Anda di halaman 1dari 13

PERHITUNGAN PEMINDAHAN TANAH MEKANIS PADA PEKERJAAN

PEMATANAGN LAHAN PERUMAHAN PANORAMA ALAM ASRI II


KEC. SUNGAI KUNJANG SAMARINDA
MUHAJIR SORDIAN SUHARTA
Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas 17 Agustus 1945
Samarinda
Jl. Ir. H. Juanda No 1 PO. Box 1052 Samarinda
Telp. (0541) 743390, 761113 Fax. (0541) 741997, 761244, 761113
ABSTRAKSI
Pada Perhitungan Pemindahan Tanah Mekanis Pada Pekerjaan
Pematangan Lahan Lokasi Perumahan Panorama Bukit Asri Samarinda.
merupakan suatu pelaksanaan Pematangan Lahan Pembangunan Perumahan
Panorama Bukit Asri Samarinda, sangat diperlukan pemakaian alat berat, agar
pelaksanaan pekerjaan dapat sesuai dengan target yang telah ditentukan, dan
penggunaan alat berat harus direncanakan secara baik dan cermat, sehingga tepat
penggunaannya, optimal produksinya dan adanya efisiensi biaya peralatan
Perhitungan pekerjaan galian dan timbunan pada pekerjaan pematangan lahan
Perumahan Panorama Bukit Asri Samarinda. Hasil perhitungan waktu
pelaksanaan pekerjaan menggunakan alat berat untuk pekerjaan Galian, dan
Timbunan, adalah :
Pekerjaan Galian :
Pekerjaan Galian dengan menggunakan Excavator, maka waktu paling
lama yang diperoleh adalah 31 hari = 1 bulan.
Pekerjaan pengangkutan :
Pekerjaan pengangkutan tanah dengan menggunakan Damp Truck,
maka waktu yang diperoleh adalah 28 hari.
Pekerjaan Penghamparan/Timbunan :
Pekerjaan Penghamparan/Timbunan dengan menggunakan Bulldozer
type Komatsu D 85E (2 unit), maka waktu yang diperoleh adalah 30 hari
= 1 bulan.
Pekerjaan Pemadatan :
Pekerjaan Pemadatan dengan menggunakan Compactor type Bomag CAT
BW 212 D ( 1 unit), maka waktu yang diperoleh adalah 13 hari.
Keywords : congestion , vehicle operating expenses (VOE).
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Lajunya pembangunan serta perkembangan penduduk dan ekonomi
Kota Samarinda yang sangat cepat, menuntut adanya kebutuhan prasarana
dan sarana kota yang semakin kompleks dan salah satunya adalah
kebutuhan dan prasarana perumahan.

145

Untuk memenuhi kebutuhan dan perumahan tersebut, maka telah


direncanakan pembangunan Perumahan Panorama Alam Asri II Kota
Samarinda yang merupakan lokasi baru yang terletak di daerah perbukitan
dan ditumbuhi semak belukar, sehingga perlu dilakukan pekerjaan
pematangan lahan.
Dalam pelaksanaan Pematangan Lahan Pembangunan Perumahan
Panorama Alam Asri II Samarinda, sangat diperlukan pemakaian alat berat,
agar pelaksanaan pekerjaan dapat sesuai dengan target yang telah
ditentukan, dan penggunaan alat berat harus direncanakan secara baik dan
cermat, sehingga tepat penggunaannya, optimal produksinya dan adanya
efisiensi biaya peralatan.
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam pemilihan penggunaan
alat berat adalah sebagai berikut :
1. Lokasi dan jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan.
2. Fungsi dan jenis alat berat yang akan digunakan, seperti untuk
menggali, mengangkut, menggusur, meratakan.
3. Tenaga dan kapasitas alat berat.
4. Metode dan cara operasi alat berat.
Alat berat yang digunakan pada lokasi penelitian di Perumahan
Panaroma Alam Asri II adalah sebagai berikut : Bulldozer, Excavator,
Dump Truck, Compactor.
Sehubungan dengan uraian tersebut di atas maka pada Tugas Akhir
ini, penulis mengambil judul Perhitungan Pemindahan Tanah Mekanis
Pada Pekerjaan Pematangan Lahan Perumahan Panorama Alam Asri II Kec.
Sungai Kunjang Kota Samarinda.

Permasalahn
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam Tugas Akhir ini, adalah
sebagai berikut :
1. Berapa besarkah volume tanah yang dikerjakan ?
2. Berapakah produktivitas dari alat berat yang digunakan ?
3. Berapa lamakah waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan
pematangan lahan tersebut ?
Tujuan Penulisan
1. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan Tugas Akhir ini, adalah untuk :
a. Menghitung volume tanah yang dikerjakan.
b. Menghitung produktifitas alat berat yang digunakan.
c. Menghitung lama waktu pelaksanaan pekerjaan pematangan lahan
tersebut di atas.
2. Maksud Penulisan
Maksud penulisan Tugas Akhir ini, adalah untuk :
146

a. Mengetahui volume tanah yang dikerjakan.


b. Mengetahui produktifitas alat berat yang digunakan.
c. Mengetahui waktu pelaksanaan pekerjaan pematangan lahan tersebut
di atas.
Pembatasan Masalah
Sesuai dengan judul Tugas Akhir ini, maka penulis hanya membatasi
pembahasan masalah tentang :
1. Lokasi Peneliti adalah Perumahan Panorama Alam Asri II Samarinda.
2. Volume tanah yang dihitung adalah khusus untuk pekerjaan pematangan
lahan.
3. Perhitungan produksi alat berat yang digunakan adalah :
Excavator type Caterpillar PC 320 B
Bulldozer type Komatsu D 85E
Dump Truck type Toyota Dyna 125 PS
Compactor type Bomag CAT BW 212 D
4. Perhitungan waktu pelaksanaan diambil waktu terlama alat yang dipakai.
a)
b)
c)
d)
e)

Pengertian dan Klasifikasi Alat Berat


Pengertian Dasar Tanah dan Pengaruhnya
Dasar-Dasar Pemindahan Tanah Mekanis
Metode Pekerjaan Pemindahan Tanah
Metode Perhitungan Produksi Alat Berat

Adapun Tinjuan Pustaka dalam Tugas Akhir ini, berupa :


a) Pengertian dan Klasifikasi Alat Berat.
b) Pengertian Dasar tanah dan Pengaruhnya.
c) Dasar-dasar Pemindahan Tanah Mekanis.
d) Pekerjaan Pemindahan Tanah.
e) Metode Perhitungan Produksi Alat Berat
LANDASAN TEORI
Pengertian Alat Berat
Alat berat yang dikenal di dalam ilmu teknik sipil adalah alat yang
digunakan untuk membantu manusia dalam melakukan pekerjaan
pembangunan suatu struktur. Alat berat merupakan salah satu faktor
penting di dalam proyek, terutama proyek proyek konstruksi dengan
skala yang besar. Tujuan penggunaan alatalat berat tersebut untuk
memudahkan manusia dalam mengerjakan pekerjaannya sehingga hasil
yang diharapkan dapat tercapai dengan mudah dalam waktu yang relatif
singkat. Alat berat yang dipakai di dalam proyek Pembangunan
Perumahan antara lain : Bulldozer, Excavator, Compactor, Dump Truck
dan lainlain.

147

Klasifikasi Alat Berat Menurut Fungsinya


a)

Alat Pengolah Lahan/Pembersih Lapangan

b)

Alat Penggali

c)

Alat Pengangkut Material

d)

Alat Pemindahan Material

e)

Alat Pemroses Material

f)

Alat Penempatan Akhir Material

Pengertian Dasar Tanah dan Pengaruhnya


Pengertian Dasar Tentang Tanah
Macam Tanah dan Butiran Tanah
Keadaan Tanah dan Pengaruhnya
Keadaan Asli Tanah (Bank Material)
Keadaan Lepas Tanah (Looses Material)
Keadaan Padat Tanah (Compacted Material)
Pengaruh Faktor Tanah Terhadap Produksi Alat Berat
Dasar-Dasar Pemindahan Tanah Mekanis
Sifat-Sifat Tanah dan Jenis Tanah
Waktu Siklus (Cycle Time)
Efisiensi Alat
Produktifitas Alat, Jumlah Alat dan Durasi Pekerjaan
Produktifitas Alat
Perhitungan Jumlah Alat
Durasi (Waktu) Pekerjaan
Gaya yang Mempengaruhi Gerakan Alat Berat
a) Tahanan Gelinding (Rolling Resistence) : RR
b) Tahanan Kelandaian (Grade Resistence) : GR
c) Total Tahanan (Total Resistence) : TR
Tenaga Alat Berat
Metode Perhitungan Volume Pemindahan Tanah
a) Metode Grid
b) Metode Ruas
Alat Penggerak
Metode Pekerjaan Pemindahan Tanah
Galian
Penimbunan
Metode Perhitungan Produksi Alat Berat
Bulldozer
Umum
Macam Blade Pada Bulldozer
Produktifitas Bulldozer
a) Waktu Siklus
b) Produktivitas

Pembersihan Lahan (Land Clearing)


148

Ripper (Bajak)
Excavator
Front Shovel (Power Shovel)
Excavator Type Backhoe
Dump Truck
Alat Pemadatan
Produktivitas Alat Pemadatan
Teknik Pengumpulan Data
Data yang diambil dalam penelitian ini yaitu dengan cara :

Teknik kepustakaan yaitu dengan mendapatkan informasi dan data


mengenai teori-teori yang berkaitan dengan pokok permasalahan yang
diperoleh dari literatur-literatur, bahan kuliah, majalah konstruksi,
media internet dan media cetak lainnya.

Survey Lapangan yaitu melihat pada lokasi pekerjaan.

Dokumentasi yaitu untuk melihat gambaran lokasi lahan yang akan


dikerjakan

untuk

pematangan

lahan

pembangunan

perumahan

samarinda.

Data Perencanaan Lahan yang diperoleh dari perusahaan PT Mutiara


Alam Borneo yaitu data topografi, data Site Plan Kavlingan dan data
perencanaan elevasi lahan.

Metode Analisis Data


Metode analisis data pada perhitungan yang dilakukan adalah
meliputi analisis tentang :
1. Material dan Jenis Pekerjaan.
2. Alat Berat yang digunakan.
3. Perhitungan Produksi Alat
4. Perhitungan Jumlah Penggunaan Alat berat.
5. Hasil Analisis/Perhitungan.
149

Material dan Jenis Pekerjaan


Analisis tentang material dan jenis pekerjaan, menyangkut :
a.

Volume tanah/material dan luas area yang dikerjakan (m3 atau m2).

b.

Sifat dan jenis tanah serta pengaruh volumenya :

Faktor pengembangan tanah untuk tanah lepas (swell factor) : %.

Faktor penyusutan tanah untuk pemadatan tanah (shrinkage


factor): %.

Keadaan tanah asli (bank material), tanah lepas (loose material),


tanah padat `(compacted material) : M.

c.

Lokasi penggalian (quarry area) dan lokasi pembuangan/penimbunan


(borrow area), jarak dan luas area (km, m, ha).

d.

Jenis pekerjaan: galian, (m), penimbunan (m), perataan dan


pemadatan (m).

Alat Berat yang Digunakan


Analisis tentang alat berat yang digunakan, menyangkut :
e.

Jenis dan Type Alat Berat: Bulldozer, Excavator, Dump Truck


Compactor.

f.

g.

Data Teknis Alat :

Tenaga/Daya Alat (HP).

Umur Alat (tahun).

Kapasitas Bucket Alat (M. Ton).

Jam Kerja Alat (jam/hari, jam/tahun).

Faktor yang mempengaruhi produksi alat : kondisi (efisiensi) alat,


kondisi lapangan, keterampilan operator dan pembantu operator,
metode pelaksanaan pekerjaan.

h.

Produktifitas Alat (M/jam, M/jam) disesuaikan dengan jenis alat.

Perhitungan Produksi Alat Berat


Analisis tentang perhitungan dan produksi alat berat, menyangkut :
150

a. Perhitungan Waktu Siklus (cycle time) : umum CT = LT + HT + DT + RT


+ ST dan disesuaikan dengan jenis alat Bulldozer, Excavator, Dump
Truck, Compactor.

CT : Waktu Siklus (Cycle Time).


LT

: Waktu Muat (Loading Time).

HT : Waktu Angkut (Hauling Time)


DT : Waktu Pembongkaran (Dumping Time)
RT : Waktu Kembali (Return Time).
ST

: Waktu Tunggu (Spotting Time).

b. Perhitungan Produksi Alat :

Rumusan umum : Produksi Alat = kapasitas x 60/CT x efisiensi.


Efisiensi (alat, operator).
Rumusan Produksi Alat disesuaikan dengan jenis alat.
Perhitungan Waktu Pelaksanaan
Analisis tentang perhitungan waktu pelaksanaan pekerjaan
menggunakan alat berat, menyangkut Perhitungan Waktu pelaksanaan
Pekerjaan Galian, Timbunan dan meratakan.
Hasil Analisis/Perhitungan
Dari hasil analisis/ perhitungan di atas, akan diperoleh :
a. Produktivitas Alat Berat yang digunakan, sesuai jenisnya.
b. Lamanya Waktu pelaksanaan pekerjaan.

PEMBAHASAN

Volume Galian (tanah asli) = 31.650 m3 dengan faktor konversi


volume tanah lepas (loose material), (sumber Rochrmanhadi) yang

diperhitungkan = 1,20 x 31.650 m3 = 37.980 m3.


Volume pekerjaan Timbunan Tanah Lepas sebesar = 31.450 m.

151

Volume Pemadatan, digunakan faktor konversi volume tanah (sumber


Rochrmanhadi) dari volume tanah timbunan = 0,9 x 31.450 m3 =
28.305 m3.

Perhitugan Produksi Alat Berat


Perhitugan Waktu Pelaksanaan Produksi Alat Berat
Waktu kerja Excavator
Berdasarkan fungsi alat maka pada waktu pealaksanaan ini, excavator
digunakan dalam pekerjaan galian (Cut) yang memiliki volume pekerjaan
sebesar 23.808 m.

Produksi per jam/hari


Produksi per jam 1 Excavator = 112 m/jam
Produksi per hari 1 Excavator = 112 x 7
= 784 m/hari
Jumlah Jam Kerja

31.650
784

= 40 hari = 320 jam

Kebutuhan Excavator waktu yang diperlukan adalah : 40 hari ~ 1


bulan 10 hari.

Jadi waktu yang digunakan untuk pekerjaan galian adalah diambil waktu
terlama, yaitu waktu Excavator = 1 bulan 10 hari.
Waktu Kerja Dump Truck
Pada pekerjaan volume tanah yang akan di angkut adalah 31.650 m untuk
itu dibutuhkan dump truck agar pekerjaan dapat efisien dari biaya maupun
waktu. Jarak tersebut 200 m dari tempat pengambilan tanah di dalam
lokasi pekerjaan.

Produksi per hari


Produksi per jam 3 Dump Truck

= 121,10 m/jam
= 121,10
152

Produksi per hari 3 Dump Truck

= 121,10 x 7
= 847,70 m/hari

31.650

Jumlah Jam Kerja

= 847,70
= 37 hari

= 296 jam/dump truck

Kombinasi kerja antara Dump Truck dengan Excavator adalah :


Waktu siklus Dump Truck

= 3,01 menit

Waktu muat Excavator

= 0,45 menit

Jadi agar pekerjaan dapat efisien maka kebutuhan Dump Truck


yang diperlukan yaitu :

= 3 buah Dump Truck.

Waktu tunggu Dump Truck

= 3,01 menit (3 x 0,45) menit


= 1,6 menit.

Waktu Kerja Bulldozer


Bulldozer pada waktu melaksanakan pekerjaan penghamparan pada daerah
timbunan (Fill) memiliki volume pekerjaan 28.305 m3 sebagai berikut :

Produksi per jam/ hari


Produksi per jam 2 Bulldozer

= 48,77 m/jam
= 48,77 x 2

Produksi per hari 2 Bulldozer = 97,54 x 7


= 682,80 m/hari
Jumlah Jam Kerja

28.305

= 682,80

= 41 hari. = 328 jam.


Kebutuhan Bulldozer waktu yang diperlukan adalah : 41 hari ~ 1
bulan 11 hari

Waktu Kerja Compactor


Campoctor pada waktu melaksanakan pekerjaan pemadatan pada daerah
timbunan (Fill) memiliki volume pekerjaan 28.350 m3 sebagai berikut :

Produksi per jam/ hari Tanah Padat


153

Produksi per jam 1 Campactor = 201,12 m/jam


Produksi per hari 1 Campactor = 201,12 x 7
= 1407,84 m/hari
Jumlah Jam Kerja

28.350

= 1408,19
= 20 hari. = 160 jam.

Kebutuhan Campoctor waktu yang diperlukan adalah : 20 hari

Kesimpulan dan Saran


Kesimpulan
Dari hasil survey lapangan, analisis dan perhitungan pada
pembahasan Tugas Akhir tentang Perhitungan Pemindahan Tanah
Mekanis Pada Pekerjaan Pematangan Lahan Perumahan Panorama Alam
Asri II Kec. Sungai Kunjang Kota Samarinda, maka diperoleh
kesimpulan sebagai berikut:
Volume Pekerjaan
Hasil perhitungan volume pekerjaan adalah :
1. Volume Pekerjaan Galian (tanah asli/bank material) = 31.650 m3,
hasil galian dalam keadaan lepas (looses material) = 37.980 m3.
2. Volume Timbunan = 31.450 m3, hasil dalam keadaan pemadatan
= 28. 305 m.
Perhitungan Produksi Alat Berat
Hasil perhitungan produksi alat berat untuk pekerjaan Galian, Timbunan
1.

adalah :
Pekerjaan Galian :
Penggunaan Alat :
Excavator type Caterpillar PC 320D : 1 unit
Dump Truck type Mitsubishi : 3 unit.
Produksi Alat :
- Excavator
: - Per jam = 112 m/jam.
154

- Jumlah jam kerja = 320 m/jam.


- Waktu yang dibutuhkan = 1 Bulan 10 Hari
Jadi waktu yang digunakan untuk pekerjaan galian adalah diambil waktu

2.

3.

5.1.1.

terlama, yaitu waktu Excavator = 1 bulan.


- Dump Truck : - Per jam = 121,10 m3/jam.
- Jumlah jam kerja = 296 m3/jam.
- Waktu yang dibutuhkan = 1 Bulan 7 Hari.
Pekerjaan Penghamparan/Timbunan :
Penggunaan Alat :
Bulldozer type Komatsu D 85E : 2 unit
Produksi Alat :
- Bulldozer :
- Per jam
= 47,44 m3/jam.
- Jumlah jam kerja = 328 m3/jam.
- Waktu yang dibutuhkan = 1 Bulan 11 Hari
Pekerjaan Pemadatan :
Penggunaan Alat :
- Compactor type Bomag CAT BW 212 D : 1 unit.
Produksi Alat :
- Compactor:
- Per jam
= 201,12 m3/jam.
- Jumlah jam kerja = 160 m3/jam.
- Waktu yang dibutuhkan = 20 hari
Perhitungan Waktu Pelaksanaan Pekerjaan
Hasil perhitungan waktu pelaksanaan pekerjaan menggunakan alat berat

1.

untuk pekerjaan Galian, dan Timbunan, adalah :


Pekerjaan Galian :
Pekerjaan Galian dengan menggunakan Excavator, maka waktu paling

2.

lama yang diperoleh adalah 1 Bulan 10 Hari.


Pekerjaan pengangkutan :
Pekerjaan pengangkutan tanah dengan menggunakan Damp Truck,

3.

maka waktu yang diperoleh adalah 1 Bulan 7 Hari.


Pekerjaan Penghamparan/Timbunan :
Pekerjaan Penghamparan/Timbunan dengan menggunakan Bulldozer
type Komatsu D 85E (2 unit), maka waktu yang diperoleh adalah 1 bulan

4.

11 Hari.
Pekerjaan Pemadatan :
Pekerjaan Pemadatan dengan menggunakan Compactor type Bomag CAT
BW 212 D ( 1 unit), maka waktu yang diperoleh adalah 20 hari.

Saran

155

Adapun saran yang penulis dapat berikan dalam Tugas Akhir ini,
1.

adalah sebagai berikut :


Dalam pekerjaan galian dan pengangkutan tanah, alat berat yang
digunakan adalah berupa excavator dan dump truck untuk mempermudah
pekerjaan dilapangan waktu yang akan digunakan lebih efisien.
Pada pekerjaan penghamparan atau penimbunan alat berat yang digunakan

2.

adalah berupa bulldozer.


Menaikkan angka produktifitas alat berat tersebut atau menaikkan jam
kerja alat berat yang digunakan.
Produktifitas alat berat yang tinggi harus sebanding dengan upah yang

3.

diberikan kepada tenaga atau operator yang bekerja.


Operator yang berpengalaman dalam mengendalikan alat berat.
Pekerjaan agar dilaksanakan secara simultan, untuk meminimalkan waktu
pelaksanaan sehingga didapat cost/biaya yang lebih efisien.
Sebelum pelaksanaan pekerjaan dimulai agar dilaksanakan rapat teknis
untuk menyatukan persepsi agar dapat diperoleh hasil yang maksimal.
Keamanan, kesehatan dan keselamatan (K3) para pekerja perlu
diperhatikan saat pelaksanaan pekerjaan di lapangan, meliputi penggunaan
helm, sepatu sefti, masker dan kaca mata pelindung.

DAFTAR PUSTAKA
Direktorat jenderal Binamarga, Analisa Pekerjaan Kebinamargaan,
penerbit depertemen Pekerjaan Umum, Jakarta, 2002.
Rochmanhadi, Ir. Alat-Alat Berat dan Penggunaannya, Penerbit
depertemen Pekerjaan Umum, Jakarta, 1992.
Rochmanhadi, Ir. Perhitungan Alat-Alat Berat dan Penggunaannya,
Penerbit depertemen Pekerjaan Umum, Jakarta, 1992.
Rochmanhadi, Ir. Pengantar & Dasar- Dasar Pemindahan Tanah
Mekanis, Penerbit depertemen Pekerjaan Umum, Jakarta, 1990.
Rochmanhadi, Ir. Kapasitas dan Produksi Alat-Alat Berat, Penerbit
depertemen Pekerjaan Umum, Jakarta, 1985.
Rostiyanti SF, Alat Berat untuk Proyek Konstruksi, Penerbit Rineka
Cipta, Jakarta, 2002.

156

Training Centre, Aplikasi dan Produksi Alat- Alat Berat, Oleh PT. United
Traktor, jakarta, 1993.
Wesley, Mekanika Tanah, Penerbit Depertemen Pekerjaan Umum, Jakarta
selatan, 1977.

157

Anda mungkin juga menyukai