Anda di halaman 1dari 38

ZEOLITE

BAHAN GALIAN INDUSTRI

DISUSUN OLEH :
BONITA INTAN SUSIMAH
07300130019
TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS KEBUMIAN DAN ENERGI
UNIVERSITAS TRISAKTI

Genesa zeolit
Zeolit didefinisikan sebagai senyawa
aluminosilikat yang mempunyai
strukturkerangka tiga dimensi dengan rongga
didalamnya. Struktur kerangka zeolit tersusun
atas unitunittetrahedral (AlO4)-5 dan (SiO4)-4
yang saling berikatan melalui atom oksigen
membentukpori-pori zeolit.

Mineral zeolit banyak ditemukan di alam


sebagai batuan sedimen vulkano.
Penyusunan utama zeolit adalah mordenit dan
klipnotilonit dalam berbagai variasi komposisi.

Mineral-mineral yang termasuk dalam grup


zeolit pada umumnya dijumpai dalam batuan
tufa yang terbentuk dari hasil sedimentasi debu
vulkanik setelah mengalami proses alterasi.

Secara geologi, endapan zeolit terbentuk karena


proses sedimentasi debu vulkanik pada
lingkungan danau yang bersifat alkali (air asin),
proses diagenetik (metamorfosa tingkat rendah),
dan proses didrotermal.

Endapan sedimen vulkanik


Endapan jenis ini dicirikan oleh zona mineralogi secara
lateral akibat perubahan komposisi air danau, yaitu
mulai dari indikasi debu vulkanik yang tidak teralterasi
dan tersingkap pada batas cekungan danau, diikuti oleh
zona zeolit non-analsimik, dan akhirnya terbentuk zona
natrium felspar ditengah cekungan. Strukturnya sangat
sederhana, dengan ketebalan hingga beberapa meter.
Daerah penyebaran cukup luas dan mempunyai
konsentrasi tinggi untuk jenis mineral zeolit tertentu.
Secara umum, dijumpai di daerah yang bersifat asam
dan kering, yang terdapat mineral klinoptilolit, erionit,
khabazit, dan fillipsit.

Endapan Zeolit yang Berasal dari Hasil


alterasi Air Tanah
Endapan jenis ini dicirikan oleh lapisan tufa
zeolitik yang tebal. Zona zeolitik yang terbentuk
lebih bersifat vertical disebabkan oleh
perubahan komposisi kimia sebagai akibat dari
reaksi air tanah.
Ketebalan endapan ini dapat mencapai ratusan
meter. Mineral yang pada umumnya dijumpai
adalah klinoptilolit dan mordenit.

Endapan Zeolit Jenis Diagenetik


Endapan jenis ini dicirikan oleh perlapisan
sampai ratusan meter dengan pola sebaran
sangat luas, namun kandungan mineral zeolit
sangat rendah.
Ciri lain jenis endapan ini adalah struktur
geologi yang komplek, sebagai akibat proses
tektonik. Endapan zeolit ini mengandung
mineral heulandit dan laumontit.

Endapan Zeolit Hidrothermal


Endapan zeolit jenis ini dicirikan oleh zona
mineralisasi klinoptilolit dan morderit pada
daerah intrusi yang terdangkal dan terdingin.
Meskipun endapan zeolit jenis ini mempunyai
kadar yang tinggi, keterdapatannya di alam
sangat terbatas, sehingga kurang begitu
ekonomis untuk ditambang.

Selain jenis zeolit alam, ada zeolit jenis lain yaitu


zeolit sintetis. Zeolit sintetis dibuat dengan
rekayasa yang sedemikian rupa sehingga
mendapatkan karakter yang sama dengan zeolit
alam. Zeolit sintetis sangat bergantung pada
jumlah Al dan Si, sehingga ada 3 kelompok zeolit
sintetis:
Zeolit sintetis dengan kadar Si rendah
Zeolit sintetis dengan kadar Si sedang
Zeolit sintetis dengan kadar Si tinggi

Zeolit sintetis dengan kadar Si rendah


Zeolit jenis ini banyak mengandung Al, berpori,
mempunyai nilai ekonomi tinggikarena efektif
untuk pemisahan dengan kapasitas besar. Volume
porinya dapatmencapai 0,5 cm3 tiap cm3 volume
zeolit.
Zeolit sintetis dengan kadar Si sedang
Jenis zeolit modernit mempunyai perbandingan
Si/Al = 5 sangat stabil, makadiusahakan membuat
zeolit Y dengan perbandingan Si/Al = 1-3. Contoh
zeolitsintetis jenis ini adalah zeolit omega.

Zeolit sintetis dengan kadar Si tinggi


Zeolit jenis ini sangat higroskopis dan menyerap
molekul non polar sehingga baikuntuk
digunakan sebagai katalisator asam untuk
hidrokarbon. Zeolit jenis inimisalnya zeolit
ZSM-5, ZSM-11, ZSM-21, ZSM-24.

PROSES PEMBUATAN ZEOLIT


Salah satu pembuatan zeolit sintetis adalah
dengan proses hidrogel Alumina trihidrat
Al2O33H2O, diuraikan dalam suhu tertentu dan
dicampur dengan sodium silikat dalam suatu
tangki pembuat gel hingga terbentuk suatu gel
yang homogen. Gel ini kemudian dipompakan
pada suatu tangki yang lain, sesudah itu
dikristalisasikan setelah beberapa jam pada
suhu 200 F diikuti dengan difraksi oleh sinar X.

Zeolit sintetis juga dapat dibuat dengan proses


clay conversion, proses ini menghasilkan bubuk
yang memiliki tingkat kemurnian rendah - tinggi
yang tidak saling terikat yang kemudian
menghasilkan zeolit dalam matriks lempung.

Penggunaan.
Zeolit sintetis memiliki sifat yang lebih baik
dibanding dengan zeolit alam.
Perbedaan terbesar antara zeolit sinteis dengan
zeolit alam adalah:
(1) Zeolit sintetis dibuat dari bahan kima dan bahanbahan alam yang kemudian diproses dari tubuh
bijih alam.
(2) Zeolit sintetis memiliki perbandingan silika dan
alumina yaitu 1:1 dan sedangkan pada zeolit alam
hingga 5:1.
(3) Zeolit alam tidak terpisah dalam lingkungan
asam seperti halnya zeolit sintetis.

Eksplorasi
Eksplorasi zeolit merupakan suatu kegiatan
yang berakhir pada estimasi
atau perkiraan besarnya cadangan endapan
zeolit.
Pekerjaan yang dilakukan dalam eksplorasi
zeolit ini meliputi pemetaan geologi, pembuatan
sumur uji / pemboran dan analisis laboratorium
geokimia.

Pemetaan Geologi
Pemetaan dilakukan untuk
mengetahui seberapa luas
penyebaran endapan zeolit,kemudian
menentukan batas - batas satuan
litologi, jenis satuan batuan dan
kondisi dilapangan secara real

Pemboran
Untuk mengetahui ketebalan lapisan endapan
zeolit dan variasinya dilakukan
dengan pemboran, hasil pemboran diharapkan d
apat diketahui tebal lapisan endapan zeolit

Perhitungan Cadangan
Perhitungan cadangan endapan zeolit didaerah
dapat dilakukan dengan menggunakan metode
Cross section methode
Dimana penampang-penampangdengan
perhitungannya diperoleh dari data bor. Luas
penampang diukur dengan metode planimeter.
Rumus perhitungan cadangan yang digunakan
adalah:

Penambangan Zeolit
Secara umum, penambangan zeolit dilakukan
secara tambang terbuka. karena bahan galian ini
biasanya terletak relatif dekat permukaan.
Peralatan yang digunakan dapat
yang sederhana hingga mekanis, tergantung
kepada kapasitas produksi (skala menengah ke
atas), penggalian zeolit dengan cara pemboran
dan peledakan tidak dapat dihindari, mengingat
kekerasan zeolit cukup tinggi.

Pengupasan tanah penutup.


Penggalian zeolit, manual atau dengan
pemboran dan peledakan.
Pemuatan.
Pengangkutan.
Produk tambang zeolit berukuran 20 30 cm,
atau sesuai dengan mesin peremuk utama yang
digunakan.

Pengolahan
Pengolahan zeolit sangat bergantung pada
tujuan pemanfaatanya.
Pengolahan zeolit bertujuan untuk
meningkatkan nilai tambah
Pada prinsipnya pengolahan zeolit dibagi
menjadi 2 tahap yaitu tahap preparasi dan tahap
aktipasi

Tahap Preparasi

Tahap aktipasi
skematis pada gambar berikut

Cadangan Zeolit Di Indonesia

Singkapan zeolit didaerah pasir gombong Lebak

Kegunaan Zeolit
Bidang pertanian dan perkebunan

Berdasarkan kapasitas pertukaran kation dan


retensivitas terhadap air yang tinggi, zeolit
sekarang ini telah banyak digunakan untuk
memperbaiki sifat tanah, terutama tanah yang
banyak mengandung pasir (kandungan lempung
sedikit) dan tanah podzolik. Fungsi zeolit disini
adalah sebagai bahan pemantap tanah (soil conditioner), pembawa pupuk (fertilizer carrier),
pengontrol pelepasan ion NH4+ dan K+ (slow
release fertilizer), dan sebagai pengontrol
cadangan air

Bidang peternakan
Dalam bidang peternakan, zeolit telah
digunakan secara komersial, terutama di
negara-negara Eropa dan Jepang. Di Indonesia,
zeolit telah digunakan sebagai imbuh pakan
ternak babi dan ayam. Penggunaan untuk ternak
domba dan sapi hingga sekarang masih dalam
tahap penelitian

Bidang Perikanan
Yang dimaksud lahan perikanan di sini adalah
berupa tambak, kolam, perikanan laut, dan lainnya.
Fungsi zeolit untuk perikanan adalah sebagai
pengontrol kandungan ion NH4+ di dalam air. Pada
umumnya, ion ini berasal dari kotoran ikan dan sisa
makanan yang membusuk. Dengan pemberian
zeolit, pada ruangan yang sama jumlah ikan dapat
dipelihara lebih banyak. Sebagai contoh, ikan
salmon sekitar 30.000 ekor dapat dipelihara dalam
sangkar di sungai dengan kandungan ion NH4+ tetap
terkontrol pada 0,15 ppm dengan pemberian zeolit
setiap 6 8 hari.

Bidang Industri
Zeolit telah umum digunakan dalam proses
pemurnian gas methan (biogas), gas alam, dan
lain-lain.

Bidang Energi
Zeolit digunakan sebagai katalisator pada proses
gasifikasi batubara, terutama batubara yang
berkadar belerang dan atau nitrogen tinggi.
Penggunaan zeolit dapat membantu untuk
memperoleh gas batubara yang bersih karena zeolit
tersebut dapat menyerap unsur-unsur pengotor.
Cara lain dalam proses gasifikasi batubara, terutama
batubara insitu, yaitu dengan menghembuskan gas
oksigen (oksigen cair) ke dalam endapan tersebut.

Kelestarian lingkungan
Dalam masalah lingkungan hidup, zeolit
digunakan sebagai bahan penghilang bau
(deodorizer), penghilang warna, dan bahan
pengontrol polusi sebagai subtitusi mineral
fosfat dalam detergen.
Penggunaan zeolit sebagai bahan pengontrol
polusi didasarkan kepada kemampuan zeolit
untuk mengubah kation suatu limbah dalam
jumlah besar secara selektif.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai