PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Primary crusher
Mampu beroperasi untuk segala ukuran feed. Produk yang dihasilkan
mempunyai ukuran 610 inch.
Secondary crusher
Mampu beroperasi dengan ukuran feed, seperti di produk primary
crusher dengan ukuran /4 inch.
b.
Grinder
Alat ini beroperasi untuk memecah bongkahan yang dihasilkan crusher,
sehingga bongkahan ini menjadi bubuk. Untuk intermediate grinder,
produk yang dihasilkan 40 mesh. Ultrafine grinder hanya dapat
menerima ukuran feed lebih kecil /4 mesh.
c.
Cutter
Alat ini mempunyai cara kerja yang berbeda dengan size reduction
sebelumnya. Pada cutter ini, cara kerjanya dengan memotong. Alat ini
dipakai untuk produk ulet dan tidak bisa diperkecil dengan cara
sebelumnya. Ukuran produk 210 mesh.
=3BF2(F-1)
= 3 B F2 (n-1)
F3
= 3 B (n-1) D
Untuk partikel yang berbentuk kubus, kebutuhan energy yang
: konstanta Kick
c. Hukum Bond
Persamaan lain yang bisa digunakan adalah persamaan Bond.
Bond beranggapan bahwa energy yang dibutuhkan untuk membuat
partikel dengan ukuran Dp dari feed dengan ukuran sangat besar adalah
berbanding lurus dengan volume produk. Dengan memecahkan factor
sphericity:
Cp / Vp = G / (v). (Dp)
dimana,
Dp
: dalam satuan mm
Bila 80% feed mampu melewati screen dengan ukuran Dpa dan 80%
produk mampu melewati screen dengan ukuran, maka gabungan
persamaan sebagai berikut:
Harga indeks tenaga Wi dapat dibaca pada Mc Cabe hal 77 tabel 271.
Peramaan umum : dE = dx/xn
dimana,
dimana,
Di : diameter partikel
Ni : jumlah partikel dengan diameter Di
Mi : massa total partikel dengan diameter Di
m
sehingga:
D3 adalah volume partikel untuk bola = a/b, kubus = 1
V : volume partikel dengan diameter Di
b. Mean Surface Diameter
Didefinisikan sebagai diameter rata rata berdasarkan luas
permukaan jumlah partikel x luas
= Ni . Ci. Di3 . n
= C (D vol)
mc
i=1
xi
Ci . Di 3
. Ci Di 3
D vol
i=1
= C (D vol)3
Xi
i=1
n
i=1
xi
Ci Di3
BAB III
CixiDi3
i=1
METODE PERCOBAAN
: Hammer mill
: batu bata
Variabel tetap
- Ukuran batu bata
- Berat batu bata
Variabel berubah
- Waktu pengayakan
hamm
er
rod
rotor
scree
n
produk
keluar
III.4 Respon
1
2
3
Ukuran partikel
Luas partikel per satuan berat
Daya terpakai
Kuat arus
Waktu
Berat
hammer mill.
Tentukan bukaan tutup feeder sesuai dengan kapasitas yang diinginkan,
usahakan jangan terlalu lebar supaya bahan yang masuk tidak terlalu besar.
Ukur ampere atau daya yang terpakai dengan menggunakan ampere meter
5
6
7
8
DAFTAR PUSTAKA
Brown, G.G. 1979.Unit Operation. Modern Asia Edition. Mc Graw Hill Book.
Co.Ltd. Tokyo. Japan.
Mc. Cablpe, W.L. 1985.Unit Operation of Chemical Engineering. Tioon Well
Finishing Co. Ltd. Singapura.