Siswa”
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Internet merupakan teknologi masa kini yang mempunyai peran sangat penting di era globalisasi. Internet
bagaikan sebuah perpustakaan dunia yang bisa kita akses dengan mudah segala kebutuhan yang kita perlukan.
Internet mempunyai jaringan data yang mendunia, seseorang bisa mengakses dengan bebas didalam internet
sesuai kehendaknya.
Bahkan tidak sedikit orang yang mengatakan bahwa internet merupakan dunia baru yang didalamnya meliputi
dari mulai dunia ekonomi, politik, pendidikan, dan lain-lain. Khususnya didalam dunia pendidikan internet
memberikan suatu akses data yang dapat memudahkan proses belajar-mengajar. Sejumlah penelitian
membuktikan bahwa dalam penggunaan internet dalam pembelajaran menjadi suplemen yang bermanfaat dan
memiliki pengaruh positif terhadap penyelesaian tugas-tugas siswa, serta kegiatan internet lebih holistic
dibandingkan dengan media lainnya seperti CD-Rom. Selain itu, penggunaan internet mendorong terjadinya
kolaborasi pembelajaran antara siswa atau kelas antara satu sekolah dengan sekolah lainnya dengan
menembus batas ruang dan waktu.
Berdasarkan fakta yang berkembang sekarang ini, sebagian banyak siswa lebih suka menggunakan internet
untuk memenuhi tugas mereka dari pada dengan menggunakan buku sebagai sumber pemenuhnya. Hal ini
disebabkan oleh bahwa internet memberikan suatu fasilitas layanan yang murah dan mudah sehingga siswa
tidak perlu membaca hal-hal yang tidak ia butuhkan, hal ini bisa memberikan suatu kenyamanan kepada siswa
karena melihat kondisi siswa yang disibukan oleh banyak tugas sekolah yang harus diselesaikan sehingga
dengan adanya internet ini siswa bisa mengerjakan tugas-tugas mereka dengan cepat tanpa harus membuang
waktu lama. Selain dari pada itu, bagi pihak sekolah dengan adanya internet ini maka segala proses belajar
mengajar antara siswa dengan guru bisa dilakukan dengan mudah dan bisa melakukan perbandingan kualitas
sekolah dengan sekolah lainnya.
Melihat uraian diatas, pada kesempatan ini penulis ingin menjabarkan tentang Pengaruh Teknologi Internet
Terhadap Prestasi Siswa , hal ini didasarkan dengan banyaknya penggunaan internet dikalangan siswa.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah diatas, penulis dapat mengambil rumusan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana perkembangan internet di Indonesia ?
2. Apakah pengaruh internet terhadap prestasi siswa ?
3. Apa manfaat dan dampak penggunaan internet terhadap prestasi siswa ?
4. Bagaimana permasalahan internet dalam pendidikan ?
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui sejauhmana perkembangan internet di Indonesia.
2. Untuk mengetahui pengaruh internet terhadap prestasi siswa.
3. Untuk mengetahui manfaat dan dampak dari penggunaan internet terhadap prestasi siswa.
4. Untuk mengetahui permasalahan internet terhadap dunia pendidikan.
D. Manfaat Penulisan
a. Bagi Peneliti
Untuk menambah pengetahuan dan berbagai sarana untuk menerapkan pengetahuan yang diperoleh di bangku
kuliah terhadap masalah nyata yang dihadapi oleh dunia pendidikan yaitu Internet.
b. Bagi Sekolah
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan pada pihak sekolah, yang dapat digunakan sebagai
bahan pertimbangan dalam memacu belajar siswa dalam meningkatkan hasil prestasi yang lebih baik.
c. Bagi Pengembangan Keilmuwan
Dapat digunakan sebagai bahan untuk mengembangkan pengetahuan serta bahan perbandingan bagi pembaca
yang akan melakukan penelitian.
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Internet
International Networking, yang dapat disingkat dengan kata Internet, merupakan dua computer atau lebih yang
saling berhubungan membentuk jaringan computer hingga meliputi jutaan computer di dunia (internasional),
yang saling berinterasi dan bertukar informasi, sedangkan dari segi ilmu pengetahuan, internet merupakan
sebuah perpustakaan besar yang didalamnya terdapat jutaan (bahkan milyaran) informasi atau data yang
berupa teks, grafik, audio maupun animasi dan lain-lain dalam bentuk media elektronik. (Melwin Safrizal, 25:33)
Contoh jaringan komputer yang paling sering kita temukan misalnya LAN (Local Area Network) yang
menghubungkan komputer-komputer yang berada dalam suatu area atau lokasi tertentu seperti kantor, sekolah,
perusahaan, dan universitas yang biasa disebut sebagai internet. Manakala Internet (huruf ‘I’ besar) ialah sistem
komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket
(packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara
menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking.
Internet memiliki jangkauan yang sangat global sehingga dapat mengkoneksikan ribuan bahkan jutaan komputer
dengan muatan ini yang beragam dari mulai pendidikan, pemerintahan, bisnis, budaya, ekonomi, politik, dan
teknologi. Jaringan internet ini memungkinkan individu berinteraksi dan berkomunikasi dengan yang lainnya dari
berbagai belahan dunia dengan biaya yang cukup terjangkau.
B. Sejarah Internet
Sejarah internet berawal ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Project
Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah
komputer untuk membentuk jaringan organik pada 1969. Program riset ini dikenal dengan istilah ARPANET.
Pada tahun 1970, lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka saling
berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.
Pada 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setehun sebelumnya
untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama,
icon @ juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan at atau pada. Tahun 1973, jaringan
komputer ARPANET mulai berkembang ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di Londong
merupakan komputer pertama yang ada diluar Amerika Serikat yang menjadi anggota jaringan APANET. Pada
tahung yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempersentasikan sebuah
gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipersentasikan untuk pertama
kalinya di Universitas Sussex.
Hari bersejarah berikutnya pada tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari
Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sedah lebih dari 100 komputer yang
bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, jim Ellis, dan
Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahung 1981 Frence Telecom
menciptakan sebuah tekologi baru dengan meluncurkan telepon televisi pertama, dimana dua orang bisa saling
menelepon sambil berhubungan langsung (tatap muka) dengan video link. Karena komputer yang membentuk
sebuah protokol resmi diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protokol
(TCP) dan Internet Protokol (IP). Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal
dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di Belanda, Inggris, Denmark, dan Swedia. Jaringan
Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem
domain, yang kini kita kenal dengan DNS (Domain Name System). Komputer yang tersambung dengan jaringan
yang ada sudah melebihi seribu komputer. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung melonjak sepuluh kali
lipat menjadi sepuluh ribu lebih.
Pada 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay
Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan melonjak 10 kali lipat dalam setahun.
Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan
browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer lainnya yang membentuk jaringan
tersebut. Program ini dikenal dengan sebutan www (World Wide Web). Pada 1992, komputer yang saling
terhubung membentuk jaringan yang sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah
berselancar di internet (Surfing The Internet). Pada 1994, situs internet telah tumbuh menjadi tiga ribu alamat
halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Di tahun yang sama
Yahoo! Didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator 1.0.
Dengan perkembangan internet yang begitu pesat, koneksi internet yang dulunya hanay melalui sambungan
telepon ke ISP (Internet Service Provider), berkembang menjadi jaringan yang mendukung kabel UTP dan
wireless (hybrid) dengan sharing gateway yang menggunakan sebuah PC server. Bahkan dengan teknologi
wireless tersebut, sudah banyak hotspot hanya dengan membawa laptop yang dilengkapinfasilitas wireless
pada tempat yang dapat menjangkau sinyal acces point yang dipasang pada tempat tertentu. Dengan demikian,
pengguna tidak perlu repot-repot memasang kabel UTP pada komputer laptop-nya. (Daryanto, 2004:26)
a. Internet Sebagai Media Belajar
Proses belajar melalui media internet adalah akses sumber yang mudah, download informasi yang mudah dan
murah, berinteraksi dengan sumber, berinteraksi dengan orang lain tentang sumber, membuat analisis tentang
sumber dan memiliki saran atau respon tentang sumber.
b. Motif dan Motivasi Belajar
Motif adalah kekuatan yang dapat menggerakan dan mentransferkan energi tersebut oleh dirinya sendiri oleh
keadaan yang mendorong seseorang menuju ke arah keadaan tertentu. Dalam kegiatan proses belajar akan
berhasil dengan baik, apabila siswa tekun mengerjakan tugas, ulet dalam memecahkan masalah dan hambatan
oleh dirinya sendiri. Seorang siswa yang memiliki motivasi belajar yang kuat akan kuat dan peka terhadap
berbagai permasalahan umum, dan memikirkan berbagai pemecahannya.
Diantara ciri orang yang termotivasi adalah orang yang cepat bosan dengan tugas-tugas rutin dan tidak cepat
puas dengan hasil yang telah didapatkan.Sedangkan menurut Fradsen disebutkan bahwa hal yang mendorong
seseorang untuk belajar diantaranya adalah selalu ingin ahu dan adanya keinginan untuk memperbaiki
kegagalan di masa lalu dengan usaha yang lebih keras.
C. Kreativitas
Kreativitas adalah suatu gaya hidup, suatu cara dalam mempersepsi dunia. Hidup kreatif berarti
mengembangkan talenta yang dimiliki, belajar menggunakan kemampuan diri sendiri secara optimal, membuat
sebuah gagasan baru, tempat-tempat baru, aktivitas-aktivitas baru, mengembangkan kepekaan terhadap
masalah lingkungan, masalah orang lain, masalah kemanusiaan. (Munandar, 2002:25).
BAB III
METODOLOGI KARYA ILMIAH
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
a. Faktor Intelegensi
Intelegensi dalam arti sempit adalah kemampuan untuk mencapai prestasi disekolah yang didalamnya berpikir
perasaan. Intelegensi ini memegang peranan penting bagi prestasi belajar siswa. Karena tingginya peranan
intelegensi dalam mencapai prestasi belajar maka guru harus memberikan perhatian yang sangat besar
terhadap bidang studi yang banyak membutuhkan berpikir secara rasional untuk mata plajaran matematika,
fisika, dan kimia.
b. Faktor Minat
Minat adalah kecenderungan yang mantap dalam subyek untuk merasa tertarik pada bidang tertentu. Siswa
yang kurang minat dalam pelajaran tertentu akan menghambat dalam belajar.
2. Faktor Eksternal
Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar diri siswa yang mempengaruhi prestasi belajar siswa.
Faktor eksternal ini bisa hambatan yang berasal dari luar maupun dorongan yang berasla dari luar diri siswa.
a. Faktor Guru
Guru sebagai tenaga berpendidikan memiliki tugas menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar, membimbing,
melatih, mengolah, meneliti dan mengembangkan serta memberikan pelajaran teknik karena setiap guru harus
memiliki kewenangan dan kemampuan profesional, kepribadian, dan kemasyarakatan. Guru juga mempunyai
fleksibilitas yang tinggi yaitu pendekatan dedikatif dan gaya memimpin kelas yang selalu disesuaikan dengan
keadaan, situasi kelas yang diberi pelajaran, sehingga dapat menunjang tingkat prestasi siswa semaksimal
mungkin.
1. Manfaat Internet
Internet sebagai media komunikasi merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap
pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia. Selain dari itu, dengan
adanya internet seorang siswa bisa mengadakan studi banding dengan sekolah-sekolah lain seperti tukar-
menukar informasi pelajaran maupun yang lainnya, dengan seperti itu seorang siswa yang memiliki kekurangan
didalam pelajaran maupun prestasi maka dengan sering berkomunikasi dengan siswa yang berprestasi maka
akan memberikan suatu motivasi yang kuat terhadap siswa yang kurang berprestasi sehinggga siswa yang
kurang berprestasi menjadi lebih terpacu semangatnya untuk lebih giat lagi belajar.
Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web) para internet
di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah. Dengan seperti itu, seorang siswa di
suatu negara dengan negara yang lainnya dapat saling bertukar informasi dan data untuk kemajuan pendidikan.
Media untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet yang pesat, menjadikan www sebagai salah
satu sumber informasi yang penting dan akurat. Hal ini bisa membuat siswa memiliki pengetahuan yang luas
dalam cakupan dunia, sehingga segala ilmu yang ada di seluruh dunia bisa dipelajari yang pada akhirnya bisa
meningkatkan kecerdasan dan pengetahuan yang luas dikalangan siswa.
Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga siswa dapat dengan mudah mencari segala
informasi dan data yang mereka butuhkan.
Sebagai lahan informasi yang sangat luas, mudah, dan murah Bersifat interaktif.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Internet merupakan suatu teknologi baru yang bias menghubungkan berbagai data dan informasi secara
mendunia, yang dimana setiap orang bias dengan bebas mengaksesnya. Internet dalam bidang pendidikan
memberikan kontribusi yang besar terhadap kemajuan pendidikan khususnya di Indonesia. Dengan adanya
internet maka bias meningkatkan mutu kualitas bangsa, Khususnya pelajar, dengan adanya internet ini maka
akan memberikan pengaruh yang positif terhadap prestasi siswa.
Hal ini disebabkan oleh dengan adanya internet, maka dapat memudahkan siswa baik itu mengerjakan tugas
sekolahnya maupun untuk mencari berbagai informasi dan pengetahuan yang ada didalam internet. Dengan
demikian seorang siswa yang sering membuka internet terutama membuka situs-situs pendidikan maka akan
membuat dirinya itu memiliki wawasan yang luas, dan tidak akan ketinggalan dengan kemajuan zaman, yang
akhirnya akan berimbas pada peningkatan nilai prestasi siswa tersebut. Namun selain dari manfaat, internet
juga memiliki dampak negatif bagi orang yang membukanya. Apakah internet itu memberikan manfaat untuk kita
atau dampak negatif bagi itu semua tergantung pada diri kita sendiri. Apabila internet digunakan untuk
meningkatkan prestasi kita, maka akan memberikan banyak manfaat untuk kita. Namun apabila digunakan
untuk sesuatu yang negatif maka akan memberikan dampak yang negatif juga untuk diri kita.
B. Saran
Dari uraian diatas penulis berharap agar kita bisa memanfaatkan segala teknologi yang ada termasuk internet
untuk kemajuan bangsa. Karena kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh tingkat kualitas pendidikan. Suatu
teknologi akan mengakibatkan apa saja itu semua tergantung pada diri kita masing-masing. Jangan
mempergunakan internet untuk sesuatu yang dapat merugikan orang lain, atau dapat menimbulkan suatu
masalah. Manfaatkanlah internet sebagai media pembelajaran dalam rangka menuju masa depan yang cerah
dengan pengetahuan yang luas dan kritis.
DAFTAR PUSTAKA