3.5.1.
Hasil Percobaan
Tabung Besar
Volume sample
50
ml
Lama pemutaran
10
menit
2000
Rpm
Sampel A
Volume air
Volume padatan
=
=
1,26
0,04
ml
ml
Sampel B
Volume air
Volume padatan
Tabung Kecil
=
=
1,68
0,02
ml
ml
Volume sample
ml
Lama pemutaran
10
menit
2002,25
Rpm
=
=
0,3
0,05
ml
ml
Sampel B
Volume air
Volume padatan
=
=
0,5
0,05
ml
ml
3.5.2. Perhitungan
Data BS & W diperoleh dari rumus :
% BS & W
Vw Vs
100%
V .Sample
Keterangan :
Vw
Vs
% BS & W
1,26 0,04
x100%
50
= 2,6 %
Sampel B
% BS & W
1,68 0,02
x100
50
= 3,4 %
2. Centrifuge Tabung Kecil
Sampel A
% BS & W
0,3 0,05
x100%
5
=7%
Sampel B
% BS & W
0,5 0,05
x100
5
= 11 %
Tabel III-1
Data % BS & W Pada Sampel Minyak dengan Centrifuge Tabung Kecil
NO
PLUG
% BS & W
sampel 1
H
Jumlah
mean
SD
sampel 2
(% BS - W - % BS & W
Mean)
sampel 1
sampel 2
Tabel III-2
Data % BS & W Pada Sampel Minyak dengan Centrifuge Tabung Besar
NO
PLUG
% BS & W
sampel 1
(% BS - W - % BS & W
Mean)
sampel 2
sampel 1
Jumlah
mean
SD
% BS & W
Jumlah data dari analisis sample (n)
121,38
6
= 3,56 %
sampel 2
b. Sampel B
% BS & W mean
% BS & W
Jumlah data dari analisis sample (n)
9,34
6
= 1,56 %
Standard Deviasi dari masing-masing sampel :
a. Sampel A
SD % BS&W =
19,2128
5
=
= 1,96 %
b. Sampel B
SD % BS&W =
7,5596
5
=
= 1,2296 %
2. Centrifuge Tabung Kecil
Rata-rata dari masing-masing sampel :
a. Sampel A
% BS & W mean =
% BS & W
Jumlah data dari analisis sample (n)
16,82
6
= 2,8 %
b. Sampel B
% BS & W mean =
% BS & W
Jumlah data dari analisis sample (n)
14,87
6
= 2,478 %
Standard Deviasi dari masing-masing sampel :
1. Sampel A
SD % BS&W =
23,1909
5
=
= 2,1536 %
2. Sampel B
SD % BS&W =
55,676608
5
=
= 3,33696 %
3.6.
PEMBAHASAN
Selama proses produksi berlangsung crude oil yang didapatkan selain
mengandung air, mengandung butiran-butiran yang berasal dari batuan yang ada
di reservoir. Butiran tersebut akan masuk ke lubang bor dan akan ikut naik ke
permukaan. Hal tersebut bisa terjadi karena butiran pasir tersibut bersifat
unconsolidated, yang dimana tidak mempunyai semen yang kuat sehingga pasir
tidak mempunyai kekompakkan yang bagus dan mudah terbawa pada saat
produksi. Salah satu proses untuk menentukan kandungan air dan endapan adalah
dengan menggunakan centrifuge. Terdapat dua macam centrifuge, yaitu centrifuge
tabung besar dan centrifuge tabung kecil. Prinsip percobaan dengan centrifuge ini
adalah dengan memanfaatkan gaya sentrifugal dan gaya gravitasi sehingga
padatan yang memiliki densitas lebih besar akan mengendap pada dasar centrifuge
tube sehingga akan terbentuk tiga lapisan yakni minyak, air dan endapan.
Pada saat memasukan centrifuge tube ke dalam centrifuge
besar maupun kecil, jumlah tube tersebut harus genap dan saling
berhadapan, agar mendapatkan keseimbangan gaya sehingga
tube tidak pecah pada saat diputar. Pada percobaan dengan
menggunakan centrifuge tabung besar dengan volume sampel
sebesar 50 ml, pengaturan Rotation Per Minute pada 2000 rpm dan
waktu
pada
pengaturan
10
menit,
sedangkan
dengan
sampel 5 ml, Ref 600, diameter 10,51 inch dan waktu 10 menit
sehingga
didapatkan
persaratan
Standart
2002,25
rpm .
Operation
Prosedure
dari
laboratorium,
menggunakan
centrifuge
ini
memiliki
keuntungan
jika
pencegahan
scale
dengan
menggunakan
scale
inhibitor
serta
Semakin banyak air yang diproduksikan, maka minyak tersebut memiliki kualitas
yang buruk
3.7. KESIMPULAN
1. Dari hasil percobaan diperoleh hasil kandungan %BS&W :
Dengan centrfuge tabung besar
- sampel A : 2,6 %
- sampel B : 3,4 %
Dengan centrifuge tabung kecil
- sampel A : 7 %
- sampel B : 11 %
2. Prinsip dari centrifuge adalah menggunakan gaya sentrifugal yang dapat
memisahkan minyak, air, dan endapan berdasarkan densitasnya.
3. Aplikasi lapangan dari percobaan ini adalah untuk menentukan kualitas
minyak, agar dapat menentukan peralatan produksi yang akan digunakan
dengan tepat, mencegah dan menanggulangi terjadinya korosi dan scale
pada peralatan produksi.
4. Semakin besar volume sampel yang digunakan, maka akan
semakin jelas batas antara fluida yang tidak saling campur
tersebut.
5. BS & W yang diizinkan < 2 %.