Abstrak
Diabetes Melitus (DM) merupakan salah satu masalah kesehatan yang besar. Data dari studi global menunjukkan bahwa
jumlah penderita Diabetes Melitus pada tahun 2011 telah mencapai 366 juta orang di dunia (IDF, 2011). Di Provinsi DKI
Jakarta, Kotamadya Jakarta Barat merupakan salah satu kota dengan angka prevalensi DM yang tinggi, yaitu 1,9%
(Balitbangkes,2008). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian
Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan
kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel penelitian ini sebanyak 50 responden pasien DM yang berobat di
Puskesmas Kecamatan Cengkareng, didapatkan 50 sampel. Hasil penelitian menunjukkan umur, riwayat keluarga,
aktfivitas fisik, tekanan darah, stres dan kadar kolestrol berhubungan dengan kejaidan DM Tipe 2. Variabel yang sangat
memiliki hubungan dengan kejadian DM Tipe 2 adalah Indekx Massa Tubuh (p 0,006 OR 0,14; 95% CI 0,037-0,524).
Orang yang memiliki obesitas lebih berisiko 7,14 kali untuk menderita DM Tipe 2 dibandingkan dengan orang yang tidak
obesitas.
Kata kunci: Diabetes Tipe 2, Cengkareng, Jakarta Timur
Pendahuluan
Diabetes mellitus (DM) merupakan salah satu masalah
kesehatan yang besar. Data dari studi global menunjukan
bahwa jumlah penderita Diabetes Melitus pada tahun 2011
telah mencapai 366 juta orang. Jika tidak ada tindakan
yang dilakukam, jumlah ini diperkirakan akan meningkat
menjadi 552 juta pada tahun 2030 (IDF, 2011). Diabetes
mellitus telah menjadi penyebab dari 4,6 juta kematian.
Selain itu pengeluaran biaya kesehatan untuk Diabetes
Mellitus telah mencapai 465 miliar USD (IDF, 2011).
International Diabetes Federation (IDF) memperkirakan
bahwa sebanyak 183 juta orang tidak menyadari bahwa
mereka mengidap DM. Sebesar 80% orang dengan DM
tinggal di negara berpenghasilan rendah dan menengah,
(IDF, 2011). Pada tahun 2006, terdapat lebih dari 50 juta
orang yang menderita DM di Asia Tenggara (IDF, 2009).
Jumlah penderita DM terbesar berusia antara 40-59 tahun
(IDF, 2011).
Ada beberapa jenis Diabetes Mellitus yaitu Diabetes
Mellitus Tipe I, Diabetes Mellitus Tipe II, Diabetes
Mellitus Tipe Gestasional, dan Diabetes Mellitus Tipe
Lainnya. Jenis Diabetes Mellitus yang paling banyak
diderita adalah Diabetes Mellitus Tipe 2. Diabetes Mellitus
Tipe 2 (DM Tipe 2) adalah penyakit gangguan metabolik
yang di tandai oleh kenaikan gulah darah akibat penurunan
sekresi insulin oleh sel beta pankreas dan atau ganguan
fungsi insulin (resistensi insulin) (Depkes, 2005).
Diabetes Mellitus biasa disebut dengan the silent killer
karena penyakit ini dapat mengenai semua organ tubuh dan
menimbulkan berbagai macam keluhan. Penyakit yang
akan ditimbulkan antara lain gangguan penglihatan mata,
DM
Non DM
Total
n(%)
n(%)
n(%)
Perempuan
18(62,1)
11(37,9)
29(100)
Laki-laki
13(61,9)
8(38,0)
21(100)
< 45 tahun
7(38,9)
11(61,1)
18(100)
45 tahun
24(75,0)
8(25,0)
32(100)
Rendah
19(67,9)
9(32,1)
28(100)
Tinggi
12(54,5)
10(45,5)
22(100)
Tidak Bekerja
23(69,7)
10(30,3)
33(100)
Bekerja
8(47,1)
9(52,9)
17(100)
22(75,9)
7(24,1)
29(100)
9(42,9)
12(57,1)
21(100)
Berat
9(42,9)
12(57,1)
21(100)
Ringan
22(75,9)
7(24,1)
29(100)
p value
OR
95% CI
1,007
0,317-3,202
0,026*
0,212
0,61 0,733
0,503
1,759
0,554-5,582
0,21
2,588
0,773-8,656
0,038*
4,19
1,246-14,08
0,038*
0,239
0,071-0,802
Jenis kelamin
Umur
Pendidikan
Pekerjaan
Riwayat DM
Ada
Tidak Ada
Aktifitas Fisik
19(76,0)
6(24,0)
25(100)
Tidak Terpapar
12(48,0)
13(52,0)
25(100)
Normal
5(31,3)
11(68,8)
16(100)
Obesitas
26(76,5)
8(23,5)
34(100)
Normal
9(39,1)
14(60,9)
23(100)
Hipertensi
22(81,5)
5(18,5)
27(100)
Stres
19(79,2)
5(20,8)
24(100)
Tidak Stres
12(46,2)
14(53,8)
26(100)
22 (75,9)
7 (24,1)
29(100)
9(42,9)
12(57,1)
21(100)
0,08
3,431
1,026-11,47
0,006*
0,14
0,037-0,524
0,005*
0,146
0,041-0,527
0,035*
4,43
1,269-15,48
0,038*
4,19
1,246-14,08
IMT
Tekanan Darah
Stres
Kadar Kolestrol
Kolestrol Tinggi
Normal
Daftar Pustaka
Adi, O dkk. 1994. Prevalens Diabetes Melitus dan Faktorfaktor yang Berkaitan Dikalangan penduduk Bukit
Badong. Buletin Kesehatan Masyarakat. jilid 1. Bil 1.
10
Notoatmodjo,
Soekidjo.
2003.
Ilmu
Kesehatan
Masyarakat: Prinsip-prinsip Dasar. Jakarta: PT. Rineka
Cipta.
Teknis
11