Terapi Cairan 2
Terapi Cairan 2
Meiki permatasari
Pembimbing : dr. H. imam ghozali, Sp.
An
KOMPARTEMEN CAIRAN
TUBUH
40% INTRASELULAR
INTERVASKULAR
5%
INTERTISIAL
15%
iv
i
v
is
is
ic
ic
NaCl 0,9%,
Ringer laktat
NaCl 3%,
Manitol 10%
Isotonic infusion
Replace
Replace acute/
acute/
abnormal
abnormal
loss
loss
increases
increases ECF
ECF
ICF
ICF
ISF
ISF
Plasma
Plasma
Hypotonic
Replace
Replace Normal
Normal
loss
loss (IWL
(IWL +
+ urine)
urine)
increases
increases ICF
ICF >
> ECF
ECF
ICF
ICF
ISF
ISF
Plasma
Plasma
Hypertonic infusion
Restrict
Restrict
fluid
fluid
increases
increases IVF
IVF
ICF
ICF
ISF
ISF
Plasma
Plasma
Dextran L,
dextran 70, haes
steril 10%,
Kebutuhan cairan
4ml/kgBB/jam : 10 kg pertama
2ml/kgBB/jam : 10 kg kedua
1ml/kgBB/jam : sisa berat badan
selanjutnya
Contoh : wanita bb 40 kg kebutuhan cairan per hari ?
4mlx10 kg I= 40
2mlx10kg II= 20
1mlx20kg sisa= 20
total = 80 ml/jam --- 80ml x 24 jam = 1920/hari
DEHIDRASI
Output>>input, dan terjadi
gangguan keseimbangan
elektrolit.
Derajat dehidrasi
Gejala defisit
Ringan 3-5%
BB
Sedang 6-8 %
BB
Berat
>10%BB
Turgor kulit
normal
Munurun
Sangat
menurun
Mukosa lidah
kering
Lunak, kering
Lidah
Mata
Kecil keriput
Cekung
Ubun ubun
Normal
Sangat cekung
Cekung
Rasa haus
Nadi
Normal
+
Takikardi
Tensi
urin
Turun
pekat
Sangat cekung
++++++
Takikardi, nadi
lemah
Lebih turun
Pekat dan
produksi
menurun
--nadi sulit
diraba, sianosis,
akral dingin
Tak terukur
anuria
Rehidrasi
1
Jika dehidrasi berat (syok) :
pertama tama di guyur
20cc/kgBB 15-30 menit dewasa,
30-60 menit anak anak
CEK NADI --- JIKA ADEKUAT, STOP.
GANTI MAINTENANCE ( 2-1 )
JIKA TIDAK MEMBAIK, ULANGI LAGI
HINGGA NADI TERABA KUAT
Contoh : dewasa 60 kg, nadi sulit di raba, akral dingin, mata cekung,
tidak mau minum.
Dinilai dari gejala merupakan derajat dehidrasi berat 10%.
Guyur 20 cc x 60 kg = 1200 cc/ 15-30 menit,nilai nadi jika blm
adekuat. Ulangi lagi sampai teraba adekuat. Jika sudah adekuat STOP.
Berikan cairan maintenance
Hitung cairan yang harus diberikan = 10% x 60 x 1000 ml = 6000 cc
6000cc 1200 cc = 4800 cc
8 jam I = 2400cc, 16 jam II = 2400cc
Selanjutnya berikan cairan maintenance 4,2,1
Kg I = 4ml x 10kg = 40
Kg II = 2ml x 10kg = 20
Kg sisa = 1ml x 40kg = 40
total = 100 cc/ jam. 2400cc/hari
Terapi cairan
Perioperatif : 2ml/kgBB/jam puasa
Cara pemberian : 50% dalam 1 jam
pertama
25% dalam 1 jam kedua
25% dalam 1 jam ketiga
Contoh : laki laki BB 70 kg, puasa 8 jam
2ml x 70 kg x 8 jam puasa = 1120 cc
1 jam pertama = 560
1 jam kedua = 280
1 jam ketiga = 280
Luka bakar : 4cc x kgBB x luas luka bakar
Cara pemberian : 50% cairan total dalam
8 jam pertama dan sisanya 16 jam
berikut nya
Contoh : perempuan 50 kg, luas luka
bakar 20%
4cc x 50 kg x 20% = 4000
8 jam pertama = 2000
16 jam berikutnya = 2000
Durante operasi :
Beri tambahan cairan sesuai dengan perdarahan yang
terjadi
Ditambah dengan koreksi cairan sesuai perhitungan cairan
yang hilang berdasarkan jenis operasi
Koreksi perdarahan selama operasi
Perdarahan < 20% dari perkiraan volume darah = berikan
kristaloid sebanyak 2 3 x jumlah perdarahan atau koloid
yang jumlahnya sama dengan perkiraan jumlah
perdarahan atau campuran kristaloid + koloid
Perdarahan > 20% dari perkiraan volume darah = tranfusi
Jenis operasi
Operasi kecil : 2-4 ml/kgBB
Operasi sedang : 4-6 ml/kgBB
Operasi besar : 6-8 ml/kgBB
Contoh :
Perempuan dewasa 50 kg, menjalani operasi laparoskopi. Lama
operasi 3 jam. Kehilangan darah 500 cc.
Jawab :
Jenis operasi besar : 8ml x 50 kg = 400 cc/jam = 400 x 3 jam =
1200 cc cairan hilang berdasarkan jenis operasi
Koreksi perdarahan yang terjadi selama operasi :
EBV = 70ml x 50 kg = 3500 cc, 20% dari 3500 cc = 700 cc
Kehilangan darah 500 cc, berarti <20% EBV
Maka :
Berikan terapi cairan kristaloid 3 x perdarahan 500cc = 1500 cc
Atau :
Terapi koloid yang jumlah nya sama dengan perdarahan.
Atau :
Terapi campuran koloid dan kristaloid
T E R I M A K A S I H