Anda di halaman 1dari 1

Gingivitis Kehamilan

Gingivitis kehamilan merupakan manifestasi oral yang paling sering terjadi pada
wanita hamil, dengan prevalensi kejadian sekitar 60-75% wanita hamil. Keadaan ini
terlihat sejak bulan kedua dari kehamilan dan mencapai puncaknya pada bulan
kedelapan. Gingivitis kehamilan ditandai dengan ginggiva membesar disertai
pembengkakan yang terutama memyerang papilla interdental. Gingiva yang
mengalami peradangan berwarna merah magenta, lunak, mudah pecah,
permukaan licin dan berkilat. Secara mikroskopis terlihat adanya peningkatan
proliferasi kapiler, dilatasi pembuluh darah, kenaikan permiabilitas vaskular, edema,
infiltrasi , lekosit, degenerasi jaringan ikat sekitar serta proliferasi dan degenerasi
sel-sel epitelitum (Hasibuan, 2004).
Respon peradangan ginggiva terjadi karna meningkatnya progesterone dan
esterogen. Hal ini menyebabkan dilatasi proliferasi mikrovaskular, sirkulasi statis,
dan meningkatkan kerentanan iritasi mekanis yang keseluruhannya mengakibatkan
masuknya cairan ke daam jaringan perivaskular. Peningkatan kedua hormone ini
juga menyebabkan kerusakan sel mast gingival sehingga memperparah respon
inflamasi terhadap iritan lokal berupa infeksi bakteri terutama prevotella
intermedia yang berkembangbiak pada sulkus gingiva karna peningkatan
progesterone dan esterogen (Errahman, 2000).

Anda mungkin juga menyukai