TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS KEBUMIAN DAN ENERGI
UNIVERSITAS TRISAKTI
Daftar isi
1. PENDAHULUAN
PENGERTIAN
2. GEOLOGI
3. PERTAMBANGAN
EKSPLORASI (video)
PENAMBANGAN (video)
PENGOLAHAN (video)
073.0013.00019
PENGERTIAN GYPSUM
Gypsum merupan salah satu contoh mineral dengan kadar kalsium yang
mendominasi pada mineralnya dan juga salah satu dari beberapa mineral yang teruapkan.
Di alam gypsum merupakan mineral hidrous sulfat yang mengandung 2 molekul air.
Rumus kimia gypsum adalah kalsium-sulfat dihidrat CaSO4-2H2O.
Di alam gypsum merupakan massa yang padat dan berwarna abu-abu, merah atau coklat.
Warna tersebut disebabkan adanya zat lain seperti tanah liat, oksida besi, anhidrat,
karbohidrat, sedikit SiO2 atau oksida lain.
073.0013.00019
Potensi Gypsum
Endapan gypsum di Indonesia tersebar di
berbagai pulau antara lain, pulau Jawa, Aceh,
Sumatra, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan,
Sulawesi Tengah, dan NTB. Penyelidikan potensi
sumber daya alam ini baru dilakukan secara
umum, sehingga untuk angka kuantitas dan
kualitan gypsum, belum diperoleh secara pasti.
073.0013.00019
073.0013.00019
Alami
Gypsum
Sintetis
Air Laut
Air Kawah
Hasil
sampingan
Industri Kimia
073.0013.00019
Ganesa Gypsum
Gipsum terbentuk dalam kondisi berbagai kemurnian dan
ketebalan yang bervariasi. Gipsum merupakan garam yang pertama kali
mengendap akibat proses evaporasi air laut diikuti oleh anhidrit dan halit,
ketika salinitas makin bertambah. Sebagai mineral evaporit, endapan
gipsum berbentuk lapisan di antara batuan-batuan sedimen batu
gamping, serpih merah, batu pasir, lempung, dan garam batu, serta
sering pula berbentuk endapan lensa-lensa dalam satuan-satuan batuan
sedimen. Menurut para ahli, endapan gipsum terjadi pada zaman
Permian. Endapan gipsum biasanya terdapat di danau, laut, mata air
panas, dan jalur endapan belerang yang berasal dari gunung api.
073.0013.00019
073.0013.00019
6. Pembelahan yang baik dalam satu arah dan berbeda dalam dua orang lain ..
7. Fraktur tidak merata tapi jarang terlihat.
8. Kekerasan adalah 1,5 - 2 dan dapat tergores oleh kuku.
9. Specific Gravity adalah kira-kira 2,31 2,35
(cahaya)
10. Streak putih.
11. Associated Mineral adalah garam karang, kalsit, belerang, pirit, boraks
dan banyak lainnya.
12. Karakteristik lain: kristal tipis fleksibel tetapi tidak elastis, yang berarti
mereka dapat bengkok tetapi tidak akan membungkuk kembali pada mereka
sendiri. Juga beberapa contoh adalah lampu fluorescent. Gypsum memiliki
konduktivitas termal yang sangat rendah (karena itu penggunaan di dinding
kering sebagai pengisi. Sebuah kristal Gypsum akan merasa terasa lebih hangat
daripada seperti kristal kuarsa.
13. Kejadian terkenal termasuk Naica, Meksiko; Sisilia; Utah dan Colorado,
Amerika Serikat; dan banyak locallities lain di seluruh dunia.
14. Lapangan Indikator terbaik kristal kebiasaan, fleksibel kristal, perpecahan
dan kekerasan.
15. Bentuk Mineral
: Kristalin, Serbut dan Masif
073.0013.00019
073.0013.00019
Klasifikasi Endapan
Gypsum
Gipsum secara umum mempunyai kelompok yang terdiri dari :
1. Gipsum batuan,
2. Gipsit alabaster,
3. Satin spar, dan
4. Selenit.
Gipsum juga dapat diklasifikasikan berdasarkan tempat terjadinya,
yaitu endapan danau garam, berasosiasi dengan belerang, terbentuk
sekitarfumarol vulkanik, efflorescence pada tanah atau gua-gua kapur, tudung
kubah garam, penudung oksida besi (gossan) pada endapan pirit di daerah
batu gamping.
073.0013.00019
Macam-macam Gypsum.
1. Luster dan telah digambarkan sebagai memiliki seperti cahaya bulan.
Selenite Kata berasal dari bahasa Yunani untuk Bulan dan berarti bulan
batu.
2. Varietas lain adalah agregat fiberous yang kompak yang disebut
"satin berdebat". Ini memiliki variasi yang sangat satin seperti melihat
sebuah drama yang memberikan cahaya naik dan turun fiberous kristal.
073.0013.00019
Contoh Gypsum
BAHAN GALIAN INDUSTRI GYPSUM - BONITA INTAN SUSIMAH
073.0013.00019
073.0013.00019
2. Penambangan
:
Cara penambangan gypsum dapat dilakukan secara
tambang terbuka (quarry) atau tambang bawah tanah
(underground mining) yang meliputi :
a. Pengupasan Tanah Tertutup
b. Pembongkaran
c. Pemuatan dan Pembongkaran
073.0013.00019
3. Pengolahan
Dalam proses ini ada 3 tahap antara lain :
1. Proses preparasi untuk mereduksi bongkahan bongkahan batuan gypsum
partikel pada ukuran tertentu.
menjadi
Pengeringan
Penghalusan
Kalsinasi
Penghalusan
Gipsum untuk
Semen
Kalsinasi
Stucco
Wallboard mesin dan tungku
Penghalusan Kembali
Produk
Campuran Plaster\
Produk
073.0013.00019
073.0013.00019
DESKRIPSI GYPSUM
Golongan Mineral
Nama Mineral
Rumus Kimia
Berat Jenis
Warna
Cerat/Goresan
Kilap
Kekerasan
Pecahan
:6
: Gypsum Vas Alabaster
: CaSO4.2H2O
: 2,35
: Merah
: Tidak berwarna
: Non-Metalik (damar)
: Paku baja 2,5-5,5
: Uneven Fr
073.0013.00019
073.0013.00019
Fungsi Gypsum
Fungsi gypsum terbagi atas dua macam, yaitu:
1. Gypsum yang belum dikalsinasi, digunakan untuk industri
portland semen (sebagai retarder agar semen cepat
mengeras).
2. Gypsum Kalsinasi, digunakan untuk
konstruksi, untuk wall board dan partrisi, yaitu gypsum plaster.
Kedokteran, untuk cetakan gigi, dan pengobatan tulang patah.
Industri keramik, untuk cerakan (moul-ding dan potting plaster).
Untuk industri pasta gigi.
Brewing
Untuk bahan tahan api
Untuk filler dengan syarat berbentuk soluble anhidrit
Sumber pembuatan asam sulfat, amonium sulfat, untuk kapur tulis, dan
untuk lumpur pemboran (drilling mud)
Gypsum mempunyai kegunaan cukup penting di sektor industri, kontruksi maupun bidang
kedokteran , baik sebagai bahan baku utama maupun bahan baku penolong .
073.0013.00019
073.0013.00019
TERIMA KASIH
073.0013.00019