Anda di halaman 1dari 3

BAB IV

PEMBAHASAN
Berdasarkan study kasus BBLSR dengan Asfiksia pada By. Ny M di
Ruang Perinatologi RSUD Wates, ditemukan beberapa masalah keperawatan
yaitu
:
1. Gangguan pertukaran O2 berhubungan dengan Imaturitas paru-paru
2. Gangguan Thermoregulasi: Hipertermi berhubungan dengan cairan yang
diperoleh/sediaan cairan dalam tubuh bayi 3. Gangguan pemenuhan nutrisi kurang
dari kebutuhan berhubungan dengan Imaturitas sistem pencernaan
Sedangkan masalah keperawatan pada teori :1. Pola nafas tidak efektif
berhubungan dengan kurangnya transfer oksigen dari ibu ke janin.
2. Resiko tinggi gangguan keseimbangan asam basa : Asidosis metabolik dan
respiratory berhubungan dengan kegagalan bernafas. 3. Resiko tinggi kurangnya
volume cairan dan elektrolit berhubungan dengan pembatasan intake. 4. Resiko
tinggi komplikasi Hipoglikemia berhubungan dengan peningkatan metabolisme.
Dari beberapa diagnosa yang di temukan dilapangan, ada beberapa
diagnosa yang tidak muncul pada teori diantaranya : 1. Gangguan rasa aman :
Cemas Orang tua berhubungan dengan proses hospitalisasi 2. Gangguan
Thermoregulasi: Hipertermi berhubungan dengan cairan yang diperoleh/sediaan
cairan dalam tubuh bayi 3. Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan
berhubungan dengan Imaturitas sistem pencernaan 4. Resiko tinggi terjadi infeksi
berhubungan
dengan
imaturitas
sistem
imunologi

BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kematian perinatal pada bayi berat badan lahir rendah 8 kali lebih besar
dari bayi normal pada umur kehamilan yang sama. Kalaupun bayi menjadi dewasa
ia akan mengalami gangguan pertumbuhan, baik fisik maupun mental.
Prognosis akan lebih buruk lagi bila berat badan makin rendah. Angka kematian
yang tinggi terutama disebabkan oleh seringnya dijumpai kelainan komplikasi
neonatal seperti asfiksia, aspirasi pneumonia, perdarahan intrakranial, dan
hipoglikemia. Bila bayi ini selamat kadang-kadang dijumpai kerusakan pada
syaraf
dan
akan
terjadi
gangguan
bicara,
IQ
yang
Berdasarkan study kasus BBLR By. Ny M di Ruang Perinatologi RSUD Wates,
ditemukan beberapa masalah keperawatan yaitu : 1. Gangguan pertukaran O2
berhubungan dengan Imaturitas paru-paru 2. Gangguan Thermoregulasi:
Hipertermi berhubungan dengan cairan yang diperoleh/sediaan cairan dalam
tubuh bayi 3. Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan
dengan Imaturitas sistem pencernaan.
B.SARAN
1. Intitusi Pendidikan.
Diharapkan agar lebih mempersiapkan mahasiswa yang terjun ke lahan praktek,
agar lebih bisa menerapkan apa yang telah didapat dari institusi pendidikan, dan
lebih memantau kinerja mahasiswa selama di lahan praktek, melalui bimbingan
secara intensif.
2. Lahan Praktek.
Disarankan untuk dapat meningkatkan pengawasan (bimbingan) kepada
Mahasiswa Praktikan yang selanjutnya, agar lebih baik, terarah, dalam
mengaplikasikan materi yang sudah didapat dari kampus di lahan praktek
sehingga lebih meningkatkan mutu keperawatan khususnya pada kasus-kasus
BBLSR dengan Asfiksia dan menurunkan angka kematian neonatus.
3. Mahasiswa praktikan.
Diharapkan agar lebih mendalami ilmu keperawatan, khususnya pada kasus-kasus
BBLSR dengan Asfiksia dan perinatal, juga diharapkan mampu menerapkan teori
secara aplikatif sebisa mungkin yang telah didapatkan.

DAFTAR PUSTAKA

Manuaba.dkk (2007). Pengantar Kuliah Obstetri. Jakarta: EGC


Manuaba, Ida Ayu Chandranita, et al. (2010). Ilmu Kebidanan, Penyakit
Kandungan, dan KB untuk Pendidikan Bidan. Edisi 2. Jakarta : EGC.
Maryunani. (2009). Asuhan Pada Ibu dalam Masa Nifas (Postpartum), jakarta
: trans Info Media.
NANDA. 2012-2014. Nursing Diagnoses: Definitions & Classification.
Tarigan dkk. (2012). Pengetahuan ibu tentang penatalaksanaan perawatan
bayi BBLR di rumah Skia kota Bandung. Fakultas Ilmu Keperawatan.
Universitas Pajajaran.
Wong, L. D. 2004. Pedoman Klinis Keperawatan Pediatrik. Edisi 4. Jakarta:
EGC.

Anda mungkin juga menyukai