Anda di halaman 1dari 36

BAGIAN ANATOMI HISTOLOGI

FAKULTAS KEDOKTERAN UISU


2012

HEMATOPOESIS
Tahap awal Embriogenesis :
Pembentukan sel darah di yolk sac
Bberapa saat kemudian Hati dan Limpa
Bulan II Klavikula (penulangan) Sum-sum
tulang
Pra lahir Sumsum tulang sebagai jar.
Hemopoetik utama
Sesudah lahir dan masa kanak-kanak :
Eritrosit
Lekosit granular
Sel
induk (sum-sum
Monosit dan trombosit
tulang)

Sel Induk ( stem sell )


adalah sel pluripoten yang dapat
memperbanyak diri

Tidak berdiferensiasi terminal


Dapat membelah tanpa batas
Bila membelah, setiap sel anak dapat tetap
menjadi stem cell atau dapat terus
berdiferensiasi sampai terminal

Sel-sel memiliki stem cell masing2 : stem


cell epidermis, stem cell intestinum, dsb

Environmental asymmetry
Pada pembelahan menghasilkan 2 sel yang sama,
kmd akan ditentukan oleh lingkungannya akan
menjadi sel apa

Divisional asymmetry
Pada pembelahan menghasilkan 2 anak sel yang
berbeda

Sel induk Hematopoeitik Pluripotein


- Asal: Sumsum tulang
- menghasilkan semua tipe sel darah
- berploriferasi menjadi sel sel limfosit
( sel limfoid )dan sel sel mieloid
- Awal perkembangan sel limfoid,
bermigrasi dari sumsum tulang timus,
limfnodulus, limpa dll prolliferasi

TAHAP PERKEMBANGAN ERITROSIT

Sel Darah
- Tdd: sel darah dan Plasma
- Sel darah: eritrosit, platelet, dan
leukosit.
- Bekuan darah ( serum )
- Perkiraan volume jlh eritrosit perunit
volume darah Hematokrit.( N/ lk: 40
50 % dan pr: 35 45 % )

Pematangan sel eritrosit


Secara berurutan lematangan sel darah:
Eritropoeitik Granulopoiesis
Monosiptopoiesis Megakariopoiesis.

Pematangan eritrosit

Netrofil:
- 60 70 % lekosit yang beredar
- diameter sekitar 12 m
- inti terdiri atas 2 5 lobus(biasanya 3 lobus)
satu sama lain dihubungkan oleh benang
halus kromatin Netrofil segmen
Netrofil imatur mempunyai inti yg tidak
bersegmen
yang berbentuk tapal kuda Netrofil batang

sekian

Anda mungkin juga menyukai