Anda di halaman 1dari 4

PEMBUKAAN

Yang kami hormati Dekan Fakultas Agama Islam & Humaniora UNPAB
Ustadz Dr. Fuji Rahmadi P, S.HI., MA., CIQaR., CIQnR

Yang kami hormati Ketua Prodi Pendidikan Agama Islam UNPAB


Ustadz Bahtiar Siregar, S.Pd.I., M.Pd

Yang kami hormati Bapak Dr. Zailani, S.Pd.I., MA


(Wakil Dekan I FAI UMSU), selaku Pemateri I

Yang kami hormati Bapak Manshuruddin, S.Pd.I., MA


(Dosen Prodi PAI UNPAB), selaku Pemateri II

Yang kami hormati Bapak Ibu Dosen yang berhadir.


Serta seluruh hadirin peserta webinar/diskusi ilmiah

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Bapak ibu saudara saudari yang kami hormati, sebagaimana tercantum dalam
undangan yang sudah dikirimkan. Diskusi pada kesempatan hari ini akan
membahas tentang Revitalisasi Pendidikan Agama Islam di Era Industri 5.0
untuk itu tentu kita semua sangat membutuhkan informasi penting ini sekaligus
sebagai upaya kita menyamakan persepsi, sebagaimana yang diharapkan pada
kegiatan diskusi ilmiah kali ini.

Sebelum penyajian materi oleh 2 narasumber hebat kita ini, saya akan
menyampaikan sedikit pengantar terkait dengan materi yang akan disampaikan
oleh para penyaji. Kegiatan diskusi ilmiah seperti ini sangat penting dan
menarik untuk kita ikuti, karena akan banyak sekali informasi yang bermanfaat
yang akan disampaikan oleh para penyaji yang bisa kita dapatkan.

Namun secara umum kegiatan ini akan terlaksana dengan baik dan lancar
apabila diskusi ilmiahnya berjalan secara efektif. Oleh karena itu diharapkan
kepada kita semua untuk dapat memperhatikan dan mengikuti diskusi dengan
sebaik-baiknya.

Kita mungkin sudah tidak asing dengan frasa “Revolusi Industri 4.0.” Umumnya, frasa ini
digunakan setiap kali mengadakan acara yang mengusung tema teknologi dan masa depan. Di
Indonesia sendiri, program revolusi industri 4.0 sudah digalakkan oleh pemerintah.

Industri 4.0 dan industri 5.0 berbasis cyber-fisik, internet of things (IoT), komputasi


awan, dan komputasi kognitif telah berdampak pada kehidupan manusia di seluruh
dunia. Kehadiran Industri 5.0 adalah untuk menciptakan keseimbangan antara
kemajuan teknologi digital, kemajuan ekonomi paralel dengan penyelesaian
masalah sosial. Industri 5.0 identik dengan sinergi peradaban manusia dan
teknologi digital tanpa menghilangkan jati diri manusia yang sesungguhnya.

Adapun ketentuan acara diskusi ilmiah kita hari ini adalah :


Kedua narasumber kami beri waktu masing-masing untuk menyampaikan
materinya 25 menit.

Selama para narasumber menyampaikan materi tidak ada intrupsi dari peserta
diskusi.

Setelah 2 narasumber kita menyampaikan materinya, maka akan dibuka sesi


tanya jawab.

Demikian ketentuan diskusi ilmiah kita hari ini.

Selanjutnya segera kami persilahkan kepada pemateri pertama untuk


menyampaikan materinya, kepada yang terhormat Bapak Dr. Zailani, S.Pd.I.,
MA, waktu dan kesempatan kami berikan.

Selanjutnya segera kami persilahkan kepada pemateri kedua untuk


menyampaikan materinya, kepada yang terhormat Bapak Manshuruddin,
S.Pd.I., MA, waktu dan kesempatan kami berikan.

Hadirin yang kami hormati demikianlah penyajian materi yang teah dibawakan
ke-2 narasumber kita Bapak Dr. Zailani, S.Pd.I., MA, dan Bapak
Manshuruddin, S.Pd.I., MA.

Kedua pemateri telah menyampaikan materinya selanjutnya kami akan


membuka sesi Tanya jawab, kepada para audience yang ingin bertanya,
dipersilahkan untuk menyebutkan identitasnya sebelum bertanya.

Penanya boleh mengajukan pertanyaan dengan singkat, padat dan jelas serta
cukup dengan satu pertanyaan, baik langsung saja…

Kami ucapkan terimakasih kepada para pemateri yang telah menyampaikan


materi dengan luar biasa, kita beri applause.

Hadirin sekalian demikianlah acara diskusi ilmiah pada webinar yang


membahas tentang Revitalisasi Pendidikan Agama Islam di Era Industri 5.0,
selanjutnya sebelum kita menutup sesi ini, saya akan menyimpulkan
keseluruhan diskusi kali ini :

Sebelum kami tutup kali ini, kami mengucapkan terimakasih kepada penyaji
yang telah memberikan banyak pengetahuan kepada kita semua. Dan kami juga
mengucapkan terimakasih banyak kepada para audience atas partisipasinya
dalam kegiatan diskusi ilmiah kali ini.
Acara demi acara telah terangkai dalam diskusi ini.
Akhirnya saya Hernawan Syahputra Lubis selaku moderator mohon undur diri.
Kita bertemua dalam diskusi diskusi berikutnya di lain kesempatan.
Terimakasih.

Wassalamualaikum wrarhmatullahi wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai