Disusun oleh :
BONITA INTAN SUSIMAH
(073001300019)
KRISTALOGRAFI
KROMIT
DID U KNOW?
kristalografi adalah ilmu yang
mempelajari tentang sifat-sifat geometri
dan kristal terutama perkembangan,
pertumbuhan,kenampakan ,bentuk
luar ,struktur dalam dan sifat-sifat fisis
lainya.
Nama
Mineral
Rumus
Kimia
Warna
Berat Jenis
(g/cm3)
Bentuk Kristal
Kekerasan
Kromit
FeCr2O
Hitam
4,5-4,8
Oktahedral
5,5
CHROMATES
Chromates adalah persenyawaan kimia antara
unsur-unsur logam, bersenyawa dengan cromates
radical (CrO4)-2 dan biasanya memiliki warna
kuning yang kuat.
Dalam produksi bijih kromium dari kromit
(FeCr2O4) besi harus dipisahkan dari kromium
dalam dua langkah pemanggangan dan proses
pencucian.
Kromit bijih dipanaskan dengan campuran
kalsium karbonat dan natrium karbonat dalam
kehadiran udara.
BAHAN GALIAN INDUSTRI KROMIT - BONITA INTAN SUSIMAH - 073001300019
Subclass: Chromates
Eksplorasi :
Proses pemetaan udara, pemetaan topografi,
pemetaan geologi, penyelidikan geofisika
(tahanan jenis, potensial diri, atau cara gempa)
serta dilanjutkan eksplorasi lanjutan dengan
pemboran atau dengan sumur uji.
Eksploitasi :
tambang terbuka dengan cara kering dan cara basah menggunakan monitor
(hydraulic mine)
Pemilihan metode bergantung pada proses pengolahan, dan letak sebaran endapan
yang meliputi :
1) Pengupasan (stripping) lapisan tanah penutup
2) Pembongkaran
3) Pemuatan (loading) dan pengangkutan (hauling)
BAHAN GALIAN INDUSTRI KROMIT - BONITA INTAN SUSIMAH - 073001300019
Pelapisan krom
Pelapisan
krom
adalah
suatu
perlakuan
akhir
menggunakan elektroplating oleh kromium. Pelapisan dengan krom
dapat dilakukan pada berbagai jenis logam seperti besi, baja, atau
tembaga. Pelapisan krom juga dapat dilakukan pada plastik atau jenis
benda lain yang bukan logam, dengan persyaratan bahwa benda
tersebut harus dicat dengan cat yang mengandung logam sehingga
dapat mengalirkan listrik.
Pelapisan krom menggunakan bahan dasar asam kromat, dan
asam sulfat sebagai bahan pemicu arus, dengan perbandingan
campuran yang tertentu. Perbandingan yang umum bisa 100:1 sampai
400:1. Jika perbandingannya menyimpang dari ketentuan biasanya
akan menghasilkan lapisan yang tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Kromit non-Logam
Penggunaan dan Pengaplikasiannya
Kromit?
Penggunaan
The Question
Asal Usul
Pengaplikasiannya
The Question
Asal Usul
The Question
Penggunaan
The Question
Penggunaan
The Question
Penggunaan
The Question
Pengaplikasian
The Question
Pengaplikasian
Refraktori
(Bata Tahan Panas)
Logam
Foundry
Non-Logam
Kimia Kromit
Penggunaan Kromit
Pigmen
Lainnya
Refraktori
(Bata Tahan Panas)
Logam
Foundry
Non-Logam
Kimia Kromit
Penggunaan Kromit
Pigmen
Lainnya
Penggunaan Kromit
Non-Logam
Refraktori
(Bata Tahan Panas)
alumina
Lempung(clay)
Magnesia
Bahan Pembuat
Bahan Keramik
Chromit
Silicon Carbida
d.l.l.
Penggunaan Kromit
Non-Logam
Panas
Refraktori
(Bata Tahan Panas)
Temperatur
Tinggi
Cairan
Tahan
Korosi
Logam Cair
Gas-gas
Benturan
Terkikis
Penggunaan
Kromit
Non-Logam
Foundry
Penggunaan
Kromit
Non-Logam
Cetakan
Foundry
Cetakan 1x
pakai
1x
Pemakaian
Permanen
Berulang
Penggunaan
Kromit
Non-Logam
Foundry
Penggunaan
Kromit
Non-Logam
Kimia Kromit
Penggunaan
Kromit
Non-Logam
Kimia Kromit
Bahan Pengawet
Kayu
Lumpur Pemboran
Katalis
Finishing Logam
Pigmen (Orange
kemerahan)
Reaksikan
Pigmen (Merah
Gelap)
Bahan Pelapis
Chrome
d.l.l.
Pengawet Kayu
Penggunaan
Kromit
Non-Logam
Ferric Ferocyanida +
Pigmen
Yellow Chrome
Penggunaan
Kromit
Non-Logam
Pigmen
Green
PENGOLAHAN KROMIT
Sand washers
Slurry Pumps
Screw Classifier
Spiral Separators
DRYER
DENSITY SEPARATORS
HYDROCYCLONES
CONCENTRATING TABLE
MAGNETIC ROLL
SEPARATORS
COOLERS
Section 6
Perkembangan
Produksi, Konsums, dan Impor Ekspor
Potensi cadangan mineral kurang mendukung
Produksi kromit yang semakin menurun dikarenakan volum
Impor kromit yang lebih besar dari pada ekspor.
Hasil Produk Kromit Indonesia sebagian besar di ekspor
Konsumsi Kromit di Indonesia sangat untuk peleburan
kromit (stainless steel), dikarenakan industri hilir tidak
mayoritas menggunakn kromit
Prospek
Di Dunia
Kebutuhan Kromit di Dunia akan semakin
meningkat dikarenakan faktor produksi baja
tahan karat semakin pesat.
Di Indonesia
Perkembangan
dunia
masih
kurang
mendukung untuk perkembangan di dalam
negeri karena potensi cadangan sedikit dan
industri hilir yang masih tidak mayoritas
menggunakan kromit sebagai bahan
mentah
TERIMA KASIH