RAB
Rencana anggaran biaya bangunan atau sering disingkat RAB adalah perhitungan biaya bangunan
berdasarkan gambar bangunan dan spesifikasi pekerjaan konstruksi yang akan di bangun, sehingga
dengan adanya RAB dapat dijadikan sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan nantinya.
Untuk menghitung RAB diperlukan data data antara lain:
Spesifikasi Teknis Pekerjaan yang biasa disebut juga sebagai RKS ( Rencana Kerja dan
syarat syarat )
Daftar harga bahan bangunan dan upah pekerja saat pekerjaan di laksanakan.
Selanjutnya kita akan mencoba menghitung suatu rencana anggaran biaya pekerjaan bangunan.
Cara menghitung rencana anggaran biaya bangunan adalah sebagai berikut:
misalkan sebuah pekerjaan plesteran 1 pc : 4 ps tanpa acian pada pasangan bata 2 muka dengan
gambar kerja sebagai berikut:
0.0125 mandor
0.2500 pekerja
selanjutnya kita mencari harga bahan dan upah untuk analisa pekerjaan diatas, contohnya sebagai
berikut ( harga disini hanya perkiraan untuk lebih tepatnya bisa di survey di toko ):
langkah berikutnya adalah mengalikan antara analisa harga satuan dan harga bahan/ upah sebagai
berikut
setelah diketahui harga per 1 m2 plesteran adalah Rp.35.323,00 maka langkah terakhir adalah
mengalikanya dengan total volume plesteran yang sudah dihitung sebelumnya yaitu 12 m2
Jadi total harga plesteran adalah 12 x 35.323 = Rp.423.876,00 biasanya terus dibulatkan
Rp.423.000,00
terbilang ( empat ratus dua puluh tiga ribu rupiah).
Rekapitulasi harga bangunan merupakan bagian dari perhitungan rencana anggaran biaya bangunan
yang berfungsi untuk merekap hasil perhitungan analisa harga satuan sehingga mudah dibaca dan
dipahami, sebelum membuat rekapitulasi harga bangunan terlebih dahulu dihitung harga tiap tiap
item pekerjaan
contoh analisa harga satuan yang merupakan detail dari rekapitulasi harga bangunan
Pekerjaan persiapan meliputi:
Pekerjaan plesteran
Pekerjaan acian
Pekerjaan sloof
pekerjaan kolom
pekerjaan kerpus
Pekerjaan plafond
pekerjaan kanstin
pekerjaan pintu
pekerjaan jendela
pekerjaan boven
dari masing-masing item pekerjaan tersebut dihitung analisa harga satuanya masing-masing
kemudian dibuat rekapitulasi harga pekerjaan
Contoh rekapitulasi rencana anggaran biaya sebuah pembangunan rumah 1 lantai
Berisi daftar Jenis Pekerjaan dan Harga
Pekerjaan struktur dan arsitektur meliputi :
Pekerjaan persiapan
pekerjaan pondasi
pekerjaan dinding
Pekerjaan atap
Pekerjaan plafond
pekerjaan lantai
Pekerjaan landscape
pekerjaan lain-lain
Pekerjaan AC
Pekerjaan mekanikal
dari semua item pekerjaan tersebut kemudian dijumlahkan harga pekerjaan secara keseluruhan
Dari total harga keseluruhan kemudian dikalikan dengan pajak pertambahan nilai ( PPN ) sebsesar
10%
Harga total kemudian ditambah dengan nilai PPN
Dari harga yang sudah ditambah PPN kemudian dibulatkan kebilangan bulat
Terbilang : rupiah
RAP
RAP adalah rencana anggaran biaya proyek pembangunan yang dibuat kontraktor untuk
memperkirakan berapa sebenarnya biaya sesungguhnya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan
suatu kontrak kerja proyek konstruksi, sedangkan RAB adalah rencana anggaran biaya bangunan
yang dibuat oleh konsultan perencana sebagai dasar untuk melakukan kontrak kerja konstruksi. jadi
dari pengertian tersebut bisa kita lihat bahwa selisih antara RAP dan RAB merupakan gambaran awal
untuk memperkirakan laba rugi perusahaan kontraktor. jadi fungsi RAP itu sangat penting dalam
menunjang keberhasilan sebuah proyek konstruks. Berikut ini macam-macam fungsi lainya.
Fungsi RAP ( rencana anggaran biaya pembangunan )
1.
Sebagai pedoman general kontraktor untuk melakukan perjanjian kontrak dengan
sub kontraktor atau pemborong.
2.
Sebagai acuan untuk negoisasi harga antara general kontraktor dengan mandor atau
subkontraktor.
3.
Untuk mengetahui perkiraan keuntungan atau kerugian yang akan dialami jika
menggunakan suatu metode kerja.
4.
Jika ternyata diperkirakan rugi maka kontraktor bisa mencari jalan agar tetap untung.
5.
Sebagai dasar untuk membuat jadwal pendatangan material dan tenaga kerja.
6.
Sebagai bahan laporan proyek kepada perusahaan pada kontraktor besar yang
mempunyai banyak proyek.
7.
Sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan langkah manejemen terbaik agar
kontraktor untung dan pemilik proyek senang.
8.
Untuk membuat kurva s, namun jadwal ini biasanya dibuat khusus untuk keperluan
kontraktor, sedangkan untuk laporan ke konsultan pengawas atau pemilik proyek tetap
berpedoman pada RAB .
Cara menghitung RAP rencana anggaran biaya proyek pembangunan pada prinsipnya sama seperti
ketika menghitung RAB, hanya saja data-data yang digunakan merupakan rahasia perusahaan
kontraktor seperti analisa harga satuan, harga bahan bangunan, harga upah tenaga kerja. data-data
tersebut bisa dibuat dari hasil penelitian serta pengalaman selama mengerjakan proyek konstruksi.
kontraktor yang bagus biasanya membuat standar khusus untuk menghitungnya dan tidak
memberitahukan secara umum, atau istilahnya merupakan rahasia dapur perusahaan. format
perhitunganya juga mengikuti standar perusahaan masing-masing. bisa dibilang bahwa disinilah
sumber perbedaan harga borongan yang ditawarkan perusahaan sehingga bisa menjadi daya saing
dalam dunia usaha kontraktor bangunan untuk memenangkan persaingan bisnis.