinga di
tutup
Anjuran Sheehy : telinga ditutup lebih
jelas/keras daripada dibuka

TES SCHWABACH
Membandingkan kepekaan hantaran tulang (BC)
penderita dengan pemeriksa (normal)
Interpretasi :
- Schwabach sama : normal
- Schwabach memanjang : konduktif
- Schwabach memendek : SNHL

KESIMPULAN TES GARPU TALA

Manfaat : mengetahui jenis ketulian


Prosedur : cara menggetarkan dan penempatan garpu tala
Jenis tes : Weber, Rinne, Bing, Schwabach
Mekanisme cross over hearing
Masking pada tes garpu tala
Interpretasi

Kesimpulan Tes Penala


TES RINNE

TES WEBER

TES
SCWABACH

DIAGNOS
A

POSITIF

TIDAK ADA
LATERALISAI

SAMA DENGAN
PEMERIKSA

NORMAL

NEGATIF

LATERALISASI
KE TELINGA
YANG SAKIT

MEMANJANG

TULI
KONDUKTI
F

POSITIF

LATERALISASI
KE TELINGA
YANG SEHAT

MEMENDEK

TULI
SENSORI
NEURAL

M
I
R
E
T
A
KASIH

Anda mungkin juga menyukai