5,677
t
dimana :
F30
Ft
dan pada tekanan 1000 psi. Sedangkan pada squeeze cementing, filtration loss
yang diijinkan sekitar 55-65 cc selama 30 menit.
Untuk mengontrol besar kecilnya filtration loss dapat digunakan:
1.
o Timbangan
o Blender
o Filter press set
o Gelas ukur
o Stop watch
7.3.2. Bahan
o Semen portland
o Air
o Solar
Gambar 7.1.Stopwatch
(grabbag.wordpress.com/files/2006/03/stopwatch.jpg)
1
2
3
4
5
6
7
9
10
Keterangan :
1. T-Screw
6. Base Cup
2. Pressure Inlet
7. Support Rod
3. Top Cup
8. Thumb Screw
4. Frame
9. Graduated Cilinder
5. Mud Cup
10. Support
Gambar 7.4.Blender
(http://www.virtualsciencefair.org/2006/bach6k2/UltimateChoppersBlender.jpg)
1.
Membuat suspensi semen dari 600 gram semen portland, 276 ml air dan
0,5 ml solar dengan menggunakan blender
2.
Mempersiapkan alat filter press dan segera memasang filter paper secepat
mungkin lalu meletakkan gelas ukur dibawah silinder untuk menampung
filtrat yang keluar
3.
4.
Mencacat volume filtrat yang keluar dari silinder pada gelas ukur
dibawahnya sebagai fungsi waktu dengan stop match, inteval pengamatan
setiap 2 menit pada 10 menit pertama, kemudian setiap 5 menit untuk 20
menit selanjutnya. Mencatat volume filtrat pada menit ke25 yang akan
digunakan pada pengukuran volume filtrat secara teoritis
5.
Harga filtration loss diketahui dari volume filtrat yang tertampung dalam
gelas ukur selama 30 menit masa pengujian. Apabila waktu pengujian tidak
mencapai 30 menit, maka besarnya filtration loss dapat diketahui dengan
menggunakan rumus:
F30 Ft
5,677
t
dimana :
6.
F30
Ft
udara dalam silinder dan sisa suspensi semen yang ada dalam silinder
dituangkan kembali dalam breaker
Tabel VII-1.
Hasil Pengamatan Filtration Loss
Plug
Berat
Semen
Air (ml)
Additive
CMC
Filtration
Loss
Solar
600
276
113,5
600
276
0,5
162,5
600
276
133,6
600
276
1,5
104
600
276
77
600
276
2,5
110,5
600
276
0,5
81,5
600
276
136
600
276
1,5
119
600
276
112
600
276
2,5
165,8
600
276
58
7.5.2 Perhitungan:
Semen kelas A
= 600 gr
Additive (Solar)
= 1,5 ml
= Ft x
= 119 x
= 123,253 ml.
% Kesalahan =
= 0,0345 %
x 100 %
7.7. PEMBAHASAN
Dalam percobaan ini, pengujian filtration loss dilakukan dengan
mempersiapkan alat filter press, lalu menuangkan semen ke dalam silinder,
kemudian alirkan udara atau gas dengan tekanan 100 psi dan mencatat volume
filtrat sebagai fungsi waktu dengan stopwatch.
Harga filtration loss dari volume air yang ditambahkan terhadap berat semen
(600 gr) dan berat solar (1,5 gr) sebesar 276 ml adalah 123,253 ml. Adanya
penyimpangan dari hasil percobaan, dapat disebabkan karena proses pengamatan
yang kurang teliti, kesalahan pengukuran dan penakaran bahan-bahan yang
digunakan, serta kurang optimalnya fungsi dari alat-alat yang digunakan
Pada percobaan ini, digunakan dua aditif, yaitu CMC dan Solar. Hal ini
bertujuan untuk menunjukkan perbandingan besarnya harga filtration lossnya.
Pada grafik 7.1. Additive vs Filtration Loss, menunjukan fluktuasi yang sesuai
dengan teorinya, dimana grafiknya cenderung relatif untuk menurun. Bahwa
penambahan CMC dan solar akan diiringi penurunan filtration loss.
.Aplikasi lapangan dari pengujian filtration loss adalah untuk menentukan
besarnya filtration loss yang terjadi, dimana jika filtration loss terlalu besar akan
menyebabkan loss circulation dan mengalami flash set yang menyebabkan friksifriksi di anulus yang berakibat formasi pecah.
7.8. KESIMPULAN
= 276
ml.
= 119
ml.
= 123,253
ml.