Anda di halaman 1dari 20

7 Trik Psikologi Marketing

Agar Penjualan Meningkat


April 28, 2018 
3951

Salah satu tugas penting dari peran marketer/pemasar yang hebat adalah memahami
bagaimana serta mengapa orang-orang berpikir dan bertindak seperti yang mereka
lakukan. Inilah psikologi marketing.  Jadi, sebelum Anda melakukan strategi atau taktik
pemasaran yang cenderung teknis, sangat membantu jika Anda memahami terlebih
dahulu bagaimana orang-orang beroperasi. Mengapa? Sederhananya karena
memahami beberapa prinsip kunci psikologi dapat mengubah pemasaran/marketing
Anda dari baik menjadi luar biasa.

Melalui artikel ini, Anda akan mempelajari apa saja teori-teori psikologi yang bisa Anda
manfaatkan untuk mengoptimasi fungsi pemasaran di bisnis Anda. Namun, mari kenali
terlebih dahulu apa definisi jelasnya. Berikut adalah definisi singkat dari istilah
psikologi marketing!
Apa itu Psikologi Marketing?
Psikologi marketing adalah pemahaman soal motif-motif yang memengaruhi emosi
serta tindakan pasar dalam memandang suatu produk maupun jasa yang ditawarkan
oleh pebisnis.

Berikutnya, akan kami jelaskan apa saja 10 trik psikologi marketing yang bisa Anda
terapkan agar penjualan Anda meningkat!

1. Bantu Calon Customer Agar Terhindar dari “Action Paralysis”

Ada beberapa pendekatan yang bisa dilakukan agar calon customer/pelanggan


Anda sadar soal uji coba gratis yang Anda tawarkan. Sebagian besar perusahaan
memilih untuk menyalin template yang sudah umum dipakai orang semacam
“Daftarkan diri Anda untuk uji coba gratis selama 30 hari” atau dalam bahasa
Inggris dengan kalimat singkat “Try premium trial for 30 days”. Tetapi alternatif
yang lebih baik dari itu adalah dengan cara menggunakan pendekatan yang
lebih lunak seperti “Tidak ada pembayaran untuk bulan pertama”. Tujuannya
sama, tetapi berpotensi hasil yang berbeda. Mana yang terdengar lebih baik di
telinga Anda sehingga tidak menahan Anda untuk coba?Anda juga bisa pakai
subteks untuk memperkuat CTA Anda. Contohnya seperti, “Batalkan kapan saja”
atau “Akses penuh atas semua fitur premium”. Contoh tersebut merupakan jenis
perubahan/penambahan subteks yang bagus untuk digunakan bagi pengujian
A/B Testing.
2. Berikan Hierarki Label Pada Customer

Buatlah customer Anda merasa istimewa. Itu bisa menjadi alat retensi yang
hebat, dan Anda jadi punya peluang untuk mengubah customer menjadi duta
bagi produk Anda secara cuma-cuma. Ini juga merupakan metode akuisisi yang
bagus, mengingat berapa banyak customer baru yang sangat berkualitas bisa
saja jadi berdatangan karena rekomendasi dari mulut ke mulut.Lalu, bagaimana
caranya untuk menerapkan hierarki label bagi customer Anda? Berikut adalah
caranya!

 Tambahkan label di dalam akun/produk yang memberi mereka tingkat status


yang lebih tinggi dibanding yang lainnya (mungkin setelah mereka menjadi
pelanggan untuk jangka waktu tertentu, atau bagi yang telah melakukan
tindakan tertentu terkait produk maupun jasa Anda)
 Kirim mereka sesuatu yang nyata yang bisa mereka pakai/gunakan (exclusive-
ebook, merchandise dan lain-lain yang ekslusif)
 Berikan lencana digital yang bisa mereka pamerkan/taruh di website mereka
untuk mengatakan bahwa mereka adalah anggota tersertifikasi yang meraih
status gold/ema, silver/perak, dan lain-lain.

3. Pahami 3 Jenis Pembeli

Pakar-pakar neuroeconomic telah mendefinisikan tiga jenis pembeli menjadi


“tightwads”, “spendthrifts”, dan “average spenders”. Kenali mereka dan pelajari
trik pemasaran bagi masing-masing kategori pembeli dengan memahami rincian
berikut!

 Tightwads

Tipe pembeli tightwad lebih memilih buat menghemat uang daripada


membelanjakannya secara masif. Mereka adalah tukang anggaran dan si perencana.
Tightwads menahan pengeluaran uang mereka selama yang mereka bisa. Dan alasan
mereka melakukan ini tidak harus karena alasan mereka kurang/butuh uang. Mereka
melakukan ini kadang karena mereka ingin menyimpan uang mereka untuk beli
barang-barang yang langka, misalnya. Mereka juga bisa menunggu harga suatu produk
incaran turun setelah hype produk sudah berangsur-angsur reda.
Jadi, mereka membelanjakan lebih sedikit dan menghemat lebih banyak dibandingkan
dengan orang kebanyakan.

Cara Menjual ke Tightwad

Menjual ke tightwad tidak terjadi dalam semalam, jadi bersiaplah untuk memainkan
game yang agak melelahkan. Selain itu, jika tawaran harga tidak sesuai dengan
anggaran mereka, mereka mungkin tidak akan pernah memakan umpan marketing
yang Anda berikan.

Gunakan kata-kata yang bermuatan emosi negatif dalam konten pemasaran Anda.
Baiknya Anda tidak menyampaikan, “Anda berhak mendapatkan ini”. Coba sampaikan
sesuatu seperti, “Simpan lebih banyak di masa depan dengan berinvestasi di sini,
sekarang juga!”

Andalkan data angka, bagan, dan grafik. Gunakan itu semua sebagai daya tarik
emosional mereka dalam mendorong penjualan. Intinya, bersikaplah lugas, jujur, dan
tepat. Jelas, mereka tidak suka pemasaran yang basa-basi.

 Spendthrifts

Jenis pembeli yang ini juga sebenarnya tidak banyak. Seperti yang mungkin Anda sudah
duga, spendthrifts adalah kebalikan dari jenis pertama tadi. Spendthrifts kebal
terhadap rasa menyesal yang biasa pembeli alami, mereka berbelanja lebih banyak
dan menghemat lebih sedikit dibanding dengan kebanyakan orang.

Jenis pembeli ini mengikuti motto, bahwa uang dimaksudkan untuk dibelanjakan, dan
menghabiskan uang tidak perlu dipengaruhi oleh faktor pengendali semacam
anggaran. Tindakan pembelian mereka benar-benar didorong oleh pemicu emosional.

Cara Menjual ke Spendthrifts

Spendthrifts adalah customer termudah Anda, karena mereka biasanya tidak perlu
banyak diyakinkan untuk melakukan pembelian. Tetapi tetap saja, tetap ada trik untuk
menarik pembelian dari mereka.

Gunakan iklan yang bersifat emosional. Bisa saja berupa video yang mencakup banyak
gambar (bayi lucu, anak anjing, dan mahluk imut-imut yang selalu menyenangkan
penonton). Manfaatkan psikologi marketing warna  dengan cara yang atraktif bagi
mereka.

 Average Spenders

Tightwads dan spendthrifts yang baru saja kami jelaskan seperti duduk di sisi
berlawanan soal spektrum pengeluaran uang. Sementara, average spenders agak sulit
untuk dijelaskan. Intinya average spenders ini berada di tengah-tengah kedua jenis
pembeli lainnya.

Kebanyakan average spenders membeli barang yang masih bisa mereka rasionalkan
sebagai investasi yang baik, tapi juga yang tidak menjadi resiko bagi keuangan mereka.
Jadi mereka masih memanjakan diri soal belanja tetapi mereka melakukannya dengan
alasan yang cenderung masih rasional, sambil tetap mencoba untuk menghemat uang
juga mematuhi beberapa anggaran yang sudah mereka buat. Pengeluarannya
didorong oleh emosi dan juga oleh analitik.

Cara Menjual ke Average Spenders

Average spenders mewakili basis pembeli terbesar Anda sehingga fokus target pasar
dari upaya Anda adalah jenis pembeli satu ini.

Maka buatlah keseimbangan strategi pemasaran emosi sekaligus data-driven.


Contohnya, Anda bisa sertakan jaminan uang kembali, garansi seumur hidup, atau
pengiriman gratis untuk menenangkan rasa takut mereka terhadap penyesalan
pembeli yang mungkin mereka alami nantinya. Ini bisa mendorong mereka untuk
berbelanja tanpa khawatir.
4. Bangun Urgensi dengan Cara Cerdas

Dalam sebuah studi uji oleh Howard Leventhal, dia menyimpulkan bahwa orang-
orang cenderung memblokir informasi penting jika mereka tidak menerima
informasi lanjutan yang berisi petunjuk khusus soal bagaimana cara
menghadapinya/menggunakannya dengan optimal. Contohnya Anda memiliki
bisnis online platform. Anda juga harus tekankan fitur-fitur unik dari produk
Anda itu dan bagaimana hal itu bisa menyelamatkan pengguna dari profit-loss
seandainya pengguna tidak memakainya (fitur itu hanya ada di satu-satunya
online platform unggulan, yaitu dari perusahaan Anda). Intinya jangan
membangun urgensi dengan kata-kata klise saja. Cobalah lebih spesifik dan unik
untuk membuatnya outstanding.
5. Tunjukkan Perusahaan Anda “Stand for Something”

Jika Anda berdiri untuk sesuatu misalnya, amal bagi penderita kanker atau anak-
anak yang butuh sekolah gratis, maka pasar akan lebih berpotensi menjadi
pelanggan Anda. Faktanya, 64% orang dari hasil survey yang dilakukan oleh
Unbounce, menyatakan bahwa keputusan pembelian mereka lebih cenderung
didasarkan pada faktor psikologis satu ini.Trik ini bagus dan efektif untuk
meningkatkan conversion rate Anda.
6. Melakukan Penawaran dengan Teknik “Devil’s Advocate”

Penelitian menunjukkan bahwa orang akan lebih cenderung membeli ketika


mereka punya asumsi yang dipertanyakan oleh perusahaan Anda. Bagaimana
maksud jelasnya? Intinya, Anda perlu mengatasi kekhawatiran calon customer
saat melaksanakan sales dengan tidak berpegang pada setumpuk
teori/penelitian yang membosankan. Lalu dengan apa? Coba berikan studi kasus
yang paling relevan dan aktual. Ini akan lebih menarik dan lebih berpotensi
menjual.
7. Kejutkan Customer Anda dengan Hal Baik yang Luar Biasa

Kejutkan customer Anda dengan sajian yang tidak terduga maka Anda bisa
membangun loyalitas terhadap brand dengan lebih baik. Selain itu,
kemungkinannya Anda bisa lebih banyak menerima ucapan terima kasih dalam
bentuk testimonial yang mana ini jadi jejak pencapaian Anda yang organik.
Orang-orang yang berpotensi menjadi customer Anda akan melihatnya dan
mempertimbangkan untuk menggunakan jasa/membeli produk Anda karena
mereka lebih mempercayai ulasan orisinil pengguna Anda dibanding iklan
dengan biaya pembuatan yang luar biasa banyak di televisi. Benarkah? Ya,
karena era digital telah berlangsung cukup lama, para pembeli menggantungkan
penilaiannya terhadap nilai Anda di dunia online.

Catatan tambahan:

Anda bisa mempelajari lebih lanjut soal psikologi konsumen lewat infografik ciamik
“ The Mind of Today’s Consumer ” oleh Neil Patel.

Simpulan
Selain teori-teori yang telah kami sampaikan di atas, ada artikel menarik kami lainnya
pada Blog Dewaweb yang juga wajib Anda baca untuk menambah referensi Anda
dalam mengembangkan bisnis. Sebagai provider hosting murah dan vps murah
yang sudah bersertifikat kualitas internasional , Dewaweb berkomitmen untuk
mensukseskan Anda secara online. Jadi, jangan lupa subscribe untuk mendapatkan
update artikel menarik dan ebook gratis dari kami. Selamat mengembangkan usaha
Anda, semoga berhasil ya!

Previous articlePanduan LiteSpeed Cache Untuk

15+ Cara Cepat Meningkatkan Penjualan


Online
February 3, 2019  6 min read
Meningkatkan penjualan online adalah tujuan utama bagi kebanyakan bisnis, baik bisnis skala kecil
maupun besar. Para pemilik bisnis yang sebelumnya hanya berjualan secara offline pun kini mulai
berusaha menarik pelanggan di dunia maya melalui berbagai cara.

Kabar baiknya meningkatkan penjualan online tidak sesulit yang Anda bayangkan dan tidak semahal
yang Anda perkirakan. Anda bisa meningkatkan penjualan online bahkan dengan modal minim
sekalipun.

Daftar isi  tutup 
1 15+ Cara Cepat Meningkatkan Penjualan Online
1.1 1. Pilih Nama Domain yang Tepat
1.2 2. Pilih Platform yang Tepat untuk Website
1.3 3. Gunakan Tema Profesional
1.4 4. Dapatkan Pelanggan dari Trafik Organik
1.5 5. Susun Strategi Content Marketing
1.6 6. Buat Keputusan Berdasarkan Google Analytics
1.7 7. Manfaatkan Media Sosial
1.8 8. Aktif di Komunitas Online
1.9 9. Tunjukkan Testimoni Pelanggan
1.10 10. Sediakan Berbagai Macam Metode Pembayaran
1.11 11. Buat Iklan yang Jujur
1.12 12. Optimasi Mobile
1.13 13. Manfaatkan PPC
1.14 14. Terapkan Strategi FOMO
1.15 15. Tingkatkan Kecepatan Website
1.16 16. Manfaatkan Email Marketing
2 Kesimpulan

15+ Cara Cepat Meningkatkan Penjualan Online


Tips-tips di bawah ini dapat diterapkan untuk semua jenis bisnis, dari bisnis skala kecil hingga
perusahaan besar. Internet memungkinkan semua pelaku bisnis dari berbagai skala untuk
mendapatkan kesempatan yang sama dalam meningkatkan penjualan online. Berikut adalah 15+ cara
cepat meningkatkan penjualan online bisnis Anda:

1. Pilih Nama Domain yang Tepat

Identitas Anda di dunia maya sangatlah penting. Dengan domain yang tepat, Anda bisa membangun
identitas bisnis yang terpercaya di internet. Selain itu, domain juga memudahkan konsumen untuk
mengenali bisnis Anda.

Domain tidak harus selalu .COM. Ada banyak pilihan ekstensi domain yang bisa Anda gunakan
untuk bisnis. Misalnya, Anda ingin membangun website toko online. Anda bisa menggunakan
ekstensi domain .STORE.

Selain .STORE, masih ada berbagai ekstensi domain yang kualitasnya sama baiknya dengan .COM.
Beberapa di antaranya adalah .SPACE, .ONLINE, .SITE, dan .WEBSITE.

Jadi ada banyak pilihan ekstensi domain untuk membuat nama domain yang tepat untuk bisnis Anda.
Jika masih kebingungan, tak perlu khawatir. Kami sudah menyiapkan panduan menentukan domain
terbaik untuk bisnis Anda di sini.

2. Pilih Platform yang Tepat untuk Website

Membuat website adalah pondasi utama supaya jualan online Anda semakin sukses dan
berkembang. Jika di dunia nyata Anda punya toko fisik, di dunia maya website adalah toko Anda.
Anda tidak bisa sembarangan memilih platform untuk website. Platform yang tidak tepat hanya akan
merugikan Anda dan tentu saja pelanggan Anda.
Platform pembuatan website rekomendasi kami adalah WordPress. WordPress adalah platform di
balik pembuatan 30 persen website di seluruh dunia dan menjadikannya paling populer di antara
platform pembuatan website lainnya.

Selain itu, Anda juga perlu memilih ‘rumah’ terbaik untuk website Anda. Website yang Anda buat
menggunakan WordPress membutuhkan hosting. Hosting adalah tempat untuk menyimpan semua
file, dari gambar, HTML, hingga konten.

Meski fungsinya “hanya” untuk menyimpan file, Anda tak boleh sembarangan dalam memilih
layanan hosting. Sebab, hosting abal-abal justru membuat website Anda lambat diakses atau malah
tak bisa diakses sama sekali. Sebagai penjual hal macam ini sangat merugikan, bukan?

Maka dari itu, Anda perlu memilih hosting terbaik. Hosting yang membuat website bisnis Anda
selalu online 24 jam, cepat diakses, dan juga aman.

Sesuaikan Paket Hosting dengan Kebutuhan Bisnis Anda!


PILIH PAKET HOSTING
3. Gunakan Tema Profesional
Setelah membuat website menggunakan WordPress dan menyewa layanan hosting terbaik, yang
perlu Anda lakukan adalah memilih tema profesional. WordPress menyediakan banyak tema
profesional secara gratis. Jadi Anda tidak perlu khawatir mengenai biaya. Anda bisa mendapatkan
beberapa inspirasi tema WordPress di artikel template WordPress gratis.

4. Dapatkan Pelanggan dari Trafik Organik

Hasil pencarian di Google adalah sumber utama trafik bagi sebagian besar website. Website Anda
bisa lebih mudah ditemukan di hasil pencarian Google dengan menerapkan teknik SEO. SEO atau
Search Engine Optimization adalah kumpulan panduan dan teknik untuk membuat website Anda
search engine friendly.

Kami sudah membahas langkah-langkah apa saja untuk mengoptimasi SEO WordPress Anda di
artikel SEO WordPress untuk Website Anda dalam 16 Tips Mudah. Anda dapat mengikuti panduan
tersebut dan menerapkannya di website Anda. Namun, harus dipahami juga bahwa membutuhkan
waktu yang cukup lama untuk mendapatkan hasil dari SEO. Jadi Anda harus sabar dan telaten dalam
menerapkan teknik SEO.

5. Susun Strategi Content Marketing

Content marketing adalah strategi membuat konten yang berguna dan relevan untuk menarik dan
membangun audiens. Penerapan strategi content marketing memungkinkan Anda untuk mendapatkan
trafik yang berpotensi untuk menjadi konsumen.

Salah satu cara paling efektif untuk menjalankan strategi content marketing adalah dengan
menambahkan blog ke website Anda. WordPress menyediakan fitur untuk menambahkan halaman
blog secara terpisah.

Di blog tersebut Anda bisa menerbitkan konten-konten yang berguna dan relevan secara konsisten
untuk mendatangkan trafik ke website Anda. Anda juga bisa memberikan berbagai penawaran
menarik di blog agar para pengunjung blog membeli produk yang Anda jual di website. Anda bisa
mempelajari lebih lanjut mengenai strategi content marketing di artikel Strategi Content Marketing.

6. Buat Keputusan Berdasarkan Google Analytics

Kebanyakan para pebisnis pemula hanya memanfaatkan intuisi dan perkiraan untuk menentukan
keputusan penting untuk bisnis. Sayangnya, keputusan yang hanya berdasarkan perkiraan dan intuisi
bisa membuat bisnis Anda tidak terarah.

Ketika membuat keputusan penting untuk bisnis sebaiknya gunakan data dan fakta yang jelas dan
akurat. Google Analytics dapat membantu Anda menyediakan data akurat mengenai perkembangan
yang terjadi di website Anda. Dari jumlah pengunjung harian, penjualan, penghasilan, produk mana
yang paling laku, halaman mana yang memberikan kinerja bagus, hingga jumlah pengunjung yang
meninggalkan website.

Anda bisa memasang Google Analytics di WordPress dengan mengikuti panduan di artikel Panduan
Memasang Google Analytics.
7. Manfaatkan Media Sosial

Media sosial tidak hanya memudahkan orang-orang untuk saling terhubung. Platform media sosial
juga dapat Anda manfaatkan untuk meningkatkan penjualan online Anda. Mengingat penduduk
Indonesia adalah pengguna aktif media sosial populer seperti Facebook dan Instagram.

Agar bisa meningkatkan penjualan online melalui media sosial, Anda perlu menyusun strategi social
media marketing yang tepat. Anda perlu melakukan riset sebelum menjalankan kampanye di media
sosial. Ikuti panduan di artikel Panduan Lengkap Social Media Marketing untuk menyusun strategi
efektif untuk kampanye media sosial.

Baca Juga: 10 Tips Meningkatkan Brand Awareness Bisnis Anda

8. Aktif di Komunitas Online

Komunitas online seperti grup Facebook, Kaskus, Quora, Reddit, dan FemaleDaily dapat membantu
Anda memahami calon konsumen Anda. Temukan forum-forum online yang berkaitan dengan
industri Anda. Misalnya, jika Anda menjalankan bisnis traveling, Anda bisa mengikuti forum-forum
yang membahas tentang traveling dan liburan.

Di forum-forum tersebut Anda bisa menemukan tren terbaru di kalangan konsumen, masalah yang
dihadapi konsumen, dan bahkan masukan untuk industri Anda. Dengan begitu Anda bisa
meningkatkan kualitas produk atau layanan Anda berdasarkan temuan dari forum-forum online
tersebut.

9. Tunjukkan Testimoni Pelanggan


Testimoni pelanggan bisa menjadi senjata Anda untuk meyakinkan calon konsumen. Kumpulan
testimoni pelanggan bisa mempengaruhi calon konsumen yang sebelumnya ragu dengan produk
Anda menjadi yakin untuk mencoba. Anda bisa meletakkan testimoni pelanggan di halaman produk,
landing page, atau bahkan halaman utama website Anda.

10. Sediakan Berbagai Macam Metode Pembayaran

Pelanggan Anda tidak hanya menggunakan satu bank tertentu. Ada yang menggunakan BCA, BNI,
Bank Permata, Bank Danamon, BRI, atau Bank Mandiri. Ada juga yang lebih suka membayar
melalui kartu kredit atau mobile payment tertentu seperti Go-Pay, OVO, dan T-Cash.
Tawarkan berbagai macam metode pembayaran untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan dalam
membayar tagihan mereka. Menambah metode pembayaran turut membantu meningkatkan penjualan
online bisnis karena pelanggan memiliki banyak pilihan cara untuk membayar. Salah satu contohnya
adalah Niagahoster bekerja sama dengan Go-Pay untuk mempermudah klien untuk membayar
tagihan hosting, domain, atau VPS.

11. Buat Iklan yang Jujur

Kejujuran dalam membuat iklan adalah hal krusial untuk reputasi bisnis Anda. Anda memang harus
membuat iklan yang unik, kreatif, dan menarik. Akan tetapi, bukan berarti Anda bisa menyisipkan
klaim-klaim tidak jujur dalam iklan. Iklan yang tidak jujur hanya akan memperburuk kredibilitas
bisnis Anda di mata konsumen.

12. Optimasi Mobile

Optimasi website untuk perangkat mobile merupakan hal wajib untuk semua bisnis. Hal ini
disebabkan oleh perilaku pengguna internet Indonesia yang mayoritas menggunakan perangkat
mobile untuk mengakses internet.

Berdasarkan riset Google, sebanyak 94 persen pengguna internet Indonesia mengakses internet


melalui perangkat mobile. Mayoritas pengguna internet Indonesia mengakses internet melalui
smartphone karena lebih mudah dan lebih cepat diakses. Sebagai pemilik website Anda harus
menjawab tantangan ini dengan mengoptimasi kecepatan loading website di perangkat mobile.

Selain penting untuk kenyamanan pengguna perangkat mobile, website yang dioptimasi untuk
perangkat mobile juga lebih disukai oleh Google. Sejak 2017, Google telah resmi menerapkan
mobile-first indexing yang artinya performa website Anda di perangkat mobile menjadi salah satu
faktor terpenting dalam penilaian Google. Lebih bagus performa website di perangkat mobile,
kemungkinan lebih tinggi pula peringkat yang bisa diperoleh di hasil pencarian Google.

13. Manfaatkan PPC

PPC adalah kependekan dari Pay Per Click, salah satu model internet marketing di mana pemasang
iklan hanya perlu membayar setiap iklan yang diklik oleh target audiens. Sistem periklanan seperti
ini cocok diterapkan di berbagai jenis bisnis, baik bisnis skala kecil, menengah, atau perusahaan
besar sekalipun. Sistem periklanan ini jamak digunakan oleh para perusahaan besar seperti Google,
Facebook, dan Instagram.

PPC memungkinkan Anda untuk mengatur berapa banyak audiens yang ditargetkan untuk suatu
iklan. Anda bebas mengatur jumlah audiens iklan Anda, bisa 10 ribu audiens, 20 ribu audiens, atau
bahkan 50 ribu audiens. Tentu lebih banyak audiens yang ditargetkan, lebih banyak juga uang yang
Anda keluarkan.

Selain itu, Anda juga bisa mempersempit spesifikasi audiens yang Anda targetkan. Misalnya, bisnis
Anda adalah pakaian bayi, Anda bisa menargetkan audiens yang sesuai dengan target pasar Anda,
yaitu ibu. PPC juga memungkinkan Anda untuk menentukan target audiens berdasarkan lokasi
sehingga Anda bisa fokus pada lokasi tertentu yang menjadi sasaran bisnis Anda.
Anda bisa membuat iklan PPC di masing-masing platform dengan mengikuti panduan di artikel
ini: Cara Menggunakan Google AdWords, Cara Membuat Instagram Ads, dan Cara Membuat
Facebook Ads.

14. Terapkan Strategi FOMO

FOMO adalah singkatan dari fear of missing out yang arti harfiahnya “takut ketinggalan”. Fear of
missing out adalah istilah psikologis yang menggambarkan perilaku manusia yang gelisah jika
ketinggalan tren atau hal-hal yang menyenangkan.

Dalam bisnis, Anda bisa memanfaatkan perilaku tersebut untuk meningkatkan penjualan online. Pada
dasarnya Anda perlu membangun kegelisahan calon konsumen Anda dengan meyakinkan mereka
bahwa promosi yang Anda tawarkan adalah langka dan jarang terjadi.

15. Tingkatkan Kecepatan Website

Untuk menentukan ranking di hasil pencarian, Google menggunakan berbagai faktor. Salah satu
faktor utamanya adalah kecepatan loading website Anda. Semakin cepat loading website, semakin
bagus nilai website Anda di penilaian Google. Faktor ini berlaku untuk hasil pencarian di desktop
dan mobile.
Selain itu, pengguna internet tidak sabar untuk mendapatkan yang mereka inginkan, baik itu
mendapatkan informasi maupun membeli produk. Menurut riset Google, 53 persen pengguna internet
Indonesia meninggalkan website yang loadingnya lebih dari 3 detik.

Download Ebook Gratis: 20+ Tips Membuat WordPress Super Cepat

16. Manfaatkan Email Marketing

Email marketing adalah pengiriman pesan komersial seperti newsletter dan promosi melalui
email. Gary Thuerk adalah orang pertama yang mengirimkan email marketing pada tahun 1978.
Sejak saat itu, email dikenal sebagai salah satu alat marketing yang efektif. Pada tahun 2017, dari 205
milyar email yang terkirim setiap harinya, 120 milyar di antaranya adalah email bisnis yang di
dalamnya termasuk email marketing.

Beberapa orang mungkin menganggap email marketing sebagai spam yang berpotensi mengganggu
konsumen. Namun, fakta berkata sebaliknya, penggunaan email marketing terus meningkat setiap
tahunnya.

Sebuah studi yang dilakukan oleh McKinsey and Company menunjukkan bahwa email marketing 40
kali lebih efektif untuk memperoleh konsumen dibandingkan Facebook dan Twitter. Efektivitas yang
tinggi ini mungkin disebabkan perusahaan dapat menjangkau konsumen di area personal mereka,
yaitu kotak masuk email.

Selain itu, 59 persen konsumen bersedia untuk menjadi berlangganan email marketing atau
newsletter jika ada penawaran yang diberikan. Penawaran tersebut bisa berupa kupon atau diskon
spesial. Menurut penelitian sebanyak 65 persen konsumen mendapatkan kupon diskon dari email
marketing. Hal ini menunjukkan bahwa email marketing mendorong konsumen untuk berbelanja
baik online maupun langsung ke toko.

Baca Juga: Panduan Lengkap Membuat Email Marketing Efektif

Kesimpulan
Cara meningkatkan penjualan online dapat dikuasai siapa saja, termasuk Anda. Bagi para pemula,
mungkin menerapkan 15 cara di atas sekaligus akan terasa sulit. Anda bisa menerapkan cara
meningkatkan penjualan online di atas satu per satu. Subscribe Blog Niagahoster agar tidak
ketinggalan update terbaru mengenai tips marketing online dan bisnis online.

Anda mungkin juga menyukai