Anda di halaman 1dari 11

2.3.

DATA DAN PERHITUNGAN

Laju Produksi, (q)

200

Tekanan Alir Dasar Sumur, (Pwf)

298,986 psi

Jari-jari Sumur, (rw)


Porositas, (f)
Ketebalan Formasi Produktif, (h)

:
:
:

0,29
0,25
100

ft

Viskositas Minyak (mo)

cp.

Kompresibilitas total, (Ct)

0,00003 1/ psi

Faktor Volume Formasi Minyak, (Bo)

1,05

RB/ STB

Sumur Diproduksikan, (tp)


Reservoir Shape

:
:

132
150000

Jam
ft

Tabel II-1
Data analisa PBU

bbl/ day

ft.

No

Dt,

Pws ,

DP

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32

Jam
0
0,03
0,059
0,089
0,178
0,296
0,356
0,444
0,889
2,074
3,556
4,148
7,111
10,667
13,333
17,778
19,556
24,889
30,222
33,778
42,667
46,222
51,556
55,111
56,889
58,667
60,444
62,222
64
68,31
71,4
76,2

Psi
298,986
337,52
373,28
410,87
489,81
588,68
633,693
689,44
842,544
950,898
1000,004
1019,858
1078,86
1112,489
1133,8
1171,709
1183,363
1202,26
1220,743
1231,551
1251,531
1258,926
1271,123
1276,045
1280,325
1284,3
1287,357
1288,274
1289,803
1291,025
1292,554
1292,554

Psi
298,696
337,230
372,990
410,580
489,520
588,390
633,403
689,150
842,254
950,608
999,714
1.019,568
1.078,570
1.112,199
1.133,510
1.171,419
1.183,073
1.201,970
1.220,453
1.231,261
1.251,241
1.258,636
1.270,833
1.275,755
1.280,035
1.284,010
1.287,067
1.287,984
1.289,513
1.290,735
1.292,264
1.292,264

2.4.2. Perhitungan
1. Menentukan harga EOWB

Horner
Time
(tp+dt)/tp
#DIV/0!
4999999
2542371,881
1685392,258
842695,6292
506755,7568
421347,3146
337836,8378
168727,9089
72323,01157
42181,22722
36161,00579
21093,07959
14061,06056
11249,28126
8436,394533
7669,280221
6025,758809
4962,271789
4439,760258
3514,597534
3244,20791
2908,457677
2720,779681
2635,7136
2555,803655
2480,635894
2409,722895
2342,75
2194,871761
2099,840336
1967,503937

Berdasarkan data awal waktu mulai produksi hingga waktu awal analisa
pressure build up untuk soal tipe 4 diperoleh harga EOWB = 7 jam.
2. Menentukan m (dari grafik
m

tp t
t

Vs. P)

1943 psi 1743,136 psi

199,864 psi / cycle

3. Menentukan P* (P Statik)
P* diperoleh dengan jalan meneruskan garis plot antara Pws dengan
tp t
t , sampai memotong sumbu Pws, sehingga didapat harga
P* = 1943 psi.
4. Menentukan K (Permeabilitas)

162.6 q B
m h

162.6 200 2 1.05


199,864100

3,408511 mD

5. Menentukan P

1 jam,

tp t
t
dapat ditentukan dari data grafik
Vs. P

dimana diperoleh harga P 1 jam = 1518,518 psi


6. Menentukan S (Skin)

P1 jam Pwf

k
3.23
1.151
log
2
m
Ct rw

S =
1518,518 298,986

3,408511
3.23
1.151
log
2
199,864
0.25 2 0.0003 0.29

3,338036

7. Menentukan Ps

Ps

0.87 m s

0.87 (199,864) (3,338036)

580,4245 psi

8. Menentukan PI (Productivity Index)

PI

q
P * Pwf Ps

200
1943 298,896 580,4245

0.188042 bpd/psi

9. Menentukan FE (Flow Efficiency)

P * Pwf Ps

FE

P * Pwf

x100 %

1943 298,896 580,4245

x100%
1943 298,896

64,69467%

10. Menentukan ri (Radius of Investigation)

ri

kt
Ct 0,5

0.03

3,408511 * 76,2
0,5
0.03 0.25 * 2 * 0,00003

124,8347 ft

11. Menentukan Tekanan Rata-Rata dengan metode MBH


Dengan metodeMatthews-Brons-Hazebroek (MBH)

tpDA

0.002637(k )(tp)
( )(Ct )( A)

0.002637(3,408511)(132)
0,25(2)( 0,00003)(150000)

0.027323

x
1
10
100
1000
10000
100000

y
1943
1743,1
36
1543,2
71
1343,4
07
1143,5
42
943,67

100000

81
743,81

0
100000

37
543,94

00

93

P* = -86,8ln(1) + 1943
= 1943
m
Pdmbh

1943 psi 1743,136 psi

199,864 psi / cycle

= 0.4

Prata-rata =
=
=

P*

m
PDMBH
2,303
( tpDA )

199,864
1943
x0,4 x0027323
,
2,303
1908,286 Psi

Log dt vs log dp
Log Horner Time vs Pws

Grafk 2.1
Grafk 2.2

2.5. GRAFIK

2.6. PEMBAHASAN

Pressure Build Up Testing (PBU) adalah suatu teknik pengujian transien


tekanan yang dilakukan dengan memproduksikan sumur dengan laju alir tertentu
yang konstan, kemudian sumur ditutup. Penutupan sumur ini menyebabkan
naikknya tekanan yang dicatat sebagai fungsi waktu.
Dalam analisa general plot, mula-mula sumur diproduksikan yang ditandai
oleh menurunnya tekanan. Sampai suatu saat tertentu ketika laju produksi telah
konstan, maka sumur ditutup. Ketika sumur ditutup maka tekanan akan naik
kembali secara perlahan hingga tekanan menjadi konstan. Analisa PBU dimulai
saat sumur pertama kali ditutup, hingga tekanan naik dan kemudian konstan.
Dalam analisa PBU ini yang diamati adalah perbedaan tekanan yang terjadi
antara tekanan reservoir dan tekanan dasar sumur. Perbedaan tekanan ini
menyebabkan adanya impuls. Impuls yang terjadi mempengaruhi adanya
penyimpangan kurva PBU dari kurva ideal menjadi kurva aktual. Penyimpangan
ini disebabkan oleh adanya faktor skin dan efek wellbore storage.
Efek wellbore storage adalah perubahan impuls tekanan yang berawal dari
wellhead menuju ke dasar sumur yang diperforasi, kemudian impuls tekanan
tersebut masuk ke dalam formasi. Peristiwa perubahan tekanan dari wellhead
sampai ke lubang perforasi ini terjadi sangat cepat, sehingga tidak
mempresentasikan perubahan tekanan di reservoir. Efek wellbore storage
menyebabkan laju produksi yang tidak konstan, karena fluida yang diproduksikan
tidak berasal dari formasi, melainkan dari kolom fluida yang mengisi lubang bor
pada batas kesetimbangan antara tekanan formasi dengan tekanan akibat efek
berat kolom fluida tersebut. Saat berakhirnya efek wellbore storage ini atau
EOWB (End of Wellbore Storage) diukur kurang lebih 11/2 log cycle dari saat
awal penyimpangan unit slope.
Dalam praktikum ini berdasarkan data yang diperoleh pada sumur 4,
diperoleh nilai EOWB pada log t sebesar 7. Hal ini berarti bahwa sebelum itu
kurva PBU masih dipengaruhi oleh skin dan efek wellbore strorage, dan setelah
angka tersebut, kurva PBU sudah memasuki periode transient.

Dalam analisa PBU ini mula-mula kita menentukan homer production time
(tp) berdasarkan data awal waktu produksi hingga dimulainya analisa PBU, yaitu
tp = 6 jam. Selanjutnya berdasarkan plot log homer time vs pressure kita dapat
menentukan slope (m) yaitu berdasarkan perbedaan tekanan tiap selang waktu
satu cycle. Di sini kita memperoleh m = 199,864

Psi

/cycle.

Permeabilitas (k) ditentukan setelah mendapat harga m yaitu k = 3,408511


mD. Untuk menentukan besarnya skin, terlebih dahulu ditentukan harga P 1 jam dari
grafik homer time vs pressure di mana nilai EOWB dimasukkan ke dalam
persamaan trend line. Nilai P

1 jam

= = 1518,518 Psi, di mana P

1 jam

ini dihitung

karena waktu 1 jam tersebut masih dalam pengaruh skin dan efek wellbore
storage.
Nilai skin yang diperoleh adalah (+)3,408511 Hal ini berarti bahwa telah
terjadi kerusakan di formasi sehingga permeabilitas menurun, dan fluida produksi
tidak dapat mengalir ke lubang sumur dengan lancar.
Untuk menentukan Productivity Index (PI), kita perlu menentukan P skin
terlebih dahulu, yaitu

sebesar 580,4245 Psi. untuk q sebesar 200 bbl/day

diperoleh besarnya PI = 0.188042 bpd/psi.


Nilai productivity index akan lebih besar pada PI ideal karena tidak
dikurangi P skin. Skin positif menyebabkan PI menurun, sedangkan skin negatif
menyebabkan PI meningkat karena ada perbaikan di dalam formasi.
Flow efficiency (FE) adalah perbandingan antara PI aktual dengan PI ideal,
di mana diperoleh FE = 64,69467% dan radius of investigation sebesar 124,8347
ft.
Untuk penentuan tekanan rata-rata, kita menggunakan metode
MBH karena bentuk area pengurasan sumur berbentuk rectangular 4:1
dan sumur tidak berada di tengah. Dengan metode ini, didapatkan
tekanan rata-rata sebesar 1908,286 psi.

Aplikasi lapangan dari analisa PBU ini adalah kita mengetahui lamanya
pengaruh efek wellbore storage, serta memperoleh parameter-parameter seperti

permeabilitas, skin, productivity index, flow efficiency, P skin, serta radius of


investigation. Dari parameter-parameter tersebut dapat digunakan untuk
perencanaan pengembangan sumur lebih lanjut sesuai dengan keadaan sumur
aktual yang sedang diuji. Pressure Build Up test memiliki kekurangan dan
kelebihan. Kekurangna dari tes ini adalah sumur harus ditutup sehinggatidak
berproduksi. Kelebihan dari pBU adalah dapat digunakan pada sumur tua, dengan
ditutupnya sumur maka dapat menaikkan tekanannya.

2.7. KESIMPULAN
1. Dari hasil PBU test, didapatkan :

= 199,864 psi / cycle

= 3,408511 mD

Skin

= + 3,338036

PI

= 0.188042 bpd/psi

FE

= 64,69467%

Ri

= 124,8347 ft

Prata-rata = 1908,286 Psi


2. Dari metode MBH, didapatkan tekanan rata-rata sebesar 2645.154 psi.
3. EOWB adalah waktu berakhirnya efek wellbore storage. Pada analisa ini
didapatkan EOWB sebesar
4. Aplikasi lapangan dari analisa PBU adalah kita mengetahui lamanya
pengaruh wellbore storage, serta dari parameter yang ada, kita dapat
mengetahui karakteristik reservoir serta kemampuan produksi suatu sumur.
Dari sini kita dapat merencanakan pengembanagan sumur sesuai data
yang diperoleh dari hasil analisa tersebut.
5. Keuntungan Pressure Build Up adalah dapat digunakan di sumur tua,
dengan ditutupnya sumur maka dapat menaikkan kembali tekanannya.
Kerugian Pressure Build Up adalah sumur harus ditutup, sehingga tidak
bias berproduksi.

Anda mungkin juga menyukai

  • Bab Ii 2
    Bab Ii 2
    Dokumen28 halaman
    Bab Ii 2
    Johanes Sirait
    Belum ada peringkat
  • Beasiswa S1 Luar Negeri Tingk.1 Wulan
    Beasiswa S1 Luar Negeri Tingk.1 Wulan
    Dokumen2 halaman
    Beasiswa S1 Luar Negeri Tingk.1 Wulan
    Johanes Sirait
    Belum ada peringkat
  • Beasiswa S1 Luar Negeri Tingk.1 Wulan
    Beasiswa S1 Luar Negeri Tingk.1 Wulan
    Dokumen2 halaman
    Beasiswa S1 Luar Negeri Tingk.1 Wulan
    Johanes Sirait
    Belum ada peringkat
  • Daftar Tabel
    Daftar Tabel
    Dokumen2 halaman
    Daftar Tabel
    Johanes Sirait
    Belum ada peringkat
  • Snubbing Unit
    Snubbing Unit
    Dokumen48 halaman
    Snubbing Unit
    Johanes Sirait
    100% (1)
  • Persiapan Responsi Afr
    Persiapan Responsi Afr
    Dokumen1 halaman
    Persiapan Responsi Afr
    Johanes Sirait
    Belum ada peringkat
  • BAB 3 Kandungan Air Dan Endapan Dengan Centrifuge
    BAB 3 Kandungan Air Dan Endapan Dengan Centrifuge
    Dokumen8 halaman
    BAB 3 Kandungan Air Dan Endapan Dengan Centrifuge
    Johanes Sirait
    Belum ada peringkat
  • PBU
    PBU
    Dokumen11 halaman
    PBU
    Johanes Sirait
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen10 halaman
    Bab 3
    Johanes Sirait
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen10 halaman
    Bab 3
    Johanes Sirait
    Belum ada peringkat
  • PDD
    PDD
    Dokumen22 halaman
    PDD
    Johanes Sirait
    Belum ada peringkat
  • Bab Vi
    Bab Vi
    Dokumen10 halaman
    Bab Vi
    Johanes Sirait
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen4 halaman
    Cover
    Johanes Sirait
    Belum ada peringkat
  • Bab Vii
    Bab Vii
    Dokumen13 halaman
    Bab Vii
    Johanes Sirait
    Belum ada peringkat
  • Bab Viii
    Bab Viii
    Dokumen12 halaman
    Bab Viii
    Johanes Sirait
    Belum ada peringkat
  • 00 Tek. Lepas Pantai Pendahuluan
    00 Tek. Lepas Pantai Pendahuluan
    Dokumen26 halaman
    00 Tek. Lepas Pantai Pendahuluan
    Johanes Sirait
    Belum ada peringkat
  • Bab X
    Bab X
    Dokumen11 halaman
    Bab X
    Johanes Sirait
    Belum ada peringkat
  • Untitled 1
    Untitled 1
    Dokumen1 halaman
    Untitled 1
    Johanes Sirait
    Belum ada peringkat
  • Bab Ix
    Bab Ix
    Dokumen11 halaman
    Bab Ix
    Johanes Sirait
    Belum ada peringkat
  • 7.sequence Stratigraphy
    7.sequence Stratigraphy
    Dokumen30 halaman
    7.sequence Stratigraphy
    johanesirait
    Belum ada peringkat
  • No 3
    No 3
    Dokumen2 halaman
    No 3
    Johanes Sirait
    Belum ada peringkat
  • 14 Resep Menu Makanan Bayi Usia 6 Bulan
    14 Resep Menu Makanan Bayi Usia 6 Bulan
    Dokumen5 halaman
    14 Resep Menu Makanan Bayi Usia 6 Bulan
    Johanes Sirait
    Belum ada peringkat
  • Proposal Dana Fix
    Proposal Dana Fix
    Dokumen6 halaman
    Proposal Dana Fix
    Johanes Sirait
    Belum ada peringkat
  • Soal Mingguan Part 2
    Soal Mingguan Part 2
    Dokumen1 halaman
    Soal Mingguan Part 2
    Johanes Sirait
    Belum ada peringkat
  • No 5
    No 5
    Dokumen2 halaman
    No 5
    Johanes Sirait
    Belum ada peringkat
  • Proposal Dana Fix
    Proposal Dana Fix
    Dokumen6 halaman
    Proposal Dana Fix
    Johanes Sirait
    Belum ada peringkat
  • Petroleum System
    Petroleum System
    Dokumen3 halaman
    Petroleum System
    Johanes Sirait
    Belum ada peringkat
  • SPT Ang 2009
    SPT Ang 2009
    Dokumen26 halaman
    SPT Ang 2009
    Johanes Sirait
    Belum ada peringkat
  • Rig Dan Substructure
    Rig Dan Substructure
    Dokumen12 halaman
    Rig Dan Substructure
    Johanes Sirait
    Belum ada peringkat