Anda di halaman 1dari 15

Anne Ahira

Anne Ahira, namanya. Di dunia online, ia terkenal sebagai internet marketer sukses kelas
dunia. Dia adalah salah satu pengarang buku 30 Days To Internet Marketing Success. Buku
ini ditulis oleh 60 orang pengarang yang merupakan internet marketer pilihan dari berbagai
belahan dunia - terkenal sebagai buku internet marketingterbaik sepanjang tahun 2003.
Omzet penjualan buku ini mencapai lebih dari 340.000 dollar AS hanya dalam kurun waktu
kurang dari empat bulan.

Ahira juga pernah diwawancara oleh Advance Vision Marketing America mengenai "Internet
Marketing Prophecies". Perusahaan ini hanya memilih delapan orang internet marketer
terbaik dari seluruh dunia. Ahira adalah satu-satunya wakil dari kawasan Asia Pasifik dan
satu-satunya Lihat Daftar Tokoh Perempuan-perempuan yang dipilih untuk wawancara ini.
Hasil wawancara ini kemudian dijual Advance Vision Marketing America seharga 97 dollar
AS per kopi.

Selain itu, Ahira adalah pendiri Elite Team International dan yang membuat Elite Team
System. Kurang dari empat bulan, anggotanya telah menyebar ke lima benua. Ahira menjadi
otak strategi marketing bagi 1.000 anggota Elite Team yang kini tersebar di 84 negara.

"Mereka yang tergabung dalam Elite Team Internasional tergantung pada saya untuk strategi
marketing mereka. Jadi saya punya teknisi untuk membantu saya. Tetapi kalau orang tidak
punya sistem, maka dia bisa mengerjakan sendiri," ujar AHira.

Secara rutin Ahira juga membuat newsletter untuk www.TheBestAffiliate.com. Newsletter


berisi tips-tips strategi internet marketing ini dibaca oleh 14.000 profesional internet
marketing yang tersebar di 120 negara. Dan belum lama ini, Ahira terpilih menjadi "12
World's Super Affiliate" tahun 2004 (lihat SuperAffiliateConfessions.com).

Orang Kampung
Kisah gadis lulusan Sekolah Tinggi Bahasa Asing Yapari Bandung ini memberi inspirasi bagi
banyak orang. Bahkan tidak sedikit yang ingin mengikuti jejaknya. Ahira bukanlah pewaris
usaha seorang konglomerat atau berkantor di sebuah perusahaan besar di gedung-gedung
pencakar langit. Ia juga bukan lulusan sekolah bisnis di luar negeri. Yang ia kerjakan
hanyalah menjalankan internet marketing lewat sebuah komputer dalam rumahnya di
Banjaran, Kabupaten Bandung.

Selain memperoleh penghasilan besar, ia juga masih punya banyak waktu untuk bermain
kapan saja, belanja, kesukaannya menonton di bioskop, makan di kafe atau restoran di
Bandung bersama teman atau keluarga, termasuk bermain di Time Zone. Semua itu bisa
dilakukan karena dia tak perlu terikat jam kantor, yang penting bisa mengakses internet.

Keberhasilannya meraup ribuan dollar tidaklah datang begitu saja. Ia mempelajari bisnis
internet marketing secara autodidak serta tentu saja melalui proses trial and error yang cukup
melelahkan dan menghabiskan banyak uangnya yang didapat dari aktivitas mengajar bahasa
Inggris ketika masih menjadi mahasiswa STBA di Bandung.

Anne Ahira atau yang akrab dipanggil Ahira/Hira, lahir 28 November 1979. Dia adalah anak
kedua dari tiga bersaudara pasangan Hj Aas Asiah dan H Sobur Sodikin. Semua saudaranya
perempuan. Motto hidup Ahira: "Kekayaanku yang sejati adalah apa adanya aku, bukan apa
yang kumiliki".

Sejak sekolah dasar ia sudah mandiri dan membantu orangtua berjualan pisang goreng atau
es. Kalau berangkat ke sekolah, ia membawa tas besar tiga buah, satu untuk buku, dan dua
untuk jualan pisang. Ia selalu bilang sama mamanya, kalau ia sudah besar nanti, ia tidak ingin
kerja capai, ia mau kerja di rumah, liburan kapan aja boleh, keliling dunia, ke mana aja boleh,
duit banyak.

Mendengar perkataannya itu, mamanya sering membentaknya, "Jangan bermimpi, kalau


Bapak kamu punya pabrik mungkin kamu bisa seperti itu, tapi Bapak kamu hanya karyawan
pabrik biasa, dan Mama kamu hanya tukang gado-gado. Kalau kamu mau hidup lebih baik,
belajar saja yang betul dan harus pintar". Itu adalah kata-kata yang sering dilontarkan ibunya.

Nasihat mamanya itu membuat Hira belajar sungguh-sungguh di sekolah sehingga sering
menjadi juara kelas. Ibunya juga sering mengatakan kalau ia ingin keliling dunia, ia harus
bisa bahasa Inggris. Oleh karena itu, Hira mulai belajar bahasa Inggris sejak SD dengan
mengikuti berbagai kursus, salah satunya kursus dengan orang Belanda. Saat itu orang-orang
di kampungnya menilainya aneh. Untuk apa belajar Inggris? Mereka pikir hanya buangbuang uang. Tapi ia selalu berpikir itu modal untuk keliling dunia.

Berbagai sertifikat diraihnya lewat kursus bahasa asing, seperti bahasa Jerman dan Inggris.
Bukan itu saja, belasan sertifikat lainnya dari kursus akuntansi, komputer, menggambar,
olahraga, dan masih banyak lagi. Saking banyaknya, ia pun sudah tak ingat lagi, apa saja
kursus yang pernah diikutinya.

Hira sebenarnya bercita-cita melanjutkan sekolah di Jerman, tetapi karena orangtuanya hanya
seorang karyawan pabrik dan penjual gado-gado, cita-cita itu menjadi sulit diraih. Ia
kemudian bersekolah di Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA) di Bandung dan lulus dengan
predikat cum laude dalam waktu kurang dari tiga tahun.

Sejak kuliah tingkat satu, Hira mengajar paruh waktu. Namun, setelah tingkat dua, ia sering
dikontrak oleh perusahaan-perusahaan tekstil, seperti Pan Asia Textile, KTSM, KukjeAdetex, Korin, Hanil Global Textile Industry, dan banyak lagi perusahaan lainnya mengajar
bahasa Indonesia untuk pegawai asing mereka.

Ia juga mengajar anak-anak pegawai tersebut yang belajar di International School. Ia


mengajar matematika, science, drawings, juga bahasa Inggris untuk orang Indonesia. Setiap
mengajar, saat itu ia dibayar antara Rp 75.000 sampai Rp 150.000 per jam.

Untuk ukuran mahasiswa cukup besar dan setiap bulan ia bisa menghasilkan 1.000 dollar AS.
Tapi sebelum mengajar, ia juga pernah bekerja secara sampingan, menjadi cleaning service,
bahkan pernah menjual buku cerita untuk anak. Waktu itu ia berjalan kaki keliling dari rumah
ke rumah. Sampai akhirnya datang ke satu rumah, dan seorang ibu menawarkan kepadanya,
daripada ia jalan-jalan siang kepanasan dan keliling, lebih baik mengajar anaknya bahasa
Inggris. Sejak itu ia menjadi guru.

Perkenalan Pertama
Pada saat kuliah ia sempat berpikir, mungkin mengajar adalah jalan hidupnya. Tapi dalam
hati ia sering mengatakan bahwa sebenarnya otaknya bisa digunakan lebih dari sekadar
mengajar.

Hingga pada suatu hari saat makan siang, kakak iparnya bercerita bahwa ada seorang anak
laki-laki berusia 17 tahun yang mendapatkan ribuan dollar AS dari internet. Padahal, kakak
iparnya sendiri tidak tahu internet itu seperti apa, bahkan sampai sekarang dia tidak tahu
bagaimana cara mengirim atau membuat e-mail. Dia hanya tahu satu situs: www.yahoo.com.
Kakak iparnya seorang petani ayam, yang bekerjasama dengan ayahnya mengurus ayam
orang lain di kampung.

Mendengar cerita tersebut, timbul keingintahuan Hira, bagaimana bisa seorang anak berusia
17 tahun bisa mendapatkan ribuan dollar AS dari internet? Esoknya ia langsung pergi ke
warnet untuk pertama kalinya dan mencari tahu bagaimana cara membuat uang di internet.

Padahal, saat itu, apa itu surat elektronik (e-mail) pun Hira sama sekali tidak tahu. Tapi
setelah mendengar cerita sepintas itu, dia seolah-olah bertekad dalam hatinya, "Jika anak 17
tahun saja bisa, berarti saya juga bisa!"

Temannya, Didit Ahadiat, salah satu mahasiswa yang kerja paruh waktu sebagai penjaga
warnet (warung internet) adalah orang pertama yang mengajarkannya bagaimana cara
membuat e-mail di Hotmail. Temannya ini kini bekerja sebagai teknisi mengembangkan Elite
Team International yang didirikan Hira.

Rasa ingin tahu dan semangat belajarnya yang tinggi membangkitkan rasa percaya dirinya.
Di warnet, ia tidak malu bertanya kepada orang-orang yang ada di situ. Ia selalu memohon,
"Tolong ajarin saya bagaimana cara membuat uang di internet?". Mendengar itu, hampir
semua teman menertawakannya. Mereka menyebutnya sedang bermimpi.

Tekad dan keinginannya yang kuat untuk mengumpulkan uang di intenet tidak serta merta
mendapat dukungan. Banyak hal sedih yang ia lalui. Hampir semua orang di sekelilingnya
tidak percaya pada apa yang ia kerjakan. Mereka berpikir kalau ia aneh dan gila karena
mereka pikir ia hanya buang-buang uang. Padahal, baginya teka-teki belum terpecahkan dan
ia tidak akan menyerah.

Terhitung sejak Desember 2001 Hira memulai perjalanannya menjadi "internet marketer"
(penjual melalui media internet). Hobi membaca dan membeli informasi lewat internet juga
membuat Hira sukses menjalankan "internet marketing".

Pada tahun pertama usahanya, ia memperoleh hasil yang tidak sesuai harapan. Malah ia
mengalami kerugian karena Hira belajar mengenai dunia internet marketing sama sekali
tanpa guru.

Setelah jatuh bangun, akhirnya di tahun kedua, usaha Ahira mulai menampakkan hasil. Di
pertengahan tahun kedua tersebut, penghasilannya per bulan dari internet bisa disetarakan
dengan penghasilan kebanyakan orang Indonesia dalam beberapa tahun. Itu pun terus
meningkat setiap bulan. "Dan saya perhatikan meningkatnya seperti deret ukur bukan deret
hitung," ujar Hira, yang merahasiakan seberapa besar penghasilannya per bulan.

Cara Mendapatkan Uang


Menurut Hira, ada banyak cara untuk mendapatkan uang melalui dunia maya. Namun, dia
hanya memilih menjalankan dua macam bisnis di internet, yakni affiliate marketing dan
network marketing. Sebenarnya keduanya tidak jauh berbeda karena sama-sama menjual,
tetapi sistem pembayaran komisi yang berbeda.

Melalui affiliate marketing, Hira melakukan penjualan langsung putus, jadi kalau mau
mendapatkan uang harus terus menjual. Barang yang ditawarkan apa saja, mulai dari buku,
informasi, software, marketing tool, atau barang apa pun yang bisa terlihat dan bisa terjual.
Hira tidak menjual barang sendiri, tetapi sebagai "reseller" atau membantu menjualkan
barang orang lain untuk mendapatkan penghasilan dari komisi.

Sebagai contoh, jika ada pengarang buku atau pengembang software, sebut saja misalnya si A
membuat buku dengan tema "internet marketing" atau informasi apa saja. Si pengarang ini
mengorbitkan bukunya di internet dan membuka afiliasi untuk para internet marketer.

Nah, tenaga internet marketer di seluruh dunia, termasuk juga Hira, biasanya menawarkan
diri dengan mendaftar sebagai tenaga penjualnya. Akan tetapi, tidak semua tawaran langsung
diambil, biasanya dipelajari terlebih dahulu isi buku atau software yang ditawarkan dan target
pasarnya.

"Jika kira-kira bagus, saya baru mau mendaftar menjadi affiliate-nya," kata Hira. Proses
pendaftaran untuk menjadi tenaga affiliate ini biasanya gratis dan sangat simpel. Cuma butuh
waktu 5 menit untuk proses sign up. Setelah itu mendapatkan URL khusus untuk berjualan.

Jika berhasil menjualkan buku atau software, bisa mendapat komisi yang besarnya berbedabeda. Untuk barang yang sifatnya "virtual" atau bisa di download seperti eBook atau

Software, komisi yang didapat berkisar antara 40 hingga 75 persen, atau sebanyak 38,8
hingga 72,75 dollar AS jika bukunya 97 dollar AS.

Untuk affiliate marketing, Hira memiliki "newsletter" yaitu The Best Affiliate Newsletter, dan
kini dibaca oleh 14.000 profesional internet marketing yang tersebar di 120 negara. Untuk
network marketing, Hira memiliki sistem marketing yaitu Elite Team system yang kini telah
dipakai di lebih dari 50 negara.

Masa Depan Menjanjikan


Hira berpendapat bahwa bisnis secara online sangat menjanjikan dan akan menjadi sesuatu
yang justru lebih menjanjikan daripada bekerja secara offline. Sebab target market-nya dunia.

Bekerja secara offline hanya bisa mengerjakan satu atau dua pekerjaan, kecuali kalau
mempunyai pegawai. Namun kalau online bisa mengerjakan 10, 30, 40 pekerjaan, dan
semuanya hanya memerlukan set up satu kali tapi bisa menghasilkan terus-menerus.

Sebagai contoh, dalam Elite Team, Hira hanya membuat training 30 hari satu kali, tapi
dipakai orang bisa secara unlimited dan mereka yang baru menerima training itu akan merasa
training itu seperti baru. Bahkan dengan cara online, Hira bisa mengajar sambil tidur-tiduran.

Hira memberi contoh bagaimana ia meraup uang dari internet. Untuk menjual satu produk, ia
perlu waktu katakanlah satu bulan. Ia sebenarnya bisa menjual beberapa produk dalam
sebulan tetapi ia selalu sibuk membalas e-mail dari klien atau elite team. Sehingga ia
menargetkan menjual satu produk dalam satu bulan. Waktu ini dipakai untuk riset, membuat
situs, strategi marketing, dan lain-lain. Katakanlah untuk produk A ia set up bulan Januari, ia
bisa dapat, misalnya 500 dollar AS per bulan. Bulan berikutnya ia set up dan jual produk B,
dan ia juga dapat katakanlah 500 dollar AS juga per bulan.

Ia masih dapat komisi dari produk A yang ia set up bulan sebelumnya dan tambahan dari
produk B. Dan, ia terus mencari produk lain yang bisa dijual. Jadi bisa dibayangkan, dalam
setahun ia bisa menjual 10 produk yang berbeda, pada titik tertentu bisa mendapatkan lebih
dari 5.000 dollar AS per bulan.

Bahkan bisa jadi, produk A malah menghasilkan 3.000 dollar AS per bulan setelah 10 bulan.
Itu sebabnya banyak internet marketer yang berpenghasilan heboh hanya dalam jarak
beberapa tahun. Itu terjadi karena mereka telah mempunyai sistem marketing yang bisa
berjalan sendiri dan menghasilkan uang bulan demi bulan.

Sekarang Hira bisa pergi ke mana saja dan kapan saja. Meski ia tidur, komputernya sudah
jadi seperti mesin pencetak uang. Dan ia yakin, banyak orang Indonesia yang bisa sepertinya
atau bahkan lebih.

Kiat Sukses
Menurut Hira, syarat jika ingin menjadi internet marketer harus memiliki akses ke internet.
Mengerti bagaimana cara mengoperasikan komputer, tetapi tak perlu harus "Savvy" atau ahli
komputer. Namun, mutlak mengerti bahasa Inggris karena bisnis ini dijalankan secara global
tanpa batas negara.

"Mental juga harus sudah siap, tidak berpikir penghasilan ribuan dollar AS akan datang
seperti sulap. Kalau berpikiran demikian, maka akan ada saatnya anda merasa frustrasi dan
menyerah! Itu salah," ujar Hira.

Menurut Hira, pada saat merasa frustrasi, itu sebenarnya hanya kekalahan sementara, harus
terus mengerjakan bisnis ini dengan rajin, evaluasi dan belajar dari kesalahan, dan terus pada
"track" yang benar sampai bisa pensiun kurang dari 5 tahun.

"Jadi selain mental sudah siap, harus komitmen pada bisnis ini. Tak perlu mengerjakan bisnis
ini secara full time, tetapi dapat dijadikan sebagai part time. Cukup dikerjakan paling tidak
satu hingga dua jam per hari, mulai dari Senin sampai Jumat, seperti lembur saja," ujar Hira.

Saat ditanya berapa modal dibutuhkan, Hira mengatakan, jika ingin menghasilkan ribuan
dollar dan pensiun dalam jarak waktu 3 hingga 4 tahun, harus menanamkan investasi. Jika
ingin menjadi internet marketer, maka harus siap dengan dana investasi paling tidak 120
dollar AS atau sekitar Rp 1 juta per bulan.

Hira mengaku, untuk tahun pertama dirinya menghabiskan dana seharga satu mobil kijang
baru. Dana yang digunakan adalah tabungan dari gaji mengajar bahasa Inggris. Itu karena dia
banyak membeli informasi yang tak terpakai.

Hira juga sangat menyayangkan mentalitas ingin dapat uang cepat sehingga mengirim e-mail
spam kepada banyak orang. Hal itu sangat mengganggu dan sangat tidak profesional. Ia
banyak mendapatkan e-mail dari orang Indonesia yang tiba-tiba mengirim e-mail dan
mengajaknya untuk berbisnis. Di Amerika Serikat orang seperti itu bisa dihukum lima tahun
penjara. "Tapi jangan mentang-mentang di Indonesia belum ada hukum untuk "e-mail spam ",
maka bebas spam orang atau harvesting," kata Hira.

Hira belum pernah mendengar spammer yang kaya atau menghasilkan ribuan dollar dari
internet. Jadi belajar dengan cara yang baik dan berusaha untuk menjadi seorang internet
marketer yang profesional.

Asian Brain
Mengingat banyaknya trial and errors yang dijalani selama belajar, Hira pun berniat
mendirikan sebuah sekolah internet marketing online yang ia beri nama "Asian Brain Internet
Marketing Center". Tempat pembelajaran informal mengenai strategi internet marketing
berbasis website ini rencananya akan diluncurkan tahun 2005.

Melalui Asian Brain Internet Marketing Center ini, Hira mengharapkan bisa membantu home
industry atau industri kecil, para profesional maupun orang Indonesia pada umumnya untuk
belajar mengenai internet marketing dan mengembangkan bisnis mereka lewat internet.

Selain diharapkan bisa berdampak membuka lapangan pekerjaan baru, juga bisa
meningkatkan devisa Indonesia. Hira juga berharap internet marketing center-nya ini bisa
mengubah kesan dunia bahwa orang Indonesia bisanya hanya menipu melalui internet.

Hira merasa yakin internet marketing adalah bisnis berprospek cerah di abad ke-21 ini.
Mengingat siapa saja bisa menjadi seorang internet marketer dengan investasi uang yang
relatif lebih murah dibandingkan bisnis offline. Apalagi jika didukung dengan komitmen dan
kerja keras, maka sukses besar telah menanti.

Tak mengherankan jika Hira mengungkapkan teman-temannya yang bekerja sebagai pegawai
pom bensin atau pun "pizzaman" berhasil menjadi miliuner internet (dalam dollar AS) dalam
kurun waktu 5-10 tahun. Tak menutup kemungkinan masa depan ini juga menjadi milik orang
"kampung" seperti dirinya yang baru menekuni internet marketing lebih dari dua tahun
terakhir ini. "Cita-cita saya adalah 'pensiun' sebelum umur 30 tahun. Retire within years, not
in decades."

Sumber: http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/287-wiki-tokoh/735-internetmarketer-dunia

Kaidah Kebahasaan Teks Biografi


1. Pronomina
Pronomina
-nya

Contoh kalimat
Anne Ahira atau yang akrab dipanggil
Ahira/Hira, lahir 28 November 1979. Dia
adalah anak kedua dari tiga bersaudara
pasangan Hj Aas Asiah dan H Sobur Sodikin.

Semua saudaranya perempuan.


Nasihat mamanya itu membuat Hira belajar
sungguh-sungguh di sekolah sehingga sering
menjadi juara kelas. Ibunya juga sering
mengatakan kalau ia ingin keliling dunia, ia

harus bisa bahasa Inggris.


Oleh karena itu, Hira mulai belajar bahasa
Inggris sejak SD dengan mengikuti berbagai
kursus, salah satunya kursus dengan orang
Belanda.

Saat

itu

orang-orang

di

kampungnya menilainya aneh.


Hira sebenarnya bercita-cita melanjutkan
sekolah di Jerman, tetapi karena orangtuanya
hanya seorang karyawan pabrik dan penjual

Ia

gado-gado, cita-cita itu menjadi sulit diraih.


Anne Ahira, namanya. Di dunia online, ia
terkenal sebagai internet marketer sukses

kelas dunia.
Ahira bukanlah pewaris usaha seorang
konglomerat

atau

berkantor

di

sebuah

perusahaan besar di gedung-gedung pencakar


langit. Ia juga bukan lulusan sekolah bisnis di
luar negeri. Yang ia kerjakan hanyalah
menjalankan internet marketing lewat sebuah
komputer dalam rumahnya di Banjaran,

Kabupaten Bandung.
Motto hidup Ahira: "Kekayaanku yang sejati
adalah apa adanya aku, bukan apa yang

kumiliki". Sejak sekolah dasar ia sudah


mandiri dan membantu orangtua berjualan

pisang goreng atau es.


Hira sebenarnya bercita-cita melanjutkan
sekolah di Jerman, tetapi karena orangtuanya
hanya seorang karyawan pabrik dan penjual
gado-gado, cita-cita itu menjadi sulit diraih.
Ia kemudian bersekolah di Sekolah Tinggi
Bahasa Asing (STBA) di Bandung dan lulus
dengan predikat cum laude dalam waktu

dia

kurang dari tiga tahun.


Anne Ahira atau yang akrab dipanggil
Ahira/Hira, lahir 28 November 1979. Dia
adalah anak kedua dari tiga bersaudara

mereka

pasangan Hj Aas Asiah dan H Sobur Sodikin.


Oleh karena itu, Hira mulai belajar bahasa
Inggris sejak SD dengan mengikuti berbagai
kursus, salah satunya kursus dengan orang
Belanda.

Saat

itu

orang-orang

di

kampungnya menilainya aneh. Untuk apa


belajar Inggris? Mereka pikir hanya buangbuang uang.
Mendengar itu,
menertawakannya.

hampir

semua

Mereka

teman

menyebutnya

sedang bermimpi.
Hampir semua orang di sekelilingnya tidak
percaya pada apa yang ia kerjakan. Mereka
berpikir kalau ia aneh dan gila karena mereka
pikir ia hanya buang-buang uang.
2. Pengacuan
No

Pengacuan

1.

Buku ini

Hal yang Diacu

Pengacuan dalam

Kalimat
Dia adalah salah satu Buku ini ditulis oleh 60
pengarang buku 30 Days

orang pengarang yang

To Internet Marketing

merupakan

Success.

marketer

internet
pilihan

dari

berbagai belahan dunia terkenal

sebagai

buku

internet marketingterbaik
2.

Perusahaan

Ahira juga pernah

sepanjang tahun 2003.


Perusahaan ini hanya

ini

diwawancara oleh

memilih delapan orang

Advance Vision

internet marketer terbaik

Marketing America

dari seluruh dunia.

mengenai "Internet
Marketing Prophecies".
3. Kalimat simpleks
No.
1.

Subjek
Buku ini

predikator
ditulis

Pelengkap + Keterangan
oleh 60 orang pengarang yang
merupakan

internet

marketer

pilihan dari berbagai belahan


dunia - terkenal sebagai buku
internet
2.

Omzet penjualan

mencapai

buku ini
3.

Ahira

terbaik

sepanjang tahun 2003.


lebih dari 340.000 dollar AS
hanya

menjadi

marketing

dalam

kurun

waktu

kurang dari empat bulan.


otak strategi marketing bagi
1.000 anggota Elite Team yang

Ahira

terpilih

kini tersebar di 84 negara.


menjadi "12 World's Super

5.

Hira

bercita-cita

Affiliate" tahun 2004


melanjutkan sekolah di Jerman,
tetapi karena orangtuanya hanya
seorang karyawan pabrik dan
penjual gado-gado, cita-cita itu

6.

Ia

bersekolah

menjadi sulit diraih.


di Sekolah Tinggi Bahasa Asing
(STBA) di Bandung

7.

Ia

mengajar

anak-anak

pegawai

tersebut

yang belajar di International


8.

ia

dikontrak

School.
oleh perusahaan-perusahaan
tekstil, seperti Pan Asia Textile,
KTSM, Kukje-Adetex, Korin,
Hanil Global Textile Industry,
dan banyak lagi perusahaan
lainnya mengajar bahasa
Indonesia untuk pegawai asing
mereka.

9.

kakak iparnya

bercerita

bahwa ada seorang anak lakilaki berusia 17 tahun yang


mendapatkan ribuan dollar AS

10.

Temannya ini

bekerja

dari internet
sebagai teknisi mengembangkan
Elite Team International yang

11.

Hira

memiliki

didirikan Hira.
"newsletter" yaitu The Best
Affiliate Newsletter, dan kini
dibaca oleh 14.000 profesional
internet marketing yang tersebar

12.

Hira

memiliki

di 120 negara.
sistem marketing yaitu Elite
Team system yang kini telah
dipakai di lebih dari 50 negara.

13.

Hira

mengatakan

jika ingin menghasilkan ribuan


dollar dan pensiun dalam jarak
waktu 3 hingga 4 tahun, harus

14.

Hira

berniat

menanamkan investasi.
mendirikan sebuah sekolah
internet marketing online yang
ia beri nama "Asian Brain
Internet Marketing Center".

Anda mungkin juga menyukai