Mengetahui batas kadar air maksimum yang diizinkan dari suspensi semen
Kadar air maksimum adalah batas air yang dicampurkan dalam suspensi
semen tanpa menyebabkan terjadinya pemisahan lebih dari 3,5 ml dalam
250 ml suspensi semen, jika didiamkan selama 2 jam pada temperatur
kamar
A dan B
Water (%) by
Weight of
Cement
46
56
6,32
23,9
D, E, F dan H
38
4,29
16,2
44
4,97
18,8
J (Centative)
API Class
Cement
5,19
19,6
6.3.
6.3.1. Peralatan
Timbangan
Blender
Tabung ukur plastik
Gelas ukur
6.3.2. Bahan
Semen portland kelas A
Air
Bentonite
NaCl
C
D
E
F
G
H
I
J
K
L
Semen
(gr)
350
350
350
350
350
350
350
350
350
350
350
350
Air (ml)
225,92
290,85
335,775
420,7
541,275
Additive
Bentonite
NaCl
Free Water
@ 2 jam
3,5
7
10,5
14
17,5
20,5
3,5
7
10,5
14
17,5
20,5
3
30
18,4
35
48,5
8,5
3,8
1,75
2,5
8
0
0
6.5.2. Perhitungan
o WCR semen kelas A
= 46% = 0,46
o Berat semen
= 350 gram
= NaCl
= 161 ml + 3,381 ml
= 164,381 ml
= 2,5 ml.
6.7. PEMBAHASAN
Dalam percobaan ini, pengujian free water dilakukan dengan mengisi tabung
ukur dengan suspensi semen yang akan diukur kadar airnya sebanyak 250 ml.
Lalu mendiamkan selama 2 jam, sehingga terjadi air bebas pada bagian atas
tabung. Kemudian mencatat harga air bebas yang terbentuk, dengan syarat air
bebas yang teerjadi tidak boleh lebih dari 3,5 ml.
Harga free water dari volume air yang ditambahkan terhadap berat semen
(350 gr) dan berat NaCl (10,5 gr) sebesar 164,381 ml adalah 2,5. Adanya
penyimpangan dari hasil percobaan, dapat disebabkan karena proses pengamatan
yang kurang teliti, kesalahan pengukuran dan penakaran bahan-bahan yang
digunakan, serta kurang optimalnya fungsi dari alat-alat yang digunakan.
Pada percobaan ini, digunakan dua additive, yaitu Bentonite dan NaCl. Hal
ini bertujuan untuk menunjukkan perbandingan besarnya harga free waternya.
Pada grafik 6.1 Additive vs Free Water, menunjukan bahwa semakin banyak
bentonite yang ditambahkan, maka semakin besar pula harga free waternya
Sedangkan semakin banyak NaCl yang ditambahkan, maka semakin kecil pula
harga free waternya. Namun sebenarnya kedua aditif ini tidak berdampak
langsung terhadap suspensi semen, karena bukan sebagai pengontrol free water.
Aplikasi lapangan dari pengujian free water adalah untuk dapat mengetahui
batas kadar air maksimum yang diijinkan suspensi semen. Apabila melebihi kadar
air maksimum, maka akan terjadi ruang pori pada suspensi semen yang akan
menyebabkan permeabilitas besar hingga semen kurang kokoh. Sedangkan
apabila harga free water terlalu kecil, menyebabkan suspensi semen memiliki
friksi yang besar terhadap lubang bor, akibatnya formasi bisa retak atau pecah.
6.8. KESIMPULAN