Sejarah Web
Memory Extender
Memory Extender merupakan sebuah mesin mekanis yang
berfungsi sebagai piranti penyimpanan dan pengambilan informasi.
HyperText
Hypertext adalah text yang berhubungan dengan dokumen lain
atau teks yang me-link ke informasi lain. Walaupun hypertext
biasanya berkaitan dengan halaman web, tetapi teknologi sudah
ada sejak tahun 1960-an.
Internet
Internetberasal dari stilahInterconnected Networkyang berarti
kumpulan komputer yang menghubungkan satu dengan yang lain
pada jaringan komputer di seluruh dunia.
Internet dapat menghubungkan komputer dan jaringan hal ini
terjadi katena adanya teknologi protokol standar komunikasi
internasional yang disebut protokol TCP / IP.
Internet pertama didunia disebut ARPANET (Advenced Research
Project Agency Network) yang dimulai pada bulan Oktober 1960
dan diketuai oleh Joseph Licklider, dan ARPANET diperkenalkan
pada Oktober 1972.
Gopher
Gopher diciptakan pada tahun 1991 oleh Mark Mccahill di
Universitas Minnesota. Karena berbentuk file teks, hampir semua
situs gopher menjadi website setelah terciptanya World Wide Web.
Gopher adalah program berbasis teks yang digunakan untuk
mem-browser daftar menu Internet pada berbagai server gopher.
Situs Gopher adalah komputer yang menampilkan menu-menu
yang mewakili data dan informasi yang tersedia.
Web
Web 1.0
Web 1.0 merupakan teknologi awal dari sebuah website,
teknologi ini masih statis dimana antara pembuat website
dan penikmat website hanya tejadi komunikasi 1 arah
dimana pembuat sebagai pemberi informasi dan penikmat
hanya sebagai pembaca. Web 1.0 dikembangkan untuk
pengaksesan informasi dan memiliki sifat yang sedikit
interaktif.
Secara garis besar, sifat Web 1.0 adalah Read-Only dan
bahasa yang digunakan pada Web 1.0 menggunakan bahasa
HTML.
Web 2.0
Sifat Web 2.0 adalahRead-Write.Web 2.0 lebih menekankan
pada perubahan cara berpikir dalam menyajikan konten dan
tampilan di dalam sebuah website.
Web 2.0 memungkinkan pengguna untuk melakukan lebih dari
sekedar mengambil informasi.
Web 2.0 memungkinkan pengguna internet dapat melihat
konten suatu website tanpa harus berkunjung ke alamat situs yang
bersangkutan.
Kemampuan web 2.0 dalam melakukan aktivitas drag and drop,
auto complete, chat, voice dapat dilakukan layaknya aplikasi
desktop.
Web 3.0
Web 3.0 adalah generasi ketiga dari layanan internet berbasis web.
Web 3.0 merupakan pengembangan dari website di mana content web
tidak hanya dalam format bahasa manusia yang umum , tetapi juga
dalam format yang dapat dibaca oleh bahasa mesin.
Konsep Web 3.0 itu sendiri pertama kali diperkenalkan pada tahun
2001, saat Tim Berners-Lee, penemu World Wide Web, menulis sebuah
artikel ilmiah yang menggambarkan web 3.0 sebagai sebuah sarana
bagi mesin untuk membaca halaman-halaman web. Saat menginginkan
sebuah kata, kita dapat mencarinya dengan search engine seperti
Google. Maka fungsi web menjadi wadah untuk pertukaran data,
informasi, dan pengetahuan yang dapat menghasilkan kecerdasan
buatan yang dapat mengerti keinginan penggunanya, dengan
menggunakan web 3.0 kita juga diberikan keleluasaan untuk dapat
melakukan modifikasi pada website itu sendiri.
Web Science
Sesuai namanya web science membahas tentang segala
sesuatu yang berhubungan dengan dunia World Wide Web
(WWW). Semenjak diperkenalkannya Web pada tahun 1990
oleh Tim Berners-Lee, perkembangan web science sangat
luar biasa. Diiringi pula dengan keilmuan web itu sendriri
yang menjadi cabang ilmu baru di dunia pendidikan.
Konferensi pertama Web Science di Athena, Yunani Maret
2009 mengukuhkan cabang ilmu studi tersendiri yang
dengan cepat menyebar ke seluruh dunia yang menjadikan
dunia intenet semakin bekembang pesat.
Metodologi
Web
Science
Web Science merupakan kajian sains dari Web. Ketika Web telah bergerak
ke ranah ilmu, maka pertanyaan mendasar adalah bagaimana keilmuan ini
melakukan metodologi. Bagaimana peneliti atau engineer melakukan
pendekatan terhadap Web untuk pemahaman dan relasinya dengan domain
sosial secara luas dan inovasi apa yang dapat dilakukan. Berbagai penelitian
yang berlangsung saat ini melakukan pengembangan pada metodologi
pemetaan (mapping) dan graph pada struktur Web dengan sampling sebagai
kunci utamanya [Leung, 2001]. Sebagai contoh laporan riset [Fetterly, 2004]
menyatakan bahwa 27% dari web di Jerman (.de) melakukan perubahan
setiap minggu. Model lain adalah metodologi model analisis yang
mengkombinasikan data empiris yang digunakan untuk melakukan
determinasi probabilitas. Metodologi pada Web Science akan dipengaruhi oleh
perekayasaan yang berlatar belakang industri maupun peneliti akademisi.
Referensi
dwiprasetyo19.blogspot.com/2013/04/pengertian-sejarah-dan-pe
rkembangan-web.html
eituzed.blogspot.com/2014/03/pendahulan-definisi-dan-sejarahweb.html
niaaahkm.blogspot.com/2013/04/web-science-metodologi-web-scie
nce.html
alvifajrinti.blogspot.com/2014/06/web-sience.html