NEONATAL BBLR
KELOMPOK 3
DANDRI S. OINTU
IRENDAWATI DOE
NURSIA THEVERERESTIA MOKOAGOW
YULIANA RASYID
Definisi
Bayi berat badan lahir rendah (BBLR) ialah bayi
baru lahir yang BB < 2.500 gram (sampai dengan
2.499 gram).
Klasifikasi
Prematur murni
Masa gestasi kurang dari 37 minggu dan BB sesuai
dengan berat badan untuk masa gestasi itu atau biasa
disebut neonatus kurang bulan sesuai untuk masa
kehamilan.
Dismaturitas
Bayi lahir dengan BB kurang dari BB seharusnya
untuk masa gestasi itu, berarti bayi mengalami
retardasi pertumbuhan intra uterin dan merupakan
bayi yang kecil untuk masa kehamilannya.
Etiologi
Faktor Ibu
Faktor Janin
Faktor Lingkungan
Patofisiologi
Secara umum bayi BBLR ini berhubungan dengan usia
kehamilan yang belum cukup bulan (prematur) disamping itu
juga disebabkan dismaturitas. Artinya bayi lahir cukup bulan
(usia kehamilan 38 minggu), tapi berat badan (BB) lahirnya
lebih kecil ketimbang masa kehamilannya, yaitu tidak
mencapai 2.500 gram. Biasanya hal ini terjadi karena adanya
gangguan pertumbuhan bayi sewaktu dalam kandungan yang
disebabkan oleh penyakit ibu seperti adanya kelainan plasenta,
infeksi, hipertensi dan keadaan-keadaan lain yang
menyebabkan suplai makanan ke bayi jadi berkurang.
PATHWAY
Faktor Pencetus
BBLR
Penurunan BB/kematian
HIPOTERMI ASIDOSIS
KETIDAKSEIMBANGAN
NUTRISI KURANG DARI
KEBUTUHAN TUBUH
Manifestasi Klinis
1. Ketidakefektifan pola nafas b.d Setelah dilakukan - Observasi TTV, - Sebagai acuan
penumpukan cairan dirongga paru, tindakan keperawatan cuping hidung, retraksi penatalaksanaan
penurunan ekspansi paru selama 3x24 jam jalan dada tindakan
nafas adekuat, dengan - Berikan terapi O2 - Mensuplai O2 dalam
kriteria hasil : 2lt/menit tubuh
- Pernafasan adekuat - Posisikan klien semi - Memberikan rasa
16-30 x/menit fowler nyaman klien
- Perkusi paru sonor - Jaga kepatenan jalan - Jalan nafas tidak ada
- Auskultasi vesikuler nafas : suction sumbatan
- Tidak ada
penumpukan cairan di
paru
2. Resiko hipotermi berhubungan Setelah dilakukan -Pantau suhu setiap 3 - Sebagai acuan
dengan jaringan subkotis tipis tindakan keperawatan jam sekali penatalaksanaan
selama 3x24 jam -Atur suhu incubator tindakan
hipotermi tubuh stabil , sesuai indikasi - Mengikuti program
dengan kriteria hasil : -Hindarkan bayi yang dianjurkan
- Suhu tubuh normal kontak langsung - Menjaga kenyamanan
36-37,5C dengan sumber klien
- Akral hangat dingin/panas
- Bayi tidak menggigil -Ganti popok bila
basah
No. Diagnosa Keperawatan Tujuan Tindakan Rasional
4. Resiko infeksi berhubungan dengan Setelah dilakukan Pantau tanda gejala - Sebagai acuan
Prematuritas dan system imun yang tidak tindakan keperawatan infeksi : suhu, lekosit, penatalaksanaan
adekuat selama 3x24 tidak penurunan BB tindakan
terjadi infeksi, dengan Batasi jumlah - Memberi
kriteria hasil : pengunjung kenyamanan pada
Tidak ada tanda tanda klien
infeksi - Agar tidak terjadinya
Jumlah lekosit dalam - Gunakan teknik infeksi pada klien
batas normal 5000- aseptic selama
10000 berinteraksi dengan
klien - Menjaga incubator
Bersihkan incubator tetap terjaga
secara berkala kebersihannya
Mencegah penyebaran
- Berikan anti biotik infeksi
sesuai advis dokter
Analisa data
NO DATA PROBLEM ETIOLOGI
1. DS : -
DO :
Resiko hipotermi Jaringan lemak subkotis tipis
2. DS : -
DO :
Resiko Infeksi Prematuritas dan system imun
yang tidak adekuat
Keadaan umum lemah
Lahir premature 30 minggu
BB 1060 gram
Suhu tubuh 36,2C
Lekosit 24.7/uL
3. DS : -
DO :
Ketidakseimbangan nutrisi : Prematuritas, ketidakmampuan
kurang dari kebutuhan tubuh mengabsorbsi nutrisi
Terpasang selang OGT
Reflek hisap lemah
BB 1060 gram
Terpasang infus umbilical D5%
4. DS : -
DO :
Ketidakefektifan jalan nafas Penumpukan cairan di rongga
paru
Terpasang ventilator 2lt/menit
RR 40x/menit
Perkusi paru dullness
Auskultsi paru ronkhi
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
TANGGAL
NO DX TINDAKAN RESPON KLIEN TT
JAM
3 14.00 S:-
O : BB : 1060gram
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
Monitor BB klien
Monitor asupan intake dan output cairan
Kaji kemampuan reflek hisap
Pasang selang OGT
Kolaborasi dengan ahli gizi untuk pemberian nutrisi
Terima Kasih