Anda di halaman 1dari 2

Term Of Reference (TOR)

Ghazwul Fikri

Nama Acara
Tempat

: Dauroh Jurusan 2014/1435 H FMIPA UI

:-

Waktu

:-

Pembicara:
Hari,Tanggal
Peserta

:-

: Mahasiswa 2014 FMIPA UI

Bentuk Acara

: Penyampaian materi interaktif

Hal - hal yang harus diketahui dan dipersiapkan :

Pembawaan materi yang menarik, komunikatif, dan memotivasi

peserta,
Games ringan, ice breaking, atau simulasi tentang ghazwul fikri
yang dapat menghilangkan kejenuhan peserta selama penyampaian

materi (di awal atau di akhir),


Pemutaran video singkat tentang bukti ghazwul fikri di awal acara,
Penyampai materi dapat mengoptimalkan sebaik mungkin waktu

yang diberikan agar keseluruhan materi dapat tersampaikan,


Pemberian sesi tanya jawab kepada peserta/ ibroh dari materi yang
disampaikan,

Tujuan penyampaian materi :

Peserta dapat mengetahui pengertian ghazwul fikri dan penyebab

terjadinya (mulai dari kisah perang salib,dst),


Peserta dapat menyadari betapa bahayanya siasat yang dilakukan
orang-orang non-islam yang ingin melumpuhkan semangat umat

muslim untuk berislam secara kaffah,


Peserta mengetahui fenomena yang terjadi akibat ghazwul fikri
pada generasi muslim saat ini dan mampu membentengi dirinya
agar tidak terbawa arus budaya hedonisme remaja muslim masa

kini,
Peserta mengerti pentingnya penjagaan akhlak dalam nilai-nilai

islam,
Kesadaran peserta untuk berislam secara kaffah semakin tinggi.

Pokok materi :

Pengertian ghazwul fikri,


Penyebab terjadinya ghazwul fikri dan akibatnya (kemenangan umat

muslim di perang salib),


Fenomena yang terjadi akibat ghazwul fikri terhadap umat muslim

sendiri saat ini khususnya para muslim di FMIPA UI,


Hal-hal yang harus dilakukan seorang generasi

baru

dalam

menyikapi sesuatu yang mengarahkan pada ghazwul fikri untuk


dapat mengembalikan nilai-nilai islam.
Indikator keberhasilan :
Setelah mengetahui penyebab dan akibat dari ghazwul fikri itu sendiri
peserta diharapkan memiliki kesadaran baru sebagai remaja untuk
berislam secara kaffah seperti kesadaran menutup aurat (akhwatnya
berjilbab) dan mulai meninggalkan budaya hedonisme (hura-hura), selain
itu ghirah peserta untuk mengembalikan nilai-nilai keislaman dalam
dirinya semakin tinggi.
Penutup :
Demikian Term of Reference ini kami susun dengan harapan bisa memberikan
penjelasan mengenai kegiatan ini.

Anda mungkin juga menyukai