Anda di halaman 1dari 18

ZIRKON

BAHAN GALIAN INDUSTRI


BONITA INTAN SUSIMAH
07300130019
TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS KEBUMIAN DAN ENERGI
UNIVERSITAS TRISAKTI

"Zirkon" berasal dari "Zirkon," yang merupakanJermanadaptasidarikatakata zirkon Kuning disebut "ecenggondok", dari bungahyacinthus , yang
namanya berasal dari Yunani Kuno, di Abad Pertengahan semua batu
kuning asal India Timurdisebut gondok, ta Mineral utama yang
mengandung unsur zirkonium adalahzirkon/zirkoniumsilika (ZrO2.SiO2)

GENESA
Zirkon adalah mineral milik kelompok nesosilicates . Nama kimianya
adalah zirkonium silikat dan rumus kimia yang sesuaia dalahZr Si O.
Sebuah rumus empiris umum menunjukkan beberapa dari berbaga
isubstitusi adalah zirkon (Zr 1-y, REE y) (SiO 4) 1-x (OH) 4x-y. Zirkon
dalambentuk silikat mencair dengan unsur-unsur yang tidak kompatibel
terkonsentrasi dan menerima kekuatan tinggi bidang elemen kedalam
strukturnya. Sebagai contoh, hafnium hampir selalu hadir dalam jumlah
berkisar antara 1 sampai 4%. Struktur kristal zirkon adalah tetragonal
sistemkristal . Warna alami dari zirkon bervariasi antara berwarna hijau,
kuning-keemasan, merah, coklat, biru, dan spesimen tak berwarna yang
menunjukkan kualitas permata adalah pengganti populer untuk berlian ;
spesimen ini juga dikenal sebagai "berlian Matura.

Zircon terbentuk sebagai mineral ikutan (accessory mineral)


padabaatuan yang terutamamengandung Na-feldpar, seperti batuan
beku asam (granit dan syenit) dan batuan metamorf (gneiss danskiss).
Secara ekonomis, zircon ditemukan dalam bentuk butiran (ukuranpasir),
baik yang terdapat pada sedimen sungai maupun sedimen pantai. Pada
umumnya zircon terkosentrasi bersama-sama mineral titanium
(rutildanilmenit), monazite dan mineral berat lainnya. Di Indonesia
zircon merupakan sedimen sungai yang terdapat didaratan dan lepas
pantai. Mineral ini dijumpai bersama-sama dengan mineral kasiterit, dan
electrum (Au, Ag) sebagai mineral utama, ilmenit, magnesit, monazite,
xenotim, pyrite, mineral sulfida lainnya dan kuarsa. keseluruhan mineral
ini pada umumnya berasal dari batu granit yang telah mengalami
pelapukan dan transportasi.

PROSES PENAMBANGAN
Berdasarkan tipe endapan zircon yang merupakan endapan alluvial,
penambangan dilakukan dengan menggunakan kapalkeruk, bulldozer,
dragline dan lain-lain peralatan yang biasanya digunakan untuk
menambangan bijih alluvial. Di P. Bangka, P. Belitung dan P
karimunkundur, zircon ditambang bersama-sama dengan kasilterit.
Penambangan dilakukan oleh PT. Tambang Timah dengan cara;
Tambang semprot (konvensional dan tambang besar )
Kapal keruk, tambang mekanis

PENGOLAHAN
Pengolahan zircon termasuk sangat komplek karena selain memisahkannya dari
mineral pengganggu (gangue minerals), tetapi juga dipisahkan dari mineralmineral berat lainnya (multi mineral processing). Pengolahan kalsiterit, zircon,
dan mineral berat lainnya dilakukan oleh PT. Tambang Timah dalam dua tahap,
yaitu:
a. Pengolahan ditambang pengolahan disini dilakukan dengan menggunakan
sluice box dan jig. Tujuan pengolahan tersebut adalah untuk menghasilkan
konsetrat kalsiterit beserta mineral ikutannya, termasuk zircon.
b.Pengolahan dipusat pencucian bijih timah pengolahan dilakukan terhadap
konsetrat tambang dan kapal keruk. Metode dan peralatan yang digunakan
terdiri atas pemisahan gravitasi (meja goyang, klasifier, jig), pemisahan listrik
(high tension separator) dan pemisahan magnit (rapid magnetic separator).

Produk pengolahan adalah kalsiterit, ilmenit, monazite, xenomit, dan zircon


(gambar 2) Pasirzirkon yang berasal dari hasil samping pertambangan
emas dan timah memiliki kadar zirkon rendah (marginal) antara 30-45 %
sehingga perlu dilakukan peningkatan kadar (beneficiation) dengan
pemisahan. Pemisahan mineral dapat dilakukan dengan cara Konsentrasi
Grafitasi (Gravity Concentration) berdasarkan perbedaan berat jenis
dengan perkiraan Kriteria konsentrasi.

KEGUNAAN
Pasaran zircon dunia sebagian besar digunakan sebagai mineral industri, yaitu
untuk pasir cetak (foundri), bata tahan api (refraktor), keramik dan gelas,
kimia zirconium, dan lain-lain.
a. Keramik dan Gelas Padat
industry keramik dan gelas,zircon yang digunakan berbentuk zirkonia, PSZ
(partially stabilized zirkonia), dantepung zircon (micronized zircon). Tepung
ZirkonTepung zircon pada keramik terutama berfungsi sebagai glasiropak
(opacifier glazes), hal ini disebabkan zircon mempunyai indeks refraksi cukup
tinggi. Zirkon disini menggantikan peranan Sn-oksida untuk menghasilkan
keramik putihdankeramik berwarna yang bermutu tinggi, khususnya keramik
untuk keperluan rumah tangga (table ware) dan keramik ubin (tile ceramic).
Persentase pemakaian zircon sebagai glasiropak adalah 13% dari total bahan
glasir yang digunakan.Sebagai frit-enamel, tepung zircon digunakan untuk
melapisi logam (baja dan besi tuang). Walaupun jumlah pemakaian zircon
sangat kecil dibandingkan TiO2, denganpengguanaan zircon lebihbaik,
terutama dalam proses pelapisan secara kering untuk menghasilkan produk
peralatan dapur dan kamar mandi. Zirkonia Dalam industry gelas, zirkonia
(fused zircon) digunakan untuk menghasilkan gelas-gelas yang berkomposisi
khusus, seperti gelas optic, gelas fiber, gelas TV berwarna, dan lain-lain.

b. Refraktori Zirkon dapat dibuat menjadi bata tahan api yang digunakan
untuk melapisi tungku peleburan baja dan gelas. Zirkon yang digunakan
ada dua jenis, yaitu AZS refraktori dan zirkonia-mullit. Pemakaian kedua
bahan ini sebagai refraktori karena secara kimia mempunyai sifat netral
serta ketahanan terhadap panas mendadak yang sangat baik.Pemakaian
zircon secara langsung untuk refraktori pada umumnya digunakan
sebagai ladle brick. Refraktori ini dapat digunakan pada suhu hingga
3600oF.
c. Pasir Cetak (Foundri) Zircon sangat sesuai digunakan sebagai pasir cetak
karena sifat-sifatnya: - Pengantar panas yang sangat tinggi, sehingga
proses pendinginan beralangsung empat kali lebih cepat bila
dibandingakan dengan pasir kuarsa, - Tidak reaktif terhadap logam lain,Membutuhkan binder lebih sedikit dibandingkan dengan pasir cetak
lainnya, - Ukuran tetap stabil walaupun terjadi peningkatan panas, - pH
zircon netral atau sedikit asam. Sebagai pasir cetak, zircon umumnya
digunakan untuk menghasilkan produk cetakan yang mempunyai
permukaan halus.

Zirkon juga dipasarkan sebagai batu permata yang digunakan dalam perhiasan , akan
tetapi tidak sarankan untuk tidak menggunakan secara berlebihan dan berkontak
langsung dengan tubuh manusia dikarenakan batu zircon mengandung zat radio aktif .
HASIL PENELITIAN DARI Pusat Pengembangan Geologi Nuklir BATAN Kawasan PPTN
Pasar Jumat,STUDI DEPOSIT MONASIT DAN ZIRKON DALAM BATUAN KUARTER DI
DAERAH CERUCUK BELITUNG. Secara geologis daerah penelitian terletak dalam
sebaran granit dalam satu jalur timah Malaysia, Bangka-Belitung, Karimata yang
mengandung mineral monasit. Monasit, adalah salah satu mineral radioaktif yang
mengandung uranium (U), thorium (Th), unsur tanah jarang (REE) dalam ikatan
phospat. Konsentrat mineral berat yang mengandung monasit 2,719 % memiliki nilai
radioaktivitas 3000 c/s. Analisis petrografi batuan granit mengandung mineral monasit
1-2 % dengan radioaktivitas 200 400 c/s. Berdasarkan pertimbangan tersebut, maka
perlu dilakukan penelitian lebih lanjut. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui daerah
prospek sebaran monasit dan zirkon pada area 100 km2. Hasil penelitian di lapangan
menunjukkan bahwa keberadaan monasit terdapat dalam pasir dan lempung sebagai
endapan aluvial yang berasal batuan granit. Indikasi tersebut tercermin pada hasil
pengukuran radioaktivitas soil/ aluvial berkisar antara 50 375 c/s, pengukuran
radioaktivitas mineral berat (MB) berkisar antara 50 150 c/s pada beberapa titik
lokasi ditemukan nilai radioaktivitas tinggi berkisar diantara 250.

Abrasif zircon

Pasirzirkon

Refraktorizirkon

PERHIASAN DARI BATU ZIRCON

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai