1|
Buku Manual SIMAN Pengguna Fitur Pemutakhiran Data BMN Tingkat UAPPB-W, Versi 1.0
Direktorat PKNSI, DJKN, Kementerian Keuangan 2015
DAFTAR ISI
BAB I
Pendahuluan ................................................................................................................... 3
BAB II
2|
Buku Manual SIMAN Pengguna Fitur Pemutakhiran Data BMN Tingkat UAPPB-W, Versi 1.0
Direktorat PKNSI, DJKN, Kementerian Keuangan 2015
BAB I
PENDAHULUAN
Sistem Informasi Manajemen Aset Negara (SIMAN) merupakan sistem aplikasi yang
dibangun dengan tujuan untuk :
1. Membangun database aset terpusat dengan memberikan otorisasi akses kepada masingmasing user sesuai kewenangan yang dimiliki.
2. Membangun sistem informasi manajemen aset negara yang standar untuk Pengelola Barang
dan Pengguna Barang.
3. Membangun sistem otomasi proses pengajuan perencanaan, penggunaan, pemeliharaan,
pemanfaatan, pemindahtanganan, pemusnahan dan penghapusan aset sehingga pengelolaan
BMN menjadi lebih akurat, cepat, efisien serta terdokumentasi secara digital.
4. Membangun sistem monitoring secara online dan realtime yang dapat diakses Pengelola
Barang dan Pengguna Barang.
5. Membangun sistem yang dapat memudahkan dan mempercepat penyajian informasi terkait
pengelolaan BMN secara akurat, dan up to date.
SIMAN dibagi menjadi dua, yaitu SIMAN Pengelola dan SIMAN Pengguna. SIMAN
Pengguna adalah SIMAN yang digunakan untuk mengakomodir kebutuhan Pengguna Barang,
yang meliputi 4 (empat) level user, yaitu :
1. Unit Akuntansi Pengguna Barang (UAPB),
2. Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Barang Eselon 1 (UAPPB-E1),
3. Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Barang Wilayah (UAPPB-W), dan
4. Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Barang (UAKPB).
SIMAN Pengelola adalah SIMAN yang digunakan untuk mengakomodir kebutuhan
Pengelola Barang, yang meliputi 3 (tiga) level user, yaitu :
1. Kantor Pusat DJKN,
2. Kantor Wilayah DJKN, dan
3. Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL).
Data BMN pada SIMAN berasal dari data BMN yang direkam pada Sistem Informasi
Manajemen Akuntansi Keuangan Barang Milik Negara (SIMAK BMN) tingkat UAKPB (Satuan
Kerja). Perbedaan antara SIMAK BMN dan SIMAN adalah SIMAK BMN digunakan untuk
mendukung penyusunan laporan keuangan kementerian/lembaga, sedangkan SIMAN untuk
mendukung proses pengelolaan BMN. Dengan adanya SIMAN, maka Pengguna Barang
menggunakan dua aplikasi terkait BMN yaitu aplikasi SIMAK BMN dan SIMAN.
SIMAN Pengguna terdiri dari 6 (enam) fitur utama meliputi Master Aset, Perekaman SK,
Pemutakhiran Data, Perencanaan Kebutuhan BMN, Pengelolaan BMN dan Surat Berharga
Syariah Negara (SBSN) serta 4 (empat) fitur tambahan meliputi Penelusuran Aset, Inventarisasi,
3|
Buku Manual SIMAN Pengguna Fitur Pemutakhiran Data BMN Tingkat UAPPB-W, Versi 1.0
Direktorat PKNSI, DJKN, Kementerian Keuangan 2015
Monitoring dan Dashboard. Adapun fitur yang telah dapat diimplementasikan adalah Master Aset,
Perekaman SK, Pemutakhiran Data, Perencanaan Kebutuhan BMN dan Fitur Penelusuran Aset.
Salah satu fitur SIMAN Pengguna yang sangat penting untuk pembentukan database adalah
fitur Pemutakhiran Data. Fitur ini terdiri dari dua menu utama, yaitu menu Sinkronisasi Data SIMAK
BMN ke SIMAN dan menu Rekonsiliasi BMN. Menu Sinkronisasi Data digunakan untuk mengupdate data transaksi mutasi dan kondisi barang pada SIMAK BMN ke SIMAN. Adapun menu
Rekonsiliasi BMN, digunakan untuk penyusunan Berita Acara Rekonsiliasi (BAR) BMN tingkat
satuan kerja (satker) dan wilayah.
Menu Rekonsiliasi BMN merupakan re-engineering dari aplikasi Modul Kekayaan Negara
(Modul KN), yaitu aplikasi yang digunakan oleh KPKNL dan Kanwil DJKN sejak tahun 2010 untuk
membantu pelaksanaan proses rekonsiliasi BMN agar lebih cepat dan efektif. Perbedaan antara
SIMAN dengan Modul KN terletak pada peran penyusunan Berita Acara Rekonsiliasi BMN dan
analisis data, dimana pada Modul KN, KPKNL dan Kanwil DJKN berperan melakukan penyusunan
Berita Acara Rekonsiliasi BMN dan analisis data, sedangkan pada SIMAN peran Satker dan
Koordinator wilayah adalah menyusun BAR, sedangkan peran KPKNL dan Kanwil DJKN
melakukan analisis draft BAR dan memberikan persetujuan BAR.
Pelaksanaan rekonsiliasi BMN semesteran dan/atau tahunan tingkat wilayah mempunyai
waktu yang terbatas dengan jumlah wilayah yang harus melaksanakan rekonsiliasi BMN sangat
banyak. Untuk itu, agar mempercepat proses pemahaman penggunaan SIMAN fitur Pemutakhiran
Data, maka materi yang dibahas pada buku manual ini difokuskan pada pengunaan fitur
Pemutakhiran Data di level koordinator wilayah (UAPPB-W).
4|
Buku Manual SIMAN Pengguna Fitur Pemutakhiran Data BMN Tingkat UAPPB-W, Versi 1.0
Direktorat PKNSI, DJKN, Kementerian Keuangan 2015
BAB II
PERSIAPAN PEMUTAKHIRAN DATA
Sebelum menjalankan Fitur Pemutakhiran Data, persiapan yang harus dilakukan oleh
Koordinator Wilayah adalah sebagai berikut :
1.
2.
5|
Buku Manual SIMAN Pengguna Fitur Pemutakhiran Data BMN Tingkat UAPPB-W, Versi 1.0
Direktorat PKNSI, DJKN, Kementerian Keuangan 2015
Pada saat pertama kali menjalankan aplikasi, secara otomatis akan tampil tahun anggaran
yang menunjukkan periode tahun SIMAN yang sedang berjalan. Jika pada tampilan awal login
SIMAN tidak muncul tahun anggaran secara otomatis, maka aplikasi belum terkoneksi dengan
database SIMAN. Lakukan pengecekan koneksi internet, dengan cara sebagai berikut :
Klik Control Panel>>Internet Options kemudian pilih tab Connections
3.
Login ke aplikasi SIMAN menggunakan username dan password yang telah diberikan
persetujuan oleh Pengelola Barang (Kanwil DJKN).
6|
Buku Manual SIMAN Pengguna Fitur Pemutakhiran Data BMN Tingkat UAPPB-W, Versi 1.0
Direktorat PKNSI, DJKN, Kementerian Keuangan 2015
4.
Lakukan update plugin menggunakan plugin terbaru. Akses website SIMAN untuk melakukan
pengecekan update plugin pada alamat https://www.djkn.kemenkeu.go.id/websiman/
Contoh Plugin Pemutakhiran Data adalah sebagai berikut: :
5.
Lakukan update data pada masing-masing tab pada menu identitas dengan rincian :
a. Identitas user. Korwil harus mengubah password SIMAN secara berkala untuk menjaga
keamanan data BMN. Apabila user lupa password login SIMAN silakan menghubungi
helpdesk SIMAN atau Kanwil DJKN. Perubahan password akan disampaikan melalui email
atau nomor handphone yang diisi pada saat registrasi SIMAN.
b. Unit kerja. Data unit kerja terkait dengan rincian penanda tangan dokumen pada SIMAN.
c. Profil Satuan Kerja. Untuk melihat data alamat dan jumlah pegawai setiap satuan kerja di
lingkungan korwil.
Setelah kegiatan update data identitas selesai, lanjutkan pada Fitur Pemutakhiran Data untuk
melakukan kegiatan rekonsiliasi BMN.
7|
Buku Manual SIMAN Pengguna Fitur Pemutakhiran Data BMN Tingkat UAPPB-W, Versi 1.0
Direktorat PKNSI, DJKN, Kementerian Keuangan 2015
BAB III
TATA CARA MELAKUKAN REKONSILIASI BMN
Menu Rekonsiliasi BMN pada Fitur Pemutakhiran Data, memberikan peran yang lebih besar
kepada korwil untuk dapat menyusun Berita Acara Rekonsiliasi BMN dan analisis data BMN
secara mandiri. Adapun tata cara melakukan rekonsiliasi BMN menggunakan SIMAN adalah
sebagai berikut:
1. Persiapan
a. Persiapan File Transfer SIMAK BMN
Setelah SIMAN fitur Pemutakhiran Data menu Rekonsiliasi siap digunakan, maka kegiatan
selanjutnya adalah menyiapkan file Transfer SIMAK BMN. File transfer SIMAK BMN yang
digunakan sama dengan file transfer yang digunakan untuk rekonsiliasi BMN semesteran
ke Kanwil DJKN, dengan menjalankan menu Utility>>Pengiriman ke UAPPB-E1/KANWIL
DJKN>>Tahun Berjalan dan Tahun Lalu.
8|
File transfer untuk rekonsiliasi periode semester I tahun 2015 terdiri dari dua file, yaitu:
-
Buku Manual SIMAN Pengguna Fitur Pemutakhiran Data BMN Tingkat UAPPB-W, Versi 1.0
Direktorat PKNSI, DJKN, Kementerian Keuangan 2015
File transfer untuk rekonsiliasi periode semester II tahun 2015 terdiri dari tiga file, yaitu:
-
b. Persiapan Dokumen
Scan dokumen rekonsiliasi BMN yang sudah ditandatangani oleh Kepala UAPPB-W.
Contoh untuk kegiatan rekonsiliasi BMN semester I Tahun 2015, maka dokumen yang
diupload antara lain:
NO.
1
NAMA DOKUMEN
SURAT PENGANTAR
KETERANGAN DOKUMEN
Upload dokumen dan rekam nomor dan
tanggal surat pengantar.
SIMAK BMN
a. Laporan Posisi BMN di Neraca Saldo Cetakan Neraca posisi per tanggal 31
Awal (1)
b. Laporan Posisi BMN di Neraca Saldo Cetakan Neraca posisi per tanggal 31
Awal (2)
Setelah dokumen di-scan, lakukan compress file agar file dokumen menjadi lebih kecil
sehingga lebih ringan untuk di-upload. Aplikasi yang dapat digunakan untuk compress file
adalah aplikasi compress pdf yang dapat diperoleh dari Kanwil DJKN setempat.
9|
Buku Manual SIMAN Pengguna Fitur Pemutakhiran Data BMN Tingkat UAPPB-W, Versi 1.0
Direktorat PKNSI, DJKN, Kementerian Keuangan 2015
maka akan muncul menu pada fitur Pemuktahiran Data yaitu Rekonsiliasi, Monitoring
Rekonsiliasi dan Laporan Sinkronisasi.
Selanjutnya klik menu Monitoring Rekonsiliasi, untuk mengecek hasil rekonsiliasi BMN
seluruh satker di bawah korwil. Pastikan seluruh satuan kerja sudah melakukan rekonsiliasi
BMN dengan KPKNL menggunakan SIMAN dengan indikator yaitu status rekon terisi BAR.
Jika ada satker yang belum melakukan rekonsiliasi maka harus segera melakukan
rekonsiliasi, karena nilai BAR tingkat wilayah akan secara otomatis terkompilasi dari BAR
rekon tingkat satuan kerja. Selanjutnya bandingkan nilai BMN di SIMAN setiap satker
dengan nilai BMN pada SIMAK BMN tingkat UAPPB-W.
10 |
Buku Manual SIMAN Pengguna Fitur Pemutakhiran Data BMN Tingkat UAPPB-W, Versi 1.0
Direktorat PKNSI, DJKN, Kementerian Keuangan 2015
b. Setelah seluruh satker telah melakukan rekonsiliasi, Klik Menu Rekonsiliasi pada bagian
kiri bawah, kemudian klik Submenu Pengajuan BAR di bagian kiri atas. Klik tombol
Tambah pada toolbar di kiri atas untuk mengajukan Rekonsiliasi Baru, maka akan muncul
grid yang berisi periode rekonsiliasi BMN. Contoh 2015 06 artinya semester I tahun 2015.
c. Double click grid atau klik tombol Detail di atas, maka akan muncul form isian proses
rekonsiliasi BMN, sebagaimana gambar berikut ini:
d. Upload hasil scan dokumen mulai dari file surat pengantar, dokumen SIMAK BMN, dan
dokumen lainnya yang telah disahkan oleh Kepala UAPPB-W. Kemudian upload file
transfer dan backup SIMAK BMN. File transfer SIMAK BMN untuk rekonsiliasi BMN
Semester I berupa file Saldo Awal (SA) dan file Transaksi Berjalan Semester I (SMT1).
11 |
Buku Manual SIMAN Pengguna Fitur Pemutakhiran Data BMN Tingkat UAPPB-W, Versi 1.0
Direktorat PKNSI, DJKN, Kementerian Keuangan 2015
Setelah selesai upload dokumen dan file transfer SIMAK BMN tingkat wilayah, selanjutnya
klik tombol Proses Pengambilan Saldo SIMAK yang berfungsi menghitung nilai BMN dari
SIMAK BMN, maka akan muncul pertanyaan sebagai berikut :
Apabila muncul konfirmasi seperti gambar, klik Yes sehingga akan muncul gambar
progress proses.
Apabila akan menjalankan ulang Proses Pengambilan Saldo SIMAK atau komputer yang
digunakan bukan komputer yang digunakan untuk meng-upload file transfer SIMAK BMN,
maka pada saat klik tombol Proses Pengambilan Saldo SIMAK
12 |
Buku Manual SIMAN Pengguna Fitur Pemutakhiran Data BMN Tingkat UAPPB-W, Versi 1.0
Direktorat PKNSI, DJKN, Kementerian Keuangan 2015
Klik tombol Yes. Maka kemudian akan muncul Proses penghitungan saldo SIMAK BMN.
e. Pindah ke tab Analisis Saldo Awal untuk menganalisis saldo awal SIMAK-SIMAN
Setelah proses pengambilan saldo SIMAK BMN selesai, maka pada kolom Saldo Awal
SIMAN Setelah Koreksi akan terisi dengan hasil perhitungan Saldo Awal SIMAK BMN.
Nilai tersebut harus sama nilainya dengan Cetakan Laporan Posisi BMN di Neraca Saldo
Awal (1) dan (2).
Selanjutnya lakukan klik tombol Proses Pengambilan Saldo SIMAN
. Klik
13 |
Buku Manual SIMAN Pengguna Fitur Pemutakhiran Data BMN Tingkat UAPPB-W, Versi 1.0
Direktorat PKNSI, DJKN, Kementerian Keuangan 2015
Setelah proses selesai, maka seluruh kolom akan terisi dengan nilai saldo BMN.
Selanjutnya klik view dokumen Posisi BMN di Neraca Saldo Awal, kemudian lakukan
analisis saldo awal berdasarkan tampilan berikut ini :
Keterangan :
a)
Pastikan saldo nilai pada baris Posisi BMN di Neraca pada kolom Saldo Awal
SIMAN Setelah Koreksi (Kolom e) dan SIMAK BMN (Kolom f) sama dengan preview
Neraca SIMAK BMN yang diupload (Kolom sebelah kanan). Apabila terdapat selisih,
langkah-langkah yang harus dilakukan adalah :
1)
Cek apakah periode file transfer SIMAK BMN sama dengan periode dokumen
neraca yang di-upload. Jika dokumen yang di-upload salah, maka upload ulang
dokumen. Jika file transfer SIMAK BMN yang di-upload salah, maka upload ulang
file transfer, kemudian ulangi Proses Pengambilan Saldo SIMAK dan Proses
Pengambilan Saldo SIMAN.
2)
14 |
Hubungi helpdesk Kanwil DJKN atau Kantor Pusat DJKN untuk bantuan terkait.
Buku Manual SIMAN Pengguna Fitur Pemutakhiran Data BMN Tingkat UAPPB-W, Versi 1.0
Direktorat PKNSI, DJKN, Kementerian Keuangan 2015
b)
Selisih antara saldo akhir rekonsiliasi BMN semester II Tahun 2014 (Saldo Awal
SIMAN 2015) dengan saldo awal SIMAK BMN semester I Tahun 2015 akan muncul
pada kolom Koreksi Audited (Kolom d).
f.
Keterangan :
Bandingkan nilai posisi saldo awal, mutasi berjalan dan saldo akhir SIMAN sama dengan
preview SIMAK BMN yang telah di-upload. Apabila terdapat selisih, langkah-langkah yang
harus dilakukan adalah :
1) Cek apakah periode file transfer SIMAK BMN sama dengan periode dokumen neraca
yang di-upload. Jika dokumen yang di-upload salah, maka upload ulang dokumen. Jika
file transfer SIMAK BMN yang di-upload salah, maka upload ulang file transfer
kemudian ulangi Proses Pengambilan Saldo SIMAK dan Proses Pengambilan
Saldo SIMAN.
2) Hubungi helpdesk Kanwil DJKN atau Kantor Pusat DJKN untuk bantuan terkait.
15 |
Buku Manual SIMAN Pengguna Fitur Pemutakhiran Data BMN Tingkat UAPPB-W, Versi 1.0
Direktorat PKNSI, DJKN, Kementerian Keuangan 2015
2) Mutasi Kurang
3) Penyusutan
h. Tab Penetapan Status untuk merekam jumlah nilai Penetapan Status Penggunaan BMN.
Fitur ini terintegrasi dengan fitur Perekaman SK. Klik tombol Hitung Penetapan Status
untuk menarik data aset dari database SIMAN terkait nilai penetapan
dan kuantitas barang yang telah ditetapkan PSP-nya pada fitur Perekaman SK. Hasil
penarikan data akan ditampilkan sebagaimana gambar berikut.
16 |
Buku Manual SIMAN Pengguna Fitur Pemutakhiran Data BMN Tingkat UAPPB-W, Versi 1.0
Direktorat PKNSI, DJKN, Kementerian Keuangan 2015
Nilai pada tab Telah Ditetapkan Status Penggunaan merupakan nilai Penetapan,
sedangkan nilai pada tab Belum Ditetapkan Status Penggunaan merupakan nilai BMN.
Apabila data yang muncul tidak sesuai dengan data yang benar, sebagai contoh
Keputusan Penetapan Status belum direkam di SIMAN, maka kuantitas dan nilai BMN
dapat diedit dengan klik ikon pensil kemudian klik ikon disket untuk simpan apabila telah
selesai melakukan penyesuaian.
i.
Tab Pengelolaan BMN digunakan untuk memonitor jumlah aset BMN yang dikelola oleh
koordinator wilayah baik untuk aset yang telah diterbitkan surat persetujuan/keputusan,
sedang dalam proses pengajuan, maupun belum dilakukan pengelolaannya. Klik ikon
pensil pada kolom Aksi, kemudian rekam jumlah proses penggunaan, pemanfaatan,
pemindahtanganan dan penghapusan kemudian klik ikon disket untuk simpan apabila
telah selesai melakukan penyesuaian.
17 |
Buku Manual SIMAN Pengguna Fitur Pemutakhiran Data BMN Tingkat UAPPB-W, Versi 1.0
Direktorat PKNSI, DJKN, Kementerian Keuangan 2015
j.
Tab PNBP digunakan untuk merekam Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang
dihasilkan dari kegiatan pengelolaan BMN. Klik tombol Tambah dan isikan nilai PNBP
pada jendela PNBP yang muncul lalu klik tombol Simpan. Nilai PNBP otomatis dari nilai
PNPB yang direkam oleh Satker dan dapat ditambah oleh Korwil.
k. Tab Info Penting digunakan untuk menambahkan informasi yang dianggap perlu untuk
dituangkan dalam Berita Acara Rekonsiliasi, antara lain meliputi tindak lanjut temuan BPK,
permasalahan
yang
dihadapi
dalam
penatausahaan
BMN
serta
tindak
lanjut
penyelesaiannya, dan informasi lain yang dianggap perlu. Untuk mengaktifkan kotak isian
silakan klik tombol Aktifkan Semua.
l.
Tab BAR digunakan untuk mengisi pejabat penanda tangan Berita Acara Rekonsiliasi serta
sebagai tahapan proses pengajuan BAR ke Kanwil DJKN. Selain itu tombol print BAR
dapat digunakan untuk pencetakan BAR yang telah disetujui oleh Kanwil DJKN.
18 |
Buku Manual SIMAN Pengguna Fitur Pemutakhiran Data BMN Tingkat UAPPB-W, Versi 1.0
Direktorat PKNSI, DJKN, Kementerian Keuangan 2015
Keterangan :
1.
Data BAR KORWIL berisi penanda tangan BAR pihak UAPPB-W. Default isian berasal
dari data isian pada plugin Identitas>>Unit Kerja, kolom penanggung jawab UAPBBW. Penanda tangan dapat diedit (tidak mengambil data dari menu identitas), jika akan
kembali mengambil data isian dari menu identitas, klik tombol Ambil Dari Referensi.
2.
Data BAR KANWIL berisi penanda tangan dari Kanwil DJKN, data otomatis akan
muncul jika Kanwil DJKN telah melakukan penandatanganan BAR dan memberikan
nomor BAR.
3.
Tombol Print BAR digunakan untuk melakukan pencetakan draft BAR, untuk
selanjutnya dilakukan pencocokan dengan cetakan laporan SIMAK BMN untuk
pengecekan terakhir.
4.
Apabila draft BAR sudah dianggap benar dan final, klik tombol Ajukan untuk
mengajukan draft BAR ke Kanwil DJKN.
5.
Selanjutnya Kanwil DJKN akan melakukan analisis draft BAR dimaksud. Apabila
Kanwil DJKN menyetujui draft BAR, maka Kanwil DJKN memberikan nomor BAR dan
memberikan catatan agar BAR dapat dicetak.
19 |
Buku Manual SIMAN Pengguna Fitur Pemutakhiran Data BMN Tingkat UAPPB-W, Versi 1.0
Direktorat PKNSI, DJKN, Kementerian Keuangan 2015
Keterangan:
1.
Apabila draft BAR tidak disetujui, maka Kanwil DJKN memberikan catatan terkait
koreksi dimaksud untuk dilakukan perbaikan oleh korwil. Apabila draft BAR
disetujui, Kanwil DJKN akan memberikan catatan agar korwil melakukan
pencetakan BAR sebanyak 2 (dua) rangkap untuk selanjutnya ditandatangani oleh
Kepala UAPPB-W dan dicap basah.
2.
3.
Korwil datang ke Kanwil DJKN untuk menyerahkan BAR dan dokumen pendukung
yang sudah ditandatangani Kepala UAPPB-W dan dicap basah. Selanjutnya
Kanwil DJKN menandatangani BAR Rekonsiliasi, 1 (satu) rangkap BAR
diserahkan kepada Korwil yang bersangkutan, sedangkan 1 (satu) rangkap BAR
di-scan dan di-upload pada SIMAN dan menjadi arsip Kanwil DJKN.
20 |
Buku Manual SIMAN Pengguna Fitur Pemutakhiran Data BMN Tingkat UAPPB-W, Versi 1.0
Direktorat PKNSI, DJKN, Kementerian Keuangan 2015
BAB IV
HELPDESK SIMAN
1.
2.
21 |
a. Web SIMAN
https://www.djkn.kemenkeu.go.id/websiman/
b. Helpdesk
https://www.djkn.kemenkeu.go.id/helpdesktik/
c. Email
siman.djkn@depkeu.go.id
1.
2.
3.
simanwil.bandaaceh@depkeu.go.id
simanwil.medan@depkeu.go.id
simanwil.pekanbaru@depkeu.go.id
4.
simanwil.palembang@depkeu.go.id
5.
6.
7.
8.
9.
simanwil.bdlampung@depkeu.go.id
simanwil.serang@depkeu.go.id
simanwil.jakarta@depkeu.go.id
simanwil.bandung@depkeu.go.id
simanwil.semarang@depkeu.go.id
10. simanwil.surabaya@depkeu.go.id
11. simanwil.pontianak@depkeu.go.id
12. simanwil.banjarmasin@depkeu.go.id
13. simanwil.samarinda@depkeu.go.id
14. simanwil.denpasar@depkeu.go.id
15. simanwil.makassar@depkeu.go.id
16. simanwil.manado@depkeu.go.id
17. simanwil.jayapura@depkeu.go.id
Buku Manual SIMAN Pengguna Fitur Pemutakhiran Data BMN Tingkat UAPPB-W, Versi 1.0
Direktorat PKNSI, DJKN, Kementerian Keuangan 2015